• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOMERISASI ISOMERISASI OPTIK  OPTIK

Dalam dokumen materi senyawa koordinasi (Halaman 62-76)

Tatanama dan IsomerisasiTatanama dan Isomerisasi

F. ISOMERISASI ISOMERISASI OPTIK  OPTIK

F. ISOMERISASI ISOMERISASI OPTIK OPTIK 

Isomer optik adalah isomer yang berbeda di dalam kemampuan memutar Isomer optik adalah isomer yang berbeda di dalam kemampuan memutar  bidang

 bidang cahaya cahaya terpolarisasi. terpolarisasi. Seperti Seperti ditunjukkan ditunjukkan pada pada Gambar Gambar 1.17 1.17 ketikaketika cahaya melewati prisma, cahaya tersebut mengamali polarisasi, dan apabila cahaya melewati prisma, cahaya tersebut mengamali polarisasi, dan apabila terus dilewatkan ke dalam larutan sampel yang berisi zat aktif optis, maka terus dilewatkan ke dalam larutan sampel yang berisi zat aktif optis, maka cahaya terpolarisasi dapat diputar ke arah kiri atau arah kanan.

cahaya terpolarisasi dapat diputar ke arah kiri atau arah kanan.

Gambar 1.17. Gambar 1.17.

Ratasi cahaya terpolarisasi oleh isomer aktif optis Ratasi cahaya terpolarisasi oleh isomer aktif optis

Isomer-isomer yang mampu memutar bidang cahaya terpolarisasi Isomer-isomer yang mampu memutar bidang cahaya terpolarisasi dinamakan enantiomer (bentuk yang berlawanan). Enantiomer yang satu dinamakan enantiomer (bentuk yang berlawanan). Enantiomer yang satu dengan yang lainnya merupakan bayangan cerminnya, dimana struktur dari dengan yang lainnya merupakan bayangan cerminnya, dimana struktur dari keduanya bersifat tidak dapat ditumpuk (

keduanya bersifat tidak dapat ditumpuk ( non-superimposablenon-superimposable). Fenomena ini). Fenomena ini mirip seperti pencerminan tangan kiri dengan tangan kanan, tetapi jika t

mirip seperti pencerminan tangan kiri dengan tangan kanan, tetapi jika t anganangan kanan ditumpukan ke tangan kiri ternyata berbeda. Oleh karena itu dalam kanan ditumpukan ke tangan kiri ternyata berbeda. Oleh karena itu dalam memberikan notasi isomer optik sering kali menggunakan pendekatan rotasi memberikan notasi isomer optik sering kali menggunakan pendekatan rotasi tangan kanan dan tangan kiri seperti ditunjukkan oleh Gambar 1.18 sebagai tangan kanan dan tangan kiri seperti ditunjukkan oleh Gambar 1.18 sebagai  berikut.

Gambar 1.18. Gambar 1.18.

Penandaan isomer Optik menurut sistem Tangan kiri dan tangan kanan Penandaan isomer Optik menurut sistem Tangan kiri dan tangan kanan

Enantiomer memiliki sifat fisik dan kimia yang identik, mereka hanya Enantiomer memiliki sifat fisik dan kimia yang identik, mereka hanya  berbeda

 berbeda dalam dalam arah arah untuk untuk merotasi merotasi bidang bidang cahaya cahaya terpolarisasi terpolarisasi (vibrasi(vibrasi  berkas cahaya

 berkas cahaya pada pada satu bidang) satu bidang) yang yang di di transmisi transmisi melalui mereka. melalui mereka. ApabilaApabila  bidang

 bidang cahaya cahaya terpolarisasi terpolarisasi di di rotasi rotasi ke ke arah arah kanan kanan disebut disebut dextro dextro (D) (D) atauatau (+)

