• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab II Kingdom (Dunia) Plantae

8. Jawaban: e 1 = rizoid

2 = gemma cup 3 = talus

4 = arkegoniofor

5 = arkegonia (penghasil gamet betina) 9. Jawaban: e

Sphagnum termasuk dalam kelompok lumut daun (Bryopsida) yang sudah memiliki struktur batang, daun, dan pembuluh angkut. Sementara itu,

Marchantia dan Lunularia termasuk lumut hati.

Anthoceros dan Notothylas termasuk lumut tanduk. Lumut hati dan lumut tanduk belum memiliki struktur batang, daun, dan pembuluh angkut. 10. Jawaban: a Keterangan gambar: 1 = gametofit 2 = sporofit 3 = kaki 4 = tangkai 5 = kapsul 11. Jawaban: e

Tumbuhan lumut merupakan generasi gametofit (haploid), yaitu generasi yang menghasilkan sel kelamin (gamet). Pada tumbuhan lumut, generasi gametofit lebih dominan dan berumur lebih lama

daripada generasi sporofit. Sementara itu, spora dan zigot bersifat diploid yang termasuk dalam generasi sporofit.

12. Jawaban: c

Reproduksi secara vegetatif pada Bryophyta dilakukan dengan dua cara, yaitu membentuk spora haploid yang bersifat homospora dan membentuk pundi kuncup (gemma cup). Umbi batang, tunas akar, tunas tepi daun, dan tunas ujung daun merupakan cara reproduksi vegetatif pada tumbuhan paku atau beberapa tumbuhan golongan Spermatophyta.

13. Jawaban: d

Meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel yang mengakibatkan terjadi pengurangan jumlah kromosom dari kromosom diploid (2n) menjadi kromosom haploid (n). Meiosis pada tumbuhan lumut terjadi di dalam sporangium yaitu pada proses pembentukan spora.

14. Jawaban: d

Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa sporofit tumbuh di atas jaringan gametofit. Sporofit terdiri atas kaki, tangkai, dan kapsul. Struktur ini merupakan ciri-ciri kelas Bryopsida dan nama spesiesnya yaitu Polytrichum sp.

15. Jawaban: c

Tumbuhan lumut yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati gangguan fungsi hati yaitu Marchantia polymorpha. Sphagnum

ruppinense digunakan sebagai pengganti kapas.

Anthoceros laevis, Lunularia sp., dan Polytrichum sp. belum diketahui manfaatnya.

B. Uraian

1. Ciri-ciri tumbuhan yang tergolong dalam Bryophyta sebagai berikut.

a. Hidup di tempat basah atau lembap dan terlindung dari cahaya matahari.

b. Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan berlilin untuk menahan masuknya air. c. Berwarna hijau karena mempunyai klorofil. d. Peralihan dari Thallophyta (tidak dapat

dibedakan antara akar, batang, dan daun) ke Cormophyta (dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun).

e. Gametofit lebih dominan daripada sporofit. 2. a. Lumut hati dan lumut tanduk tidak berbatang

dan tidak mempunyai pembuluh angkut. b. Lumut daun mempunyai batang sederhana

3. Nomor 1 = seta, yaitu bagian yang menghubung-kan sporofit dengan gametofit. Nomor 2 = operkulum, yaitu pelindung kotak

spora.

Nomor 3 = spora, yaitu alat perkembangbiakan vegetatif tumbuhan lumut.

4. a. Kelas Anthocerotopsida (lumut tanduk). b. Ciri-ciri gametofit dan sporofit kelas

Anthocerotopsida sebagai berikut.

1) Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh.

2) Sporofit tertancap dalam gametofit, tetapi kapsul sporofit berada di luar talus dan berbentuk seperti tanduk.

