• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis-jenis Motivasi

Dalam dokumen TUGAS AKHIR. Oleh: Agustinus Uropka NIM : (Halaman 47-52)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

B. Motivasi Belajar

3. Jenis-jenis Motivasi

Dalam kegiatan belajar apabila seorang siswa yang tidak mengerjakan tugas perlu diselidiki sebab-sebabnya. Upaya ini dilakukan untuk memberikan rangsangan supaya murid mau melaksanakan kegiatan belajar. Dengan kata lain siswa perlu diberikan rangsangan agar timbul motivasi yang timbul dalam diri anak didik. Motivasi dapat dikatakan sebagai motor pengerak kegiatan didalam siswa. Sehingga menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan kegiatan belajar supaya tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, orang tua harus mampu menguasi keadaan tertentu masih dalam konteks pendidikan dalam arti bahwa menguasi tersebut sebagai teknik menimbulkan minat dan gairah belajar siswa sebagai peserta didilak dalam mencapai tujuan pengajaran dan pendidikan. Tentu saja keinginan untuk motivasi siswa agar melakukan pekerjaan yang diinginkan, sesuai dengan tujuan tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.

29

Oleh sebab itu orang tua perlu mempunyai pengetahuan yang berhubungan dengan motivasi yang dapat mendorong atau menggerakkan untuk melakukan suatu perubahan dan tindakan. Mengutip pendapat Daniel (2004: 46), motivasi dapat dikelompokan menjadi dua macam yaitu:

a. Motivasi Instrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi untuk belajar yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Motivasi intrinsik diantaranya ditimbulkan oleh faktor-faktor yang muncul dari pribadi siswa itu sendiri terutama kesadaran dan manfaat materi pelajaran bagi siswa itu sendiri. Mengutip pendapat Daniel (2004: 48), motivasi intrinsik adalah keinginan bertindak yang disebabkan oleh faktor pendorong dari dalam diri (internal) individu. Tingkah laku individu itu terjadi tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor dari lingkungan. Tetapi individu bertingkah laku karena mendapatkan energi dan pengaruh tingkah laku dari dalam dirinya sendiri yang tidak bisa dilihat dari luar. Menurut Daniel (2004: 50), berpendapat bahwa motivasi intrinsik adalah keinginan bertindak yang disebabkan faktor pendorong dari dalam diri sendiri. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik adalah dorongan dari dalam individu, dimana dorongan tersebut menggerakkan individu atau subyek untuk memenuhi kebutuhan, tanpa perlu dorongan dari luar. Kesadaran manfaat tersebut bisa berupa:

1) Kesadaran yang pentingnya kompetensi bidang yang sedang dipelajari dalam pekerjaan atau kehidupannya kelak.

30

2) Kesadaran yang pentingnya pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran dalam memperluas wawasannya sehingga memberikan kemampuan dalam mempelajari materi lain.

3) Memperoleh rasa puas karena keberhasilan mengetahui tentang sesuatu yang selama ini menjadi obsesi atau dambaannya.

4) Munculnya kebanggaan karena adanya pengakuan oleh lingkungan sosial terhadap kompetensi prestasinya dalam belajar.

Ada dua sifat-sifat dari motivasi intrinsik yaitu:

1) Walaupun motivasi ini sangat penting, namun motivasi ini kadang tidak timbul dalam diri siswa.

2) Karena munculnya atas kesadaran sendiri, maka motivasi ini yang bertahan lebih lama dibandingkan dengan motivasi ekstrinsik.

b. Motivasi Ekstrinsik

Menurut Daniel (2004: 50), memberikan definisi motivasi ekstrisik sebagai motif-motif yang menjadi aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ekstrinsik dapat dikatakan lebih banyak dikarenakan pengaruh dari luar yang relativ berubah-ubah. Motivasi ekstrinsik dapat juga di katakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar di mulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidaksecara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.

31

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang yang bermotivasi ekstrinsik melakukan sesuatu kegiatan bukan karena ingin mengetahui sesuatu, tetapi ingin mendapatkan pujian, hadiah dan sebagainya. Adapun sifat-sifat dari motivasi intrinsik yaitu:

1) Walaupun motivasi ini sangat penting, namun motivasi ini kadang tidak timbul dalam diri siswa.

2) Karena munculnya atas kesadaran sendiri, maka motivasi ini bertahan lebih lama dibandingkan dengan motivasi ekstrinsik.

3) Motivasi ekstrinsik adalah motivasi belajar yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri.

4) Contoh dari motivasi ekstrinsik yang negatif adalah rasa takut siswa terhadap hukuman yang diberikan oleh guru mendorong siswa untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Sedangkan motivasi ekstrinsik yamg positif adalah dorongan siswa untuk mengerjakan pekerjaan rumah karena ingin mendapatkan pujian dari guru. Cara membangkitkan motivasi belajar. Mengutip Daniel (2004: 458), cara membangkitkan motivasi belajar antara lain:

a) Memberi Angka

Banyak siswa belajar yang utama justru untuk mencapai angka yang baik, sehingga biasanya yang dikejar ituadalah angka atau nilai. Oleh karena itu langkah yang dapat ditempuh guru adalah bagaimana

32

memberi angka-angka dapat dikaitkan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap pengetahuan.

b) Meberi Hadiah

Hadiah dapat membangkitkan motivasi belajar seseorang jika dia memiliki harapan untuk memperolehnya. Misalnya: seorang siswa tersebut mendapat beasiswa, maka kemungkinan siswa tersebut.

c) Hasrat Untuk Belajar

Hasil belajar yang lebih baik apabila pada siswa tersebut ada hasrat atau tekad untuk mempelajari sesuatu.

d) Mengetahui Hasil

Dengan mengetahui hasil belajar yang selama ini dikerjakan, maka bisa menunjukan motivasi siswa untuk belajar lebih giat, kerana hasil belajar merupakan feedback (umpan balik) bagi siswa untuk mengetahui kemampuan dalam belajar.

e) Memberikan Pujian

Pujian sebagai akibat dari pekerjaan yang diselesaikan denga baik, merupakan motivasi yang baik pula.

33

f) Menumbuhkan Minat Belajar

Siswa yang merasa senang dan aman dalam belajar apabila disertai dengan minat belajar apabila disertai dengan minat belajar. Dan hai ini tak lepas dari minat siswa itu dalam bidang studi yang ditempuhnya. g) Suasana yang Menyenangkan

Siswa yang merasa aman dan senag dalam belajar apabila disertai denga suasana yang menyenangkan baik proses belajar maupun situasi yang dapat menumbuhkan motivasi belajar. Kekuatan motivasi itu sendiri bisa berubah-rubah perubahan ini biasanya dikarenakan untuk membangkitkan motivasi pada siswa dapat di tempu dengan jalan sebagai berikut:

1) Terpuaskannya kebutuhan

2) Adanya pengetahuan

3) Adanya hambatan.

Motivasi tumbuh karena didorong oleh kebutuhan (need) seseorangyang merupakan kecenderungan dalam diri bersifat relative permanen bagi orang-orang yang termotivasi dan dia merupakan perubahan.

Dalam dokumen TUGAS AKHIR. Oleh: Agustinus Uropka NIM : (Halaman 47-52)

Dokumen terkait