(+) ataatau (u ( ) da) dan di rn di rotaotasi ksi ke kire kiri disi disebuebut laet laevo (vo (L) L) atau atau (-) at(-) atau (au ( ). R). Rotaotasisi  bidang cahaya

 bidang cahaya terpolarisasi oleh terpolarisasi oleh dua isomer dua isomer adalah sama. adalah sama. Ketika konsentrasiKetika konsentrasi larutan dari dua isomer sama, maka rotasi akan saling berlawanan sehingga larutan dari dua isomer sama, maka rotasi akan saling berlawanan sehingga larutan tidak merotasi bidang cahaya terpolarisasi. Campuran D dan L yang larutan tidak merotasi bidang cahaya terpolarisasi. Campuran D dan L yang tidak aktif optis disebut campuran rasemik. Secara umum dapat dinyatakan tidak aktif optis disebut campuran rasemik. Secara umum dapat dinyatakan  bahwa

 bahwa suatu suatu molekul molekul atau atau ion ion memiliki memiliki sifat sifat aktif aktif optis optis apabila apabila molekulmolekul tersebut tidak memiliki bidang simetri atau dinamakan memiliki sifat tersebut tidak memiliki bidang simetri atau dinamakan memiliki sifat khiralitas.

khiralitas. Isomer Isomer optik koptik kebanyakan ebanyakan ditemukan ditemukan dalam kdalam kompleks ompleks dengandengan  bilangan koordin

 bilangan koordinasi 4 dan 6.asi 4 dan 6.

Isomer Optik dari Senyawa Koordinasi dengan Bilangan Isomer Optik dari Senyawa Koordinasi dengan Bilangan Koordinasi Enam

Koordinasi Enam

Isomer optik yang merupakan kelat tris oktahedral merupakan ligan Isomer optik yang merupakan kelat tris oktahedral merupakan ligan  bidentat simetris ataupun asimetris yang memiliki sifat khiral, oleh karena itu  bidentat simetris ataupun asimetris yang memiliki sifat khiral, oleh karena itu

kompleks ini memiliki isomer optik. Misalnya [Co(en)

kompleks ini memiliki isomer optik. Misalnya [Co(en)33]]3+3+  seperti pada  seperti pada Gambar 1.19.

Gambar 1.19. Gambar 1.19. Isomer optik dari [Co(en) Isomer optik dari [Co(en)33]]3+3+

Adapun isomer optik dari [Co(en)

Adapun isomer optik dari [Co(en)22ClCl22]]++  ditunjukkan sebagai berikut  ditunjukkan sebagai berikut (Gambar 1.20).

(Gambar 1.20).

Gambar 1.20. Gambar 1.20. Isomer optik [Co(en)

Isomer optik [Co(en)22ClCl22]]++

Isomer cis-cis-cis dari MA

Isomer cis-cis-cis dari MA22BB22CC22  adalah khiral. Ion Cis-diamina-cis-  adalah khiral. Ion Cis-diamina-cis-diklorido-cis-di-N-nitritokobaltat(III), satu dari lima isomer geometri diklorido-cis-di-N-nitritokobaltat(III), satu dari lima isomer geometri [CoCl

[CoCl22(NH(NH33))22(NO(NO22))22]] –  –  yang telah ditunjukkan sebelumnya, tidak mempunyai yang telah ditunjukkan sebelumnya, tidak mempunyai  bidang simetri, oleh k

Gambar 1.21. Gambar 1.21. Isomer Optik Isomer Optik

Tidak semua isomer dengan komposisi ini dapat disintesis, namun Tidak semua isomer dengan komposisi ini dapat disintesis, namun demikian dapat diprediksi akan memiliki khiral dan isomer optik (Gambar demikian dapat diprediksi akan memiliki khiral dan isomer optik (Gambar 1.21 dan Gambar 1.22).

1.21 dan Gambar 1.22).

Gambar 1.22. Gambar 1.22.

Khiral dan Isomer Optik Khiral dan Isomer Optik

1)

1) Buatlah Buatlah peta kpeta konsep monsep model hierarkodel hierarki yi yang mang melingkupi elingkupi tatanama tatanama senyawasenyawa koordinasi berdasarkan nama penemu, warna dan IUPAC hingga koordinasi berdasarkan nama penemu, warna dan IUPAC hingga contohnya!

contohnya! 2)

2) Berikan Berikan nama nama sistematik sistematik senyawa senyawa koordinasi koordinasi berikut!berikut! a) [Cr(NH

a) [Cr(NH33))33(H(H22O)O)33]Cl]Cl33  b)

 b) [Ag(NH[Ag(NH33))22][Ag(CN)][Ag(CN)22]] c) [Co(H

c) [Co(H22 NCH NCH22CHCH22 NH NH22))33]]22(SO(SO44))33

d)

d) K K 44[(C[(C22OO44))22CCoo(( --OOHH))(( --OOHH))CCoo((CC22OO44))22]]

e) Budotitana adalah senyawa koordinasi titanium oktahendral e) Budotitana adalah senyawa koordinasi titanium oktahendral (bilangan koordinasi telah dikembangkan untuk pengobatan kanker. (bilangan koordinasi telah dikembangkan untuk pengobatan kanker. Rumus molekulnya adalah [Ti(bzac)

