• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Jawaban: c

Keanekaragaman sifat fenotipe individu dalam satu spesies terjadi karena keanekaragaman gen dan kemampuan adaptasinya terhadap lingkungan. Lingkungan dapat mengakibatkan penampakan fenotipe yang berbeda di antara individu dalam satu spesies.

2. Jawaban: d

Hewan seperti pada gambar adalah musang cokelat sulawesi (Macrogalidia musschenbroeki). Hewan ini merupakan salah satu jenis fauna peralihan yang hidup di Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan dihuni oleh fauna daerah Oriental. Papua dihuni oleh fauna daerah Australian. 3. Jawaban: d

a. Taman nasional: kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli yang diguna-kan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, dan rekreasi.

b. Cagar alam: kawasan suaka alam yang melindungi dan menjamin perkembangan secara alami terhadap jenis tumbuhan yang khas di tempat tersebut.

c. Taman hutan raya: kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi hewan dan tumbuhan yang alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan jenis asli.

d. Taman buru: kawasan yang di dalamnya terdapat potensi satwa buru yang diper-untukkan untuk rekreasi berburu.

e. Suaka margasatwa: kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keaneka-ragaman dan keunikan jenis satwa. Untuk kelangsungan hidupnya perlu dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

4. Jawaban: a

Introduksi spesies eksotik dapat menjadi kompetitor atau predator bagi fauna asli sehingga mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati suatu ekosistem.

Eksplorasi secara berlebihan dapat menurunkan populasi makhluk hidup secara drastis sehingga dapat mengakibatkan punahnya suatu spesies. Perusakan habitat dapat mengakibatkan berbagai spesies kehilangan habitat sehingga mengakibat-kan kepunahan.

Polusi mengakibatkan kualitas lingkungan menurun sehingga dapat membahayakan kelangsungan makhluk hidup di dalamnya. Adapun interaksi dengan spesies lain bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu makhluk hidup. Dengan demikian, interaksi dengan spesies lain tidak merusak keaneka-ragaman hayati.

5. Jawaban: a

Sistem klasifikasi lima kingdom yang diajukan oleh Whittaker sebagai berikut.

a. Kingdom Monera meliputi organisme yang memiliki tipe sel prokariotik.

b. Kingdom Protista meliputi organisme eukariotik bersel tunggal seperti Protozoa dan Algae.

c. Kingdom Fungi meliputi organisme eukariotik yang mampu menguraikan makanan dan menyerapnya.

d. Kingdom Plantae meliputi organisme eukariotik bersel banyak yang mampu melakukan fotosintesis.

e. Kingdom Animalia meliputi hewan eukariotik bersel banyak yang bersifat heterotrof. 6. Jawaban: e

Nama ilmiah untuk setiap spesies hewan maupun tumbuhan terdiri atas dua kata yang sudah dilatinkan. Kata pertama merupakan penunjuk nama marga (genus), sedangkan kata kedua merupakan penunjuk spesies atau jenis.

7. Jawaban: e

Dalam penulisan nama spesies, kata pertama diawali dengan huruf kapital dan kata kedua diawali dengan huruf kecil. Penulisannya biasanya miring, tebal, atau digarisbawahi secara terpisah agar berbeda dengan kata atau istilah yang lainnya.

78 Kunci Jawaban dan Pembahasan

8. Jawaban: c

Dalam siklus hidup tumbuhan lumut, sporofit tersusun dari kaki, tangkai (seta), dan kapsul. Sporofit merupakan generasi yang berumur pendek dan menghasilkan spora yang akan tumbuh menjadi gametofit/tumbuhan lumut. Gametofit merupakan generasi dominan dalam siklus hidup tumbuhan lumut.

9. Jawaban: a

10. Jawaban: c

Tumbuhan A adalah Bryophyta (tidak mempunyai jaringan pembuluh).

Tumbuhan B adalah Pteridophyta (mempunyai jaringan pembuluh, tetapi tidak menghasilkan biji). Tumbuhan C adalah Gymospermae mempunyai jaringan pembuluh dan menghasilkan biji yang tidak tertutup di dalam buah).

Tumbuhan D adalah Monocotyledoneae (meng-hasilkan biji dengan satu kotiledon).

Tumbuhan E adalah Dicotyledoneae (meng-hasilkan biji dengan dua kotiledon).

