• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adisasmito, K. 1984. Siprab sebagai Kerangka Pendekatan dan Pengelolaan Risiko dan Ketidakpastian Usaha Dalam Sistem TRI. Proceedings Diskusi Teknis dan Ilmiah. Balai Penelitian Perusahaan Perkebunan Gula. Pasuruan. 14.

Barus. 2005. Analisis Sistem Antrian dan Penjadwalan Tebang Muat Angkut Tebu di Pabrik Gula Sei Semayang PTPN II Sumatera Utara. http:// elibrary.mb.ipb.ac.id [03 Agustus 2012]

Ditjenbun. 2011. Kebutuhan gula nasional mencapai 5,7 juta ton tahun 2014. http://ditjenbun.deptan.go.id/ [16 Mei 2011]

Haryanti, V. 2008. Analisa Sistem Pemanenan Tebu (Saccharum officinarum L.) yang Optimal di PG Jati Tujuh, Majalengka, Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 104 hal.

Irianto, G. 2003. Tebu Lahan Kering dan Kemandirian Gula Nasional. http://ditjenbun@deptan.go.id [12 April 2012].

Mochtar, M. 1989. Beberapa Aspek Pra Panen dan Pasca Panen Yang Perlu Diperhatikan Dalam Rangka Maksimalisasi Perolehan Gula Dari Tebu. Prosiding Seminar Budidaya Tebu Lahan Kering, Pasuruan 23 – 25 Nov 1988. P3GI. Pasuruan: 71 – 89.

Moerdokusumo, A. 1993. Pengawasan Kualitas dan Teknologi Pembuatan Gula di Indonesia. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Nitiadiwidjojo,T. 1984. Pelaksanaan Proyek Panduan Siprab Tahun Giling 1983 di PG Tulangan. Proceedings Diskusi Teknis dan Ilmiah. Balai Penelitian Perusahaan Perkebunan Gula. Pasuruan. 166.

Notojoewono, A. W. 1984. Tanaman Tebu Rakyat Intensifikasi dan Koperasi Unit Desa. Surabaya.

Paes, L.A.D. and M.A. Oliveira. 2005. Potential Trash Biomass of The Sugarcane Plant. In Hassuani, S.J., Leal, M.R.L.V., and Macedo, I.C. (Eds). Biomass Power Generation Sugarcane Bagasse and Trash. PNUD and CTC. Piracicaba. 209 p.

PT Perkebunan Nusantara XI. 2010. Panduan Teknik Budidaya Tebu. PT Perkebunan Nusantara XI. Surabaya.

PT Rajawali Nusantara Indonesia. 2005. Budidaya Tebu di Lahan Sawah dan Lahan Kering. Jakarta.

P3GI. 2008. Konsep Peningkatan Rendemen. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia. Pasuruan. 26 Hal.

Sulaiman, S. 2009. Rendemen Gula dan Persentase Gula terhadap Tebu. http://www. slideshare.net/ rendemen gula putih. [03 Agustus 2012]

Supatma, I. A. 2008. Susut Rendemen dalam Sistem Tebang Muat Angkut di Pabrik Gula Sindang Laut dan Tersana Bar, Cirebon. Skripsi. Departemen Teknik Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sutaryanto, T. 2009. Pentingnya Peningkatan Mutu Tebu. Gula Indonesia Vol.33 (2): 60. Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI). Pasuruan.

Suwarto. 2010. Budidaya Tanaman Perkebunan Unggulan. Penebar Swadaya. Jakarta . 246 p.

Lampiran 1. Jurnal harian kegiatan magang di PT Madubaru PG Madukismo

Tanggal Uraian

Kegiatan

Prestasi

Lokasi Penulis Karyawan Standar

13/02.2012 Keberangkatan dari Bogor menuju Yogyakarta

- - - -

14/02/2012 Tiba di terminal Jogjakarta

Bertemu dengan Staf direktur PT. Madubaru Pak Nogroho (pembekalan dan pemaparan sekilas tentang pertanian)

Mencari tempat tinggal

Keliling halaman sekitar

Istirahat dan pendekatan dengan tuan rumah.

- - - Terminal Kantor bagian tanaman Bantul Bantul Bantul 15/02/2012 Penjelasan tentang PG. Madukismo oleh Pak Edi Supangkat (Kepala Rayon KMT)

Baca-baca Literatur dan skripsi tahun- tahun lalu

Bertemu dengan Pak M. Syaiful Anam bagian BST (Bina Sarana Tani).

Kantor PG Madukismo

Perpustakaan

Kantor BST

16/02/2012 Baca-baca literatur

Keliling sekitar Pabrik (doumentasi)

Berkunjung ke BST dan penjelasan mengenai tanam reynoso oleh ibu Ika.

