• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data Industri kayu sekunder

HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Jenis produk olahan kayu yang diperdagangkan

Pengerjaan kayu lanjutan, dengan proses produksi yang baik dapat meningkatkan nilai ekonomi suatu jenis kayu. Setiap panglong yang ada di kota Medan menyediakan berbagi jenis produk olahan kayu produk jadi maupun setengah jadi. Pembuatan produk jadi seperti kusen pintu, kusen jendela, pintu, jendela dan lainnya. Disamping itu juga ada yang dilakukan oleh industri kecil/ industri rumah tangga lokal. Industri sekunder ini menyuplai produk jadi ke toko bangunan /panglong lainnya atau bahkan langsung kepada masyarakat.

Tidak semua jenis produk kayu olahan terdapat di satu panglong, namun untuk keperluan konsumen dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu. Suatu produk kayuolahan dapat beral dari berbagai jenis kayu yag berbeda, dan tidak semua kayu baik digunakan untuk satu produk yang sama. Beberapa produk berbahan baku kayu yang diperdagangkan di panglong adalah sebagai berikut :

1. Papan

Produk olahan kayu berupa lembaran dengan ukuran dimana tebalnya jauh lebih kecil dibanding ukuran lebar dan panjangnya. Panglong kota Medan memiliki 2 ukuran papan dengan tebal x lebar x panjang (inch), yaitu : a. 1 x 9 x 16

b. ¾ x 8 x 16

Tebal panjang

Lebar

Sedangkan Budianto (1990) mengungkapkan bahwa ukuran kayu perdagangan di indonesia untuk bentuk papan memiliki ketebalan 2 , 2,5 dan 3 cm sedangkan untuk papan <2 cm dan >3 cm dibuat atas pemesanan.

2. Broti

Kayu batangan berbentuk balok dengan ukuran dimana ukuran tebal dan lebarnya hampir sama sedangkan ukuran panjangnya jauh lebih besar atau sama dengan ukuran panjang papan. Berdasarkan ukurannya, broti dibagi 8 bentuk, yaitu (inch):

a. 1 x 2 x 16 d. 11/2 x 2 x 16 g. 4 x 4 x 16 b. 2 x 2 x16 e. 3 x 3 x 16

c. 2 x 4 x 16 f. 3 x 4 x 16

3. Kusen

Kayu yang dimodifikasi dengan ukuran tertentu yang berfungsi sebagai tempat atau penyangga daun pintu atau daun jendela dalam suatu bangunan. Model kusen dapat dibagi kedalam 2 jenis yaitu model kusen jalusi dan kusen biasa.

Kusen jalusi adalah kusen yang memilki celah ventilasi udara di bagian atas kusen tersebut, sedangkan kusen biasa adalah kusen yang tidak memiliki celah ventilasi atau sehingga ukurannya hampir sama dengan daun pintu atau daun jendela yang akan digunakan. Bentuk kusen pintu maupun kusen jendela dapat dipesan sesuai selera demikian juga ukurannya sehingga bentuk atau ukuran kusen tidak selalu tetap.

80 cm

40 cm

2 m

Gambar 8 . Model Kusen Pintu a. Jalusi b. Kusen Pintu Gawang/ Tanpa Jalusi

Namun ukuran kusen (Panjang x Lebar) yang lazim digunakan dan diperdagangkan dipasaran adalah

Kusen Pintu : 70/80/90 x 2 m Kusen Jendela : 60 x 60 cm dan 60 x 120

60 cm

120 cm

a b c

60 cm

Gambar 9. Kusen Jendela

a. Jalusi 20 x 60 b. Kusen jendela jalusi 60 x 60 c. Kusen biasa 60 x 60

4. Pintu/ Daun Pintu

Pintu merupakan produk kayu olahan berbentuk persegi panjang dan memiliki tebal, yang berfungsi penutup penghubung antar ruang. Untuk ukurannya, pintu disesuaikan dengan ukuran kusennya. Umumnya ukuran pintu yang diperdagangkan di kota medan adalah 70 x 2m, 80 x 2m, 90 x 2m. Jenis kayu yang digunakan untuk daun pintu berbeda – beda, sehingga kualitas dan harga setiap pintu berbeda. Saat ini banyak pintu terbuat dari kayu meranti, damar, merbau dan kayu sembarang. Harga pintu juga dipengaruhi oleh motif atau relief permukaan pintu tersebut, hal ini membuat jenis pintu dibedakan atas:

a. Pintu biasa, merupakan pintu yang permukaannya rata tidak memiliki motif ukiran atau relief di permukaannya.

b. Pintu Spanyol/ jopenPetak, merupakan pintu yang permukaannya memiliki relief atau motif ukiran, sehingga kesannya lebih menarik. Pintu petak biasanya lebih mahal daripada pintu biasa.

5. Jendela/ Daun Jendela

Produk kayu berbentuk persegi, atau persegi panjang sama halnya dengan daun pintu, namun ukuran jendela lebih kecil. Ukuran jendela yang umum diperdagangkan di kota medan adalah 60 x 60 cm dan 60 x 120 cm. Jenis kayu yang digunakan untuk daun jendela umumnya adalah kayu meranti.

