• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PEKALONGAN TAHUN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PEKALONGAN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PEKALONGAN TAHUN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PEKALONGAN 2016"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | KATA PENGANTAR 1 LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

NOMOR : 050/A.2/2308.1 TANGGAL : 15 SEPTEMBER 2016

TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PEKALONGAN

TAHUN 2016 - 2021

RENCANA STRATEGIS

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PEKALONGAN

TAHUN 2016 - 2021

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PEKALONGAN

2016

(2)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | KATA PENGANTAR 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayat-Nya, sehingga Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2016 - 2021 dapat diselesaikan dengan baik.

Rencana Strategis (Renstra) merupakan penjabaran dari visi dan misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga disusun dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 – 2021 dan menyeleraskan dengan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018 dan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 – 2019.

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2016-2021 akan digunakan sebagai pedoman dan arah pembangunan pendidikan Kota Pekalongan yang hendak dicapai pada periode 2016-2021. Renstra merupakan dasar dan acuan dalam menyusun (1) Rencana Kerja Tahunan (RKT); (2) Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA); (3) Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) bagi sekolah; (4) Rencana/Program Pembangunan Lintas Sektoral Bidang Pendidikan; (5) Koordinasi Perencanaan dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan Lingkup Pendidikan; (6) Laporan Tahunan; dan (7) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Rencana Strategis juga diharapkan bisa dipahami serta dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, khusus para pemangku kepentingan. Dengan demikian, banyak pihak dapat terlibat aktif secara efektif dan konstruktif, termasuk memberi kritik, evaluasi, dan rekomendasi. Pelibatan publik secara lebih aktif dan terintegrasi diharapkan mampu meningkatkan hasil pembangunan pendidikan selama lima tahun mendatang.

Pekalongan, 15 September 2016

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan

drg. AGUST MARHAENDAYANA, MM Pembina Tk. 1

NIP. 19650814 199203 1 005

(3)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | DAFTAR ISI 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ______________________________________________________________ 2 DAFTAR ISI ______________________________________________________________________ 3 DAFTAR TABEL __________________________________________________________________ 5 BAB I PENDAHULUAN __________________________________________________________ 6 1.1 LATAR BELAKANG _________________________________________________________ 6 1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN _____________________________________________ 8 1.2.1 Landasan Idiil ___________________________________________________________ 8 1.2.2 Landasan Konstitusional __________________________________________________ 8 1.2.3 Landasan Operasional ____________________________________________________ 8 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ____________________________________________________ 11 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN _________________________________________________ 12 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA 13

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN ORGANISASI _________________________________________ 13 2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi _________________________________________________ 13 2.1.2. Struktur Organisasi _____________________________________________________ 24 2.2 KONDISI SUMBER DAYA ____________________________________________________ 25 2.2.1. Sumber Daya Manusia __________________________________________________ 25 2.2.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana _______________________________________ 27 2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA ____ 27 2.3.1. Pendidikan ____________________________________________________________ 27 2.3.2. Pemuda dan Olahraga ___________________________________________________ 35 2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN LAYANAN DINAS

PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA __________________________________ 44 2.4.1. Tantangan _____________________________________________________________ 44 2.4.2. Peluang _______________________________________________________________ 44 BAB IIIISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI _________________ 45

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN SKPD _________________________________________________________ 45 3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

PEKALONGAN _____________________________________________________________ 45 3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SERTA

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH__________________ 46 3.3.1. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 46 3.3.2. TELAAHAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH ___ 47 3.3.3. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH ( RTRW ) DAN KAJIAN

LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS ( KLHS ) _____________________________ 48 3.3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS _______________________________________ 48 BAB IVVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN _____ 50

4.1. VISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA ___________ 50 4.2. TUJUAN DAN SASARAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA __ 51 4.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN

OLAHRAGA _______________________________________________________________ 55

(4)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | DAFTAR ISI 4

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF _________________________________ 58 5.1. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN _____________________________________ 58

5.1. Pendidikan _______________________________________________________________ 58 5.2. Kepemudaan dan Olah Raga________________________________________________ 63 BAB VIINDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

_________________________________________________________________________ 80 BAB VIIPENUTUP _______________________________________________________________ 82 DAFTAR PUSTAKA ______________________________________________________________ 83

(5)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | DAFTAR TABEL 5

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan ... 26

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselon ... 26

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 26

Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan ... 26

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia... 27

Tabel 2.6 Jumlah Pegawai Berdasarkan Penugasan ... 27

Tabel 2.7 Data Sarana dan Prasanan ... 27

Tabel 2.8 Angka Partisipasi Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan ... 28

