• Tidak ada hasil yang ditemukan

Iringan

Dalam dokumen SKRIP KARYA SENI SATYENG GURU (Halaman 73-0)

BAB IV WUJUD GARAPAN

4.6 Analisis Penyajian

4.6.2 Iringan

Tari kreasi Satyeng Guru menggunakan seperangkat gamelan Gong Kebyar sebagai iringannya. Gong Kebyar adalah sebuah ansambel yang diciptakan untuk memainkan musik-musik kekebyaran.16Sesuai dengan namanya gamelan ini mampu memberikan aksen dengan suara yang keras dan pasti. Motif-motif gending yang digunakan dalam garapan adalah kekebyaran, yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, konsep, dan tema yang di inginkan penggarap. Hal yang di harapkan dari penggarapan dan pengolahan musik iringan ini, agar dapat membentuk suasana suatu kajian pertunjukan yang dapat mendukung kebutuhan tariannya. Adapun alat-alat gamelan yang digunakan dalam iringan tari kreasi Satyeng Guru adalah 4 pemade, 1 ugal, 2 kantil, 2 calung, 2 jegog, Sepasang kendang, 1 cenceng ricik, 1 kajar, 1 gong, 1 kemong, 1 kempul, 1 tungguh riong, dan 3 suling.

Berikut adalah notasi yang digunakan dalam garapan tari kreasi Satyeng Guru yang terlampir pada halaman selanjutnya.

                                                                                                                         

16I wayan Dibia. 2012. Ilen-ilen Seni Pertunjukan, Denpasar : Bali Mangsi. Halaman 141

 

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Satyeng Guru adalah sebuah garapan tari kreasi putra halus dengan tema kesetiaan. Ide penggarapan tari ini berawal dari pengalaman penggarap dalam menarikan dan menonton tarian yang berkarakter putra halus. Tarian ini ditarikan oleh lima orang penari putri dengan mengambil cerita dari kisah Mahabharata dalam buku Adiparva Bab XIV, kisah yang menguraikan tentang kegigihan tokoh Ekalawya belajar memanah hanya dengan spirit dari patung Drona.

Tari kreasi Satyeng Guru terdiri dari lima struktur garapan dengan diiringi gamelan Gong Kebyar. Durasi waktu tari kreasi Satyeng Guru kurang lebih 11 menit 30 detik. Sumber kajian pustaka, sumber kajian pertunjukan dan sumber kajian wawancara digunakan sebagai acuan dalam penulisan serta penggarapan karya tari kreasi Satyeng Guru. Tarian ini menggunakan properti panah serta menggunakan kamen lelancingan yang diletakkan disamping kiri sebagai kreativitas dari penggarap.

5.2 Saran-saran

Menciptakan suatu karya seni memang sangat sulit dan menanggung beban serta tanggung jawab yang besar. Berdasarkan pengalaman penggarap dalam menciptakan suatu garapan tari, penggarap ingin menyampaikan beberapa hal kepada pembaca khususnya yang berkecimpung di dalam bidang seni

pertunjukan tari agar dapat meningkatkan daya kreativitas dan lebih mengembangkan segala bentuk kesenian yang nantinya akan berkembang dimasyarakat.

Proses pembuatan karya tari tidak selalu berjalan mulus dan sesuai keinginan, berbagai rintangan yang menghambat proses penggarapan, hambatan yang bisa menimbulkan kesedihan, marah, dan juga membuat terjadinya perselisihan yang harus kuat untuk mengendalikannya agar tidak terjadi pertengkaran dan ketidakharmonisan sesama. Hal yang terpenting dalam mewujudkan sebuah garapan adalah berfikir tenang, tetap bersabar, bisa mengendalikan emosi, selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan serta tetap semangat dan berjuang untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

Sebagai seniman akademis, mahasiswa ISI Denpasar hendaknya ikut serta dalam melestarikan dan mengembangkan seni di Bali baik itu seni tradisi maupun seni kontemporer, dengan menciptakan karya-karya seni yang kreatif dan inovatif.

DAFTAR PUSTAKA

Bandem, I Made. 1983. Ensiklopedi Tari Bali. Denpasar, Bali : Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI).

Dibia, I Wayan. 1979. Sinopsis Tari Bali, Denpasar : Sanggar Tari Bali Waturenggong.

. 2012. Ilen-ilen Seni Pertunjukan Bali, Denpasar : Bali Mangsi.

Djelantik, A.A.M. 1990. Pengantar Dasar Ilmu Estetika, Denpasar : Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar.

. 1999. Estetika Sebeuah Pengantar, Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

. 2004. Estetika Sebeuah Pengantar, Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Eka Damayanti, Ni Wayan. 2008. “Prawira Pralaya, Skrip Karya Tari Program S-1”. Denpasar : Institut Seni Indonesia.

Hawkins, Alma M. 1990. Mencipta Lewat Tari, Terjemahan dari Creating Through Dance oleh Y. Sumandiyo Hadi. Yogyakarta : Institut Seni Indonesia.

Nurkancana, Wayan. 2010. Kautamaan Mahabharata, Denpasar : PT Pustaka Manik Geni.

