• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Landasan Teori

2.2.2. Internet

Pada zama dahulu, media yang digunakan untuk menyimpan informasi sangatlah terbatas. Tulang, papirus, batu tulis, tanah liat, dan kulit binatang adalah contohnya. Tentunya media yang dipakai pada saat itu kurang efektif dan efisien, terutama dari segi protabilitas. Ketika ditemukan kertas dan sistem percetakan, informasi dapat dibuat, disimpan, kemudian disampaikan secara lebih efektif dan efisien. Kemajuan pesat dialami umat manusia ketika akhirnya muncul media elektronik. Radio, televisi dan yang terakhir intenet. Dengan munculnya media elektronik tersebut, bentuk informasipun mengalami perubahan format. Dari bentuk analog ke bentuk digital. Bentuk digital dapat kita artikan sebagi bentuk ”abstrak dan tak terlihat”. Berbeda dengan informasi analog yang sifatnya kontinyu, informasi digital dicirikan dari representasinya dalam bentuk diskontinyu. Media penyimpanan data digital sangat beragam tergantung kebutuhan. Bisa berupa hardisk, CD, DVD, disket, flashdisk, memori card atau yang lainnya.

Saat ini perkembangan informasi sudah sangat maju pesat salah satunya melalui internet (inter-network) dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu dengan computer lainnya, dan dapat berhubungan dengan computer lain dari suatu negara ke negara diseluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi fasilitas layanan internet browsing atau surfing, yaitu kegiatan ”berselancar” di internet. Kegiatan ini dapat dianaligikan layaknya berjalan-jalan di mall sambil melihat-lihat ke toko-toko tanpa membeli apa

Elektronik mail (E-mail) fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat dengan orang lain, tanpa mengenal batas, wakt u, ruang bahkan birokrasi searching yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet wor l d wid e web (www) dengan word wide web (www) ini anda dapat mengambil, memformat dan menampilkan informasi (termasuk teks, audio, grafik dan video) dengan menggunakan hypertekxt links mailing list. Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara el ekt ronik dengan menggunakan e-mail. Mailing list ini digunakan untuk bertukar informasi, pendapat dan lain sebagainya. Newsgroup fasilitas ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh, sehingga anda dapat menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet.

Downlod adalah proses mengambil file dari computer lain melalui internet ke computer kita. Upload adalah proses meletakkan file dari computer kita ke computer lan melalui internet fil e tra nsf er proto co l (FTP). Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektronik atau tranfer file dari satu computer ke computer lain di internet. Beberapa di internet telah tersedia file atau dokumen yang siap untuk diduplikatkan oleh orang lain secara gratis. telnet fasilitas ini di gunakan unt uk masuk ke system computer tertentu dan bekerja pada system computer lain. Ghoper fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang disimpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat mengambil informasi tersebut

2.2.2.1.Internet Sebagai Media Komunikasi

Saat ini, komunikasi antar perusahaan dengan pelanggan atau konsumen menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat. Peningkatan ini didorong oleh semakin luasnya penggunaan internet di masyarakat. Konsumen dewasa ini semakin mengharapkan komunikasi dua arah dengan produsen (perusahaan) dan semain banyak perusahaan yang menganggap kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan kepada konsumen. Konsumen menggunakan internet untuk mengajukan pertanyaan, melakukan pemesanan produk serta menyampaikan keluhan kepada perusahaan. Saat ini semakin banyak perusahaan dan konsumen yang menggunakan internet karena media ini relatif murah dan mudah digunakan (Morisson, 2006:247-248)

Dewasa ini internet telah menjadi media yang diperhitungkan untuk iklan dan promosi. Sebagain besar perusahaan saat ini telah memiliki situs web atau website sebagai media promosi dan komuniksi dengan konsumen. Internet membantu perusahaan dalam membangun hubungan merek yang lebih kuat dengan konsumen, karyawan serta berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya melalui kekuatan komunikasi dua arah. Banyak perusahaan yang terdorong untuk memberikan perhatian lebih besar kepada internet seiring dengan semakin meningkatnya tuntutan konsumen untuk melakukan komunikasi dua arah. Tuntutan konsumen terkadang menimbulkan masalah bagi perusahaan yaitu bagaimana mengatasi dan mengelola komunikasi dua arah ini.

