• Tidak ada hasil yang ditemukan

Juninho widjaja Anggota Komite Audit /

Dalam dokumen Provident Agro Official Website (Halaman 72-75)

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 21 Maret 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Trisakti (1991).

Memulai karirnya sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (anggota firma Ernst & Young) dengan jabatan terakhir sebagai manajer audit (1989-2007), dan kemudian menjabat sebagai partner pada Kantor Akuntan Publik Tjahjadi, Pradhono & Teramihardja (anggota firma Morison International) (2008-2011). Saat ini menjabat sebagai partner pada Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (anggota firma Crowe Horwarth International), Presiden Komisaris PT Rimo Catur Lestari Tbk., dan Komisaris Independen PT Renuka Coalindo Tbk.

Indonesian citizen, 49 years. Appointed as a member of the Audit Committee of the Company since March 21, 2013.He obtained his Bachelor of Economics in Accounting from the University of Trisakti (1991).

Starting his career as an auditor at Public Accounting Firm of Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (firm member of Ernst & Young) with his last position as audit manager (1989-2007), and subsequently serving as a partner at the Public Accounting Firm of Tjahjadi, Pradhono & Teramihardja (firm member of Morison International) (2008-2011). He currently serves as a partner at the public accounting firm Kosasih, Nurdiyaman Tjahjo & Partners (firm member of Crowe Horwarth International), President Commissioner of PT Rimo Catur Lestari Tbk., And Independent Commissioner of PT Renuka Coalindo Tbk.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Juninho widjaja

Anggota Komite Audit / Audit Committee Member

Aria Kanaka, CPA

Anggota Komite Audit / Audit Committee Member

Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 21 Maret 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia (1997) dan Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia (2010).

Memulai karirnya sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co. (anggota firma Anderson Worldwide) (1997-2002), dan kemudian menjabat sebagai partner di beberapa Kantor Akuntan Publik (2003-2007). Saat ini menjabat sebagai partner di Kantor Akuntan Publik Gideon Ikhwan Sofwan, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan anggota komite audit PT Metrodata Electronic Tbk dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.

Indonesian citizen, 39 years. Appointed as a member of the Audit Committee of the Company since March 21, 2013. He obtained his Bachelor of Economics in Accounting from the University of Indonesia (1997) and Masters degree in Accounting from the University of Indonesia (2010).

Started his career as an auditor in public accounting firm Prasetio, Utomo & Co. (a member of firma Anderson Worlwide) (1997-2002), and later served as a partner in several public accounting firms (2003-2007). He currently serves as a partner in the public accounting firm of Gideon Brotherhood Sofwan, lecturer at the Faculty of Economics, University of Indonesia and a member of the audit committee of PT Metrodata Electronics Tbk and PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.

Bagi anggota Komite Audit yang merangkap sebagai Komisaris Independen, masa kerjanya akan sama dengan masa penunjukannya sebagai Komisaris Independen melalui RUPS. Sedangkan bagi anggota yang tidak merangkap, masa kerjanya tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat dipilih kembali.

Berdasarkan Piagam Komite Audit tertanggal 21 Maret 2013 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris, tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan

Members of Audit Committee who concurrently serve as Independent Commissioners will have similar tenure with their appointment as Independent Commissioner by means of GMS. The tenure of non-concurrent members shall not be longer than the tenure of Board of Commissioners and may be reappointed.

Based on the Audit Committee Charter dated March 21, 2013 established pursuant to Decree of the Board of Commissioners, the duties and responsibilities of Audit Committee are:

• Reviewing financial information such as financial reports, projections and other financial information to

Aria Kanaka, CPA

Anggota Komite Audit / Audit Committee Member

• melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa kegiatan operasi Perseroan dijalankan dengan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku di pasar modal dan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan;

• melaksanakan seleksi dan penunjukan auditor independen, pengawasan pekerjaan auditor independen, dan pemberian pendapat independen;

• melakukan evaluasi untuk memberikan persetujuan awal terhadap jasa non-audit yang akan ditugaskan kepada auditor independen yang sedang ditugasi untuk memberikan jasa audit untuk mengevaluasi independensinya;

• melakukan penelaahan terhadap desain dan pelaksanaan kebijakan dan prosedur untuk memperoleh keyakinan yang memadai efektivitas pengendalian intern agar salah saji material laporan keuangan, penyalahgunaan aset dan perbuatan melanggar peraturan perundangan dapat dicegah;

• melakukan overview terhadap proses identifikasi risiko dan pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh manajemen;

• menangani pengaduan atau pelaporan sehubungan dengan dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan; • melakukan penelaahan dan memberikan saran kepada

Dewan Komisaris terkait adanya potensi benturan kepentingan Perseroan;

• melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi atas permintaan Dewan Komisaris;

• melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Dewan Komisaris;

• menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan;

• melakukan self assessment terhadap efektifitas pelaksanaan tugasnya dan memutakhirkan secara periodik Piagam Komite Audit.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

• monitoring to ensure that the Company's operations are run in compliance with prevailing laws and regulations in capital markets and other laws relating to the business activities of the Company;

• carrying out the selection and appointment of the independent auditors, supervising the work of independent auditors, and the provision of independent opinion;

• conducting evaluation to give preliminary approval for non-audit services to be assigned to an independent auditor in charge of providing audit services to evaluate the independency;

• reviewing the design and implementation of policies and procedures to obtain reasonable assurance of the effectiveness of internal control so that the material of financial statement, misuse of assets and violations to the regulations can be prevented;

• overviewing the process of risk identification and implementation of risk management undertaken by management;

• handling complaints or reporting with respect to the alleged violation of financial reporting;

• reviewing and providing advice to the Board of Commissioners regarding the potential conflict of interest of the Company;

• examining, at the request of the Board of Commissioners, allegations of mistakes in the decision of the Board of Directors meeting or deviation in the conduct of the decision of the Board of Directors meeting;

• performing special duties given by the Board of Commissioners;

• maintaining confidentiality of documents, data and information of the Company;

• conducting self assessment on the effectiveness of the duties implementation and periodically updating the Audit Committee Charter.

Pelaksanaan tugas Komite Audit

Pada tahun 2013 Komite Audit melaksanakan kegiatan sesuai piagam Komite Audit, antara lain:

1. Pembuatan piagam komite audit dan agenda kerja komite audit tahun 2013;

2. Pembahasan laporan operasional Perusahaan;

3. Penelaahan laporan keuangan tahun 2012 dengan manajemen dan auditor independen sebelum disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia dan OJK;

4. Penelaahan laporan keuangan Perusahaan setiap kuartal sebelum disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia dan OJK;

5. Penelaahan laporan keuangan Juli 2013 yang akan disampaikan kepada OJK sehubungan dengan aksi korporasi Perusahaan;

6. Pembahasan laporan hasil audit setiap kuartal dari Internal Audit;

7. Pembahasan mengenai kasus hukum Perusahaan; 8. Pembahasan hal-hal lain yang dianggap penting. Rapat Komite Audit

Rapat Komite Audit dihadiri oleh seluruh anggota dan dipimpin oleh Ketua Komite Audit dalam menentukan sebuah keputusan dengan dihadiri oleh setengah dari jumlah anggota yang diadakan selama sekali dalam tiga bulan. Sepanjang tahun 2013, Komite Audit telah mengadakan empat kali rapat resmi.

Dalam dokumen Provident Agro Official Website (Halaman 72-75)