2.4. Teori Wisata
2.4.1. Jenis dan macam Pariwisata
menyusuri pantai, serta badan yang ngurus jasa-jasa perjalanan masih belum ada, biasanya ditentukan oleh setiap individu atau per orang.
2. Zaman pertengahan
Pada zaman pertengahan memiliki motif yang lebih luas ketimbang pada zaman kuno. Tujuan pariwisata pada zaman ini adalah untuk kepentingan negara (mission) dan menambah berbagai pengetahuan dari luar. Dalam perdagangan tidak lagi menggunakan pertukaran secara barter,para pedagang hanya perlu membawa contoh barang yang ditawarkan.
Dengan meningkatnya kunjungan antar negara, beberapa negara mulai mengeluarkan dan menerapkan peraturan-peraturan untuk melindungi kepentingan negara, penduduk yang tinggal didalamnya, dan kepentingan para wisatawan yang berkunjung.
3. Zaman modern
Pada zaman modern ini, budaya manusia sudah meningkat pesat sehingga banyak dan beraneka ragam keinginan wisatawan yang perlu di penuhi. Dalam mengunjungi suatu tempat sudah menereapkan sistem bahwa wisatawan harus membawa identitas diri untuk formalitas. Pada zaman ini juga sudah ditemukan berbagai alat angkut yang sudah dikembangkan dan jauh lebih fleksibel yaitu kereta api dan motor sehingga mempersingkat waktu perjalanan jauh lebih cepat, dan sudah muncul banyak bagan atau oraganisasi yang mengatur dan mengurus perjalanan.
2.4.1. Jenis dan macam Pariwisata
Wisatawan melalukan berbagai perjalanan untuk memperoleh berbagai tujuan dan keinginan yang berbeda-beda, pariwisata perlu dibedakan antara pariwisata satu dengan pariwisata yang lain untuk dapat dikembangkan sesuai dengan yang diharapkan para wisatawan. Pariwisata dapat dibagi dalam beberapa jenis dan bentuk yang berbeda-beda (ketut,2017), diantaranya :
Perancangan Media Promosi…, Calvin Verrel Santosa, Universitas Multimedia Nusantara 38
A. Berdasarkan letak geografis
1. Pariwisata lokal (local tourism)
Parisiwisata ini memiliki lingkup yang sempit dan terbatas oleh tempat tertentu.
2. Pariwisata regional (regional tourism)
Pariwisata regional dikembangkan dalam suatu wilayah tertentu dan dapat masuk dalam lingkup lingkungan nasional maupun internasional.
3. Pariwisata nasional (national tourism)
Pariwisata yang dikembangkan dalam suatu negara, wisatawan yang datang tidak hanya dari warganegaranya sendiri akan tetapi wisatawan asing yang berada di dalamnya.
4. Pariwisata regional-internasional
Kepariwisataan yang berkembang disuatu wilayah internasional yang cukup terbatas, akan tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau tiga negara dalam wilayah.
5. Pariwisata internasional (international tourism)
Kepariwisataan yang bterdapat dan dikembangkan dibanyak negara di dunia.
B. Berdasarkan pengaruhnya
1. Pariwisata aktif (in bound tourism)
Kepariwisataan dengan ditandai masuknya wisatawan luar ke suatu negara tertentu, hal ini akan memberikan pemasukan devisa bagi suatu negara yang dikunjungi dengan sendirinya.
2. Pariwisata pasif (out going tourism)
Kepariwisataan dengan ditandi keluarnya warga negara sendiri yang berpergian ke luar negeri sebagai wisatawan, hal ini dapat merugikan negara asal wisatawan.
Perancangan Media Promosi…, Calvin Verrel Santosa, Universitas Multimedia Nusantara 39
C. Berdasarkan alasan atau tujuan perjalanan 1. Business tourism
Pariwisata ini, pengunjung berujuan untu dinas ataupun usaha dagang yang berhubungan dengan pekerjaannya.
2. Vocational tourism
Pariwisata yang dimana orang-orang yang melakukan perjalanan wisata terdiri dari orang yang sedang berlibur atau sedanga mengambil cuti.
3. Educational tourism
Pariwisata yang dimana orang-orang berwisata untuk tujuan proses belajar atau mempelajari bidang ilmu pengetahuan sebagai contoh yaitu study tour.
4. Familiarizaion tourism
Suatu perjalanan untuk mengenal lebih daerah yang mempunyai keterkaitan dengan pekerjaannya.
5. Scientific tourism
Perjalanan untuk mendapatkan pengetahuan atau penyelidikan terhadap bidang ilmu pengetahuan.
6. Special mission tourism
Perjalanan yang dilakukan untuk maksud khusus.
7. Hunting tourism
Perjalanan wisata yang bertujuan untuk menyelenggarakan perburuan binatang yang diizinkan oleh pengusaha setempat, hal ini bertujuan sebagai hiburan bagi para pemburu.
D. Berdasarkan waktu kunjungan 1. Sesaonal tourism
Pariwisata yang kegiatannya tergantung pada musim-musim tertentu (summer atau winter).
Perancangan Media Promosi…, Calvin Verrel Santosa, Universitas Multimedia Nusantara 40
2. Oceasional tourism
Pariwisata yang kegiatannya dihubungkan dengan kejadi ataupun momen tertentu (hari nyepi, sekaten, dan lainnya).
E. Berdasarkan objeknya 1. Culture tourism
Wisatawan melakukan perjalan wisata dikarenakan adanya daya tarik akan seni dan budaya suatu tempat.
2. Recuperational tourism
Wisatawan melakukan perjalan wisata dikarenakan menyembuhkan suatu penyakit.
