• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUMLAH PROGRAM 219.490.000 197.772.300 90,11%

4. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini sebagai berikut :

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI ANGGARAN (RP) PERSEN TASE (%) SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG

1. Pengadaan Peralatan Pendidikan Dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja

190.000.000 177.150.000 93,24%

2. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan Dan Instruktur Blk

350.000.000 345.383.200 98,68%

3. Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja 1.109.475.000 1.083.465.500 97,66%

4. Pelatihan Pemagangan 400.000.000 394.184.100 98,55%

5. Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja 75.000.000 73.895.000 98,53%

JUMLAH PROGRAM 2.124.475.000 2.074.077.800 97,63%

5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini sebagai berikut :

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI ANGGARAN (RP) PERSEN TASE (%) SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG

1. Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja 225.178.000 213.057.500 94,62%

2. Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja 1.211.032.500 1.182.657.494 97,66%

3. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai 974.709.400 962.727.100 98,77%

4. Pengembangan Kelembagaan Produktivitas Dan Pelatihan Kewirausahaan

597.059.600

495.166.200 82,93%

h a l | 2 0 9

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI ANGGARAN (RP) PERSEN TASE (%)

6. Padat Karya Produktif 660.000.000 34.008.500 5,15%

7. Audit Pengawasan Sertifikasi Iso 9001-2008 62.500.000 62.092.500 99,35%

8. Penciptaan Wira Usaha Baru (wub) Dan Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri (dbhcht)

1.000.000.000 302.886.700 30,29%

JUMLAH PROGRAM 4.940.479.500 3.361.718.270 68,04%

6. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini sebagai berikut :

NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

(RP) REALISASI ANGGARAN (RP) PERSEN TASE (%) SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG

1. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

152.750.000 138.650.000 90,77%

2. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan Hukum Dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

484.260.900 461.167.550 95,23%

3. Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan

285.624.000 266.850.000 93,43%

4. Peningkatan Pengawasan, Perlindungan Dan Penegakan Hukum Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

244.535.000 236.257.500 96,62%

5. Peningkatan Pengawasan Dan Perlindungan Norma Kerja 288.621.000 283.276.900 98,15% 6. Penyusunan Pak Pegawai Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan 27.764.000 25.263.200 90,99%

JUMLAH PROGRAM 1.483.554.900 1.411.465.150 95,14%

14.6 PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan di Kota Semarang dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.

14.7 SARANA DAN PRASARANA

Secara umum, pada tahun 2015, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2015 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti.

14.8 PERMASALAHAN

1. Masih rendahnya peran serta pelaku produksi dalam mewujudkan hubungan industrial yang kondusif.

2. Belum dapat diserah terimakannya bantuan sarana usaha bagi peserta pelatihan kewirausahaan dikarenakan terkendala regulasi.

3. Masih rendahnya kesadaran/ ketertarikan warga masyarakat dalam pelatihan tenaga kerja terampil mandiri usaha.

h a l | 2 1 0

14.9 TINDAK LANJUT

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan kepada pekerja dan pengusaha tentang pelaksanaan peraturan ketenaga kerjaan di perusahaan.

2. Mengadakan pembinaan kepada peserta pelatihan ketrampilan kemandirian untuk pemenuhan regulasi dalam penerimaan bantuan sarana usaha.

3. Meningkatkan sosialisasi dan penyebaran luasan informasi perlunya memiliki ketrampilan sebagai salah satu modal berwirausaha.

15. URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

15.1 KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan pada Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah diarahkan untuk mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan melalui (1) pemberdayaan Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil Menengah; (2) fasilitasi akses permodalan Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil Menengah; (3) peningkatan kualitas kelembagaan koperasi; (4) pengembangan sistem pendukung usaha, keunggulan kompetitif dan kewirausahaan Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil Menengah; (5) serta mendukung terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil Menengah. Program yang dilaksanakan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Tahun Anggaran 2015 beserta tujuannya adalah sebagai berikut:

Program-program penunjang, yang meliputi: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi:

1. Program Penciptaan Iklim Usaha, Usaha Kecil Menengah yang Kondusif.

Program ini diarahkan untuk memfasilitasi terselenggaranya lingkungan usaha yang efisien, sehat dalam persaingan dan non diskriminatif bagi peningkatan kinerja UMKM, sehingga dapat mengurangi beban administratif, hambatan usaha dan biaya usaha, meningkatkan skala usaha, mutu layanan perijinan/pendirian usaha dan partisipasi stakeholders dalam pengembangan kebijakan UMKM. Realisasi pelaksanaan diharapkan dapat mendukung penyusunan rencana kegiatan dalam rangka peningkatan dan pengembangan KUMKM.

h a l | 2 1 1

Program ini dimaksudkan untuk mengembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan serta meningkatkan daya saing UKM, sehingga pengetahuan dan sikap kewirausahaan dapat semakin berkembang, produktivitas meningkat, jumlah wirausaha baru bertambah, serta ragam produk unggulan UKM semakin berkembang. Realisasi pelaksanaan program ini adalah untuk memfasilitasi KUMKM dalam peningkatan kemitraan usaha, pengembangan jaringan pemasaran, dan peningkatan SDM bagi KUMKM.

3. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM

Program ini ditujukan untuk mempermudah, memperlancar dan memperluas akses UMKM kepada sumberdaya produktif, seperti sumber daya manusia, modal, pasar, teknologi, informasi, termasuk mendorong peningkatan fungsi intermediasi lembaga- lembaga keuangan bagi UMKM agar mampu memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan potensi sumberdaya lokal. Dalam pelaksanaannya adalah untuk memfasilitasi UMKM dalam mengakses permodalan, pengembangan jaringan pemasaran melalui promosi/pameran, bantuan peralatan produksi dan pengelolaan usaha.

4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi koperasi agar mampu tumbuh dan berkembang secara sehat sesuai jati dirinya menjadi wadah kepentingan bersama bagi anggotanya untuk memperoleh efisiensi kolektif. Dengan demikian, kelembagaan dan organisasi koperasi diharapkan akan lebih tertata dan berfungsi dengan baik, berkualitas, efektif dan mandiri. Realisasi pelaksanaan program ini adalah untuk memfasilitasi koperasi agar tertib dalam mengelola kelembagaan dan usahanya, dapat meningkatkan kualitas, serta sinergi dengan peningkatan usaha anggota koperasi, yang didukung partisipasi aktif anggota koperasi, sehingga koperasi dapat semakin tumbuh, berkembang dan mandiri.

15.2 HASIL YANG DICAPAI

Hasil pembangunan di bidang Koperasi dan UMKM tahun 2015 menunjukkan perkembangan yang positif, hal ini ditunjukkan dengan:

1. Program Penciptaan Iklim Usaha, Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif;

Perkembangan Jumlah UMKM di Kota Semarang dapat dijelaskan pada data berikut;

Dokumen terkait