• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi SKPD

Permasalahan yang dihadapi oleh BKD antara lain sebagai berikut:

1. Belum dipahaminya peraturan kepegawaian oleh para pimpinan SKPD dan pejabat yang menangani kepegawaian;

2. Penempatan pegawai yang belum sesuai dengan standar kompetensinya;

3. Masih adanya intervensi dari pihak luar dalam proses kepegawaian sehingga prinsip the right man on the right place belum bisa dilaksanakan dengan baik;

4. Belum ditetapkannya jenis dan jenjang jabatan fungsional umum dan fungsional khusus;

5. Belum ada penataan staf sesuai dengan jenis jabatan fungsional umum;

6. Belum tersusunnya pola alur karier jabatan pegawai negeri sipil; 7. Belum adanya kegiatan yang mendukung untuk menggali

kecerdasan emosi dan sosial (ESQ) dalam pelaksanaan tugas kedinasan pegawai;

8. Pelaksanaan dan pengiriman PNS yang mengikuti diklat maupun bimtek belum dilaksanakan satu pintu oleh BKD;

9. Belum adanya gedung yang representatif untuk pelaksanaan diklat baik diklat struktural, teknis maupun fungsional;

10. Sistem pelayanan administrasi kepegawaian masih perlu ditingkatkan baik di BKD maupun di masing-masing SKPD.

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2014 s.d 2018 Page 31

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014 hingga 2018: “TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN,

BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN” Visi tersebut akan didukung oleh BKD dengan mewujudkan pegawai yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang profesional dan berkualitas.

Perumusan misi Kepala Daerah dalam proses pembangunan di Kabupaten Bondowoso adalah sebagai berikut:

1. Melanjutkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, kreatif, inovatif, dan bermartabat;

2. Melanjutkan peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat serta penanggulangan kemiskinan secara berkesinambungan;

3. Melanjutkan akselerasi kebangkitan ekonomi yang didukung optimalisasi potensi pertanian dan pariwisata yang berdaya saing tinggi, kemitraan strategis, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan;

4. Melanjutkan tata kelola pemerintahan yang aspiratif, partisipatif, jujur, dan amanah serta didukung birokrasi yang reformatif;

5. Mewujudkan masyarakat yang responsif gender, menjunjung tinggi HAM serta penegakan hukum;

6. Melanjutkan peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur dengan memperhatikan penataan ruang dan kelestarian lingkungan hidup.

Misi Kepala Daerah yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah adalah misi keempat yaitu misi yang menyebutkan melanjutkan tata kelola pemerintahan yang aspiratif, partisipatif, jujur dan amanah serta didukung birokrasi yang reformatif.

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2014 s.d 2018 Page 32 Misi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam program prioritas pembangunan tahun 2013 hingga tahun 2018. Misi keempat dijabarkan dalam program prioritas sebagai berikut:

1. Pengembangan Digital Government Services/E-gov, untuk pelayanan masyarakat secara online;

2. Peningkatan sumber daya aparatur yang inovatif menuju pelayanan prima dan berwawasan gender melalui pendidikan dan pelatihan serta peningkatan kesejahteraan aparatur;

3. Penyederhanaan tata kelola pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik

4. Peningkatan ruang partisipasi/aspirasi dan sinergitas antara pemerintah daerah, LSM/NGO, swasta dan masyarakat dalam pembangunan;

5. Peningkatan kapasitas dan koordinasi serta kerjasama dengan lembaga legislatif.

Program prioritas di atas yang sesuai dengan tupoksi Badan Kepegawaian Daerah adalah program kedua yaitu peningkatan sumber daya aparatur yang inovatif menuju pelayanan prima dan berwawasan gender melalui pendidikan dan pelatihan serta peningkatan kesejahteraan aparatur.

3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Propinsi

Renstra Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai lembaga penyelenggara manajemen kepegawaian negara berkomitmen untuk memajukan dan mengembangkan sistem manajemen kepegawaian yang efektif dan efisien yang mampu mendorong peningkatan profesionalisme PNS dan kualitas pelayanan publik sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Untuk itu BKD harus mendukung dengan program-program yang bisa meningkatkan kualitas manajemen kepegawaian dan meningkatkan profesionalitas PNS dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2014 s.d 2018 Page 33 Renstra Badan Diklat Propinsi Jawa Timur yang mempunyai visi: Menjadi daya dukung utama dalam mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional demi terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak. Sedangkan Misinya: memberikan kontribusi yang optimal bagi terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional melalui manajemen diklat yang berkualitas. Berkaitan dengan hal tersebut BKD melaksanakan program kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan diklat baik diklat teknis, fungsional dan struktural bekerja sama dengan Badan Diklat Propinsi Jawa Timur dalam rangka mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional.

Renstra Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Jawa Timur memuat visi: Menjadi lembaga penyelenggara Manajemen Kepegawaian Daerah yang Akuntabel dengan misi:

1) Mewujudkan penyelenggaraan manajemen sumber daya aparatur yang akuntabel;

2) Mengembangkan nilai-nilai budaya kerja dan etika pelayanan; 3) Meningkatkan kesejahteraan PNS.

Dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso memiliki visi: Terwujudnya manajemen kepegawaian dan aparatur yang berkualitas.

3.4 Telaahan RTRW dan KLHS

Berdasarkan tupoksi BKD tidak diperlukan telaahan RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis yang dihadapi oleh BKD saat ini dan lima tahun kedepan, antara lain:

1. Penataan jabatan fungsional umum sesuai dengan tupoksi;

2. Penataan dan pemerataan tenaga pendidikan khususnya tenaga pendidikan yang diangkat dari tenaga honorer;

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2014 s.d 2018 Page 34 3. Pelaksanaan dan pengiriman diklat dan bimtek belum satu pintu; 4. Pegawai yang ikut bimtek belum mengirimkan sertifikat hasil bimtek ke

BKD;

5. Penerapan sasaran kinerja pegawai (SKP) dalam penilaian kinerja pegawai sebagai pengganti DP3 yang akan berlaku mulai tahun 2014; 6. Belum dimilikinya sarana dan prasaran diklat khususnya gedung

diklat;

7. Masih adanya pejabat struktural yang belum mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan persyaratan jabatan;

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2014 s.d 2018 Page 35

BAB IV

Dokumen terkait