Rumus molekulnya adalah [Ti(bzac)22(OEt)(OEt)22], bzac adalah ligan], bzac adalah ligan

L A T I H A N L A T I H A N

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!

 benzoilasetona

 benzoilasetonato. to. Ligan Ligan OEt OEt adalah adalah etoksido, etoksido, CHCH22CHCH22O-.O-. Gambarkan struktur dari isomer geometrinya yang memungkinkan! Gambarkan struktur dari isomer geometrinya yang memungkinkan! f) Gambarkan struktur isomer geometri kompleks oktahedral f) Gambarkan struktur isomer geometri kompleks oktahedral

[Co(dien)Br 

[Co(dien)Br 22Cl]. Cl]. dien dien adalah adalah ligan ligan tridentat tridentat linir linir yaituyaitu  NH

 NH22CHCH22CHCH22 NHCH NHCH22CHCH22 NH NH22..

 Petunjuk Jawaban Latih  Petunjuk Jawaban Latihanan

1)

1) Identifikasi Identifikasi konsep-konsep konsep-konsep penting penting tentang tentang tatanama tatanama senyawa senyawa koordinasikoordinasi  pada

 pada kegiatan kegiatan Belajar Belajar 3 3 ini, ini, pahami pahami maknanya maknanya untuk untuk dijadikandijadikan  pertimbangan

 pertimbangan dalam dalam menentukan menentukan kata kata hubungan hubungan yang yang tepat tepat diantar diantar duadua konsep. Tempatkan konsep-konsep tersebut menurut tingkatannya. konsep. Tempatkan konsep-konsep tersebut menurut tingkatannya. Silakan Anda coba !

Silakan Anda coba ! 2)

2) Pelajari Pelajari dengan dengan baik baik aturan aturan tatanama tatanama dari dari IUPACIUPAC a) [Cr(NH

a) [Cr(NH33))33(H(H22O)O)33]Cl]Cl33 (1)

(1) senyawa ksenyawa koordinasi ini oordinasi ini terdiri dari kterdiri dari kation sebagation sebagai ion kai ion kompleksompleks dan anion sebagai ion sederhana (Cl

dan anion sebagai ion sederhana (Cl--). Oleh karena itu ion). Oleh karena itu ion kompleks harus dituliskan lebih awal kemudian diikuti nama kompleks harus dituliskan lebih awal kemudian diikuti nama anionnya, ingat harus ada spasi.

anionnya, ingat harus ada spasi. (2)

(2) penamaan unpenamaan untuk ion ktuk ion kompleks , uompleks , urutkan secara rutkan secara alfabetis antaraalfabetis antara ligan amina dengan dua huruf awal “

ligan amina dengan dua huruf awal “am”am” dengan ligan aquadengan ligan aqua dengan huruf awal “aq”, tambahkan masing

dengan huruf awal “aq”, tambahkan masing -masing awalan-masing awalan untuk angka 3 ligan monodentat sebelum nama ligannya, untuk angka 3 ligan monodentat sebelum nama ligannya, tuliskan nama atom pusatnya kromium karena ion kompleks ini tuliskan nama atom pusatnya kromium karena ion kompleks ini  bermuatan

 bermuatan positif, positif, kemudian kemudian tuliskan tuliskan bilangan bilangan oksidasioksidasi kromium deng

kromium dengan angka roman angka romawi yang sebelumawi yang sebelumnya dihitung nya dihitung daridari muatan ion kompleks +3 (mengimbangi muatan 3 Cl

muatan ion kompleks +3 (mengimbangi muatan 3 Cl –  –   yang  yang masing-masing bermuatan

masing-masing bermuatan  –  – 1). Ingat bahwa ligan amonia dan1). Ingat bahwa ligan amonia dan aqua bersifat netral (muatannya nol).

aqua bersifat netral (muatannya nol).