Tabel 2.9 Jumlah Sekolah dan Jumlah Penduduk Usia Sekolah ... 28

Tabel 2.10 Rasio Ketersediaan Sekolah Usia Sekolah Pendidikan Dasar ... 29

Tabel 2.11 Rasio Guru dan Murid ... 29

Tabel 2.12 Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar ... 30

Tabel 2.13 Rasio Guru dan Murid Jenjang SD/MI ... 30

Tabel 2.14 Rasio Guru dan Murid Jenjang SMP/MTs ... 31

Tabel 2.15 Angka Partisipasi Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah ... 31

Tabel 2.16 Angka Partisipasi Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah ... 31

Tabel 2.17 Rasio Guru terhadap Murid Jenjang Pendidikan Menengah ... 32

Tabel 2.18 Rasio Guru terhadap Murid per Kelas Rata-Rata ... 32

Tabel 2.19 Data Siswa PAUD/TK ... 32

Tabel 2.20 Kondisi Bangunan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA ... 33

Tabel 2.21 Angka Putus Sekolah SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA ... 33

Tabel 2.22 Angka Kelulusan Sekolah SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA... 34

Tabel 2.23 Nilai Ujian Akhir Nasional SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA ... 34

Tabel 2.24 Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs dan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Kota Pekalongan Tahun 2010-2014 ... 34

Tabel 2.25 Persentase Pendidik Berkualifikasi S1/D4 ... 35

Tabel 2.26 Perkembangan Kepemudaan Kota Pekalongan ... 35

Tabel 2.27 Perkembangan Jumlah Klub dan Gedung Kota Pekalongan ... 35

Tabel 2.28 Perkembangan Fasilitas dan Kegiatan Olahraga Kota Pekalongan ... 36

Tabel 2.29 Kinerja Pelayanan SKPD ... 38

Tabel 2.30 Capaian Standar Pelayanan Minimal Pendidikan ... 41

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran ... 51

Tabel 4.2 Strategi dan Arah Kebijakan ... 55

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif ... 64

Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD ... 80

(6)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | PENDAHULUAN 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sehubungan dengan telah disahkannya RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2016-2021 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021, maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan sebagai salah satu SKPD harus menyelaraskan Rencana Strategisnya dengan mengacu pada RPJMD yang telah ditetapkan.

Ketentuan setiap SKPD harus membuat Renstra tercantum dalam Pasal 151 Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Renstra dimaksud memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Program dan kegiatan tersebut meliputi program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Dalam Intruksi Presiden Nomor 7/1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan 2016-2021 merupakan langkah awal yang harus dilakukan dan mampu menjawab tuntutan di lingkungan strategis lokal, nasional, dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dokumen Rencana Strategis setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran). Strategi memuat kebijakan, program dan kegiatan.

Selain Inpres tersebut di atas, ketentuan mengenai tata cara penyusunan Rencana Strategis SKPD telah diatur dalam Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang merupakan pedoman teknis yang wajib diacu oleh seluruh SKPD dalam menyusun Renstra SKPD.

Pada saat ini, Pemerintah telah menetapkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menggantikan UU No. 32 Tahun 2004. Dalam kerangka Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, substansi atas prinsip sinkronisasi perencanaan pembangunan antara Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota, Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi, dan Perencanaan Pembangunan Nasional pada dasarnya tidak mengalami perubahan, dimana Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota harus memperhatikan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi dan Perencanaan Pembangunan Nasional. Oleh karena itu, penyusunan RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2016-2021 harus memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018 dan juga RPJMN Tahun 2015-2019. Dilihat dari rentang waktu periodisasi masa berlakunya RPJMN, maka RPJMD Kota Pekalongan ini telah berupaya untuk memperhatikan sekaligus didorong untuk mendukung pencapaian target pembangunan nasional.

Sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan perlu menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2016-2021 sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pekalongan Tahun 2016-2021. Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ini merupakan dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

(7)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | PENDAHULUAN 7 Dokumen Renstra merupakan lanjutan dari pembangunan yang telah dicapai dalam kurun waktu 2010-2015. Untuk mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional dan pembangunan daerah Provinsi Jawa Tengah, maka Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan Tahun 2016-2021 disesuaikan dengan berpedoman pada RPJMD.

Persiapan Renstra SKPD Ranc. Awal

RPJMD

SE KDH Ranc Renstra

Ranc Renstra SKPD

Ranc RPJMD

Musrenbang RPJMD

Ranc Akhir RPJMD

Perda RPJMD

Penyempurnaan Ranc Akhir

Renstra

Ranc Akhir Renstra

Penetapan Renstra SKPD

Renstra SKPD Penyesuaian

Ranc Renstra Verifi

kasi

Verifi kasi Tidak sesuai

Sesuai

Sesuai

Tidak sesuai

RP J M D R E N S TR A S K P D

Gambar 1.1 Hubungan Antar Dokumen

Selain itu penyusunan Renstra juga memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan Renstra dan RPJMD Kota Pekalongan tahun 2010-2015. Pedoman lain yang digunakan sebagai penunjang adalah Rencana Aksi Daerah (RAD) Millenium Development Goals (MDGs) Tahun 2011-2015.

