• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH SERTA LATAR BELAKANG MUNCULNYA BOY BAND DAN FANGIRL

2.7 Jenis-jenis Fangirl

Fangirl menurut Cambridge Dictionary, adalah seorang gadis atau wanita muda yang merupakan penggemar seseorang atau sesuatu seperti aktor, jenis musik, potongan teknologi, dan lain-lain. Fangirl menunjukan cintanya tidak hanya untuk kualitas baik mereka tapi untuk kesempatan-kesempatan yang mereka berikan untuk terlibat langsung secara emosional dengan apa yang ada di layar (.http://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/fangirl#translations).

Sejatinya, fangirl akan berusaha sebisanya untuk mendukung idolanya baik melalui dukungan moral maupun materi. Mereka rela menghabiskan banyak uang dan waktu mereka hanya untuk “berfantasi” dalam dunia fangirlnya. Fangirl Johnnys juga dianggap selalu bersikap berlebihan, gila, histeris, obsesif, adiktif, dan konsumtif--ketika mereka sangat gemar menghambur-hamburkan uang untuk membeli goods idola, menonton event atau show secara terus-menerus, maupun

36

mengejar idolanya hingga ke belahan dunia mana pun. Mereka melakukan hal itu untuk menyenangkan diri mereka sendiri, dan merupakan pembuktian bahwa mereka adalah penggemar yang setia.

Namun ada pula fangirl-fangirl yang memiliki obsesi yang berlebih dalam mengidolakan artis pujaannya. Hal ini terlihat dari banyaknya kejadian merugikan yang terjadi antara fangirl terhadap idolanya, sesama Fangirl dan masyarakat.

Berikut adalah jenis-jenis fangirl Jepang yang dianggap berlebihan dan terburuk sepanjang sejarah di dunia hiburan dalam mengidolakan idolannya menurut Animonster (2010, p. 6-7) :

1. Oriki

Kata “Oriki” berasal dari kalimat “Okakke ni riki wo ireru hito”, yang artinya “fans yang berusaha seekstrim mungkin untuk berjumpa dengan idolanya”. Oriki disebut juga super groupies (kumpulan wanita muda, yang secara teratur mengikuti grup musik pop atau selebriti lainnya dengan harapan bertemu atau mengenal mereka). Penggemar tipe ini biasanya tidak mengindahkan tata krama saat konser, seperti mendorong penonton lain, berteriak-teriak saat pertunjukan berlangsung, mengangkat uchiwa tinggi-tinggi sehingga menghalangi pandangan penonton di belakang, hingga menguntit idolanya saat offstage. Para Oriki berusaha menghafal jadwal kegiatan sehari-hari sang idola dengan menghampiri lokasi tempat idolanya bekerja sehingga membuat suasana menjadi tidak kondusif. Oriki biasanya memiliki ketua yang mengatur pergerakan Oriki,

37

seperti melarang untuk membuntuti pada malam hari dan tidak duduk di gerbong kereta yang sama dengan talent ketika mereka sedang bekerja.

2. Yarakashi

Yarakashi berasal dari kata “Yarakashichatta” atau yang berarti “Mereka melakukannya”. Penggemar tipe ini berbeda dengan Oriki yang terkontrol, Yarakashi cenderung memiliki perilaku yang tidak terkontrol dan manner yang buruk dimanapun mereka berada, baik di internet, konser, live show maupun offstage. Mereka bisa menyerang grup Johnnys lain karena menganggap idola mereka lebih baik. Yarakashi sering mengacuhkan instruksi staf agar tidak mendekati idolanya dan menguntit siang dan malam tanpa mengenal waktu. Selain itu perbuatan seperti melempari rumah idolanya dengan batu atau menyakiti pacar idolanya juga kerap terjadi. Perbuatan mereka juga pernah mengakibatkan celaka bagi idolanya sendiri.

Perilaku kekanakan dan egois Oriki dan Yarakashi tentunya tidak hanya menjadi bencana bagi idoanya, tetapi juga warga sekitar yang berada di dekat tempat kejadian. Mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri tanpa mau peduli dengan perasaan orang lain. Perilaku seperti ini tidak dapat diketegorikan sebagai penggemar, karena perilaku mereka jauh dari mendukung dan memotivasi idolanya. Fangirl jenis ini tentunya menjadi ancaman hingga akhirnya pihak Johnny and Associates memberi pengawasan dan perlindungan lebih kepada artis-artisnya.

38 2.8 Contoh Perilaku Fangirl

Tidak ada sesuatu yang salah dengan mengidolakan seseorang. Terkadang, idola-idola membuat hidup penggemarnya lebih bergairah karena mereka dianggap memberi sosok peran yang bisa menjadi inspirasi. Hubungan antara idola dan penggemar idealnya memberikan keuntungan pada kedua belah pihak. Akan tetapi, ironisnya hubungan keduanya tidak selalu seperti itu. Beberapa idola sering mendapatkan pil pahit dengan menerima perlakuan dari sejumlah penggemar yang kurang simpatik dan ekstrem. Berikut ini adalah beberapa personil boy band Johnnys yang mengalami insiden terkait dengan perilaku ekstrim Oriki dan Yarakashi :

Oriki

• Ikuta Toma dan Yamada Ryosuke

Salah satu staf drama yang tengah melakukan syuting dengan Ikuta Toma mengatakan, "Saat Ikuta datang ke studio Setagayaku untuk syuting film, seorang penggemar yang diduga Oriki sudah menunggu sejak pagi di depan studio sambil cengar-cengir mengunyah permen karet". Di hari berikutnya, penggemar itu tidak muncul di depan studio dan malah menguntit Yamada Ryosuke. Kejadian ini terus berlangsung secara berkala dan kegiatannya berselang-seling antara menunggu Ikuta Toma di depan studio atau menguntit Yamada. Yang paling parah, Oriki tersebut juga menunggu di depan rumah mereka berjam-jam. Walau staf dan manajer mencoba untuk berbicara baik-baik dan membujuk untuk meninggalkan lokasi, penggemar itu tetap datang lagi.