(3) silakan Anda nyatakan nama senyawa koordinasi tersebut (3) silakan Anda nyatakan nama senyawa koordinasi tersebut dengan lengkap (cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban dengan lengkap (cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban latihan pada bagian akhir modul ini)

latihan pada bagian akhir modul ini)  b)

 b) [Ag(NH[Ag(NH33))22][Ag(CN)][Ag(CN)22]]

soal ini menggambarkan bahwa kation dan anionnya berupa ion soal ini menggambarkan bahwa kation dan anionnya berupa ion kompleks. Perhatikan bahwa pemberian nama logam bisa berbeda kompleks. Perhatikan bahwa pemberian nama logam bisa berbeda walaupun ion logamnya sama seperti Ag+. Ingat penamaan ion walaupun ion logamnya sama seperti Ag+. Ingat penamaan ion

kompleks positif dan negatif. Cocokan hasilnya dengan kunci kompleks positif dan negatif. Cocokan hasilnya dengan kunci  jawaban!

 jawaban! c) [Co(H

c) [Co(H22 NCH NCH22CHCH22 NH NH22))33]]22(SO(SO44))33 (1)

(1) senyawa koordinasenyawa koordinasi ini termasuk si ini termasuk dinuklir dengan kdinuklir dengan kedua atomedua atom  pusatnya Co, dan s

 pusatnya Co, dan senyawa ini bersifat simenyawa ini bersifat simetrisetris

(2) perhatikan tanda kurung, untuk mewakili angka 2 berikan (2) perhatikan tanda kurung, untuk mewakili angka 2 berikan

awalan “bis” karena melingkup

awalan “bis” karena melingkup i ligan bidentat dan atom pusat,i ligan bidentat dan atom pusat, untuk mewakili angka 3 beri awalan tris karena yang untuk mewakili angka 3 beri awalan tris karena yang dicakupnya adalah ligan bidentat

dicakupnya adalah ligan bidentat

(3) tuliskan awalan yang menyatakan angka yang cakupannya (3) tuliskan awalan yang menyatakan angka yang cakupannya

 paling luas,

 paling luas, gunakan tanda gunakan tanda kurung dengan urutan kurung dengan urutan [ [ ( ( ) ] ) ] , tanda, tanda kurung biasa hanya diisi nama ligan, sebelah kirinya dituliskan kurung biasa hanya diisi nama ligan, sebelah kirinya dituliskan awalan angka yang cakupan lebih agak sempit, di sebelah awalan angka yang cakupan lebih agak sempit, di sebelah kanannya ditulis nama logam pusat. Di sebelah kanan tanga kanannya ditulis nama logam pusat. Di sebelah kanan tanga kurung siku nyatakan ikatan di antara atom pusat, beri spasi kurung siku nyatakan ikatan di antara atom pusat, beri spasi kemudian tuliskan nama anion dari senyawa koordinasi kemudian tuliskan nama anion dari senyawa koordinasi tersebut.

tersebut. (4)

(4) cara lain penulisan scara lain penulisan senyawa koordinasi ini yaenyawa koordinasi ini yaitu menghitungitu menghitung  jumlah keseluruhan ligan, berikan awalan sesuai dengan

 jumlah keseluruhan ligan, berikan awalan sesuai dengan jumlahjumlah ligan yang didapat (ingat dalam kasus ini ligannya adalah ligan yang didapat (ingat dalam kasus ini ligannya adalah  bidentat), tulisk

 bidentat), tuliskan nama ligan dalam taan nama ligan dalam tanda kurung biasa.nda kurung biasa. (5)

(5) diidentifikasi diidentifikasi bahwa dua bahwa dua atom donor yatom donor yang terdapat ang terdapat dalam ligandalam ligan tersebut adalah nitrogen dengan simbol atom N, cantumkan tersebut adalah nitrogen dengan simbol atom N, cantumkan simbol kappa sebagai berikut

simbol kappa sebagai berikut 11 33

N N 

,, N’  N’ ;2;2 33 N,N’  N,N’ . Setelah diberi. Setelah diberi simbol kappa, penulisan nama senyawa dilanjutkan dengan simbol kappa, penulisan nama senyawa dilanjutkan dengan mencantumkan awalan jumlah atom pusat, nama atom pusat, mencantumkan awalan jumlah atom pusat, nama atom pusat, tanda ikatan atom pusat dengan atom pusat, kemudian beri

tanda ikatan atom pusat dengan atom pusat, kemudian beri spasispasi dan tuliskan nama anion.

dan tuliskan nama anion. (6)

(6) Silakan Anda Silakan Anda tuliskan secara letuliskan secara lengkap nama sngkap nama senyawa tersebut.enyawa tersebut. Periksalah hasilnya dengan kunci jawaban.