Penyusunan dokumen Rencana Strategis (Renstra) sebagai salah satu dokumen perencanaan perlu disinkronkan dengan perencanaan pembangunan pada tingkatan pemerintahan yang lebih tinggi (Provinsi dan Pusat) serta pemerintahan di Kabupaten/Kota sekitar, perencanaan pembangunan juga harus merespon dinamika yang terjadi baik dalam skala lokal, regional, nasional juga global. Kecenderungan yang terjadi dalam skala lokal, regional, dan nasional secara normatif lebih dapat ditelusuri melalui dokumen-dokumen perencanaan pembangunan yang ada.

Namun dalam skala global, selain isu-isu yang sekarang ini sedang disikapi oleh berbagai institusi, baik institusi pemerintah, akademisi, swasta, ataupun masyarakat, juga perlu diantisipasi berbagai dinamika lain yang sewaktu-waktu akan muncul di waktu yang akan datang.

Beberapa gambaran isu yang sekarang ini sedang disikapi antara lain adalah terkait pasar bebas ASEAN (ASEAN Economic Community). Aspek-aspek yang terus harus disiapkan antara lain terkait dengan masuknya tenaga kerja profesional dengan kompetensi yang sangat bersaing dan bahkan akan mengurangi pasar tenaga kerja yang sekarang ataupun akan tersedia di waktu- waktu yang akan datang. Selain itu, muncul juga persaingan yang tinggi dalam pemasaran produk yang tentu saja menuntut penyiapan peningkatan kualitas produk dari produsen-produsen yang sekarang ini secara aktif memasok barang ke pasar. Sertifikasi atas barang dan kompetensi tenaga kerja menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan dan harus disikapi bersama antara Pemerintah dan Masyarakat.

Pendidikan sebagai salah satu aspek pembangunan sumber daya manusia adalah modal utama dalam pembangunan yang perlu terus ditingkatkan. Pembangunan sumber daya manusia yang berhasil akan mampu memberikan daya saing daerah yang tinggi, antara lain ditandai

(8)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | PENDAHULUAN 8 dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), melalui peningkatan taraf pendidikan masyarakat.

Dengan mendasari pada berbagai latar belakang pemikiran tersebut, maka Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan Tahun 2016-2021 disusun dalam satu kerangka yang integratif, holistik, bertahap dan berkelanjutan, serta memperhatikan berbagai isu strategis baik dalam skala lokal, regional, nasional, maupun global.

1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 ini adalah:

1.2.1 Landasan Idiil

Dasar Negara Republik Indonesia, yaitu Pancasila 1.2.2 Landasan Konstitusional

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yaitu Undang-Undang Dasar 1945

1.2.3 Landasan Operasional

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat;

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

10. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4868);

11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

(9)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | PENDAHULUAN 9 12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

14. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembanguan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

(10)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | PENDAHULUAN 10 25. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

29. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5362);

30. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

31. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941);

32. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

33. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5209);

34. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

35. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019;

36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

37. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian

(11)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | PENDAHULUAN 11 dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

38. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Nonformal;

39. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomr 23 Tahun 2013;

40. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;

41. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019;

42. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005–2025;

43. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018;

44. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 050.11/14486 Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018;

45. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan Nomor 5 Tahun 1992 tentang Pekalongan Kota Batik Sebagai Sesanti Masyarakat dan Pemerintah Tingkat Kotamadya Pekalongan dalam Membangun Masyarakat, Kota dan Lingkungannya (Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tahun 1992 Nomor Seri D Nomor 8);

46. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 9 Tahun 2009 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Pekalongan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 9 Tahun 2009 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Pekalongan;

47. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Pekalongan (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 10);

48. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 11 Tahun 2009 tentang Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 11);

49. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 19 Tahun 2011 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kota Pekalongan (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 21);

50. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 30 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekalongan Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 30);

51. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Pekalongan (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 17);

52. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 15 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekalongan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 19);

53. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 4).

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan Tahun 2016-2021 disusun dengan maksud menjabarkan visi, misi, dan program SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan

(12)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | PENDAHULUAN 12 Olahraga Kota Pekalongan ke dalam perencanaan lima tahunan guna memberikan arah dalam melaksanakan pembangunan pendidikan di Kota Pekalongan.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan Tahun 2016-2021 adalah :

1. Sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan;

2. Sebagai alat evaluasi dan pengukuran kinerja bagi keberhasilan dalam mencapai tujuan;

3. Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan pendidikan di Kota Pekalongan;

4. Sebagai instrumen bagi masyarakat dan stakeholder dalam mengukur keberhasilan kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Secara sistematis Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusunan, hubungan antar dokumen Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya, sistematika penulisan, serta maksud dan tujuan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Bab ini memaparkan Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan, dengan kondisi sumber daya yang dimiliki dan Kinerja Pelayanan yang telah dicapai, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini terdiri dari Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan, Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih, Telaah Renstra Kemdikbud, Telaah Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, serta penentuan isu-isu strategis yang menjadi permasalahan pembangunan pendidikan di Kota Pekalongan.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menjabarkan visi, misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan Tahun 2016-2021, penentuan tujuan dan sasaran jangka menengah, serta strategi, dan kebijakan yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini memaparkan rencana program dan kegiatan dengan indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang dibutuhkan

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Bab ini menjelaskan hubungan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pekalongan.

