• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satuan Pendidikan : SMA / MA Mata Pelajaran : FISIKA Materi Pokok : Gerak Lurus

Kompetensi Dasar : Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan

Kelas / Semester : X / Ganjil

Bentuk Soal : Pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban Jumlah Soal : 27 Soal

Indikator Indikator Soal Butir Soal Penyelesaian Aspek

Kognitif Menjelaskan besaran-besaran dalam gerak lurus Menjelaskan syarat terjadinya gerak

1. Benda dikatakan bergerak jika .... a. mengalami perpindahan

b.mengalami perubahan kecepatan

c. mengalami perubahan jarak dari jarak sebelumnya

d.mengalami perubahan percepatan dari percepatan semula

Benda dikatakan bergerak jika

mengalami perubahan kedudukan dari kedudukan semula

Jawaban : E

e. mengalami perubahan kedudukan dari kedudukan sebelumnya

Menjelaskan definisi perpindahan

2. Suatu benda dikatakan mengalami perpindahan jika ....

a. mengalami perubahan kelajuan b. mengalami perubahan kecepatan c. mengalami perubahan jarak dari jarak

sebelumnya

d. mengalami perubahan percepatan dari percepatan semula

e. mengalami perubahan kedudukan dari kedudukan sebelumnya

Perpindahan adalah perubahan

kedudukan (posisi) suatu benda dalam waktu tertentu

Jawaban : E

C1

Menyebutkan definisi jarak

3. Sekolahmu hanya terletak 2 km dari rumahmu. Tetapi kamu harus melintasi jalan sejauh 3 km untuk menuju sekolah. Hal itu dikarenakan tidak ada jalan lain untuk menuju sekolahmu. Panjang lintasan jalan yang harus kamu tempuh untuk menuju sekolahmu disebut ....

Jarak adalah panjang seluruh lintasan yang ditempuh dalam waktu tertentu

Jawaban : A

a. jarak b. kelajuan c. kecepatan d. percepatan e. perpindahan Membedakan jarak dan perpindahan

4. Sebuah benda bergerak dari A ke B, lalu ke C, lalu kembali lagi ke B seperti pada gambar dibawah ini. Pernyataan yang benar mengenai gerak benda tersebut adalah ....

a. benda berpindah sejauh A ke C b. benda berpindah sejauh B ke C c. benda tidak mengalami perpindahan d. perpindahan benda lebih besar dari

jarak yang ditempuhnya

e. jarak yang ditempuh benda lebih besar dari pada perpindahannya

Berdasarkan gambar, benda menempuh jarak dari A-B-C-B. Sedangkan benda tersebut hanya mengalami perpindahan dari A-B. Jadi, jarak yang ditempuh benda lebih besar dari pada

perpindahannya.

Jawaban : E

Mengkategorikan besaran vektor

5. Di bawah ini yang termasuk besaran vektor adalah ....

a. jarak, kecepatan, kelajuan b. jarak, perpindahan, kelajuan c. jarak, perpindahan, kecepatan d. perpindahan, kelajuan, percepatan e. perpindahan, kecepatan, percepatan

Yang termasuk kedalam besaran vektor atau besaran yang memliki arah adalah perpindahan, kecepatan, percepatan.

Jawaban : E C2 Menghitung besarnya jarak, perpindahan, kelajuan dan kecepatan Menghitung perpindahan dari kedudukan semula

6. Sebuah mobil bergerak 60 km kearah timur, kemudian berbalik menempuh jarak 20 km ke arah barat. Hitung besarnya perpindahan mobil dari kedudukan semula .... a. 20 km ke arah barat b. 30 km ke arah barat c. 30 km ke arah timur d. 40 km ke arah timur e. 80 km ke arah timur Perpindahan = 60 – 20 = 40 km ke arah timur Jawaban : D C2 Menghitung perpindahan

7. Jika seseorang berlari dari A ke B, lalu ke C seperti gambar lintasannya sebagai

Perpindahan = AC = 22

= 52− 122

berdasarkan gambar

berikut:

Jarak A ke B adalah 5 meter dan jarak B ke C adalah 12 meter, hitung besarnya perpindahan yang dialami orang tersebut berdasarkan gambar .... a. 3 m b. 7 m c. 9 m d. 11 m e. 13 m = 25− 144 = 169 = 13 m Jawaban : E Menghitung kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata

8. Seseorang berjalan lurus 30 m ke barat dalam waktu 70 sekon dan kemudian 20 m ke timur dalam waktu 30 sekon. Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata orang tersebut dalam perjalanan adalah ....