Periksalah hasilnya dengan kunci jawaban. d)

d) K K 44[(C[(C22OO44))22CCoo(( --OOHH))(( --OOHH))CCoo((CC22OO44))22]] (1)

(1) pada soal inpada soal ini ion komi ion kompleksnya berupa anpleksnya berupa anion, beratom ion, beratom pusat duapusat dua yaitu kobal. Ingat ion kompleks negatif setelah nama atom yaitu kobal. Ingat ion kompleks negatif setelah nama atom  pusat

 pusat harus harus diberi diberi akhiran akhiran “at” “at” dan dan sebelumnya sebelumnya diberi diberi awalanawalan “di”

“di”;; (2)

(2) ligan jembaligan jembatannya adalah htannya adalah hidroksido (beri awidroksido (beri awalan di dan alan di dan tandatanda  jembatan)

awalan tetrakis), dalam penulisan nama kedua ligan tersebut awalan tetrakis), dalam penulisan nama kedua ligan tersebut harus diurutkan secara alfabetis;

harus diurutkan secara alfabetis;

(3) tentukan bilangan oksidasi atom pusatnya, dan cantumkan (3) tentukan bilangan oksidasi atom pusatnya, dan cantumkan

dengan angka romawi. dengan angka romawi.

Silakan Anda tuliskan nama senyawa tersebut, bandingkan Silakan Anda tuliskan nama senyawa tersebut, bandingkan hasilnya dengan kunci jawaban.

hasilnya dengan kunci jawaban. e)

e) Buatlah Buatlah struktur struktur oktahedralnya, oktahedralnya, atom atom donor donor dari dari ligan ligan bzac bzac adalahadalah O

OMeMe  dan O  dan OPhPh, sedangkan atom donor dari etoksida adalah oksigen, sedangkan atom donor dari etoksida adalah oksigen (OEt). Ada 5 struktur yang harus Anda temukan, silakan (OEt). Ada 5 struktur yang harus Anda temukan, silakan mencobanya! Cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban di mencobanya! Cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban di akhir Modul ini.

akhir Modul ini. f)

f) Ada Ada empat empat struktur struktur untuk untuk rumus rumus ini, ini, ligan ligan dien dien dapat dapat terkoordinasiterkoordinasi mer atau fac, sedangkan klorido dan bromido dapat berposisi trans mer atau fac, sedangkan klorido dan bromido dapat berposisi trans terhadap atom N tengan (dalam ligan dien). Silahkan Anda terhadap atom N tengan (dalam ligan dien). Silahkan Anda mencobanya, cocokan hasilnya dengan kunci jawaban!

mencobanya, cocokan hasilnya dengan kunci jawaban!

Tatanama senyawa koordinasi bertujuan untuk memberikan identitas Tatanama senyawa koordinasi bertujuan untuk memberikan identitas terhadap senyawa agar karakteristiknya dikenali dengan jelas. Tatanama terhadap senyawa agar karakteristiknya dikenali dengan jelas. Tatanama senyawa koordinasi ditentukan atas tiga acuan yaitu berdasarkan senyawa koordinasi ditentukan atas tiga acuan yaitu berdasarkan  penemunya,

 penemunya, warna warna yang yang ditunjukkan, ditunjukkan, serta serta komposisi komposisi dan dan strukturstruktur molekulnya.

molekulnya. Senyawa k

Senyawa koordinasi yang oordinasi yang dikenal dikenal berdasarkan nberdasarkan nama penemunya ama penemunya didi antaranya

antaranya adalah: adalah: garam garam Reinecke’s Reinecke’s dengan dengan rumusrumus  NH

 NH44[Cr(NH[Cr(NH33))22(NCS)(NCS)44]; garam]; garam hijau Magnus’s, [Pt(NHhijau Magnus’s, [Pt(NH33))44][PtCl][PtCl44]; garam]; garam Fischer’s, K 

Fischer’s, K 33[Co(NO[Co(NO22))66];];

Berdasarkan warnanya, pemberian nama senyawa koordinasi yang Berdasarkan warnanya, pemberian nama senyawa koordinasi yang memberikan warna

memberikan warna kuningkuning  dengan awalan  dengan awalan

 luteo, luteo,

warnawarna hijauhijau  dengan  dengan awalan

awalan

 p prraaseseoo

, warna, warna unguungu dengan awalandengan awalan

 p purpurpureureoo

..