6. Plywood/ Triplek

Triplek merupakan produk kayu lapis yang terdiri dari 3 lapis. Jenis plywood ini banyak diperdagangkan di kota Medan, namun untuk produksinya tidak dilakukan di kota medan. Banyak triplek dipasok dari industri – industri plywood besar. Kayu lapis menurut Budianto (1990) adalah semacam papan yang terdiri dari sejumlah lembarankayu tipis, yang disebut vinir. Lembaran vinir yang satu dilekatkan dengan yang lain sedemikian rupa sehingga setiap lembar arah seratnya bersilangan tegak lurus dengan lembar berikutnya. Jenis kayu plywood atau triplek ini adalah meranti. Untuk ukuran triplek yang umum adalah 3, 4, 6, 9, 12 inch. Ada 2 jenis plywood/ triplek yang diperdagangkan dikota medan yaitu :

6.1. Triplek biasa

6.2. Triplek warna yang salah satu permukaannya dilapisi bahan permika. Ukuran Triplek dalam perdagangan adalah :

a. 8 x 4 kaki (kurang lebih 2440 x 1220 mm) b. 7 x 3 kaki (kurang lebih 2130 x 915 mm)

7. Profil

Profil adalah produk kayu aksesoris bangunan yang sering digunakan sebagai penyangga atap asbes suatu bangunan. Meranti merupakan jenis kayu yang sering digunakan untuk pembuatan profil. Tingkat harga profil dipengaruhi oleh bentuk motif relief profil itu sendiri. Semakin besar dan banyak motif/ relief profil itu maka harganya pun semakin tinggi. Ukuran panjang profil yang umum diperdagangkan adalah 4 meter.

8. Produk lain (Parquet)

Parquet merupakan produk kayu olahan atau papan yang dimodifikasi untuk lantai suatu ruangan indoor, karena dianggap bernilai dekoratif tinggi juga mampu meredam suara dan membuat ruangan terasa hangat.

Gambar 11. Parquet (Lantai Kayu)

Jenisparquet yang tersedia di panglong kota medan adalah jenis parquet MDF (Medium Density Fiberwood) dengan ukuran tebal x lebar x panjang adalah 8mm x 20 cm x 1 meter untuk 1 parquet. Parquet ini berasal dari negara Malasya.

Sifat dan ciri khas kayu yang berbeda dengan kayu lainnya,membuat produk olahan suatu jenis kayu tidak selalu baik atau sama dengan produk olahan jenis kayu lainnya. Pemanfaatan kayu disesuaikan dengan sifat alami kayu tersebut. Jenis kayu yang berbeda menghasilkan kualitas antar produk juga berbeda sehingga mempengaruhi tingkat harga produk tersebut. Panglong Yang berada di kota Medan sebagian besar tidak membuat perlakuan atau tindakan peningkatan mutu kayu seperti pengeringan (Kiln dry) dan upaya pengawetan lainnya.

Kegiatan proses produksi dan pengolahan kayu menjadi produk lanjutan tidak ditemukan di seluru industri kayu sekunder panglong yang ada di kota Medan. Sebagian besar Panglong – panglong ini hanya memperdagangkan produk kayu lanjutan yang di supply industri kayu lain yang ada di luar daerah kota Medan maupun dari dalm kota medan itu sendiri.

Tabel 9. Kuantitas Panglong yang Melakukan Produksi Kayu Lanjutan Tahun 2008 Berdasarkan Lama Beroperasi

Lama Beroperasi Melakukan Produksi Lanjutan

(Tahun) Ya (%) Tidak (%) < 5 - 10,81 6 - 10 - 16,22 11 - 20 13,51 10,81 21 - 30 - 8,10 > 30 16,22 24,32 Total : 29, 73 70,27

Panglong yang melakukan proses produksi lanjutan hanya ditemukan sebesar 29, 37 % dan panglong lainnya sebesar 70,27% tidak melakukan produksi lanjutan. Dari data diketahui bahwa panglong sebagai penyedia bahan kayu di kota Medan yang dominan melakukan proses produksi lanjutan adalah panglong yang telah beroperasi selama 30 tahun. Perubahan kegiatan produksi terjadi dari tahun ke tahun banyak proses produksi yang terhenti atau dulunya ada pada suatu paglong kini tidak melakukan pengerjaan lanjutan lagi. Pasokan bahan baku yang sulit merupakan satu alasan dominan disampaikan oleh pengusaha industri perkayuan itu.

Tabel 10. Daftar Jenis dan Harga Produk Kayu Olahan yang Diperdagangakan di Panglong Kota Medan

Jenis Produk Jenis & Harga Kayu/ unit (Rupiah) SK

Kampung

SK

Hutan Meranti Damar Merbau Lain

Papan 1x9x16 3/4x8x16 81.000 54.000 90.000 60. 000 162.000 108.000 247.500 165.000 Broti 1x2x16 1,5x2x16 2x2x16 2x3x16 3x4x16 4x4x16 18.000 27.000 36.000 54.000 20.000 36.000 55.000 Kusen Pintu Jalusi Non Jalusi 312.500 175.000 387.500 220.000 335.000 227.500 642.000 440.000 Kusen Jendela J 1 2 3 NJ 1 2 3 120.000 170.000 145.000 210.000 340.000 250.000 400.000 160.000 250.000 250.000 450.000 675.000 180.000 330.000 495.000 260.000 420.000 Pintu (80 . 2m) Biasa Petak6 /Ukiran 187.500 350.000 300.000 550.000 1.200.000 600.000 1.400.000 Jendela 1 2 3 75.000 110.000 100.000 125.000 237.500 Plywood 3” 4” 6” 9” 12” 40.000 52.500 71.500 102.500 137.500 Profil 10.000 – 30.000 Parquet/ Meter MDF 200.000

Dokumen terkait