Kecepatan rata-rata = Perpindahan Total waktu Tempuh

= 10

100

= 0,1 m/s

a. 0,1 m/s dan 0,1 m/s ke timur b. 0,1 m/s dan 0,1 m/s ke barat c. 0,5 m/s dan 0,1 m/s ke barat d. 0,5 m/s dan 0,1 m/s ke timur e. 0,5 m/s dan 0,5 m/s ke utara

Kelajuan rata-rata

=

Jarak Total waktu Tempuh

=

30+20 100

=

50 100 = 0,5 m/s ke barat Jawaban : C Menghitung kecepatan rata-rata

9. Shinta mengendari sepeda dari rumahnya menuju rumah Aldi melewati perkantoran. Perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu 30 menit. Kecepatan rata-rata Shinta

selama perjalanan tersebut adalah….

a. 9,44 m/s b. 7,22 m/s c. 5,67 m/s d. 4,33 m/s e. 1,67 m/s

Kecepatan rata-rata = Perpindahan Total waktu Tempuh = 122+ 52 0,5

=

144+ 25 0,5

=

169 0,5

=

13 0,5 = 26 km/jam = 7,22 m/s Jawaban : B C3

Menjelaskan gerak lurus beraturan (GLB) Menjelaskan syarat gerak lurus beraturan

10. Syarat benda bergerak lurus beraturan adalah ....

a. kecepatan tetap dan percepatannya nol b. kecepatan tetap dan percepatannya

tetap

c. kecepatan tetap dan percepatannya berubah

d. kecepatan berubah dan percepatannya berubah

e. kecepatannya berubah dan percepatannya tetap

Syarat benda bergerak lurus beraturan adalah Kecepatan tetap dan

percepatannya nol. Jawaban : A C1 Menjelaskan besarnya percepatan dalam gerak lurus beraturan

11. Benda bergerak dengan kecepatan tetap pada lintasan lurus, maka percepatannya adalah ....

a. sama dengan nol b. sama dengan gravitasi c. samadengan masa benda

d. tergantung pada besarnya kecepatan e. semuanya salah

Gerak lurus beraturan (GLB) tidak memiliki percepatan. Atau bisa

dikatakan percepatannya sama dengan nol.

Jawaban : A

Mengkategorikan syarat gerak lurus beraturan

12. Berikut ini merupakan pernyataan mengenai sebuah mobil sedan yang bergerak lurus beraturan.

(1) kecepatan mobil sedan berubah dengan teratur

(2) kecepatan mobil sedan selalu tetap (3) percepatan mobil sedan nol

(4) percepatan mobil sedan tetap dan tidak nol

Pernyataan yang benar adalah .... a. 1 dan 3

b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d. 1, 2 dan 3 e. 1, 2, 3 dan 4

Gerak lurus beraturan (GLB) memiliki kecepatan tetap dan percepatan nol.

Jawaban : B C1 Menunjukkan gerak lurus beraturan berdasarkan grafik

13. Perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak sebuah partikel berikut ini.

Grafik hubungan kecepatan (v) dengan waktu (t) untuk gerak lurus berturan ditunjukkan dengan garis horizontal karena kecepatannya tetap. Pada soal

Partikel mengalami gerak lurus beraturan (GLB) pada saat selang waktu ....

a. TU b. UV c. VW d. RS dan ST e. ST dan UV

yang menunjukkan grafik gerak lurus beraturan adalah RS dan TU.