BAB VII PENUTUP

Berisi penegasan bahwa dalam melaksanakan Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 diperlukan sinergitas antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan semua stakeholder dan berbagai elemen masyarakat.

(13)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

13

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN ORGANISASI

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Pekalongan (Lembaran Daerah Kota Pekalongan Tahun 2011 Nomor 1) yang kemudian diubah dengan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 17 Tahun 2013 (Lembaran Daerah Kota Pekalongan Tahun 2013 Nomor 17). Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah dan melaksanakan tugas sesuai Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 54 Tahun 2015 tentang Tugas dan Fungsi serta Rincian Tugas Jabatan Struktural Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan

2.1.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 54 Tahun 2015 tersebut diatas, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Daerah di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga sesuai dengan kebijakan Kepala Daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis dibidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja dibidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;

c. penyusunan dan pelaksanaan kurikulum pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan kesetaraan;

d. pengkoordinasian pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan kesetaraan;

e. pembinaan dan pengawasan tenaga fungsional pendidik dan kependidikan non Pegawai Negeri Sipil pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, baik pada jalur pendidikan formal, non formal dan informal;

f. pembinaan, pengawasan, dan pengelolaan serta pemberian penghargaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, baik pada jalur pendidikan formal, non formal dan informal;

g. pembinaan pengawasan dan pengelolaan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, baik pada jalur pendidikan formal, non formal dan informal;

h. penetapan kalender pendidikan dan jumlah jam belajar efektif setiap tahun bagi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, baik pada jalur pendidikan formal ataupun non formal;

i. pembinaan dan pelaksanaan akreditasi lembaga pendidikan;

j. penyusunan pedoman, pelaksanaan, dan evaluasi kompetisi peserta didik, warga belajar dan penilaian hasil belajar secara nasional;

k. pembinaan dan pengawasan kerjasama di bidang pendidikan;

l. pembinaan pemuda, olahraga dan seni;

(14)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

14 m. pemberian pertimbangan teknis perizinan di bidang pendidikan anak usia dini, dasar

dan menengah;

n. pengawasan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan masyarakat;

o. pengawasan dan pembinaan pelayanan perpustakaan sekolah dan Tempat Belajar Masyarakat (TBM);

p. pengkoordinasian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan;

q. pengkoordinasian, pengendalian, pembinaan, pengawasan, pengevaluasian, dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan;

r. pembinaan pengeloaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan perpustakaan serta kearsipan;

s. pengkordinasian, pengendalian, pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;

t. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Dalam menjalankan fungsinya tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mempunyai satu Sekretariat dan empat bidang dengan masing-masing tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

(1) Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, perencanaan dan evaluasi, kepegawaian dan perlengkapan serta memberikan pelayanan teknis dan administratif.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan rencana kerja dinas;

b. pengkoordinasian perencanaan dan pelaksanaan kegiatan bidang-bidang;

c. pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, ketatausahaan, kepegawaian, kehumasan, perpustakan dan kearsipan;

d. pengkordinasian pengelolaan, penatausahaan dan pelaporan keuangan dan barang daerah;

e. pengkoordinasian kegiatan teknologi informasi dilingkungan dinas;

f. pengevaluasian, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan;dan

g. pelaksanaan tugas–tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(1.1) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi

Subbagian Perencanaan dan Evaluasi dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris urusan penyusunan rencana dan evaluasi kegiatan tahunan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Subbagian Perencanaan dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi :

a. penyusun rekapitulasi program kerja kegiatan bidang-bidang; pelaksanaan rekapitulasi penyusunan hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas;

b. pengumpulan dan mengolah data, informasi serta dokumentasi;

c. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

(15)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

15 d. pelaksanaan tugas–tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

(1.2) Subbagian Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris urusan administrasi keuangan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Subbagian Keuangan menyelenggarakan fungsi ;

a. penyusunan dan mengkoordinasikan rencana program anggaran;

b. penyusunan dan mengkoordinasikan laporan keuangan;

c. pemverifikasi Surat Pertanggungjawaban/ SPJ;

d. pemverifikasi Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPPLS), Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPPGU), Surat Permintaan Pembayaran Tambah Uang (SPPTU) dan Surat Permintaan Pembayaran Nihil (SPP Nihil);

e. penyiapan Surat Perintah Membayar (SPM);

f. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;

g. pelaksanaan fungsi akuntansi;

h. pelaksanaan evaluasi penyusunan, penataausahaan dan pelaporan keuangan;

i. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan pelaksanaan tugas–

tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(1.3) Subbagian Umum dan Kepegawaian

Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris urusan ketatausahaan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Subbagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja di bidang ketatausahaan;

b. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan meliputi surat menyurat, tata laksana, administrasi perjalanan dinas, hubungan masyarakat, rumah tangga, perpustakaan dan kearsipan;

c. penyusunan rencana kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan barang – barang inventaris;

d. pengumpulan, pengolah dan pelaporan administrasi kepegawaian;

e. pelaksana kegiatan teknologi informasi;

f. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

g. pelaksanaan tugas–tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(2) Bidang Pendidikan Dasar

Bidang Pendidikan Dasar dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Bidang Pendidikan Dasar.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pendidikan Dasar menyelenggarakan fungsi :

(16)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

16 a. penyusunan program kerja di Bidang Pendidikan Dasar;

b. penyusunan konsep rencana daya tampung Bidang Pendidikan Dasar;

c. penyebarluasan petunjuk penerimaan peserta didik, pelaksanaan kurikulum, evaluasi belajar dan Usaha Kesehatan Sekolah;

d. pengarahan pemberian rekomendasi izin pembukaan, penutupan dan akreditasi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP);

e. pembinaan dan evaluasi kompetisi peserta didik dan penilaian hasil belajar secara nasional;

f. perumusan kebijakan pembinaan seni yang meliputi koordinasi serta pengembangan seni dan kelembagaan seni;

g. perencanaan dan pelaksanaan bimbingan teknis kepada Pengawas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) setara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

h. pemberian layanan teknis Bidang Pendidikan Dasar;

i. pemberian pertimbangan teknis izin belajar bagi guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi;

j. pembinaan bagi pengembangan karier guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP);

k. pembinaan peningkatan dan pengembangan mutu pendidik dan tenaga pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP);

l. pengkoordinasian, pengevaluasian, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

m. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(2.1) Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar

Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kegiatan bidang Bidang Pendidikan Dasar urusan Kurikulum Pendidikan Dasar.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar menyelenggarakan fungsi :

a. perencana program dan kegiatan Seksi Kurikulum pendidikan dasar;

b. penyusunan kalender pendidikan pada pendidikan dasar;

c. pembinaan, penyusunan dan pelaksanaan kurikulum pada pendidikan dasar;

d. penyiapan bahan penyusunan, penyempurnaan, pengembangan, dan pengkajian kurikulum muatan lokal/keagamaan;

e. pengkoordinasian dan supervisi pengembangan kurikulum;

f. fasilitasi dan sosialisasi implementasi;

g. pengawasan pengendalian penerapan kurikulum dan penentuan target ketercapaiannya;

h. fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional pada pendidikan dasar;

i. fasilitasi pelaksanaan akreditasi sekolah pada pendidikan dasar;

j. penyusunan konsep pemberian rekomendasi izin pembukaan, penutupan dan penilaian standar penyelenggaraan lainnya untuk bidang pendidikan dasar;

k. pembinaan dan pengelolaan pengajaran melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) / Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) / Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS);

(17)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

17 l. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

m. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(2.2) Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar

Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kegiatan bidang Bidang Pendidikan Dasar urusan Kesiswaan Pendidikan Dasar.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar, menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan program kegiatan Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar;

b. penyiapan bahan rumusan kebijakan perluasan akses kesempatan belajar jenjang Pendidikan Dasar;

c. penyusunan konsep petunjuk pelaksanaan penerimaan peserta didik pada pendidikan dasar;

d. pembinaan manajemen sekolah untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelolaan sekolah;

e. fasilitasi pelaksanaan lomba siswa berprestasi pada pendidikan dasar;

f. pembinaan kegiatan kesenian;

g. pengkoordinasian dengan instansi atau lembaga yang terkait dibidang kesenian;

h. fasilitasi kegiatan penyusunan RAPBS Bidang Pendidikan Dasar;

i. fasilitasi pemberian dan penyaluran subsidi/bantuan pendidikan;

j. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

k. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(2.3) Seksi Pengembangan Pendidikan Dasar

Seksi Pengembangan Pendidikan Dasar dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Pengembangan Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kegiatan bidang Bidang Pendidikan Dasar urusan Pengembangan Pendidikan Dasar.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pengembangan Pendidikan Dasar, menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan program kegiatan Seksi Pengembangan Pendidikan Dasar;

b. pengumpulan dan pengolahan data dan informasi tenaga kependidikan pada pendidikan dasar sebagai salah satu bahan penyusunan rencana kerja;

c. penyusunan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pada Bidang Pendidikan Dasar;

d. penyusunan rencana peningkatan mutu tenaga kependidikan pada Bidang Pendidikan Dasar;

e. perencanaan dan pengusulan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan Bidang Pendidikan Dasar;

f. pembinaan dan pengembangan kompetensi profesi pendidik dan tenaga kependidikan pada Bidang Pendidikan Dasar;

g. perencanaan dan penyelenggaraan seleksi calon Kepala Sekolah dan calon Pengawas Sekolah Bidang Pendidikan Dasar;