5. Pada reproduksi tumbuhan lumut terjadi metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan generasi gametofit (generasi penghasil gamet). Reproduksi generatif dilakukan melalui perkawinan antara gamet jantan dan gamet betina yang akan tumbuh menjadi sporofit. Reproduksi vegetatif dilakukan dengan dua cara, yaitu membentuk spora dan membentuk pundi kuncup (gemma cup).

paku benar (Filicinae) tersusun dalam sorus di permukaan daun. Sporangium pada Equisetinae dan Lycopodiinae membentuk strobilus di ujung batang atau cabang. Anthocerotopsida merupakan kelompok tumbuhan lumut yang tubuhnya berupa talus dan tidak berdaun. 4. Jawaban: a

Gambar (1) = Salvinia natans Gambar (2) = Marsilea crenata Gambar (3) = Adiantum cuneatum Gambar (4) = Pteris ensiformis

Salvinia natans dan Marsilea crenata hidup di perairan. Adiantum cuneatum dan Pteris

ensiformis biasanya hidup di tanah. 5. Jawaban: d

Tumbuhan paku dibedakan menjadi paku homospora, heterospora, dan paku peralihan berdasarkan ukuran dan jenis spora.

1) Paku homospora adalah tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora. 2) Paku heterospora adalah tumbuhan paku

yang menghasilkan dua jenis spora, yaitu mikrospora dan makrospora.

3) Paku peralihan menghasilkan spora yang ukuran dan bentuknya sama, tetapi dapat dibedakan antara spora jantan dengan spora betina.

6. Jawaban: e

Tumbuhan paku dikelompokkan dalam Cormophyta karena mempunyai tubuh yang dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Ciri-ciri tumbuhan paku yang lain yaitu berkembang biak menggunakan spora, hidupnya di tanah lembap, mengalami metagenesis, dan generasi sporofit tumbuhan paku lebih dominan daripada generasi gametofit.

7. Jawaban: c

Lycopodium cernuum merupakan tumbuhan paku yang dimanfaatkan dalam pembuatan karangan bunga. Contoh tumbuhan paku sebagai bahan sayuran yaitu Marsilea crenata. Contoh tumbuhan paku sebagai bahan obat-obatan yaitu Equisetum sp. Contoh tumbuhan paku yang digunakan sebagai tanaman hias yaitu Adiantum sp. 8. Jawaban: c

Tumbuhan paku yang mempunyai sporofil ber-bentuk perisai termasuk dalam kelompok paku ekor kuda, contoh Equisetum sp. Sementara itu, sporangium Psilotum spp. terletak di buku-buku cabang. Dryopteris sp. dan Selaginella sp. mem-punyai sporangium yang membentuk strobilus di ujung batang atau cabang. Sporangium

Platycerium sp. tersusun dalam bentuk sorus.

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: a

Lycopodium menghasilkan sporangium-sporangium yang tersusun dalam strobilus. Strobilus adalah kumpulan sporangium di ujung batang atau cabang batang. Sporokarpium adalah kumpulan sporangium di dalam badan buah. Sorus adalah sporangium yang terletak di permukaan daun. Makrosporangium yaitu sporangium yang menghasilkan makrospora. Mikrosporangium yaitu sporangium yang menghasilkan mikrospora.

2. Jawaban: b

Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antara paku homospora dan paku heterospora mempunyai ciri menghasilkan spora jantan dan spora betina. Namun, kedua jenis spora tersebut mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Contoh tumbuhan yang tergolong paku peralihan yaitu

Equisetum. Selaginella, Marsilea, dan Adiantum tergolong paku heterospora. Lycopodium tergolong paku homospora.

3. Jawaban: e

Sporangium yang terletak di ketiak daun dapat dijumpai pada tumbuhan paku dari kelompok Psilophytinae (paku purba). Sporangium pada

32 Kunci Jawaban dan Pembahasan

9. Jawaban: e

Sporokarpium : sporangium yang terletak di dalam badan buah.

Sorus : sporangium yang terletak di permukaan daun.

Strobilus : kumpulan sporangium di ujung batang atau cabang batang. Sporofil : daun yang berfungsi untuk

fotosintesis dan menghasilkan spora.

Sinangium : sporangium yang terletak di ketiak daun.

10. Jawaban: b

Marsilea crenata melakukan reproduksi vegetatif dengan menggunakan umbi batang. Sementara itu, pundi kuncup merupakan salah satu cara reproduksi vegetatif yang dilakukan oleh tumbuhan lumut. Contoh tumbuhan paku yang melakukan reproduksi vegetatif dengan tunas akar yaitu Ophioglosum sp. Contoh tumbuhan paku yang melakukan reproduksi vegetatif dengan tunas tepi daun yaitu Asplenium

buldiferum. Contoh tumbuhan paku yang melakukan reproduksi vegetatif dengan tunas ujung daun yaitu Asplenium pentifidum.