Jawaban : A Menganalisis dan menggunakan gerak lurus beraturan dalam penyelesaian masalah Menghitung jarak yang ditempuh

14. Mobil mempunyai kecepatan 54 km/jam. Hitung besarnya jarak yang ditempuh mobil tersebut dalam waktu 75 sekon .... a. 1025 m

b. 1100 m c. 1125 m d. 1175 m e. 1225 m

Jarak = Kecepatan x Waktu = 15 x 75

= 1125 m

Jawaban : C

Menganalisis waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menyusul orang lain

15. Amir menaiki sepeda balap melewati sebuah lampu merah dengan kecepatan 4 m/s. Sepuluh detik kemudian Budi melewati lampu merah yang sama dengan kecepatan 6 m/s searah dengan perjalanan Amir. Waktu yang diperlukan Budi hingga dapat menyusul Amir adalah ....

a. 10 sekon b. 15 sekon c. 20 sekon d. 25 sekon e. 30 sekon VAmir = 4 m/s tAmir = t + 10 sekon VBudi = 6 m/s SAmir = SBudi VA. tA = VB . tB 4 ( t + 10) = 6 t 4t + 40 = 6 t 2t = 40 t = 20 sekon Jawaban : C C4 Menganalisis jarak yang ditempuh pada saat berpapasan

16. Dua buah mobil terpisah sejauh 3.240 m. Mobil A bergerak ke kanan dengan kelajuan 72 km/jam, sedangkan mobil B bergerak ke kiri dengan kelajuan 36 km/jam. Jarak yang telah ditempuh mobil A saat berpapasan dengan mobil B adalah .... tA = tB SA VA = SB VB X 20

=

3240−X 10 10 X = 20 (3240 – X) X = 6480 – 2X 3X = 6480 C4

a. 1080 m b. 1340 m c. 2160 m d. 2480 m e. 3020 m X = 2160 m Jawaban : C Menganalisis jarak yang ditempuh pada saat berpapasan

17. Titik A dan B terpisah sejauh 2.650 m. Mobil Amir bergerak ke kanan dengan kelajuan 108 km/jam, sedangkan mobil Budi bergerak ke kiri dengan kelajuan 72 km/jam.

Jika mobil Amir melewati titik A 5 detik lebih dahulu dari mobil Budi saat

melewati titik B, maka jarak yang ditempuh mobil Amir saat berpapasan dengan mobil Budi adalah ....

a. 1.050 m dari titik A XA = VA. tA X = 30 (t + 5) X = 30 t + 150 XB = VB. tB 2650 – X = 20 t 2650 (30 t – 5) = 20 t 2500 – 30 t = 20 t 2500 = 50 t t = 50 sekon

Maka jarak yang ditempuh Amir saat berpapasan dengan Budi:

XA = VA. tA

b. 1.250 m dari titik A c. 1.450 m dari titik A d. 1.650 m dari titik A e. 1.850 m dari titik A X = 30 (50 + 5) = 30 . 55 = 1650 Jawaban : D Menjelaskan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) penyelesaian masalah Menyebutkan syarat terjadinya gerak lurus berubah beraturan

18. Syarat benda mengalami gerak lurus berubah beraturan adalah ....

a. kecepatannya tetap b. percepatannya tetap

c. perubahan kecepatannya nol

d. percepatannya berubah secara beraturan e. dalam selang waktu yang sama jarak

yang ditempuh tetap

Syarat benda mengalami gerak lurus berubah beraturan adalah kecepatannya berubah secara beraturan dan

percepatannya tetap. Jawaban : B C1 Menjelaskan definisi dari percepatan

19. Suatu benda dikatakan mengalami percepatan jika ....

a. mengalami perubahan jarak terhadap selang waktu

b. mengalami perubahan selang waktu terhadap jarak

c. mengalami perubahan posisi terhadap

Percepatan adalah perubahan kecepatan terhadap selang waktu

Jawaban : D

selang waktu

d. mengalami perubahan kecepatan terhadap selang waktu

e. mengalami selisih antara kecepatan akhir dengan kecepatan awal Mencontohkan

GLBB dipercepat

20.Gerak jatuh buah mangga yang jatuh dari tangkainya merupakan contoh dari .... a. GLB dipercepat

b. GLB diperlambat c. GLBB dipercepat d. GLBB diperlambat

e. GLBB dipercepat dan diperlambat

Gerak jatuhnya buah mangga dari tangkai adalah contoh GLBB

dipercepat. Karena semakin lama buah mangga yang jatuh kecepatannya semakin besar sampai akhirnya menyentuh tanah. Jawaban : C C2 Menganalisis dan menggunakan gerak lurus berubah beraturan dalam penyelesaian masalah Menyimpulkan keadaan dua benda yang bergerak berdasarkan grafik