11. Jawaban: d

Cycadinae merupakan salah satu kelas dari kelompok Gymnospermae. Ciri-ciri Cycadinae yaitu tubuh menyerupai pohon kelapa atau palem, batang berbentuk tiang, mempunyai daun majemuk menyirip, serta membentuk strobilus jantan dan strobilus betina untuk perkembang-biakannya. Cycadinae tidak membentuk bunga. 12. Jawaban: d

Tumbuhan berbiji disebut juga Phanerogamae karena mempunyai alat kelamin yang jelas. Kelompok tumbuhan yang menghasilkan embrio disebut Embriophyta siphonogama. Kelompok tumbuhan yang membentuk biji disebut Spermatophyta. Kelompok yang menghasilkan bunga disebut Anthophyta. Kelompok tumbuhan yang mempunyai jaringan pembuluh disebut Tracheophyta.

13. Jawaban: b

Alat perkembangbiakan pada gambar yaitu strobilus. Strobilus merupakan alat perkembang-biakan tumbuhan yang tergolong dalam Coniferinae, contoh pinus. Kelapa, mangga, durian, dan palem merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai alat perkembangbiakan berupa bunga yang akan menghasilkan biji.

14. Jawaban: c

Jenis Tanaman Famili

Karet Euphorbiaceae Beringin Moraceae Cabai Solanaceae Jeruk Rutaceae Kopi Rubiaceae 15. Jawaban: e

Ciri-ciri Primata sebagai berikut.

1) Berkembang biak dengan cara melahirkan. 2) Menyusui anaknya.

3) Tangan dan kaki berjari lima dan berkuku. Monotremata merupakan Mammalia berparuh dan berkloaka. Marsupialia merupakan Mamma-lia bersisik dan tidak bergigi. Insectivora merupakan Mammalia pemakan serangga. 16. Jawaban: b

17. Jawaban: e

Ada 5 kelas dalam Mollusca, yaitu Amphineura, Gastropoda, Scaphopoda, Cephalopoda, dan Pelecypoda. Amphineura, Gastropoda, Scaphopoda, dan Pelecypoda mempunyai anggota yang bercangkang luar. Sementara itu, Cephalopoda mempunyai anggota yang tidak mempunyai cangkang luar dan mempunyai kaki di kepala.

18. Jawaban: c

Sel amoebosit pada Porifera berfungsi untuk mengangkut zat-zat makanan dan zat sisa-sisa metabolisme dari satu sel ke sel lainnya. Saluran air pada Porifera berupa ostium, oskulum, dan spongosol. Bagian yang berfungsi sebagai pelindung dan penopang tubuh pada Porifera berupa spikula. Bagian yang menangkap makanan pada Porifera yaitu sel-sel leher atau koanosit.

19. Jawaban: d

Rangka tubuh Calcarea bersifat kalkareus (mengandung kapur). Spikulanya mengandung kalsium karbonat. Spikula yang mengandung silikat atau kersik (SiO2) terdapat dalam rangka tubuh anggota kelas Hexatinellida. Rangka dari serabut spongin dan spikula dari zat kersik terdapat pada anggota Demospongia.

Organisme Polytrichum sp. Marchantia polymorpha Selaginella sp. Platycerium coronarium Kelompok Bryopsida Hepaticopsida Lycopodiinae Filicinae Trematoda a. Tubuh simetri bilateral b. Tubuh tidak bersegmen c. Bentuk tubuh pipih d. Bersifat parasit e. Mempunyai 2 alat

peng-isap

Cestoda Tubuh simetri bilateral Tubuh bersegmen Bentuk tubuh pipih Bersifat parasit Mempunyai 4 alat peng-isap

20. Jawaban: d

Ciri-ciri Reptilia sebagai berikut. 1) Mempunyai dua pasang tungkai. 2) Kulit bersisik dari zat tanduk.

3) Pada umumnya hidup di darat, tetapi ada juga yang hidup di air, misal penyu dan buaya.

4) Rangkanya mengalami osifikasi. 5) Berdarah dingin.

21. Jawaban: e

Ciri khas hewan yang termasuk Chordata yaitu mempunyai chorda dorsalis atau notochord yang memanjang sebagai kerangka tubuh. Kepala menyatu dengan dada, mempunyai dua pasang sayap, serta tubuh tertutup karapaks dan plastron bukan merupakan ciri khusus Chordata. 22. Jawaban: a

Dalam tingkat trofik, semakin tinggi tingkat trofik maka jumlah energi semakin berkurang. Jadi, jumlah energi terbesar dimiliki oleh produsen dan jumlah energi terkecil dimiliki oleh konsumen tersier. Oleh karena produsen memiliki energi terbesar maka produsen juga melepaskan energi terbesar pula.