11. Jawaban: b

Tumbuhan paku yang dimanfaatkan untuk bahan obat yaitu Equisetum dan Dryopteris. Equisetum digunakan untuk diuretik (melancarkan air seni) dan Dryopteris digunakan untuk obat cacing pita.

Platycerium, Adiantum, dan Nephrolepis digunakan untuk tanaman hias.

12. Jawaban: b

Gambar pada soal adalah sorus tumbuhan paku. Keterangan gambar: 1 = pinula/daun fertil 2 = sporangium 3 = indusium 4 = plasenta 13. Jawaban: a

Pada tumbuhan paku, sporofit lebih dominan daripada gametofit. Tumbuhan paku yang kita jumpai sehari-hari merupakan generasi sporofit. Sementara itu, sporofil merupakan daun tumbuhan paku yang menghasilkan spora. Gametofit merupakan generasi penghasil gamet dan pada tumbuhan paku hanya berumur pendek. Protalium merupakan perkembangan spora tumbuhan paku. Protonema merupakan perkembangan spora tumbuhan lumut.

14. Jawaban: d Spora (n) ↓ Protalium (n) Arkegonium Anteridium (n) ↓ ↓

Sel telur Spermatozoid (n) ↓ Zigot (2n) ↓ Tumbuhan paku (2n) ↓ Sporofil ↓ Sporangium (2n) ↓ Spora (n) 15. Jawaban: c

Gleichenia linearis merupakan salah satu jenis tumbuhan paku yang berbentuk pohon dan mempunyai percabangan tegak lurus dengan batang utama. Struktur tubuh yang demikian sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai pelindung tanaman persemaian (tanaman peneduh).

B. Uraian

1. Ciri-ciri gametofit sebagai berikut.

a. Terbentuk dari perkecambahan spora. b. Tubuhnya berupa lembaran yang berbentuk

hati dan pada permukaan bawahnya terdapat rizoid.

c. Menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. d. Merupakan fase yang tidak dominan. Ciri-ciri generasi sporofit sebagai berikut. a. Terbentuk dari hasil peleburan gamet jantan

dan gamet betina.

b. Tubuhnya terdiri atas akar, batang, dan daun. c. Menghasilkan spora.

d. Merupakan fase yang dominan dalam siklus hidup tumbuhan paku.

2. Dua macam daun pada tumbuhan paku berdasarkan ukuran dan susunan anatominya sebagai berikut.

a. Mikrofil adalah daun yang berukuran kecil, berbentuk seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai, tidak bertulang daun, dan sel-selnya belum mengalami diferensiasi. b. Makrofil adalah daun yang berukuran besar,

bertangkai daun, bertulang daun, serta sel-selnya mengalami diferensiasi membentuk jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, dan stomata.

→→

 

3. Reproduksi generatif tumbuhan paku dilakukan melalui peleburan dua sel gamet. Gametofit tumbuhan paku memiliki dua alat reproduksi, yaitu anteridium dan arkegonium. Anteridium meng-hasilkan spermatozoid dan arkegonium menghasilkan sel telur. Kedua alat reproduksi ini terletak di permukaan gametofit. Spermatozoid akan bergerak menuju sel telur jika keadaan lingkungan lembap. Ketika spermatozoid bertemu dengan sel telur akan terjadi penggabungan materi genetik dari kedua sel tersebut. Hasil gabungan tersebut disebut zigot. Zigot inilah yang akan tumbuh menjadi tumbuhan paku.

4. a. Paku kawat (Lycopodium cernuum) sebagai tanaman hias, serta sebagai obat batuk, obat sesak napas, dan obat penyakit kulit. b. Paku ekor kuda (Equisetum debile) sebagai

obat sakit otot atau tulang, obat diuretik, serta sebagai alat pembersih pisau, garpu, dan sendok.

c. Paku sarang burung (Asplenium nidus) sebagai tanaman hias.

d. Azolla sp. sebagai makanan ikan dan pengganti pupuk buatan.

e. Azolla pinnata bersimbiosis dengan

Anabaena azollae untuk mengikat nitrogen dari udara.

