• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD

Setelah melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja pada pembangunan di bidang pendidikan lima tahun terakhir, masih ditemukan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian serius untuk lima tahun mendatang diantaranya sebagai berikut :

1. Dalam upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kota Pekalongan dihadapkan pada masalah pendidikan, baik rata-rata lama sekolah ataupun Harapan Melanjutkan Sekolah (Expected Years of School).

2. Dalam upaya meningkatkan derajat pendidikan masyarakat, khususnya dalam hal akses pendidikan tinggi di Kota Pekalongan, kondisi dan permasalahan yang muncul adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi, masih terbatasnya ketersediaan jumlah Perguruan Tinggi di Kota Pekalongan, serta masih mahalnya biaya pendidikan tinggi.

Permasalahan lain yang muncul dalam hal meningkatkan derajat pendidikan masyarakat adalah :

a. Masih adanya penduduk usia sekolah yang tidak bersekolah.

b. Semakin tinggi jenjang pendidikannya, semakin tinggi penduduk usia sekolah masyarakat belum sepenuhnya menuntaskan pendidikan dasar sembilan tahun.

c.Kurangnya daya tampung bila diasumsikan semua penduduk usia sekolah dapat bersekolah.

d. Rendahnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan PAUD sebagai akibat masih kurangnya Satuan Pendidikan PAUD dan kurangnya kesadaran terhadap pentingnya PAUD dalam tumbuh kembangnya anak.

e. Masih adanya guru dengan Kualifikasi Pendidikan belum mencapai minimal S1/D4, khususnya pada jenjang pendidikan SD/MI (17,77 %).

3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PEKALONGAN

Sesuai dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan periode Tahun 2016-2021 yang telah dilantik pada tanggal 17 Pebruari 2016, maka Visi Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan Tahun 2016-2021 adalah

“Terwujudnya Kota Pekalongan yang lebih sejahtera, mandiri, dan berbudaya berlandaskan nilai-nilai religiusitas”

Dalam kerangka pemikiran sistem pemerintahan yang telah menetapkan Walikota dan Wakil Walikota terpilih, dimana pada proses pemilihannya telah menyampaikan visi dan misinya kepada seluruh masyarakat maka visi tersebut pada dasarnya adalah visi yang telah disepakati untuk diwujudkan pada akhir masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2021.

Untuk mencapai visi tersebut, telah ditetapkan 6 (enam) misi yang harus dilaksanakan sebagai arah dan batasan proses pencapaian tujuan, yaitu :

1. Meningkatkan Akses Dan Mutu Pendidikan

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

46 2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan

masyarakat

3. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal berdasarkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan yang ramah lingkungan

5. Mengembangkan Teknologi Informasi berbasis komunitas

6. Melestarikan budaya dan kearifan lokal serta mengembangkan tata kehidupan bermasyarakat yang berakhlaqul karimah

Dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi, dan program Walikota Pekalongan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga berdasarkan tugas pokok dan fungsinya berkewajiban mewujudkan pencapaian misi 1 : “Meningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan”.

Pendidikan merupakan salah satu urusan wajib yang tidak mungkin ditinggalkan, dan selalu memperoleh perhatian lebih dari pemerintah. Pendidikan yang bermutu dan yang dapat diakses oleh semua masyarakat diharapkan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat itu sendiri. Dengan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang baik yang bermuara pada peningkatan kapasitas dan intelektualitas masyarakat, diharapkan mampu meningkatkan peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas kehidupan, meningkatkan kesejahteraan hidupnya, kesejahteraan sosial, kesejahteraan ekonomi, dan secara lebih luas maupun meningkatkan peran masyarakat dalam melaksanakan pembangunan daerah.

3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SERTA RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

3.3.1. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dengan mengacu kepada Nawacita dan memperhatikan Visi 2025, serta integrasi pembangunan pendidikan dan kebudayaan, ditetapkan Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019 adalah :

“Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”

Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan yang berkarakter dapat dimaknai sebagai terwujudnya tujuh elemen ekosistem. Meskipun pengertian insan sudah tercakup dalam istilah ekosistem, insan tetap disebut tersendiri. Penyebutan secara demikian dimaksudkan untuk memberi tekanan lebih besar pada arti sangat penting dari peran pelaku dalam suatu ekosistem.