23. Jawaban: b

Terjadinya suksesi pada suatu komunitas diawali dengan tumbuhnya organisme pionir berupa lumut kerak dan alga (2). Lumut (3) akan melapukkan benda mati dan akan diuraikan oleh pengurai menjadi zat anorganik yang akan memperkaya unsur hara tanah sehingga benih yang jatuh pada tempat tersebut akan tumbuh subur. Setelah itu, akan tumbuh rumput (1), semak (4), dan pepohonan (5).

24. Jawaban: c

Savana merupakan bioma yang mempunyai ciri seluruh wilayahnya dipenuhi oleh tumbuhan padang rumput yang luas dan beberapa tumbuhan pendek.

25. Jawaban: c

Daerah D merupakan daerah laut bagian dalam yang sudah tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari. Di daerah ini banyak dihuni oleh dekomposer dan beberapa biota laut berupa hewan-hewan laut buas yang termasuk karnivora (konsumen II).

26. Jawaban: c

Pada saat produsen dimakan konsumen primer maka 1.500 kJm–2y–1 × 10

100 = 150 kJm–2y–1. Jadi, energi yang terserap oleh konsumen primer sebesar 150 kJm–2y–1.

27. Jawaban: d

Rhizobium termasuk golongan bakteri denitrifikasi atau bakteri yang mampu menambat nitrogen bebas kemudian mengubahnya menjadi ion nitrat sehingga mudah diserap oleh tumbuhan Leguminoceae.

28. Jawaban: a

1) Semakin panjang rantai makanan, energi yang diserap semakin sedikit.

2) Dalam tingkat trofik suatu rantai makanan, ukuran organisme berbeda-beda, jumlah organisme dalam suatu tingkat trofik dipengaruhi oleh jumlah organisme dalam tingkat trofik sebelumnya.

29. Jawaban: c

Rhizobium yang hidup dalam akar tumbuhan kacang-kacangan dapat mengikat nitrogen (fiksasi nitrogen) yang ditunjukkan oleh nomor 1. Nitrogen dapat diserap tumbuhan dalam bentuk amonia. Amonia kemudian dirombak oleh bakteri nitrit menjadi ion nitrit (NO2). Ion nitrit dirombak oleh bakteri nitrat menjadi ion nitrat (NO3). Proses ini disebut nitrifikasi (nomor 2). Selanjutnya, ion nitrat dirombak oleh bakteri menghasilkan nitrogen. Proses ini disebut denitrifikasi (nomor 3). 30. Jawaban: a

Peristiwa yang dapat meningkatkan terjadinya kompetisi di antara anggota populasi dalam suatu area adalah peningkatan populasi burung rajawali.

Kompetisi merupakan jenis interaksi antar-organisme yang saling bersaing untuk bertahan hidup. Kompetisi dalam suatu populasi akan bertambah apabila terjadi peningkatan populasi suatu makhluk hidup. Misal, peningkatan populasi burung rajawali. Semakin banyak populasi burung rajawali maka kompetisi dalam berburu mangsa juga akan bertambah.

31. Jawaban: d

Lapisan ozon (O3) adalah lapisan gas yang menyelimuti bumi pada ketinggian kurang lebih 30 km di atas permukaan bumi. Lapisan ozon terdapat pada lapisan atmosfer yang disebut stratosfer. Lapisan ozon berfungsi menahan 99% radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari.

32. Jawaban: b

Peningkatan kadar karbon dioksida di udara dapat disebabkan oleh semakin banyaknya kerusakan hutan. Kerusakan hutan ini terjadi karena banyak pohon yang ditebangi oleh manusia. Padahal, tumbuhan berfungsi untuk menyerap karbon dioksida di udara. Karbon dioksida ini akan

80 Kunci Jawaban dan Pembahasan

digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Jika pohon-pohon banyak ditebangi maka kadar karbon dioksida akan meningkat. Sementara itu, meningkatnya air laut disebabkan oleh pemanasan global. Peningkatan penggunaan pupuk organik akan mengakibatkan eutrofikasi. Sulfur dioksida merupakan polutan udara yang dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam. Peningkatan penggunaan pestisida dapat mengakibatkan pencemaran air dan tanah. 33. Jawaban: e

Saat perairan mulai tercemar, populasi Algae akan berkurang karena limbah organik menghalangi sinar matahari sehingga Algae tidak dapat berfotosintesis. Namun, populasi mikroorganisme akan meningkat karena terdapat banyak limbah organik di perairan tersebut. Mikroorganisme berfungsi menguraikan limbah organik menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga dapat dimanfaatkan oleh Algae. Hal inilah yang mengakibatkan populasi Algae di daerah X meningkat karena Algae memperoleh mineral dari hasil penguraian limbah organik. Setelah limbah organik diuraikan, populasi Algae dan mikroorganisme akan kembali normal seperti semula.