(18)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

18 h. fasilitasi pelaksanaan lomba guru, pengawas dan kepala sekolah berprestasi

pada pendidikan dasar;

i. perencanaan dan penyelenggaraan penilaian kinerja Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Bidang Pendidikan Dasar;

j. perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis serta administratif tenaga kependidikan Bidang Pendidikan Dasar;

k. penyiapan dan pengelolaan data pendidik dan tenaga kependidikan Bidang Pendidikan Dasar;

l. perencanaan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan Bidang pendidikan dasar;

m. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

n. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(3) Bidang Pendidikan Menengah

Bidang Pendidikan Menengah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Bidang Pendidikan Menengah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pendidikan Menengah menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program kerja di Bidang Menengah;

b. penyusunan konsep rencana daya tampung Jenjang Pendidikan Menengah;

c. penyebarluasan petunjuk penerimaan peserta didik, pelaksanaan kurikulum, evaluasi belajar dan Usaha Kesehatan Sekolah;

d. pengarahan pemberian rekomendasi izin pembukaan, penutupan dan akreditasi Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah;

e. pembinaan dan evaluasi kompetisi peserta didik,dan penilaian hasil belajar secara nasional;

f. perumusan kebijakan pembinaan seni yang meliputi koordinasi serta pengembangan seni dan kelembagaan seni;

g. perumusan kebijakan pembinaan seni yang meliputi koordinasi serta pengembangan seni dan kelembagaan seni;

h. perencanaan dan pelaksanaan bimbingan teknis kepada Pengawas Jenjang Pendidikan Menengah setara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

i. pemberian layanan teknis Bidang Pendidikan Menengah;

j. pemberian pertimbangan teknis izin belajar bagi guru Jenjang Pendidikan Menengah yang meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi;

k. pembinaan bagi pengembangan karier guru Jenjang Pendidikan Menengah;

l. pembinaan peningkatan dan pengembangan mutu pendidik dan tenaga pendidikan Jenjang Pendidikan Menengah;

m. pengkoordinasian, pengevaluasian, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

n. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(3.1) Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah

Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kegiatan bidang Bidang Pendidikan Menengah urusan Kurikulum Pendidikan Menengah.

(19)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

19 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah menyelenggarakan fungsi :

a. perencana program dan kegiatan Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah;

b. penyusunan kalender pendidikan pada pendidikan menengah;

c. pembinaan penyusunan dan pelaksanaan kurikulum;

d. penyiapan bahan penyusunan, penyempurnaan, pengembangan, dan pengkajian kurikulum muatan lokal/keagamaan;

e. pengkoordinasani dan supervisi pengembangan kurikulum;

f. fasilitasi dan sosialisasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan menengah;

g. pengawasan pengendalian penerapan kurikulum dan penentuan target ketercapaiannya;

h. pengoordinasian pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional pada pendidikan menengah;

i. memfasilitasi pelaksanaan akreditasi sekolah pada pendidikan menengah;

j. penyusunan konsep pemberian rekomendasi izin pembukaan, penutupan dan penilaian standar penyelenggaraan lainnya untuk bidang pendidikan menengah;

k. pembinaan dan pengelolaan pengajaran melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS);

l. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

m. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(3.2) Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah

Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kegiatan bidang Bidang Pendidikan Menengah urusan Kesiswaan Pendidikan Menengah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan program kegiatan Seksi Kesiswaan Pendidikan Menengah;

b. penyiapan bahan rumusan kebijakan perluasan akses kesempatan belajar jenjang pendidikan menengah;

c. penyusunan konsep petunjuk pelaksanaan penerimaan peserta didik pada pendidikan menengah;

d. pembinaan manajemen sekolah untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelolaan sekolah;

e. fasilitasi pelaksanaan lomba siswa berprestasi pada pendidikan menengah;

f. pembinaan kegiatan kesenian;

g. pengkoordinasian dengan instansi atau lembaga yang terkait dibidang kesenian;

h. fasilitasi kegiatan Penyusunan RAPBS bidang pendidikan menengah;

i. fasilitasi pemberian dan penyaluran subsidi/bantuan pendidikan;

j. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

(20)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

20 k. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

(3.3) Seksi Pengembangan Pendidikan Menengah

Seksi Pengembangan Pendidikan Menengah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Pengembangan Pendidikan Menengah mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kegiatan bidang Bidang Pendidikan Menengah urusan Pengembangan Pendidikan Menengah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pengembangan Pendidikan Menengah menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan program kegiatan Seksi Pengembangan Pendidikan Menengah;