5. a. Ciri-ciri tumbuhan paku pada gambar sebagai berikut.

1) Mempunyai daun berbentuk sisik dan tersebar di sepanjang batang.

2) Sporangium berkumpul membentuk strobilus di ujung batang atau cabang. b. Kelas Lycopodiinae.

2. Jawaban: a

Tumbuhan Gymnospermae yang memiliki tubuh menyerupai pohon kelapa atau palem dikelompokkan dalam Cycadinae. Ciri-ciri lain dari Cycadinae yaitu berdaun majemuk menyirip, sporofil tersusun dalam strobilus jantan dan betina, serta pada umumnya berumah satu. 3. Jawaban: c

Ciri-ciri Coniferinae yaitu batang besar berkayu, berakar tunggang, daunnya berbentuk jarum, ada yang berumah satu dan ada yang berumah dua, alat perkembangbiakan berupa strobilus, serta strobilus betina lebih besar daripada strobilus jantan.

4. Jawaban: c

Semua anggota Angiospermae memiliki bunga yang sebenarnya, mengalami pembuahan ganda, mempunyai pertulangan daun yang jelas, bentuk daun bervariasi, serta sistem perakarannya ada yang serabut dan ada yang tunggang.

5. Jawaban: b

Ciri-ciri yang disebutkan pada soal merupakan ciri-ciri kelas Ginkgoinae. Contoh tumbuhan yang termasuk kelas ini yaitu Ginkgo biloba.

6. Jawaban: d

Anggota tumbuhan berbiji terbuka yang bijinya digunakan untuk membuat emping yaitu pohon melinjo (Gnetum gnemon). Tumbuhan ini termasuk dalam kelas Gnetinae.

7. Jawaban: d

Ciri khusus tumbuhan yang tergolong Gymno-spermae yaitu bakal bijinya tidak dilindungi daun buah, tetapi tersusun dalam strobilus. Contoh tumbuhan yang mempunyai strobilus yaitu melinjo, pinus, dan pakis haji. Palem, teh-tehan, dan puring merupakan kelompok tumbuhan berbunga (Angiospermae).

8. Jawaban: d

Cocos nucifera (kelapa) dan Axonopus

compressus (rumput gajah) termasuk kelas Monocotyledoneae. Carica papaya (pepaya) dan

Tectona grandis (jati) termasuk kelas Dicotyledoneae.

9. Jawaban: a

Anggota Angiospermae yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan pokok antara lain Oryza

sativa (padi), Zea mays (jagung), dan Triticum

sativum (gandum). Sementara itu, Glycine max (kacang kedelai) dan Pisum sativum (kacang kapri) merupakan sumber protein. Mangifera

indica (mangga), Citrus sp. (jeruk), dan Carica

papaya (pepaya) merupakan jenis buah-buahan.

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: e

Spermatophyta disebut juga sebagai:

a. Phanerogamae, karena mempunyai kelamin yang tampak jelas;

b. Anthophyta, karena menghasilkan bunga, khususnya Angiospermae; dan

c. Embriophyta, karena menghasilkan embrio. Sementara itu, Cormophyta merupakan sebutan untuk tumbuhan yang sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daunnya, contoh tumbuhan paku. Thallophyta merupakan sebutan untuk tumbuhan yang belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daunnya, contoh tumbuhan lumut.

34 Kunci Jawaban dan Pembahasan

10. Jawaban: b

Pada tumbuhan Dicotyledoneae terjadi pembuahan ganda yaitu antara sel sperma 1 (nomor 3) dengan sel telur (nomor 1) membentuk zigot (akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio) serta antara sel sperma 2 (nomor 4) dengan inti kandung lembaga sekunder (nomor 5) membentuk endosperm.

11. Jawaban: b

Tumbuhan yang mengalami perkembangan generatif dengan pembuahan ganda termasuk kelompok Angiospermae. Misal anggrek bulan, bunga mawar, dan bunga tasbih. Sementara itu, pakis haji dan cemara termasuk Gymnospermae yang hanya mengalami pembuahan tunggal. 12. Jawaban: a

Tumbuhan xerofit mempunyai ciri daun mengalami reduksi dan ada yang bermodifikasi menjadi duri. Ciri-ciri tersebut terdapat pada tanaman kaktus yang termasuk dalam famili Cactaceae. Papilionaceae, Moraceae, Rosaceae, dan Mimosaceae merupakan kelompok tumbuhan berdaun lebar.