3. Commercial tourism
Pariwisata yang dilakukan termotifasi oleh kegiatan perdagangan nasional maupun internasional.
4. Sport tourism
Jenis pariwisata ini termotivasi dari kegiatan untuk melihat atau menyaksikan suatu pertandingan atau pesta olahraga di suatu negara.
5. Political tourism
Kegiatan pariwisata dimana wisatawan termotivasi untuk menyaksikan suatu kegiatan atau peristiwa yang berhubungan dengan suatu negara.
6. Social tourism
Kegiatan pariwisata dimana pihak penyelenggara tidak mengutamakan suatu keuntungan.
7. Religion tourism
Kegiatan pariwisata dimana wisatawan melakukan perjalanan untuk menyaksikan dan ikut serta dalam kegiatan keagamaan.
Perancangan Media Promosi…, Calvin Verrel Santosa, Universitas Multimedia Nusantara 41
8. Marine tourism
Kegiata wisata ditunjang oleh sarana dan prasarana untuk olahraga, berenang, dan lainnya (termasuk akomodasi, makan dna minum)
F. Berdasarkan jumah orang yang berkunjung 1. Individual tourism
Seorang wisatawan atau satu keluarga yang melakukan perjalanan wisata.
2. Family tourism
Kegiatan pariwisata yang dilakukan oleh rombongan keluarga atau yang masih mempunyai hubungan kerabat.
3. Group tourism
Perjalanan wisata yang dilakukan oleh banyak orang yang bergabung dalam satu rombongan yang biasa diorganisasi.
G. Berdasarkan alat pengankutan 1. Land tourism
Pariwisata dengan menggunakan transportasi darat.
2. Sea tourism
Pariwisata dengan menggunakan transportasi laut untuk mengunjungi suatu pulau atau tempat.
3. Air tourism
Pariwisata dengan menggunakan transportasi udara untuk menuju suatu daerah dengan tujuan wisata.
H. Berdasarkan umur 1. Youth tourism
Pariwisata yang dibuat untuk bagi para remaja yang suka dengan perjalanan wisata dengan harga realtif murah.
Perancangan Media Promosi…, Calvin Verrel Santosa, Universitas Multimedia Nusantara 42
2. Abdult tourism
Kegiatan pariwisata yang dilakukkan oleh orang-orang yang berusia lanjut, biasanya orang yang melakukannya adalah para pensiunan.
I. Berdasarkan jenis kelamin 1. Masculine tourism
Kegiatan pariwisata yang hanya dilakukan oleh para pria seperti hunting, safari, atau adventure.
2. Feminime tourism
Kegiatan pariwisata yang hanya diikuti oleh para wanita seperti mengikuti acara demonstrasi memasak.
J. Berdasarkan harga dan tingkat sosial 1. Delux tourism
Wisata yang menggunakan fasilitas dengan tingkatan mewah baik itu alat transportasi, hotel, maupun atraksinya.
2. Middle class tourism
Perjalanan wisata yang ditawarkan untuk wisatawan dengan harga yang tidak terlalu mahal akan tetapi mendapatkan pelayanan yang tidak jelek.
3. Social tourism
Perjalanan wisata yang dilakukan secara bersama dengan biaya yang dihitung semurah mungkin dan dengan fasilitas cukup untuk memadai dalam sepanjang perjalanan.
2.4.2. Wisatawan
Wisatawan memiliki kesamaan dengan kata tourist yang sudah diterima oleh banyak masyarakat Indonesia. Kata tourist memiliki arti yaitu
Perancangan Media Promosi…, Calvin Verrel Santosa, Universitas Multimedia Nusantara 43
orang melakukan tour (perjalanan yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain). Orang yang dikatakan wisatawan adalah orang yang tentu melakukan suatu perjalanan untuk suatu keperluan (bersenang-senang, perawatan, dan lain-lain) dan mengikuti suatu perjalanan kapal laut walaupun tinggal kurang dari 24 jam. Seseorang dikatakan bukan wisawan yaitu orang yang berkunjung dengan tujuan mencari kerja atau kegiatan usaha, bertempat tinggal tetap, dan hanya melewati suatu negara tanpa tinggal di negara yang dilaluinya. Wisatawan dapat dibagi berdasarkan sifat dan ruang lingkup, diantaranya
1. Wisatawan asing (foreign tourist)
Wisatawan asing yang melakukan perjalanan wisata ke suatu negara, akan tetapi wisatawan asing bukan merupakan warga asli dari negara yang akan dikunjunginya (biasanya dapat di cari tahu indentitas kewarganegaraan, dokumen perjalanan, atau jenis uang di dibelanjakan).
2. Domestic foreign tourist
Wisatawan asing yang berdiam pada suatu negara dan melakukan perjalanan wisata di negara ia tinggal.
3. Domestic tourist
Warga negara yang hanya belakukan perjalanan wisata hanya di dalam batas wilayah negaranya sendiri tanpa melewati perbatasan negaranya.
4. Indigenous foreign tourist
Warga negara yang berpergian kesuatu wilayah atau negara dikarenakan tugas dan jabatannya, dan melakukan wisata di negaranya sendiri.
5. Transit tourist
Wisatawan yang melakukan perjalanan ke suatu negara yang menumpang pada kereta apai, pesawat, ataupun kapal dengan terpaksa.
Perancangan Media Promosi…, Calvin Verrel Santosa, Universitas Multimedia Nusantara 44
6. Bussiness tourist
Wisatawan yang melakukan perjalanan (baik itu wisatawan asing atau warga negara sendiri) bukan untuk berwisata melainkan setelah tujuan utamanya terselesaikan.