• Tidak ada hasil yang ditemukan

Habib Munzir menjawab

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,

1. baiknya di Qadha semampunya. karena jika mampu berdiri maka wajib kita berdiri 2. sebaiknya di Qadha semampunya yg 3 hari itu, sebab pemakaian ferban jika tidak dalam keadaan wudhu

maka wajib qadha dalam madzhab syafii.

3. cairan itu tergolong nanah, karena getah bening adalah cairan yg keluar bukan sebab luka gores, dan nanah

hukumnya najis.

saran saya anda qadha lah semampunya shalat shalat anda tsb, dan Allah swt tidak memaksa kita berbuat lebih

dari kemampuan kita.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita, Wallahu a‘lam

1. Qodho Witir

Assalamualakum ya habibi

Semoga Allah swt memberikan kesehatan serta umur yang panjang untuk habib beserta keluarga Syukur Alhamdulillah acara-acara guru mulia telah berjalan dengan sukses, semoga membawa percepatan dakwah Sayyidina Muhammad di negeri kita.

Senang rasanya forum dibuka kembali tapi sedih juga rasanya dengan dibukanya forum ini berarti guru mulia sudah meninggalkan negeri kita, karena di text berjalan dikatakan forum ditutup selama penyambutan hingga kepulangan guru mulia.

Begini bib, kondisi keimanan saya lagi down, yang habib utarakan di monas yg lalu sangat mengena pada saya, dimana kita setiap hari setiap detik harus berhijrah dalam keluhuran, namun kondisi saya saat ini justru hijrah dalam kenistaan bib.

1. Bagaimana cara mengatasi kondisi seperti diatas ya bib 2. Sekian lama saya mendawamkan sholat witir, namun sekarang sudah beberapa kali lalai, dan saya ingin mengqodhonya, sedangakan menurut habib kalo tidak salah, witir itu sebgai peng-ganjil dalam hitungan sholat kita perhari, jika saya mengqodhonya, otomatis akan kembali menggenapkan sholat sunnah saya, karena yang semula ganjil (dg witir) ditambah dengan qodho witir maka menjadi genap, bagaimanakah caranya bib? karena saya beberapa kali lalai, mungkin sudah 7 kali lalai dalam witir

3. Saya juga ingin menyempurnakan sholat 5 waktu saya bib, barangkali ada kelalaian dalam sholat atau wudhu yg tidak sempurna, pakaian yg terkena najis, namun seingat saya, tidak ada hutang atau lalai dalam 5 waktu, tapi saya kuatir jika ternyata ada kelalaian tanpa saya ingat, demi menyempurnakannya apakah bisa saya qodho semua waktu sholat, karena saya pernah mendengar ada kebiasaan ulama melakukan hal semacam itu (saya lupa istilahnya sholat apa), jika memang hal ini dibenarkan dlm syariah bagaimana cara pelaksanaannya

4. Antum adalah mahluk yang mulia disisi Allah, dan dicintai sayyidina Muhammad, Untuk itu mohon kiranya untuk mendoakan supaya Allah mencintai saya dan juga mohon daonya agar saya dapat terus berhijrah secara continue kedalam keluhuran hingga ajal saya dalam husnul khotimah

Syukron bib atas berkenannya membaca keluhan saya ini, dan tak lupa saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras habib sehingga rindu kami kepada imam kami bisa terobati dengan digelarnya acara2 guru mulia. Assalamualaikum wr wb

Habib Munzir menjawab

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,

1. iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati..,

ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita kedalam lahad dengan airmata kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu wajah dibuka dari kafan..

tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita ditempelkan ke dinding kubur, agar terus wajah kita mencium tanah dinding kubur yg lembab itu….

lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita.. setelah itu kita sendiri disana…, dalam kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..

sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..

tak bisa curhat…, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana…, tak ada pemandangan, tak ada warna, yg ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan tahun.. sendiri..

yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yg terus menghantui kita kelak..

ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat itu..

hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita shalat.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun.. 2. dalam hal ini ada dua cara, anda bisa memadukan dua niat dalam witir itu, yaitu shalat witir disertai niat qadha witir yg lalu.

atau anda tetap melakukan witir, dan shalat sunnah qadha tidak merubah angka jumlah shalat anda, karena malaikat akan mencatatkannya untuk waktu yg lalu yg kita niatkan untuk di qadha.

3. boleh dilakukan namun tidak wajib selama tidak yakin 4. tangan penuh dosa ini berharap keridhoan Nya swt dengan membantu bermunajat kepada Mu wahai Rabb pemilik jiwaku dan jiwa Muhammad saw, agar Engkau kabulkan harapan saudaraku ini, hingga ia bahagia dan gembira dengan segenap pengabulan atas hajatnya, dan ia memuji syukur kepada Mu Rabbiy, salahkah bila aku berharap hamba Mu bersyukur dan memuji Mu Rabb..

maka kabulkanlah munajat hamba Mu ini, jadikan ia bersyukur dan menyaksikan kedermawanan Mu Rabbiy.., Demi Sayyidina Muhammad Nabiy pembawa Rahmat .., amiin.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita, Wallahu a‘lam

1. 46. sholat jamaah kelebihan rokaat Assalamualaikum wr wb

Semoga habib selalu dalam Rahmat taufik dan hidayah Allah Swt Habib Munzir yg ana muliakan….