13. Jawaban: d

Pada Angiospermae organ penghasil gamet betina disebut putik dan penghasil gamet jantan disebut benang sari. Putik dan benang sari terdapat di dalam bunga.

14. Jawaban: d

Pada saat penyerbukan, serbuk sari jatuh di kepala putik. Selanjutnya, serbuk sari berkecambah membentuk buluh serbuk sari menuju ruang bakal biji. Dalam perjalanannya, inti sel serbuk sari membelah menjadi dua, yaitu inti vegetatif dan inti generatif. Inti generatif membentuk dua sperma-tozoid. Spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui mikrofil. Dalam bakal biji itulah terjadi proses fertilisasi/pembuahan antara ovum dan spermatozoid.

15. Jawaban: e

Tumbuhan Dicotyledoneae mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

a. Berakar tunggang.

b. Mempunyai bentuk tulang daun menyirip/ menjari.

c. Mempunyai kambium.

d. Batang bercabang-cabang dengan ruas tidak jelas.

e. Perhiasan bunganya berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya.

f. Mempunyai dua daun lembaga.

Tumbuhan yang mempunyai ciri-ciri di atas yaitu kentang (3) dan kangkung (5). Padi, pisang, dan anggrek merupakan jenis-jenis tumbuhan yang tergolong Monocotyledoneae.

B. Uraian

1. Pohon pinus dikatakan sebagai tumbuhan berumah dua karena strobilus jantan dan strobi-lus betina berada pada dua pohon yang berbeda. 2. Ada dua kelompok tumbuhan Spematophyta

berdasarkan letak bijinya. a. Gymnospermae

Pada Gymnospermae bakal biji tidak dilindungi daun buah, tetapi tersusun dalam strobilus.

b. Angiospermae

Pada Angiospermae bakal biji dilindungi oleh daun buah.

3.

4. Tanaman yang tampak pada gambar yaitu tanaman jagung. Tanaman jagung digolongkan dalam Monocotyledoneae karena mempunyai ciri-ciri berikut.

a. Mempunyai satu daun lembaga. b. Berakar serabut.

c. Mempunyai bentuk tulang daun sejajar. d. Batang tidak bercabang dengan ruas yang

jelas.

e. Batang tidak berkambium.

f. Perhiasan bunganya berjumlah tiga atau kelipatannya.

Tumbuhan Gymnospermae (2n)

Strobilus jantan Strobilus betina

Mikrosporangium Megasporangium

Sel induk mikrospora Sel induk megaspora

Mikrospora (n) Megaspora (n)

Gametofit jantan Gametofit betina

Serbuk sari Buluh serbuk sari

Spermatozoid Sel telur

Zigot (2n) Embrio

Biji

5. Tiga jenis gulma yang dimanfaatkan sebagai obat sebagai berikut.

a. Tempuyung sebagai obat diuretik. b. Alang-alang sebagai obat sakit kepala. c. Rumput teki sebagai obat nyeri lambung.

spermae. Gymnospermae tidak mempunyai alat perkembangbiakan vegetatif alami. Beberapa alat perkembangbiakan vegetatif alami Angiospermae yaitu tunas, rhizoma, umbi batang, dan umbi akar. 5. Jawaban: d

6. Jawaban: d

Paku homospora adalah tumbuhan paku yang hanya menghasilkan satu jenis spora yang bentuk dan ukurannya sama. Contoh tumbuhan yang tergolong paku homospora yaitu Lycopodium.

Selaginella termasuk tumbuhan paku heterospora. Equisetum termasuk tumbuhan paku peralihan. Marchantia dan Sphagnum termasuk Bryophyta, bukan tumbuhan paku.