39 Yarakashi

• Kamenashi Kazuya – KAT-TUN

Sebelum insiden terjadi, Kamenashi dan beberapa personil KAT-TUN lainnya memang sempat berkomentar yang kurang enak tentang personil NEWS. Dan peristiwa itu berbuntut panjang yang membuat Kamenashi diincar Yarakashi. Saat KAT-TUN konser di Osaka, sejumlah Yarakashi datang membawa uchiwa bergambar Kamenashi dan bertuliskan, "Go to Die, Kame!" , "Disgusting" atau "Dissapear forever". Kamenashi yang biasanya menjadi MC ditengah pertunjukan, selalu disahuti dengan teriakan "Kamenashi SHUT UP!" sehingga dia shock dan hampir menangis. Saat Kamenashi tampil solo, sejumlah Yarakashi malah berseru memanggil "JIN JIN JIN". Jin sendiri tidak memedulikannya dan tetap mendukung Kamenashi. Koki dan Maru juga bekerja sama memeriksa setiap uchiwa yang masuk ke concert hall untuk memastikan tidak ada lagi kata-kata menyakitkan. Esoknya Kamenashi tampak masih terpukul dan sempat mengalami depresi yang mengakibatkan tidurnya tidak tenang dan tidak nafsu makan. Sudah beberapa kali konser KAT-TUN mengalami kekacauan karena ulah Yarakashi. Dalam konser lain, sempat juga terjadi 30 orang penggemar yang tidak memeiliki tiket memaksa masuk kedalam concert hall. Saat konser di Osaka, seorang penonton mendorong penonton lainnya hingga terjatuh dan mengalami luka serius. Mereka juga melempar benda ke personil KAT-TUN, menarik baju, hingga memakai bando kuping Mickey Mouse yang menghalangi pandangan penonton di belakang. Setelah konser berakhir dan insiden berlalu, Kamenashi mengatakan kepada semua orang bahwa perasaannya mulai membaik dan

40

berterima kasih kepada para penggemar yang setia mendukungnya. Saat mengumumkan itu mata Kamenashi tampak memerah dan tidak banyak tersenyum.

• Yamashita Tomohisa (YamaP)

Kejadian ini justru diperbuat oleh salah satu penggemar Hello Project. Saat YamaP digosipkan tengah jalan bareng dengan salah satu artis Hello Project, Maki Goto. Salah seorang penggemar yang cemburu tiba-tiba menghampiri YamaP dan langsung menyiram YamaP dengan air keras. Air keras tersebut tidak mengenai muka namun mengenai beberapa bagian badan personil NEWS tersebut. YamaP langsung ditangani tim medis dan untungnya tidak sampai menjalani perawatan serius.

• Akanishi Jin

Kejadiannya bermula usai Jin menggelar acara persiapan untuk dirinya yang akan ke Amerika, bersama teman-teman dekat yang dijuluki sebagai Akanishi Gundan [brigade Akanishi]. Pesta tersebut berakhir sekitar jam 3 pagi dan Jin pergi ke rumah salah satu temannya di Setagaya. Disinilah insiden itu terjadi. Dua wanita melihat Akanishi secara kebetulan dan langsung mengejarnya dengan sepeda motor. Mengetahui wanita itu Yarakashi, ia berteriak "Sialan, cukup! Hentikan perbuatan konyol kalian!". Bukannya berhenti, Yarakashi itu malah semakin agresif dan menikmati pengejarannya. Hal ini membuat Jin dan anggota grupnya kewalahan. "Kami mencoba untuk menghindari kejaran mereka, bahkan sampai harus bersembunyi dibalik truk terdekat yang sedang parkir.

41

Kadang kami merasa lelah dan ingin kabur saja dari situasi ini." tutur salah satu Akanishi Gundan.

• Hey!Say!JUMP

Yamada Ryosuke, Chiren Yuri, Nakajima Yuto, dan Daiki Arioka nyaris memutuskan berhenti sekolah setelah beberapa kali dikuntit oleh Yarakashi. Para Yarakashi ini duduk-duduk menunggu hingga berhari-hari dan meninggalkan sampah berserakan. Kepala Sekolah hampir mengeluarkan mereka berempat karena membuat situasi sekolah menjadi tidak kondusif utnuk belajar. Pada akhirnya, para Yarakashi berhasil diamankan dan keempat personil ini tidak jadi dikeluarkan.

Aoyagi (2005 p.50) menulis dari peringatan temannya bahwa "beberapa agensi mungkin berkenalan dengan dunia bawah." Sehingga tidak heran akibat insiden ini Johnny Kitagawa pada akhirnya memperketat perlindungan dengan menjalin relasi dengan yakuza untuk menjadi bodyguard bagi talent artisnya (Animonster, 2010 p.6-7).

42 BAB III

FENOMENA DAN DAMPAK FANGIRL DI JEPANG