• Tidak ada hasil yang ditemukan

*) Setiap karyawan boleh mengikuti pelatihan lebih dari satu kali.

Karyawan di semua jajaran organisasi memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pelatihan yang terkait

pengembangan kompetensi yang relevan. Pelatihan di tahun 2015

2015 2014

Jumlah Program Pelatihan 475 483

Jumlah Partisipan* 6.050 6.110

Total Biaya Pelatihan Rp21,6 miliar Rp29,0 miliar Biaya Pelatihan / Orang Rp3,9 juta Rp4,7 juta Manajemen Bakat

Di tahun ketiga, sistem umpan balik terhadap kinerja dari pemangku kepentingan kami mulai benar-benar berakar. Para karyawan mulai mengharapkan dan memberikan umpan balik secara terbuka. Mereka menyambut baik umpan balik ini, yang memberi mereka harapan lebih jelas terkait kinerja mereka dan bidang-bidang di mana mereka tertinggal. Selain itu, karyawan yang berprestasi merasa dihargai karena mendapat umpan balik positif dan selanjutnya mendorong keberhasilan. Kami juga segera memberikan penghargaan kepada para karyawan yang memberi kontribusi dan inisiatif luar biasa di luar KPI mereka, menekankan pesan kami bahwa kami menghargai tindakan yang sigap dan segera.

68

Indosat Ooredoo Laporan Tahunan 2015 para karyawan yang tidak menggunakan hak cutinya untuk

beralih ke smartphone 4G bersubsidi, memberi diskon khusus bagi karyawan untuk produk tertentu di situs belanja online kami, dan sebagainya.

Selain itu, para karyawan dari unit-unit bisnis berbeda, termasuk divisi Sumber Daya Manusia, diminta untuk menghadiri rapat komersial, guna memastikan mereka memahami tujuan komersial Perusahaan. Semua chief juga diwajibkan berjualan di lapangan, agar mereka memahami dan mengalami sendiri berbagai masalah dan peluang di garis depan. Dengan demikian, dapat ditingkatkan keterlibatan dari berbagai divisi. Secara keseluruhan, sasarannya adalah menciptakan budaya perusahaan yang bergerak cepat, di mana semua kegiatan bisnis diselaraskan dengan tujuan komersial.

Perusahaan Pilihan

Kunci keberhasilan kami adalah kemampuan untuk menarik dan mempertahankan individu-individu berbakat. Kami yakin kami telah membuat peningkatan signifikan melalui keberhasilan sepanjang tahun 2015, karena kami berhasil merekrut kandidat-kandidat yang kuat, termasuk dari perusahaan terkemuka, meskipun terjadi kompetisi yang hebat dalam sektor telekomunikasi dan digital. Dilihat dari nilai indeks LinkedIn, citra perusahaan kami naik pesat sepanjang tahun ini, mencerminkan peningkatan persepsi merek Indosat Ooredoo terkait peran nyata kami sebagai pemimpin digital, perubahan budaya perusahaan, dan peningkatan kinerja secara umum.

Sejalan dengan penekanan kami pada perekrutan karyawan berbakat kuat, Indosat Ooredoo menjadi sponsor utama dalam Diaspora Indonesia ketiga yang diselenggarakan

69

Indosat Ooredoo Laporan Tahunan 2015 di Jakarta. Pertemuan untuk orang-orang Indonesia yang

bermukim di luar negeri ini menjadi kesempatan untuk menyatukan dan menarik orang-orang sangat berbakat. Melalui proses ini, kami mampu mengidentifikasi dan merekrut kandidat-kandidat tertentu yang profilnya sesuai dengan kebutuhan kami, suatu contoh komitmen kami dalam merekrut orang berbakat kelas dunia untuk memperkokoh peringkat kami.

Kode Etik

Seluruh karyawan Indosat Ooredoo diharapkan berperilaku selaras dengan Kode Etik perusahaan, yang telah

disosialisasikan di setiap level dalam organisasi. Setiap karyawan Indosat Ooredoo telah menandatangani salinan Kode Etik dan harus memperbaharui komitmen mereka secara berkala melalui aplikasi intranet ‘Myinfo.’