7. Jawaban: d

Keterangan gambar:

1 = tumbuhan paku (sporofit) 2 = sporangium

3 = spora

4 = protalium (gametofit)

5 = penghasil gamet (anteridia dan arkegonia) 8. Jawaban: c

Tumbuhan paku yang dimanfaatkan sebagai bahan sayuran yaitu Marsilea crenata. Adiantum

cuneatum, Asplenium nidus, dan Platycerium

bifurcatum biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Cyathea sp. merupakan jenis tumbuhan paku yang belum dimanfaatkan. 9. Jawaban: b

Tumbuhan paku yang hidup sebagai epifit pada tumbuhan lain yaitu Platycerium bifurcatum (paku tanduk rusa). Tumbuhan paku ini biasanya menempel pada batang pohon-pohon yang besar dan lembap. Marsilea crenata, Salvinia sp., dan

Azolla sp. merupakan tumbuhan paku yang hidup di perairan. Cyathea sp. (paku tiang) hidup di tanah.

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: b

Ciri-ciri tumbuhan lumut sebagai berikut.

1) Hidup di tempat basah atau lembap dan terlindung dari cahaya matahari.

2) Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan lilin untuk menahan masuknya air.

3) Berwarna hijau karena mempunyai klorofil. 4) Peralihan dari Thallophyta ke Cormophyta. 2. Jawaban: a

Sporofit pada Anthocerotopsida adalah sporogo-nium. Sporogonium merupakan organisme penghasil spora. Spora akan berkecambah menjadi protonema yang akan tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut merupakan generasi gametofit yang menghasilkan spermatozoid dan sel telur. 3. Jawaban: c

Ciri khusus Anthocerotopsida sebagai berikut. a. Generasi gametofit berupa talus dengan tepi

rata atau bertoreh.

b. Sporofit tertancap di dalam gametofit. c. Kapsul spora berada di luar talus dan

berbentuk tanduk.

d. Pangkal kapsul spora dilindungi oleh involukrum.

Sementara itu, talusnya berbentuk lembaran dan anteridiumnya didukung oleh anteridiofor merupakan ciri-ciri Hepaticopsida. Sporofit berkembang di luar gametofit betina bukan ciri-ciri lumut. Terdapat operkulum di pangkal kapsul spora merupakan ciri-ciri Bryopsida.

4. Jawaban: a

Sorus adalah sporangium yang terletak di permukaan bawah daun. Sorus merupakan alat perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan paku benar (Filicinae) yang tergolong dalam Pteridophyta. Bryophyta berkembang biak secara vegetatif alami menggunakan spora yang dihasilkan dalam sporangium dan gemma cup (pundi kuncup). Spermatophyta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Angiospermae dan

Gymno-Spora

berkecambah

Protonema Tumbuhan lumut

Anteridium Arkegonium

Spermatozoid Sel telur

Zigot Sporofit

36 Kunci Jawaban dan Pembahasan

10. Jawaban: e

Tumbuhan yang menghasilkan biji dikelompokkan dalam Spermatophyta. Spermatophyta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Angiospermae dan Gymnospermae. Angiospermae dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Dicotyledoneae dan Mono-cotyledoneae. Adapun Brypohyta dan Pteridophyta merupakan kelompok tumbuhan yang tidak menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora. 11. Jawaban: e

Gambar (1) = Selaginella sp. Gambar (2) = Adiantum sp.

Gambar (3) = Platycerium cuneatum Gambar (4) = Marchantia sp. Gambar (5) = Polytrichum sp.

Selaginella sp., Adiantum sp., dan Platycerium

cuneatum termasuk tumbuhan paku. Sementara itu, Marchantia sp. dan Polytrichum sp. termasuk tumbuhan lumut.

12. Jawaban: d

Spora bersifat haploid (n) yang merupakan hasil pembelahan meiosis dari sel induk spora. Spora berkecambah dan tumbuh menjadi protonema. Protonema berkembang menjadi tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut membentuk anteridium yang akan menghasilkan spermatozoid dan arkegonium yang menghasilkan sel telur. Pembuahan sel telur oleh spermatozoid membentuk zigot yang bersifat diploid (2n). Zigot tumbuh menjadi sporofit. Sporofit kemudian membentuk sporangium yang merupakan tempat pembentukan spora. Kapsul merupakan bagian dari sporangium (2n).

13. Jawaban: e

Marchantia memiliki talus yang berwarna hijau, berbentuk lembaran-lembaran seperti hati, dan mempunyai percabangan menggarpu. Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid. Talus Marchantia merupakan generasi gametofit yang akan menghasilkan spermatozoid dan sel telur.