Beberapa penelitian senyawa koordinasi sebelumnya telah Beberapa penelitian senyawa koordinasi sebelumnya telah menemukan pemberian nama senyawa koordinasi yang akhirnya menemukan pemberian nama senyawa koordinasi yang akhirnya  berdasarkan

 berdasarkan teori teori daya daya hantarnya hantarnya Werner Werner dapat dapat menentukan menentukan strukturstruktur senyawa koordinasi [Pt(NH

senyawa koordinasi [Pt(NH33))66]Cl]Cl44, [Pt(NH, [Pt(NH33))55Cl]ClCl]Cl33, [Pt(NH, [Pt(NH33))44ClCl22]Cl]Cl22,, [Pt(NH

[Pt(NH33))33ClCl33]Cl, [Pt(NH]Cl, [Pt(NH33))22ClCl44], K[Pt(NH], K[Pt(NH33)Cl)Cl55] dan K ] dan K 22[PtCl[PtCl66].].

Tatanama senyawa koordinasi yang digunakan hingga sekarang Tatanama senyawa koordinasi yang digunakan hingga sekarang didasarkan atas rekomendasi

didasarkan atas rekomendasi  International  International Union Union of of Pure Pure and and AppliedApplied

R A N G K U M A N R A N G K U M A N

Chemistry

Chemistry (IUPAC) khususnya (IUPAC) khususnya  Division of  Division of Chemical Nomenclature Chemical Nomenclature andand Structure Representation

Structure Representation (2001). (2001).

Kaidah bahasa dalam tatanama meliputi penggunaan: Kaidah bahasa dalam tatanama meliputi penggunaan:

Urutan tanda kurung dalam rumus kimia : [], [( )], [{( )}], [({( )})], Urutan tanda kurung dalam rumus kimia : [], [( )], [{( )}], [({( )})], [{({( )})}],

[{({( )})}], Urutan

Urutan tanda kurung tanda kurung dalam nama dalam nama senyawa senyawa ( ), ( ), [( )], [( )], {[( )]},{[( )]}, ({[( )]}), dan seterusnya.

({[( )]}), dan seterusnya. Spasi digunakan untuk: Spasi digunakan untuk: 1.

1. memisahkan memisahkan nama-nama nama-nama ion ion di di dalam dalam nama nama garam.garam. 2.

2. memisahkan memisahkan bagian bagian elektropositif elektropositif dan dan elektronegatif elektronegatif dalam dalam senyawasenyawa  biner

 biner memisahkan memisahkan angka angka arab arab dan dan simbol simbol ikatan ikatan logam-logamlogam-logam dalam senyawa koordinasi multi inti.

dalam senyawa koordinasi multi inti.

Penamaan senyawa koordinasi Penamaan senyawa koordinasi

1.

1. Mengurutkan Mengurutkan nama nama ligan ligan dan dan atom atom pusatpusat a)

a) nama nama ligan ligan dituliskan dituliskan sebelum sebelum nama nama atom atom pusatpusat  b)

 b) nama kompleks nama kompleks dituliskan dengan satu suku dituliskan dengan satu suku kata tanpa spasikata tanpa spasi c)

c) nama-nama nama-nama ligan ligan diurutkan diurutkan secara secara alfabetis alfabetis tanpatanpa memperhatikan awalan angka

memperhatikan awalan angka d)

d) nama nama senyawa senyawa tidak tidak disingkatdisingkat 2.

2. Menyatakan Menyatakan jumlah jumlah liganligan a)

a) jumlah ljumlah ligan monodenigan monodentat diberi awtat diberi awalan di, tri, talan di, tri, tetra danetra dan seterusnya.

seterusnya.  b)

 b) jumlah jumlah ligan ligan polidentat polidentat diberi diberi awalan awalan bis, bis, tris, tris, tetrakis tetrakis dandan seterusnya.

seterusnya. 3.