Perusahaan dapat menggunakan website untuk mendapatkan data pelanggan dengan cara menawarkan sampel produk gratis kepada mereka yang

bersedia mengirimkan data dirinya seperti nama, alamat, e-mail dan sebagainya kepada perusahaan. Untuk lebih menarik pengunjung, perusahaan dapat menyediakan artikel mengenai berbagai informasi atau tips yang terkait dengan produk yang ditawarkan.

Situs web atau website pada dasarnya tidak saja berfungsi sebagai media komunikasi yang memungkinkan perusahaan menyediakan informasi, mempengaruhi sikap dan menciptakan kesadaran (awareness) kepada perusahaan dan produknya, internet juga berfungsi sebagai media interaktif dimana perusahaan dapat memberikan tanggapannya secara langsung terhadap pertanyaan yang diajukan konsumen. Sifat interaktif ini memungkinkan internet sebagai media yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi jual beli.

Pada perkembangannya, wesite tidak hanya sebagai penyedia informasi dan komunikasi, namun dapat menjadi media pertemanan, perkenalan dan kerjasam. Dulu website menyediakan isi untuk publik, sekarang website model baru menyediakan sarana untuk kegitan pemakai.

Istilah ”Web 2.0” adalah nama informal yang diberikan pada kegiatan www yang dianggap menjadi tahap pengembangan kedua pada kegiatan internet. Web 2.0 adalah peralihan dari website yang berupa pusat penyimpanan informasi sendiri-sendiri, menjadi jaringan content (isi) dan fungsi (kegunaan). Semuanya menjadi landasan untuk aplikasi web yang membuat terobosan dalam menambah teman dan menyampaikan isi pikiran. Alam budaya Web 2.0 adalah komuniaksi terbuka, seadanya, desentralisasi wewenang dan terkait dalam jaringan luas.

Aplikasi mutakhir yang dianggap menyumbang pada pengertian web 2.0 termasuk blog, podcast (file audio dengan ekpresi macam-macam), RSS feed (pemantauan inforamsi baru yang masuk suatu website). Adalagi ”flickr” yang membentuk jaringan persahabatan melalui foto yang dipajang dan saling dikomentari. Ada juga ”43 places” yang didasarkan atas laporan tempat-tempat yang pernah dikunjungi. Prisnipnya adalah sharing melalui ”user-generated content”

Kelebihan Web 2.0 adalah bahwa dia dengan cepat bisa mempertemukan banyak orang sehinggah dapat membentuk komunitas luas tanpa melihat batas kota atau negara. Teori sosial menunjukkan bahwa setiap satu teman mendatangkan puluhan teman baru, yang masing-masing membawa banyak teman baru lagi. Orang yang punya kenalan langsung (derajat pertama) 400 orang bisa punya teman dari teman (derajat kedua) 17.000 orang dan teman dari teman ke teman (derajat ketiga) sebanyak 430.000 orang. Web 2.0 menawarkan komunikasi yang bersifat dua arah. Maksud dari sistem komunikasi dua arah adalah pemilik memberikan informasi, kemudian pengunjung bisa meninggalkan/menambahkan sesuatu di dalamnya atau bisa kita sebut Web 2.0 sebagai web ”read-write”.

Media internet sekarang digemari oleh masyarakat karena melalui media internet masyarakat bisa mencari informasi yang mereka butuhkan, dan melalui internet kita juga bisa menjalin hubungan dengan tem an atau kerabat yang jauh sehinggah pada jaman sekarang manusia sangat membutuhkan media internet sebagai penyambung informasi yang mereka butuhkan. Aktivitas paling padat dalam dunia maya adalah gagasan membangun pemerintahan maya dengan

menggunakan konsep e-office, e-confrence, e-mail, e-fax, e-file dan sebagainya serta melakukan aktivitas komersial sebagai konsekuensi lain perkembangan market dalam masyarakat maya. Salah satu hal yang memacu gagasan membangun e-goverment adalah kemampuan teknologi intenet membangun jaring-jaringan intra maupun antar server, baik dalam lokal-lokal sebuah perusahaan maupun server-server yang dikoneksikan antar perusahaan satu dengan perusahaan lainnya (Bungin, 2006:174-175).

Dokumen terkait