21. Gambar di bawah ini menunjukkan grafik gerakan dua benda A dan B.

Yang bukan merupakan pernyataan yang

1. Berdasarkan grafik, kedua benda bertemu pada waktu ke-5 sekon. Hal tersebut terlihat karena grafik A dan B saling berpotongan pada detik ke-5.

2. Kecepatan kedua benda berdasarkan perpotongan grafik A dan B yaitu

C4 v (m/s) 20 0 5 t (s) A B

tepat berdasarkan grafik adalah ….

a. kedua benda bertemu pada detik ke-5 b. kecepatan benda sama pada detik ke-5 c. setelah 5 detik benda A menempuh

jarak 50 m

d. setelah 5 detik benda B menempuh jarak 100 m

e. benda A bergerak lurus berubah beraturan, sedangkan benda B bergerak lurus beraturan

pada v = 20 m/s. Sehingga kedua benda memiliki kecepatan yang sama.

3. Jarak yang ditempuh benda A setelah 5 detik yaitu :

a =

Vt V0 t

=

20 0 5

=

20 5 = 4 m/s2 Sehingga, S = V0 . t + ½ a t2 = 0 . 5 + ½ . 4 . 52 = 0 + 1250 = 1250 m

4. Jarak yang ditempuh benda A setelah 5 detik yaitu :

= 20 x 5 = 100 m

5. Benda A bergerak lurus berubah beraturan karena kecepatannya dimulai dari keadaan diam hingga 20 m/s, sedangkan benda B bergerak lurus beraturan karena kecepatannya selalu 20 m/s. Jawaban : C Menganalisis besarnya jarak sesaat akan berhenti

22. Sebuah mobil sedang melaju di jalan raya dengan kecepatan 36 km/jam. Pada jarak 130 m dari suatu lampu lalu lintas, supir mobil melihat lampu lalu lintas menyala merah dan ia pun menginjak rem. Jika waktu reaksi supir mobil adalah 0,45 s dan perlambatan maksimum yang dapat

diberikan mobil itu adalah 0,4 m/s2, maka mobil itu akan berhenti pada jarak .... a. 0,25 m sebelum lampu lalu lintas

Pada waktu 0,45 s, mobil belum

melakukan perlambatan. Sehingga jarak yang ditempuh mobil:

S = V . t = 10 . 0,45 = 4,5 m

Berarti, jarak antara waktu reaksi sopir dengan lampu lalu lintas adalah: S = 130 – 4,5 = 125,5 m

b. 0,5 m sebelum lampu lalu lintas c. Tepat di depan lampu lalu lintas d. 0,25 m melewati lampu lalu lintas e. 0,5 m melewati lampu lalu lintas

Ketika mobil berhenti, maka kecepatan akhirnya adalah nol. Maka waktu yang dibutuhkan mobil untuk berhenti:

Vt = V0+ at

0 = 10 – 0,4 . t 0,4 t = 10

t = 25 sekon

Jarak yang ditempuh ketika mobil berhenti dalam waktu 25 sekon yaitu: S = V0 . t + ½ a t2

= 10 . 25 – ½ . 0,4 . 252 = 250 - 125

= 125 m

Jadi, mobil baru berhenti pada jarak 0,5 m sebelum lampu lalu lintas

Menganalisis dan menggunakan gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas serta gerak vertikal ke bawah dalam penyelesaian Menghitung tinggi sebuah menara pada gerak jatuh bebas