3. Menyajikan Menyajikan nama nama liganligan a)

a) anion anion anorganik anorganik atau atau organik organik beraberakhiran “ida”, “at”, dan “it”khiran “ida”, “at”, dan “it” diubah menjadi “ido”, “ato” dan “ito”

diubah menjadi “ido”, “ato” dan “ito” ;;  b)

 b) ligan ligan netral netral dan dan kation kation anorganik anorganik atau atau organik organik sesuai sesuai namanama asalnya;

asalnya; c)

c) berikan berikan tanda tanda kurung kurung ( ( ) ) untuk untuk ligan ligan netral, netral, anion anion atau atau kationkation anorganik yang berawalan angka, ligan komposisional, atau anorganik yang berawalan angka, ligan komposisional, atau ligan organik tersubstitusi

ligan organik tersubstitusi 4.

4. Jumlah Jumlah muatan, muatan, bilangan bilangan oksidasi oksidasi dan dan proporsi proporsi ionikionik a)

a) anion kanion kompleks ompleks diberi akhdiberi akhiran “at”, iran “at”, ion komion kompleks netral pleks netral dandan kation sesuai nama asal

kation sesuai nama asal  b)

 b) bilangan oksidasbilangan oksidasi atom pusat dituliskan dei atom pusat dituliskan denga angka romawinga angka romawi c)

c) muatan muatan ion ion kompleks kompleks dituliskan dituliskan dengan dengan angka angka arabarab d)

Angka romawi digunakan untuk menunjukkan :bilangan oksidasi Angka romawi digunakan untuk menunjukkan :bilangan oksidasi atom pusat, ditulis sebagai

atom pusat, ditulis sebagai  supercript  supercript   kanan dalam rumus dan sejajar  kanan dalam rumus dan sejajar dalam nama senyawa

dalam nama senyawa Alfabet Yunani : Alfabet Yunani :

dan

dan untuk menyatakan untuk menyatakan konfigurasi konfigurasi absolut absolut rotasi rotasi kanan kanan dan dan kirikiri dan

dan untuk menyatakan untuk menyatakan konformasi konformasi rotasi rotasi kanan kanan dan dan kirikiri untuk menya

untuk menyatakan takan jenis atom donor yjenis atom donor yang terikat logang terikat logam pusatam pusat untuk menyatakan jumlah atom donor yang terikat logam untuk menyatakan jumlah atom donor yang terikat logam  pusat

 pusat

untuk menyatakan ligan jembatan untuk menyatakan ligan jembatan

Penulisan Rumus Senyawa Koordinasi Penulisan Rumus Senyawa Koordinasi

1.

1. Urutan Urutan simbol simbol atomatom a)

a) atom atom pusat pusat dituliskan dituliskan lebih lebih dahulu dahulu kemudian kemudian liganligan  b)

 b) dalam dalam senyawa senyawa koordinasi koordinasi multi multi ini, ini, atom atom pusat pusat yang yang memilikimemiliki keelektronegatif

keelektronegatifan lebih rendah an lebih rendah dituliskan lebih awaldituliskan lebih awal c)

c) ligan-ligan dituligan-ligan dituliskan secara alfliskan secara alfabetis dari huruf abetis dari huruf pertamapertama rumusnya

rumusnya d)

d) ligan yang ditulis sinligan yang ditulis singkatannya diurutkan megkatannya diurutkan menurut hurufnurut huruf  pertama singkat

 pertama singkatannyaannya 2.

2. Penggunaan Penggunaan tanda tanda kurungkurung a)

a) Rumus Rumus kompleks kompleks lengkap lengkap atau atau ionnya ionnya diberi diberi tanda tanda kurung skurung sikuiku [ ]

[ ]  b)

 b) Rumus ligan atau sRumus ligan atau singkatannya diberi tanda kingkatannya diberi tanda kurung biasa ( urung biasa ( )) 3.

3. Muatan Muatan ion ion dan dan bilangan bilangan oksidasioksidasi a)

a) muatan muatan ion ion kompleks kompleks dituliskan dituliskan dengan dengan angka angka arab arab diikuti diikuti tandatanda  plus atau negatif

 plus atau negatif dan diletakkan sebagdan diletakkan sebagai superscript kananai superscript kanan

Dalam dokumen materi senyawa koordinasi (Halaman 62-76)