b. pengumpulan dan pengolahan data dan informasi tenaga kependidikan pada pendidikan menengah sebagai salah satu bahan penyusunan rencana kerja;

c. penyusunan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan menengah;

d. penyusunan rencana peningkatan mutu tenaga kependidikan pada pendidikan menengah;

e. perencanaan dan pengusulan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan bidang pendidikan menengah;

f. pembinaan dan pengembangan kompetensi profesi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan menengah;

g. perencanaan dan penyelenggaraan seleksi calon Kepala Sekolah dan calon Pengawas Sekolah bidang pendidikan menengah;

h. fasilitasi pelaksanaan lomba guru, pengawas dan kepala sekolah berprestasi pada pendidikan menengah;

i. perencanaan dan penyelenggaraan penilaian kinerja Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah bidang pendidikan menengah;

j. perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis serta administratif tenaga kependidikan bidang pendidikan menengah;

k. penyiapan dan pengelolaan data pendidik dan tenaga kependidikan;

l. perencanaan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan bidang pendidikan menengah;

m. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

n. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(4) Bidang Sarana dan Prasarana

Bidang Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang meliputi meliputi Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Sarana dan Prasarana menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program kerja di Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;

(21)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

21 b. penyusunan konsep kebijakan pengelolaan Bidang Sarana dan Prasarana

Pendidikan Anak Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;

c. pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan;

d. pengkoordinasian, pengendalian, pengevaluasian, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

e. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(4.1) Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar (PAUD dan SD)

Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas sebagian tugas kegiatan Bidang Sarana dan Prasarana urusan sarana prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana dan program kerja sarana dan prasarana PAUD/SD;

b. pengumpulan dan pengolahan data dan informasi sarana dan prasarana PAUD/SD sebagai salah satu bahan penyusunan rencana kebutuhan;

c. pelaksanaan teknis pengadaan sarana dan prasarana pendidikan PAUD / SD;

d. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian penggunaan sarana dan prasarana pendidikan PAUD/SD;

e. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(4.2) Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Sarana dan Prasarana urusan sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana dan program kerja sarana dan prasarana pendidikan SMP;

b. pengumpulan dan pengolahan data dan informasi sarana dan prasarana pendidikan SMP sebagai salah satu bahan penyusunan rencana kebutuhan;

c. pelaksanaan teknis pengadaan sarana dan prasarana pendidikan SMP;

d. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian penggunaan sarana dan prasarana pendidikan SMP;

e. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

f. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(22)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

22 (4.3) Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMA dan SMK)

Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Sarana dan Prasarana urusan sarana prasarana Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA dan SMK) menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana dan program kerja sarana dan prasarana pendidikan SMA/SMK;

b. pengumpulan dan pengolahan data dan informasi sarana dan prasarana pendidikan SMA/SMK sebagai salah satu bahan penyusunan rencana kebutuhan;

c. pelaksanaan teknis pengadaan sarana dan prasarana pendidikan SMA/SMK;

d. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian penggunaan sarana dan prasarana pendidikan SMA/SMK;

e. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

f. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(5) Bidang Pemuda, Olah Raga (PORA) dan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI)

Bidang Pora dan PAUDNI dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bidang Pora dan PAUDNI mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Bidang Pora dan PAUDNI yang meliputi Pemuda, Olah raga, Pendidik Kesetaraan dan PAUD.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pemuda, Olah Raga (PORA) dan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan program kerja di Bidang Pora dan PAUDNI;

b. pembinaan pengembangan Bidang Pora dan PAUDNI meliputi koordinasi, kelembagaan, produktifitas, melalui perencanaan, pengendalian dan evaluasi yang berkelanjutan;

c. perumusan kebijakan pembinaan pengembangan pemuda yang meliputi koordinasi, kelembagaan, produktifitas, dan program pengembangan anak, remaja, dan pemuda serta perencanaan, pengendalian dan evaluasi;

d. perumusan kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan yang meliputi penyelenggaraan permasyarakatan olah raga, pembibitan, peningkatan prestasi dan koordinasi kegiatan keolahragaan serta perencanaan, pengendalian dan evaluasi;

e. perumusan kebijakan perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, dan evaluasi prasarana dan sarana Bidang Pora dan PAUDNI;

f. pemberian pertimbangan teknis perizinan di Bidang Pora dan PAUDNI;

g. pengkoordinasian, pengevaluasian, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

(23)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

23 h. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan dengan

bidang dan tugas dan fungsinya.