34. Jawaban: a

Pemakaian pupuk yang berlebihan dapat meningkatkan zat hara di perairan. Zat hara yang berupa nitrat dan fosfat akan terbawa air sehingga dapat masuk ke perairan. Peningkatan zat hara mengakibatkan populasi beberapa jenis tumbuhan air dan Algae mengalami perkembangan dengan cepat sehingga menutupi permukaan air. Keadaan seperti ini dikenal dengan istilah eutrofikasi. 35. Jawaban: e

Plastik termasuk limbah anorganik. Limbah anorganik adalah limbah yang tidak dapat diuraikan oleh alam atau dapat diuraikan tetapi dalam jangka waktu yang sangat lama karena berasal dari sumber daya alam yang tak terbarui seperti minyak bumi. Penanganan limbah anorganik yang paling tepat agar tidak mencemari lingkungan yaitu dengan cara didaur ulang. Sementara itu, melarang penggunaan plastik bukanlah tindakan yang bijaksana karena sebagian besar peralatan rumah tangga menggunakan bahan plastik. Membuang plastik di tempat sampah juga dapat menimbulkan pencemaran karena pada akhirnya juga akan dibuang di tanah. Mengubur sampah plastik di dalam tanah justru dapat mencemari tanah. Membakar sampah plastik di tempat terbuka dapat mengakibatkan timbulnya asap yang dapat mencemari udara.

36. Jawaban: d

Larutan metilen biru digunakan untuk menguji tingkat pencemaran air. Larutan metilen biru yang dilarutkan dalam air tercemar akan berubah menjadi tidak berwarna dalam waktu yang sangat cepat. Jadi, dari data eksperimen tersebut dapat diketahui bahwa tingkat pencemaran di daerah Q lebih tinggi daripada daerah P. Di perairan tercemar terdapat banyak mikroorganisme yang berfungsi menguraikan limbah organik. Dalam proses penguraian limbah ini, mikroorganisme menggunakan oksigen terlarut. Akibatnya, di perairan yang tercemar, kandungan oksigennya (DO) rendah sedangkan nilai BOD-nya tinggi. 37. Jawaban: b

Cagar alam adalah suaka alam yang melindungi dan menjamin perkembangan secara alami terhadap jenis tumbuhan yang khas di tempat tersebut. Jadi, mendirikan cagar alam merupakan salah satu usaha untuk menjaga kelestarian makhluk hidup. Sementara itu, memperluas lahan pertanian, merusak habitat alami, penggalian sumber daya alam, dan pembuangan limbah ke sungai justru akan mengurangi keanekaragaman makhluk hidup.

38. Jawaban: b

Penghijauan atau penanaman pohon dapat mengurangi kadar polutan CO2 di udara. Hal ini karena tumbuhan memerlukan CO2 untuk melakukan proses fotosintesis. Dengan demikian, kandungan CO2 di udara menjadi berkurang. 39. Jawaban: d

Banjir di Jakarta terjadi karena sebagian besar daerah peresapan air dijadikan daerah pemukiman. Akibatnya, air hujan hanya berada di permukaan tanah dan terjadilah banjir. Kebakaran hutan juga akibat kelalaian manusia. Manusia sengaja membakar hutan untuk membuka lahan sebagai pertanian atau permukiman.

40. Jawaban: d

Akibat yang ditimbulkan dari kegiatan pembukaan hutan secara liar sebagai berikut.

1) Kepunahan flora dan fauna tertentu. 2) Perubahan daur hidrologi.

3) Berkurangnya kesuburan tanah.

B. Uraian

1. Penggunaan bahan kimia secara berlebihan seperti pestisida dan pupuk dapat mengakibatkan penurunan keanekaragaman hayati. Sisa pupuk yang digunakan dapat terbawa oleh air menuju muara sungai sehingga dapat mengakibatkan

eutrofikasi, yaitu pertumbuhan eceng gondok yang sangat pesat. Akibatnya, keanekaragaman hayati di perairan menjadi berkurang karena banyak hewan air yang mati akibat kekurangan oksigen. Adapun penggunaan pestisida yang berlebihan dapat mematikan hewan lain bukan sasaran. Contoh serangga bukan sasaran yang berperan dalam penyerbukan atau predator alami yang bermanfaat.