14. Jawaban: b

Protalium merupakan sebutan untuk spora tumbuhan paku yang mengalami perkecambahan dan pertumbuhan. Protalium disebut juga sebagai generasi gametofit karena menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. Sporofit adalah generasi penghasil spora. Arkegonium merupakan organ penghasil sel kelamin betina. Anteridium merupakan organ penghasil sel kelamin jantan. 15. Jawaban: e

a. Sorus : sporangium yang terletak di permukaan daun.

b. Sporofil : daun yang berfungsi untuk fotosintesis dan menghasil-kan spora.

c. Strobilus : kumpulan sporangium di ujung batang atau cabang batang. d. Sinangium : sporangium yang terletak di

ketiak daun.

e. Sporokarpium : sporangium yang terletak dalam badan buah.

16. Jawaban: c

17. Jawaban: c

Suplir termasuk tumbuhan paku dan Marchantia termasuk tumbuhan lumut hati. Tumbuhan paku mempunyai akar serabut, mempunyai pembuluh angkut, dan bentuk daun muda menggulung. Sementara itu, tumbuhan lumut mempunyai rizoid, tidak mempunyai pembuluh angkut, dan belum mempunyai struktur daun (kecuali kelompok Bryopsida). Suplir dan Marchantia sama-sama mempunyai klorofil dan bereproduksi vegetatif menggunakan spora.

18. Jawaban: b

Tracheophyta merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai pembuluh angkut. Tracheophyta meliputi Pteridophyta (contoh Equisetum) dan Spermatophyta (contoh Gnetum gnemon). Sementara itu, Bryophyta (contoh Sphagnum dan

Marchantia) termasuk Atracheophyta. 19. Jawaban: a

Spora tumbuhan paku yang menemukan tempat tumbuh yang sesuai akan berkecambah menjadi protalium. Protalium merupakan generasi gametofit dari tumbuhan paku. Pada protalium tersebut terdapat badan pembentuk gamet, yaitu anteridium dan arkegonium. Anteridium meng-hasilkan gamet jantan, sedangkan arkegonium menghasilkan gamet betina. Sementara itu, zigot merupakan hasil peleburan gamet jantan dan gamet betina. Sorus merupakan sporangium yang terletak di permukaan daun. Indusium merupakan selaput pelindung sorus. Strobilus merupakan kumpulan sporangium di ujung batang.

Tumbuhan Lumut Tumbuhan Paku a.

b. c. d. e.

Tubuhnya berupa talus. Tidak mempunyai ja-ringan pembuluh. Gametofit merupakan fase dominan. Tumbuhan lumut me-rupakan gametofit. Tubuh tumbuhan lumut berukuran relatif kecil

Tubuhnya berupa akar, batang, dan daun. Mempunyai jaringan pembuluh.

Sporofit merupakan fase dominan.

Tumbuhan paku merupa-kan sporofit.

Tubuh tumbuhan paku berukuran relatif besar.

20. Jawaban: e

Fertilisasi adalah proses pembuahan sel telur oleh spermatozoid. Untuk mencapai sel telur, sperma-tozoid memerlukan air agar dapat bergerak. Temperatur, cahaya, kelembapan, dan makanan tidak memengaruhi fertilisasi.

21. Jawaban: d

Ciri-ciri tumbuhan seperti yang telah disebutkan dalam soal merupakan ciri-ciri tumbuhan yang tergolong Gymnospermae. Hepaticopsida, Filicinae, dan Equisetinae tidak menghasilkan biji dan tidak membentuk strobilus. Angiospermae menghasilkan bunga sejati dan tidak membentuk strobilus.

22. Jawaban: c

23. Jawaban: a

Tanaman labu mempunyai akar tunggang, daun lebar, batang berongga dan menjalar, bunga hermafrodit, dan berbuah besar.

24. Jawaban: c

Anggota Spermatophyta yang batangnya dimanfaatkan dalam industri kertas yaitu Pinus

merkusii. Cycas rumphii dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Ginkgo biloba dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan. Gnetum gnemon dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Agathis

alba biasanya dimanfaatkan getahnya. 25. Jawaban: a

Bunga tunggal yaitu hanya terdapat satu bunga saja dalam satu tangkai bunga. Contoh bunga