• Tidak ada hasil yang ditemukan

hukum jamaah assalamu‘alaikum

1. hukum jamaah assalamu‘alaikum

habib mundzir yang kami hormati,dipentingkan yang mana jamaah di rumah bersama istri yang jaga anak dirumah atau jamaah di masjid? nyuwun sewu,maaf,nash dalilnya ada di kitab apa? matur nuwun jazakalloh khoirol jazaa

wassalamu‘alaikum warahmatulloh..

Habib Munzir menjawab

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,

berjamaah di masid dalam Madzhab Syafii adalah fardhu kifayah, bukan ardhu ain, maka jika masjid sudah ada yg shalat padanya maka kita boleh shalat dirumah bersama istri, demikian bisa dirujuk pada Al Majmu oleh Hujjatul Islam Al Imam Nawawi, Busyralkarim dan Syahar Baijuri pada bab shalat jamaah Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita, Wallahu a‘lam

1. 80. Shalat di Qodlo

Assalamualaikum Yaa Habibana…….. Alhamdulillah….

S‘moga habib & keluarga slalu dilimpahkan Nikmat sehat wal afiah.. Ya habibana….

Alfakir.. agung hadi mulyo ingin bertanya..

Sering kali saya melalaikan shalat diantara 5 wkt…. tp. yg namanya hutang tetep Hutang apalagi sama Allah

Swt, sebagaimana yg habibana jelaskan.

1.saya sering mengqadha 2 waktu shalat.. di saat waktu yg ke tiga…

2.saat kita dlm keadaan Hadast besar (junub) Apakah boleh menyebut asma Allah Swt. & bershalawat.??

sekiranya tidak memberatkan habibana,saya mohon di doakan…

karna sampai saat ni saya msh sering berbuat hal‘ yg mengundang Murka Allah. ―ya Robbiy lindungilah habibana guru kami yg mulia serta lindungilah keluarga & anak2nya…‖

Amaan Allahumma Amiin.

Terima kasih….

Assalamualaikum warahmatullah.

Habib Munzir menjawab

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,

saya tidak mengerti dan kurang jelas pada pertanyaan anda yg pertama. hendaknya anda memperjelasnya, yg jelas meng Qadha shalat yg tertinggal boleh kapan saja selagi ada kesempatan.

2. boleh mengamalkan dzikir dan shalawat saat junub.

saudaraku yg kumuliakan, iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati.., ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita kedalam lahad dengan airmata kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu wajah dibuka dari kafan..

tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita ditempelkan ke dinding kubur, agar terus wajah kita mencium tanah dinding kubur yg lembab itu….

lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita.. setelah itu kita sendiri disana…, dalam kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..

sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..

tak bisa curhat…, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana…, tak ada pemandangan, tak ada warna, yg ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan tahun.. sendiri..

yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yg terus menghantui kita kelak..

ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat itu..

hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita ibadah.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun..

tangan penuh dosa ini berharap keridhoan Nya swt dengan membantu bermunajat kepada Mu wahai Rabb pemilik jiwaku dan jiwa Muhammad saw, agar Engkau kabulkan harapan saudaraku ini, hingga ia bahagia dan gembira dengan segenap pengabulan atas hajatnya, dan ia memuji syukur kepada Mu Rabbiy, salahkah bila aku berharap hamba Mu bersyukur dan memuji Mu Rabb..

maka kabulkanlah munajat hamba Mu ini, jadikan ia bersyukur dan menyaksikan kedermawanan Mu Rabbiy.., Demi Sayyidina Muhammad Nabiy pembawa Rahmat .., amiin.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita, Wallahu a‘lam

1. 81. Sholat di kereta Assalamu‘alaikum wr wb

semoga Allah selalu merahmati habib Habib,

Apakah setiap sholat musafir wajib di qodho?

Bagaimana sebenarnya cara sholatnya?Apakah harus menghadap kiblat?

Bagaimana jika di kereta, pesawat, mobil? Waktu saya kuliah dulu, jika saya dalam perjalanan pulang ke madura denga kereta, Saya selalu mengerjakan sholat magrib, isya, dan subuh di kereta? dan saya sholat dengan duduk dengan mengahadap se arah denga jalannya kereta?

Apakah salat saya sah?

Apakah saya harus meng qodha sekarang, jika memang wajib di qodho?

Padahal banyak sekali

Mohon penjelasannya

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum :

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan Rahmat dan Inayah Nya swt semoga selalu menyelimuti hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,

Musafir adalah orang yg mengadakan perjalanan, 1. tamasya dan atau semua perjalanan kita yg bukan niat maksiat atau niat berbuat hal yg makruh, maka boleh melakukan jamak, dg syarat sudah keluar dari batas kota/wilayahnya. 2. Qashar adalah untuk musafir yg perjalanannya melebihi 82km dan anda boleh mukim disuatu wilayah untuk singgah dan terus diperbolehkan jamak dan atau qashar selama 4 hari selain hari datang dan hari pulang (total 6 hari). misalnya anda di Jakarta dan musafir ke Bandung, maka anda masih terus boleh jamak dan qashar selama 6 hari, selebih itu sudah tidak diperbolehkan lagi jamak dan atau qashar dalam pendapat yg mu‘tamad pada madzhab syafii.

masalah : jika anda sampai di bandung dan berniat duduk lebih dari 6 hari misalnya, maka sejak anda masuk kota bandung maka anda sudah tak boleh lagi jamak (dari hari pertama masuk bandung).

sebaliknya jika anda masuk bandung berniat duduk 2 hari saja misalnya atau 4 hari atau kurang dari 4 hari, lalu terjadi perubahan rencana, maka anda membatalkan pulang dan menundanya lagi, maka anda boleh terus jamak, batasnya hingga 6 bulan, selama tak berniat duduk di kota tsb lebih dari 6 hari.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita, Wallahu a‘lam

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,

anda melakukan shalat sambil duduk ditempat, kemudian meng Qadha nya jika telah selesai safar, tak dibenarkan meninggalkan shalat kecuali jika di Jamak, jika anda sering bepergian maka usahakan bawa kompas, jika di pesawat dan di kereta api atau di kapal laut

bisa kita lakukan shalat jika memungkinkan, dengan menghadap kiblat karena arahnya jarang berubah, namun jika tak memungkinkan pun maka shalat duduk dan meng Qadha nya kemudian, Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita, Wallahu a‘lam