Tujuh elemen ekosistem pendidikan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sekolah yang Kondusif 2. Guru sebagai Penyemangat 3. Orangtua yang Terlibat Aktif 4. Masyarakat yang Sangat Peduli 5. Industri yang Berperan Penting

6. Organisasi Profesi yang Berkontribusi Besar 7. Pemerintah yang Berperan Optimal

Untuk mencapai Visi Kemendikbud, ditetapkan 5 (lima) Misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat 2. Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan 3. Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

47 4. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa

5. Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik

Pemerintah memegang peranan penting dalam peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan serta daya saing anak-anak Indonesia, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP), pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada semua jenjang pendidikan serta pemberian beasiswa miskin melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) sehingga keterjangkauan dan jaminan untuk memperoleh layanan pendidikan dasar dan menengah dapat terpenuhi. Selain itu pemerintah juga harus menjamin ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional di seluruh jenjang pendidikan dan seluruh satuan pendidikan, serta mengurangi kesenjangan akses dan kualitas antar propinsi, kabupaten, dan kota serta antardaerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Sumbangan Kota Pekalongan dalam pencapaian target visi dan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah :

1. Meningkatkan aksesibilitas layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal;

2. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal;

3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal;

4. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

3.3.2. TELAAHAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah “Pendidikan Jawa Tengah yang Bermutu, Kompetitif, Berkarakter, dan Berkeadilan”.

Makna Visi :

a. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan non formal pada semua jenjang pendidikan;

b. Bermutu adalah memenuhi standar nasional pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar sarpras, standar pembiayaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar penilaian, dan standar pengelolaan;

c. Kompetitif bermakna pendidikan harus mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi memadai untuk mampu bersaing di era persaingan global;

d. Berkarakter bermakna sumber daya manusia pendidikan mampu menunjukkan karakter manusia terdidik yang berwawasan kebangsaan tanpa meninggalkan nilai luhur kearifan lokal;

e.Berkeadilan bermakna pendidikan harus menjangkau seluruh komponen masyarakat tanpa diskriminatif.

Untuk mencapai visi tersebut, misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah : a. Meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal

(PAUDNI) yang merata, berkualitas dan terjamin;

b. Meningkatkan layanan Pendidikan Dasar yang berkualitas;

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

48 c. Meningkatkan layanan Pendidikan Menengah yang berkualitas dan terjangkau bagi

seluruh masyarakat;

d. Mewujudkan layanan Pendidikan Khusus yang merata berkualitas dan setara;

e.Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang merata;

f. Mewujudkan layanan penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel, berbudaya, dan berkarakter.

Sumbangan Kota Pekalongan dalam pencapaian target visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah :

1. Meningkatkan aksesibilitas layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal;

2. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal;

3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan non formal;

4. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

3.3.3. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH ( RTRW ) DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS ( KLHS )

Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, mensyaratkan bahwa rencana tata ruang merupakan dasar dalam menyusun prioritas program pembangunan. Dalam penyusunan Renstra Tahun 2016-2021, RTRW Kota Pekalongan Tahun 2009-2029 dijadikan pedoman dalam menetapkan lokasi pembangunan atau rehabilitasi sekolah di Kota Pekalongan terkait pemetaan wilayah rawan bencana banjir dan rob.

3.3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berangkat dari analisis lingkungan strategis dan berbagai permasalahan pembangunan yang dihadapi, tantangan dan potensi pembangunan yang dapat dikembangkan, maka dirumuskan isu strategis pembangunan daerah Kota Pekalongan melalui berbagai pertimbangan diantaranya memiliki pengaruh yang besar terhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional, merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah, luasnya dampak yang ditimbulkan terhadap daerah dan masyarakat, memiliki daya ungkit terhadap pembangunan daerah, dan kemudahan untuk dikelola.

Isu Strategis berkaitan dengan Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan analisis permasalahan baik dari aspek geografi-demografi, kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing antara lain :

1) Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini dalam masa tumbuh kembang anak;

2) Peningkatan jumlah dan mutu penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini;

3) Peningkatan akses layanan pendidikan dengan lebih memperhatikan pemerataan tingkat partisipasi sekolah;

4) Penambahan Unit Sekolah Baru dengan memperhatikan tingkat kebutuhan, rasio ketersediaan sekolah, dan pemerataan tingkat partisipasi sekolah;

5) Peningkatan kesadaran pentingnya pendidikan disertai upaya penyelenggaraan pendidikan yang lebih terjangkau;

6) Pengembangan pendidikan ketrampilan disertai dengan penumbuhan jiwa kewirausahaan kreatif;

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

49 7) Peningkatan kualitas pendidikan budi pekerti didukung tata kehidupan masyarakat

sekolah yang berakhlak mulia;

8) Peningkatan akses layanan pendidikan melalui pemberian beasiswa;

9) Peningkatan kesadaran masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan potensi yang dimiliki serta menyelaraskan dengan kebutuhan pasar;

10) Peningkatan penyelenggaraan pendidikan yang relevan dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI);

11) Peningkatan kualifikasi pendidikan guru minimal S1/D4 dan linear dengan bidang tugasnya, khususnya pada jenjang pendidikan SD/MI;

12) Meningkatkan kualitas kegiatan kepemudaan dan keolahragaan;

13) Meningkatkan pemahaman bahaya narkoba, mengurangi penyebarluasan narkoba serta mengembangkan kegiatan-kegiatan kreatif pemuda;

14) Penggunaan teknologi informasi dalam mendukung peningkatan Mutu Tata Kelola Penyelenggaraan Pendidikan;

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

50

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

Dokumen terkait