Bagaimana keadaan habib saat ini apakah sudah sehat lagi?…

Ana ada pertanyaan nich bib….begini bib.. 1. a. Iman kelebihan rakaat pada rakaat ketiga kembali duduk tahiyat awal….sehingga menjadi 5

rakaat bagaimana ana sebagai makmum?…

b. apakah ana ikut duduk tahiyat pada rakaat ketiga sedang ana sadar bahwa itu sudah rakaat ketiga?.. c. apakah ana pada rakaat ke empat duduk saja tahiyat akhir menungggu imam atau ikut imam jadi 5 rakaat aneh rasanya kalo ikut imam bib?…

d. semisal imam sujud sahawi pada rakaat 5 apakah ana ikut sujud?… 2. Bolehkah sujud syukur atau sajadah diluar sembahyang tanpa rukun? Asal sujud?…. 3. Adakah cara mengetahui ulama itu termasuk Salafus shalihin, mujtahid dan mutaakhirin?…. Sebelumnya terima kasih

Wassalam

Habib Munzir menjawab

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,

alhamdulillah keadaan saya baik namun agak sibuk beberapa hari ini tidak online karena mengedit dua buku terbaru saya yg akan segera diterbitkan insya Allah. 1. anda baiknya mengucap subhanallah dg keras untuk memperingatkannya, jika ia tidak berubah maka sebaiknya niat mufaraqah (memisahkan diri) dan menyempurnakan shalat dg benar. 2. boleh saudaraku, namun yg terbaik adalah bertakbiratul ihram, lalu langsung bersujud, jika sedang duduk mengaji maka bertakbiratul ihram dalam keadaan duduk lalu bersujud. 3. ulama salafusshalih adalah ulama terdahulu, yaitu para Imam imam masa lalu setelah masa Tabiin (tabiiin adalah generasi setelah sahabat), gelar ini terus berlangsung bagi ulama yg hidup beberapa abad yg silam.

Mujtahid adalah ulama yg sudah mendalami seluruh madzhab dg sempurna dan pakar dalam alqur‘an dan hadits, maka selama fatwanya tak bertentangan dg ulama terdahulu maka boleh diikuti.

ulama mutaakhirin adalah ulama masa kini

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita, Wallahu a‘lam

1. 47. Rambut menutupi Dahi ketika sujud Assalamu‘alaikum wr wb.

Habib hamba ingin bertanya lg: 1.jika sujud kalau kita tdk pakai tutup kpla lalu rambut menutupi dahi,hukumnya bgmn bib? 2.Stlh wudhu lalu merokok.Apakah wudhunya batal ? 3.Dlm madzhab syafii ketika mengangkat tangan ketika berdoa,kedua tangan di renggangkan ataukah di rapatkan?

4.stlh itidal tangan seharusnya lurus dg badan ya bib?tp ada jg yg kembali bersedekap,apakah ada dalilnya? Demikian yg sy tnykan habibana,trima ksh sebelum dan sesudahnya. Wassalamu‘alaikum wr wb

Habib Munzir menjawab

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,

1. jika keseluruhan Dahi tertutup rambut maka tidak sah sujudnya, namun jika ada bagian kulit dahi yg terkena tempat sujud maka sudah sah, namun sunnah seluruh bagian dahi tdk terhalang rambut saat sujud.

2. merokok tidak membatalkan wudhu, namun sebaiknya membatalkan wudhu dg buang air kecil lalu berwudhu, agar lebih suci dan mulia shalat kita.

3. keduanya teriwayatkan, yaitu merapatkan tangan atau merenggangkannya, dan keduanya diakui dalam

semua madzhab.

4. berikhtilaf ulama akan hal itu, berlandaskan dalil bahwa setelah rukuk maka kembali pada posisi saat sebelum rukuk,

dalam madzhab syafii maka saat berdiri setelah membaca fatihah dan surat, maka sebelum rukuk tangan sudah dijatuhkan sejajar dg pinggang, baru rukuk, maka saat i;tidal tangan tetap lurus dengan pinggang.tanpa perlu

sidekap lagi.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita, Wallahu a‘lam

1. 48. sholat jumat dan ied assalamulaikum

ya habib, semoga limpahan rachmat dan anugrahNya tercurah kepada habibana beserta keluarga,ya habib saya yang lemah ini mau bertanya kepada habibana 1)kemaren sewaktu hari ied jatuh pada hari jum‘at banyak yangmengatakan bahwa sholat jumat tidak perlu dilkasanakan karena berpacu pada salah satu hadits nabi saw,betulkah hadits tersebut ya habib?

2)saya melihat akhir2 ini habib sewaktu di majelis agak risau dan gelisah, gerangan apa yang membuat habib

gelisah dan risau?

wassalamualikum

Habib Munzir menjawab

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,

1. hadits itu telah diperjelas dg riwayat shahih Muslim bahwa Rasul saw jika berpadu Iedul adha dg Jumat maka beliau membaca pada keduanya surat yg sama, yaitu Al A‘la dan Al Ghasyiah (Shahih Muslim). hadits ini menjadi dalil bahwa Rasul saw melakukan keduanya.

dalam penjelasan para fuqaha, bahwa Rasul saw memberikan udzur tidak perlu jumat lagi bagi mereka yg tinggalnya jauh dari madinah, karena dimasa itu shalat jumat dan shalat Ied hanya di Madinah, maka mereka datang dari lembah lembah yg jauh menempuh berjam jam perjalanan, maka jika sudah shalat ied yg mungkin mereka mulai tengah malam menempuh perjalanan, lalu hadirs shalat ied, lalu pulang, maka akan menyulitkan mereka kembali lagi shalat jumat, maka Rasul saw memberi keringanan tdk perlu jumat lagi.

beda dg masa kini yg tidak seperti itu sulitnya menghadiri id dan jumat dalam satu hari yg sama.

2. saya cuma kelelahan, dan peradangan di otak belakang saya kambuh, jadi sering kesakitan ditengah majelis,

mohon doanya sdrku

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita, Wallahu a‘lam