2. Ciri-ciri tumbuhan yang dikelompokkan dalam Pteridophyta sebagai berikut.

a. Tubuhnya sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.

b. Sudah mempunyai jaringan pembuluh. c. Sporofit berukuran relatif lebih besar

dibandingkan gametofit.

d. Sporofit hidup terpisah dari gametofit. e. Sporofit merupakan fase dominan. 3. a. Kelas Calcarea

Kelas Calcarea mempunyai spikula yang tersusun dari kalsium karbonat (kapur). Spikulanya berbentuk monaxon atau triaxon sehingga tampak seperti duri-duri kecil. b. Kelas Hexactinellida

Kelas Hexactinellida mempunyai spikula yang tersusun dari benang silikat atau kersik (SiO2). Spikulanya berbentuk triaxon dengan enam cabang.

c. Kelas Demospongia

Kelas Demospongia mempunyai rangka dari serabut-serabut spongin dengan spikula berbahan zat silikat. Spikulanya berbentuk monaxon dan tetraxon.

4. a. Gambar X menunjukkan pola siklus hidup tumbuhan lumut (Bryophyta).

Gambar Y menunjukkan pola siklus hidup tumbuhan paku (Pteridophyta).

b. Pada siklus hidup Bryophyta, gametofit lebih dominan daripada sporofit. Sementara itu, pada siklus hidup Angiospermae sporofit lebih dominan daripada gametofit.

c. Pada pembentukan spora terjadi melalui pembelahan sel meiosis dan pada pembentukan gamet terjadi melalui pembelahan sel secara mitosis.

5. Karena sushi terbuat dari ikan mentah. Ikan mentah sering digunakan sebagai inang cacing isap yaitu Clonorchis sinensis. Apabila ikan dikonsumsi dalam keadaan mentah maka kemungkinan besar cacing ini bisa menginfeksi manusia.

6. Gastropoda dan Pelecypoda memiliki cangkang yang menutupi tubuhnya. Cangkang ini digunakan

untuk melindungi diri dari musuhnya. Cephalopoda memiliki organ pertahanan diri yang berupa kantong tinta. Jika hewan ini terancam oleh musuh, tinta akan disemburkan keluar melalui anus yang terletak di kepala.

7. Penentuan tingkat trofik piramida jumlah didasarkan pada penghitungan jumlah individu tiap satuan luas (per m2). Dari rantai makanan tersebut dapat digambarkan piramida jumlahnya sebagai berikut.

Dari piramida tersebut diketahui bahwa jumlah rumput paling banyak, sedangkan jumlah zebra paling sedikit.

8. a. Bentuk kedua grafik (A dan B) hampir serupa karena setiap peningkatan populasi organisme A akan diikuti peningkatan populasi organisme B. Demikian juga saat terjadi penurunan populasi organisme A akan diikuti penurunan populasi organisme B. b. Populasi zooplankton ditunjukkan oleh grafik

B dan populasi dari fitoplankton ditunjukkan oleh grafik A. Dalam ekosistem tersebut, fitoplankton (grafik A) berperan sebagai produsen sehingga populasi produsen lebih banyak daripada populasi zooplankton (grafik B) yang berperan sebagai konsumen. 9. BOD adalah ukuran kandungan oksigen terlarut

yang diperlukan mikroorganisme di dalam air untuk menguraikan bahan organik yang ada di dalam air. COD merupakan jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. Indikator ini umumnya berguna pada limbah industri. DO adalah kadar oksigen terlarut dalam air.

10. Limbah pabrik umumnya mengandung bahan-bahan pencemar yang dapat membahayakan kesehatan. Sebaiknya, limbah tidak langsung dibuang ke lingkungan perairan yang digunakan untuk penduduk. Limbah dari pabrik ditampung untuk sementara waktu dan kemudian limbah dipisahkan dari bahan-bahan berbahaya dengan proses tertentu, baik secara biologis maupun nonbiologis. Misalnya dengan pengolahan oleh mikroorganisme, sedimentasi (pengendapan), atau filtrasi (penyaringan). Jadi, limbah yang dialirkan ke perairan atau sungai tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.

Lalat tse-tse Zebra Rumput