23. Sebuah batu jatuh dari atas sebuah menara, ternyata batu tersebut sampai tanah dengan kecepatan 30 m/s. Hitung tinggi menara dari atas tanah .... (percepatan gravitasi g = 10 m/s2) a. 15 m b. 45 m c. 60 m d. 75 m e. 90 m �2 = 2 . g . h 302 = 2 . 10. h 900 = 20 h h = 45 m Jawaban : B C3 Menghitung waktu yang dibutuhkan suatu benda untuk mencapai tanah

24. Benda jatuh bebas dari ketinggian 20 meter. Hitung waktu yang dibutuhkan oleh benda untuk mencapai tanah ....

(percepatan gravitasi g = 10 m/s2) a. 1 sekon b. 2 sekon c. 3 sekon d. 4 sekon e. 5 sekon h = V0 . t + ½ g t2 20 = 0. t + ½ . 10 . t2 20 = 0 + 5t2 20 = 5t2 t2 = 4 t = 2 sekon Jawaban : B C3

Menganalisis lamanya batu berada di udara sebelum jatuh ke tanah

25. Batu bermassa 200 gram dilempar gerak lurus ke atas dengan kecepatan awal 50 m/s. Jika percepatan gravitasi di tempat tersebut adalah 10 m/s2, maka lama batu berada di udara sebelum kemudian jatuh ke tanah adalah .... a. 5 s b. 10 s c. 15 s d. 20 s e. 25 s

Saat batu berada di titik tertinggi, kecepatan batu adalah nol. Waktu yang diperlukan batu untuk mencapai titik tertinggi:

Vt = V0 − gt

0 = 50 – 10 t 10 t = 50

t = 5 s

Lama batu berada di udara adalah dua kali lama waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi.

t = (2)(5) = 10 sekon Jawaban : B C4 Menganalisis besarnya ketinggian dua buah benda ketika bertemu

26. Benda A dilemparkan dari tanah dengan kecepatan awal 40 m/s vertikal ke atas. Benda B dijatuhkan dari ketinggian 260 m di atas benda A, 2 detik sebelum A

dilemparkan. Keduanya akan bertumbukan

Gerak A: hA = �0 . tp– ½ 10 tA2 hA = 40 tA – 5 tA2 ....(1) Gerak B: C4

pada ketinggian .... a. 60 m b. 75 m c. 80 m d. 90 m e. 100 m hB = ½ 10 tB2 260 – hA = 5 tB2.... (2)

Dari saat bergeraknya kedua benda: tB = tA + 2 .... (3)

Dari hubungan jarak yang ditempuh kedua benda: 260 – hA = 5 tB2 260 – 40 tA– 5 tA2 = 5 (tQ + 2)2 260 – 40 tA– 5 tA2 = 5 tA2 + 20 tA + 20 240 = 60 tQ tA = 4 s Jadi, h = 40 (4) – 5 (4)2 = 160 – 80 = 80 m Jawaban : C Menganalisis besarnya ketinggian yang

27. Dari titik A, bola P dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 20 m/s. Dua detik kemudian, juga dari titik A, bola Q

Gerak P:

hp = �0� . tp– ½ 10 tp2 hp = 20 tp– 5 tp2 ....(1)

dicapai kedua buah bola saat bertemu dari titik awalnya

dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan 20 m/s. Jika P dan Q bertemu dititik B, maka besarnya jarak A-B adalah .... a. 5 m b. 10 m c. 15 m d. 20 m e. 25 m Gerak Q: hQ = �0� . tQ– ½ 10 tQ2 hQ = 20 tQ – 5 tQ2....(2)

Dari saat bergeraknya kedua benda: tp = tQ + 2 .... (3)

Dari hubungan jarak yang ditempuh kedua benda: hp = hQ 20 tp– 5 tp2 = 20 tQ– 5 tQ2 4 tp – tp2 = 4 tQ – tQ2 4 (tQ + 2) – (tQ + 2)2 = 4 tQ– tQ2 4 tQ + 8 – tQ2 – 4 tQ– 4 = 4 tQ– tQ2 4 tQ = 4 tQ = 1 s Jadi, h = 20 (1) – 5 (1)2

= 20 – 5 = 15 m

Dokumen terkait