Ratna Juwita, Ni Made. 2008. “Satya Linga, Skrip Karya Tari Program S-1”.

Denpasar : Institut Seni Indonesia.

Senen, I Wayan. 2002. Wayan Beratha Pembaharu Gambelan Gong Kebyar, Yogyakarta : Terawang Pres.

Sony Kartika, Dharsono dan Nanang Ganda Perwira. 2004. Pengantar Estetika, Bandung : Rekayasa Sains.

Sukma Dewi, Raka. 2008. “Wisyaning Wakya, Skrip Karya Tari Program S-1”.

Denpasar : Institut Seni Indonesia.

Zoetmulder, P.J. 2006. Adiparva Bahasa Jawa Kuna dan Indonesia, Surabaya : Paramita.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR PENDUKUNG TARI, IRINGAN, STAGE CREW dan LIGHTING

Nama Pendukung Tari :

1. Ni Putu Tuntun Dhufany ( Mahasiswa Semester VI / Seni Tari ) 2. Ni Luh Putu Eny Darmayani ( Mahasiswa Semester II / Seni Tari ) 3. Ni Putu Eka Laksmi Dewi ( Mahasiswa Semester II / Seni Tari ) 4. Ni Kadek Unikka Praasswari ( Siswa SMA 2 Mengwi )

Penata Iringan :

I Wayan Sudiarsa, S.Sn., M.Sn Pendukung Iringan :

Komunitas Penggak Men Mersi Stage Crew

1. I Putu Gede Indra Parusha

2. I Gusti Ngurah Gede Dharma Widnyana 3. Dewa Putu Selamat Raharja

4. Rangga Lighting

1. Iwan Curniawan (Curex)

2. Maulana Putra Dandiasri (Diaz)

 

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA UJIAN TUGAS AKHIR FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN ISI DENPASAR

TAHUN AKADEMIK 2012/2013

Penanggung jawab : I Ketut Garwa, S.Sn.,M.Sn (Dekan)

Ketua Pelaksana : I Dewa Ketut Wicaksana, SSP.,M.Hum (Pembantu Dekan I) Wakil Ketua : Ni Ketut Suryatini, SSKar.,M.Sn (Pembantu Dekan II)

Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd (Pembantu Dekan III) Sekretaris : Dra. A.A.Istri Putri Yonari

Seksi – seksi

1. Sekretariat : I Nyoman Alit Buana, S.Sos (Koordinator) Putu Sri Wahyuni Emawatiningsih, SE Ni Made Astari, SE

I Gusti Ketut Gede

I Gusti Ngurah Oka Ariwangsa, SE Putu Liang Piada, A.Md

2. Keuangan : Ni Ketut Suprapti

Gusti Ayu Sri Handayani, SE

3. Publikasi/Dokumentasi : Drs. Rinto Widiarto , M.Si (Koordinator) Nyoman Lia Susanti,SS., MA

Luh Putu Esti Wulaningrum, SS I Made Rai Kariasa, S.Sos Ketut Hery Budiyana, A.Md

Putu Gede Hendrawan

I Wayan Teddy Wahyudi Permana, SE

I Gst Ngr Sudibya, SST., M.Sn. (Koordinator)

I Made Lila Sardana, ST I Nyoman Tri Sutanaya

I Ketut Agus Darmawan, A.Md I Ketut Sadia Kariasa

6.2 Protokol : A.A.A. Ngurah Sri Mayun Putri, SST (Koordinator ) Mahasiswa

6.3 Penanggung Jawab Tari

: I Nyoman Cerita, SST.,M.FA A.A Ayu Mayun Artati,SST., M.Si

6.4 Penanggung Jawab Karawitan

: I Wayan Suharta, SSKar.,M.Si Wardizal, S.Sen.,M.si

6.6 Stage Manager : Ida Ayu Trisnawati, SST.,M.Si a. Asisten Stage

Manager

: Ni Wayan Mudiasih , SST.,M.Si

I Nyoman Pasek, SSKar.,M.Si Ni Komang Sri Wahyuni,SST.,M.Sn I Wayan Suena, S.Sn.

I Ketut Budiana, S.Sn.

I Ketut Mulyadi, S.Sn

Ni Nyoman Nik Suasthi, S.Sn I Nyoman Japayasa, S.Sn 7. Upakara/ Banten : Ketut Adi Kusuma, S.Sn

Dekan,

I Ketut Garwa, S.Sn.,M.Sn NIP. 19681231 199603 1 007

Foto 5. Bagian II (pepeson), ketika membentuk garis diagonal

Foto 6. Bagian III (Pengawak)

Foto 8. Bagian IV (Pengecet), penari membawa properti panah.

Nama : I Gede Anom Ranuara, S.Pd, S.Sn Umur : 48 Tahun

Pekerjaan : Seniman

Alamat : Jl. Sulatri Gang 14 No. 4, Kesiman, Denpasar Timur.

Dalam dokumen SKRIP KARYA SENI SATYENG GURU (Halaman 73-0)

Dokumen terkait