(5.1) Seksi Pemuda dan Olahraga

Seksi Pemuda dan Olah Raga dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pora dan PAUDNI urusan Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pemuda Olah Raga menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program kerja di bidang kepemudaan dan keolahragaan;

b. pengumpulan, pengelolaan data, dan penginventarisasian organisasi kepemudaan dan olahraga;

c. penyiapan bahan dan sosialisasi pedoman penyelenggaraan kegiatan kepemudaan dan olahraga;

d. pelaksanaan pembinaan kegiatan kepemudaan dan olahraga;

e. pengkoordinasian dengan instansi atau lembaga yang terkait dibidang kepemudaan dan olahraga;

f. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

g. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan dengan bidang dan tugas dan fungsinya.

(5.2) Seksi Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan

Seksi Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pora dan PAUDNI urusan Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan program kegiatan Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan dengan mengelola bahan dan data sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. pengumpulan dan pengolahan data dan informasi Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan sebagai salah satu bahan penyusunan rencana kerja;

c. penyusunan pedoman dan petunjuk bahan pengembangan kurikulum Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan yang meliputi Kecakapan Hidup, Taman Belajar Masyarakat, Kursus Diklusemas, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Keaksaraan Fungsional, Gender, Kelompok Belajara Paket A setara SD, Kelompok Belajara Paket B setara SMP, Kelompok Belajar Paket C setara SMA;

d. pembinaan dan pengembangan kelembagaan yang meliputi Lembaga Pendidikan Kursus (LPK), Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan Lembaga Penyelenggara Pendidikan Kesetaran;

e. pembinaan dan pengendalian mutu, program-program Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan dalam upaya memenuhi standar pelayanan minimal;

(24)

Rencana Strategis Dindikpora Kota Pekalongan Tahun 2016 - 2021 | GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

24 f. pengawasan dan monitoring evaluasi pelaksanaan program Pendidikan

Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan.

g. pengusulan dan pemberian rekomendasi penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kesetaraan;

h. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan

i. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(5.3) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi PAUD mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pora dan PAUDNI urusan PAUD.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan program kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini;

b. pengumpulan dan pengolahan data dan informasi Pendidikan Anak Usia Dini sebagai salah satu bahan penyusunan rencana kerja;

c. penyusunan konsep petunjuk pelaksanaan penerimaan peserta didik, kurikulum, kalender pendidikan, usaha kesehatan sekolah dan rencana daya tampung Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS) atau POS PAUD, dan Taman Kanak-kanak (TK) berdasarkan proyeksi data sekolah;

d. penyiapan bahan penyusunan, penyempurnaan, pengembangan, dan pengkajian kurikulum muatan lokal;

e. penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi belajar;

f. penyusunan konsep pemberian rekomendasi izin pembukaan, penutupan dan penilaian standar penyelenggaraan lainnya untuk Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS) atau POS PAUD, dan Taman Kanak-kanak (TK);

g. pembinaan dan pengendalian mutu program Pendidikan Anak Usia Dini;

h. melaksanakan sosialisasi layanan dan informasi program Pendidikan Anak Usia Dini;

i. pengumpulan, penyiapan, pengolahan dan penganalisaan data pendidik dan tenaga kependidikan PAUD untuk penyusunan konsep usulan kebutuhan, penempatan, serta pemindahan guru dan tenaga kependidikan;

j. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD sejalan dengan dinamika perkembangan kurikulum pendidikan;

k. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

2.1.2. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Pekalongan (Lembaran Daerah Kota Pekalongan Tahun 2011 Nomor 1) sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 17 Tahun 2013 (Lembaran Daerah Kota Pekalongan Tahun 2013 Nomor 17), struktur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, nampak pada bagan berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah user terbantu dengan adanya Single Sign On (SSO) dapat mempermudah mereka karena tidak perlu menggunakan banyak

KORELASI ANTARA NILAI EOSINOFIL DENGAN INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTH PADA ANAK..

(207) "Han skal aldrig spise mad fra personer, der er berusede, vrede eller syge, ej heller mad, hvori der er hår eller insekter, eller som nogen med vilje har rørt ved med

Dikeluarkan dari kulkas lalu disentrifuse 13.000 rpm 20 menit, akan keliatan pellet pada bagian dasar tube, bagian atas (supernatant) dibuang lalu dan dikering-anginkan.. Setelah

Bei Verwendung des Importplugins besteht ein Vorteil darin, dass die Messdaten einfach gegen die einer anderen Log-Datei ausgetauscht werden k¨onnen und die Auswertung dann sofort

draggable attribute digunakan untuk menentukan apakah sebuah element dapat di- drag (diseret dan dipindahkan) atau tidak.

Pada har i ini, Senin tanggal Dua puluh tujuh bulan Apr il Tahun dua r ibu lima belas, sesuai dengan jadwal yang ter muat pada Por tal LPSE http:/ /

Sehubungan telah dilaksanakannya evaluasi terhadap data kualifikasi yang masuk pada paket Pekerjaan Pengadaan Microbus Pengangkut Akseptor Dan Kelengkapannya (DAK + APBD) dengan