Jumlah Karyawan berdasarkan Kelompok Umur

2015 2014 < 25 Tahun 50 144 25-35 Tahun 1.025 931 35-45 Tahun 1.608 1.590 45-50 Tahun 404 309 > 50 Tahun 91 75 Total 3.178 3.049

Jumlah Karyawan berdasarkan Level

2015 2014 BOD/Chief 10 9 Kepala Grup/Penasihat 62 58 Kepala Divisi/Ahli 246 218 Manajer/Ahli 705 670 Staf Senior 1.463 1.298 Staf 692 796 Total 3.178 3.049

Jumlah Karyawan berdasarkan Pendidikan

2015 2014 S2/S3 361 322 S1 2.043 1.941 Diploma 483 479 SLTA 290 306 SLTP 1 1 Total 3.178 3.049

Pelatihan karyawan di tahun 2015

70

Indosat Ooredoo Laporan Tahunan 2015

Jaringan

Pada akhir tahun 2015, jaringan Indosat Ooredoo terdiri dari 23.596 2G BTS (Base Transceiver Stations) dan 23.730 Node-B (3G BTS) dengan total 47.326 BTS, meningkat 17,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, kami memiliki 3.361 eNode-B 4G BTS setelah instalasi yang ekstensif pada beberapa bulan terakhir tahun 2015, sejalan dengan keberhasilan kami meluncurkan jaringan 4G LTE. Kapasitas backbone jaringan domestik juga ditingkatkan dalam beberapa tahun belakangan ini sebagai antisipasi terhadap pertumbuhan permintaan lalu lintas data yang besar. Pada tahun 2015 kami meningkatkan kapasitas backbone domestik hampir satu terabit per detik untuk link yang ada maupun yang baru.

Selesainya Proyek Modernisasi Jaringan

Tahun 2015 merupakan fase terakhir dari proyek modernisasi jaringan yang berlangsung selama tiga tahun untuk merombak jaringan kami. Melalui proyek ini, yang sebagian besar diselesaikan pada semester pertama tahun 2015, semua BTS kami di Jawa dan di kota-kota besar di luar Jawa, telah dimodernisasi sehingga memungkinkan 3G dengan spektrum 900 MHz. BTS yang telah dimodernisasi ini juga siap untuk 4G LTE dengan instalasi peranti lunak Software Defined Radio (SDR), yang memungkinkan BTS digunakan secara fleksibel pada spektrum 2G, 3G, dan LTE. Jaringan baru berbasis IP menawarkan cakupan lebih baik, layanan kuat, dan jaringan lebih terukur (scalable), memungkinkan kami untuk melayani berbagai kebutuhan Perusahaan, UKM, segmen Mobile dan Ritel dengan lebih baik.

Selanjutnya, ketika Kementerian Komunikasi dan Informatika secara resmi meluncurkan layanan 4G LTE pada bulan November, Indosat Ooredoo menjadi operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang menawarkan layanan komersial 4G. Pada akhir tahun 2015, layanan LTE kami telah hadir di 35 kota besar di Nusantara. Memanfaatkan keunggulan kami dalam memberikan layanan LTE pada spektrum 900 MHz dan 1800 MHz, Indosat Ooredoo dapat menawarkan LTE Plus dengan

Carrier Aggregation, yang memberikan kecepatan lebih tinggi untuk mendukung akses internet cepat, video streaming tanpa buffering, game dengan banyak pemain, dan koneksi multi perangkat berkecepatan tinggi. Secara keseluruhan LTE memberi kontribusi sebesar 6,2% dari total lalu lintas data secara nasional, di mana lalu lintas LTE tertinggi berada di Jawa.

Peningkatan kualitas jaringan kami mendorong perolehan yang nyata dalam akuisisi pelanggan dan daya tarik sepanjang tahun. Lalu lintas data maupun suara melonjak di area-area di mana jaringan telah dimodernisasi. Cakupan LTE yang baru juga memberi kontribusi terhadap kenaikan tinggi dari lalu lintas data. Didukung dengan peningkatan dalam kualitas jaringan, kapasitas dan cakupan, Indosat Ooredoo berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan data tercepat dalam industri ini pada tahun 2015.

Total BTS jaringan Indosat