• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUMLAH PROGRAM 143.222.000 143.221.850 100%

Anggaran Program Pelaksanaan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

Program Penataan Administrasi Kependudukan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD: DISPENDUKCAPIL

1 Pembangunan dan Pengoperasian SIAK Secara Terpadu 18.940.000 18.940.000 100%

h a l | 1 7 8 NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%)

3 Pengolahan Dalam Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan

67.320.000 66.870.000 99,33%

4 Penyediaan Informasi Yang Dapat Diakses Masyarakat 24.790.000 21.200.000 85,52% 5 Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan 1.022.105.000 872.014.600 85,32%

6 Pengembangan Database Kependudukan 27.320.000 27.320.000 100%

7 Penyusunan Kebijakan Kependudukan 117.560.000 116.256.500 98,89%

8 Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan dan Catatan Sipil 260.609.000 248.579.000 95,38%

9 Sosialisasi Kebijakan Kependudukan 69.000.000 69.000.000 100%

10 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 30.000.000 30.000.000 100%

11 Pengembangan SMM ISO 9001 : 2008 112.000.000 111.400.000 99,46%

12 Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dokumen Kependudukan 15.630.000 15.630.000 100%

13 Peningkatan Kepemilikan Akta Catatan Sipil 42.000.000 42.000.000 100%

14 Fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan 45.630.000 45.630.000 100%

JUMLAH PROGRAM 1.886.154.000 1.718.090.100 91,09%

10.6 PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.

10.7 SARANA DAN PRASARANA

Secara umum, pada tahun 2015, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2015 mamp u mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti.

10.8 PERMASALAHAN

Permasalahan dalam UrusanKependudukan dan Catatan Sipil yaitu:

1. Perlu diupayakan secara berkesinambungan tersedianya data penduduk yang akurat dan mutakhir yang dapat digunakan untuk verifikasi pelayanan publik dan sebagai sarana penunjang perumusan kebijakan pembangunan.

2. Pelaksanaan perekaman KTP_el masih belum mencapai target yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat sedangkan untuk pencetakannya masih belum optimal karena dilaksanakan terbatas di dinas.

h a l | 1 7 9

3. Luas bangunan gedung arsip kurang dapat menampung arsip dokumen kependudukan yang terus bertambah setiap tahun sehingga perlu penyediaan bangunan yang lebih representatif.

4. Beberapa bangunan gedung TPDK Kecamatan belum sesuai standar pelayanan administrasi kependudukan untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan.

5. Arsip Elektronik yang ada pada saat ini masih dalam tahap pembangunan khususnya untuk dokumen akta catatan sipil yang bersifat arsip aktif untuk lebih memudahkan dalam pencarian dokumen.

10.9 TINDAK LANJUT

Rencana tindak lanjut yang akan ditempuh untuk mengatasi permasalahan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil yaitu:

1. Mengintensifkan sosialisasi mengenai kebijakan dan peraturan perundang-undangan tentang administrasi kependudukan, sehingga masyarakat mengerti akan arti pentingnya keakuratan/kelengkapan data kependudukannya serta melakukan updating data kependudukan secara terus menerus dan berkesinambungan dengan mengoptimalkan petugas administrator databse yang ada untuk meingkatkan validasi database kependudukan.

2. Melaksanakan perekaman KTP_el di Dinas dan 16 (enam belas) TPDK Kecamatan. Selain itu juga dilaksanakan perekaman pada mobil keliling yang beroperasi setiap hari di pusat kota dan melaksanakan kegiatan fasilitasi pelayanan administrasi kependudukan dengan pelayanan langsung perekaman KTP_el di kelurahan. Untuk pelaksanaan pencetakan KTP_el dengan mengoptimalkan peralatan dan SDM yang ada. Selain itu untuk tahun 2016 direncanakan akan melaksanakan pencetakan KTP_el di TPDK Kecamatan.

3. Mengoptimalkan ruang dalam gedung arsip dengan melaksanakan penataan dokumen akta catatan sipil dan melakukan pemeliharaan gedung maupun arsip di dalamnya agar terjaga dari kerusakan karena proses pelapukan. Selan itu melakukan perencanaan kebutuhan perluasan gedung arsip yang dapat menampung peningkatan jumlah arsip dokumen kependudukan dan mengusulkan anggaran dan perencanaan teknis pembangunan Gedung Arsip sesuai dengan standart menurut Undang-Undang Kearsipan pada Renstra 2016-2020.

4. Melaksanakan pemeliharaan dan mengoptimalkan penggunaan sarana gedung pelayanan yang tersedia, baik di dinas maupun di 16 TPDK Kecamatan.

5. Melaksanakan pembangunan database elektronik arsip dokumen akta catatan sipil secara bertahap dan kontinyu selain itu juga melakukan pemeliharaan atas arsip

h a l | 1 8 0

dokumen akta catatan sipil dan gedung arsip agar lebih representatif sebagai tempat penyimpanan dan arsip dapat terjaga dari kerusakan secara kimia maupun biologis.

10.10 PRESTASI / PENGHARGAAN

Prestasi / penghargaan yang diperoleh Kota Semarang dalam Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil pada tahun 2015 yakni oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang adalah:

Pelayanan di Bidang Pencatatan Sipil pada tahun 2015, berhasil mempertahankan Resertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk pelayanan di Bidang Pencatatan Sipil pada tahun 2015.

11 URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

ANAK

11.1 PROGRAM DAN KEGIATAN

Kebijakan Pembangunan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diarahkan pada peningkatan peran perempuan dalam berbagai strata kehidupan dan peningkatan perlindungan terhadap anak melalui (1) peningkatan keterampilan dan pengetahuan perempuan; (2) peningkatan kesetaraan gender; (3) Perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak; (4) Peningkatan kelembagaan perempuan dan perlindungan anak.

Pada tahun 2015 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :

Program-program penunjang, yang meliputi : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Program-program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :

1. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Program ini diarahkan pada meningkatnya jaringan kelembagan pemberdayaan perempuan dan anak

2. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas hidup perempuan dan penyelesaian masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak

h a l | 1 8 1

Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas organisasi perempuan dalam rangkat meningkatkan peran serta perempuan dan kesetaraan gender dalam pembangunan 4. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

Program ini diarahkan pada peningkatan kebijakan tentang peningkatan kualitas anak dan perempuan.

11.2 HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1. Terfasilitasinya penanganan kasus Kekerasan

Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermas Per dan KB ) Kota Semarang melalui Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) SERUNI Kota Semarang dan 16 (enam belas) Pusat Pelayanan Terpadu (PPT ) tingkat Kecamatan melakukan advokasi baik litigasi maupun non litigasi terhadap kasus KDRT, Kekerasan dalam pacaran (KDP). Kekerasan terhadap Anak, Pelecehan Seksual, perkosaan dan masalah Anak yang berhadapan dengan hukum.

RINCIAN KASUS YANG DITANGANI BAPERMASPER DAN KB

Dokumen terkait