Penjelasan dan praktik langsung pembiakan Pias

Praktik pemasangan pias pada tanaman tebu

Perpustakaan PG Madukismo Kantor BST Lab. BST Kebun bibit Kembaran

17/02/2012 Baca-baca Literatur

Keliling pabrik dan masuk ke gudang gula

Praktik pembiakan pias

Perpustakaan

Gudang gula

Laboratorium BST

18/02/2012 Diskusi dan sharing dengan Pak M. Syaiful anam

Pembiakan Pias Kantor BST Lab BST 19/02/2012 LIBUR 20/02/2012 Berkunjung ke Lab Pembiakan Pias/ Trichogramma sp. Penebangan untuk KBN Pengklentekan

Pembuatan got keliling di KBN sambil penjelasan mengenai penanaman bibit

Penanaman bibit di KBN 0.08 ha/HOK 0.01 HOK 0.09 Ha/HOK 0.12 ha/HOK 0.004 HOK 0.159 Ha/HOK Lab BST KBP Kembaran KBN Kembaran KBN Kembaran KBN Kembaran 21/02/2012 Pembiakan Pias

Sharing dengan Pak Syaiful Anam

Lab

Kantor BST

22/02/2012 Sharing dengan Pak Syaiful Anam mengenai teknis budidaya bibit tebu

Kantor BST

23/02/2012 Sharing dengan Pak Anam mengenai aspek magang

Mengikuti training mandor

Melakukan penanaman bibit tebu Kantor BST Ruangan BST lantai 2 KBN Kembaran 24/02/2012 Penebangan bibit Penanaman bibit KBP Kembaran KBN Kembaran 25/02/2012 Wawancara dengan buruh

tebang bibit

Tebang dan tanam bibit

KBP Kembaran KBP dan KBN

26/02/2012 LIBUR

27/02/2012 Cek bagal ke lapang

Sharing dengan Pak Syaiful Anam mengenai produktivitas tebu KBN Kembaran Kantor BST 28/02/2012 Pembuatan Got KBN Kembaran 29/02/2012 Belajar teori analisis

kemasakan oleh Pak Padi

Ke lahan melanjutkan pembuatan got

Survey kebun tebu dengan berbagai varietas (pengenalan var.tebu) KBN Kembaran KBN Kembaran KBN Kembaran

01/03/2012 Gembing lahan/ pembuatan alur pupuk. 0.05 Ha/HOK 0.23 Ha/HOK KBN Kembaran 02/03/2012 Menyelesaikan pembuatan got KBN Kembaran 03/03/2012 Pemupukan pupuk organik

(blotong) 1.4 Ha/HOK 2.59 Ha/HOK KBN Kembaran 04/03/2012 LIBUR 05/03/2012 Pemupukan pupuk SP-36 – ZA. 1 : 3 0.12 Ha/HOK 0.28 Ha/HOK KBN Kembaran 06/03/2012 Melanjutkan pemupukan SP-36 dan ZA KBN Kembaran 07/03/2012 Sharing dengan Pak Syaiful

Anam mengenai pemupukan

Kantor BST

08/03/2012 Survey lahan KBD Bantul dan

Jopaten 09/03/2012 Pengambilan tanaman

contoh untuk analisis kemasakan

Kebun gunung aren dan kebun Serut 10/03/2012 Aplikasi Herbisida 0.57 ha/HOK KBN Kembaran 11/03/2012 LIBUR 12/03/2012 Penyulaman KBN Kembaran 13/03/2012 Pengeprasan 0.14 Ha/HOK 0.44 Ha/HOK KBN Kembaran 14/03/2012 Melanjutkan Pengeprasan KBN kembaran 15/03/2012 Penyulaman pada lahan tebu

keprasan

Pembuatan Got keliling

KBN Kembaran KBN Kembaran

16/03/2012 Melanjutkan penyulaman pada lahan tebu keprasan

Pembuatan got keliling

KBN Kembaran KBN Kembaran 17/03/2012 Dangir manual 0.023 Ha/HOK 0.051 Ha/HOK KBN kembaran 18/03/2012 LIBUR 19/03/2012 Dangir manual KBN Kembaran 20/03/2012 Sharing dengan Pak Syaiful

anam

Kantor BST

21/03/2012 Pengklentekan KTG

Pemeriksaan nilai Brix KTG

KTG di Kulonprogo

22/03/2012 Penyuluhan OPT tebu dengan Sinder Magelang

Mencari lahan sewaan rakyat

Magelang

Magelang

23/03/2012 LIBUR

24/03/2012 Acara tahunan Tanding Voly dan tarik tambang

PG.

Madukismo 25/03/2012 LIBUR

26/03/2012 Analisis Kemasakan tebu dari kebun Kulonprogo

Lab Analisis Kemasakan 27/03/2012 Penyuluhan/Sosialisasi

“Peningkatan

Pemanfaatan/Konservasi

Lahan dan Air”

Temanggung

28/03/2012 Analisis Kemasakan tebu dari kebun Magelang

Lab Analisis Kemasakan 29/03/2012 Analisis Kemasakan tebu

dari kebun Temanggung

Dangir lahan dengan hand tractor

Lab Analisis Kemasakan

KBN kembaran 30/03/2012 Analisis kemasakan tebu

dari kebun Purworejo

Lab Analisis Kemasakan 31/03/2012 Acara Tahunan Tanding

vinal voly dan tarik tambang

Perkenalan dengan staff-staff tebang angkut

PG.

Madukismo

PG

Madukismo 01/04/2012 LIBUR

02/04/2012 Sharing dengan Pak Syaiful Anam

Kantor BST

Berkunjung ke Staff Bagian Tebang Angkut Tebang Angkut 03/04/2012 Supervisi Dosen PS PG. Madukismo Yogyakarta 04/04/ 2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun di Kabupaten Bantul Lab analisis kemasakan PG. Madukismo 05/04/2012 2012

Analisa kemasakan tebu contoh dari kebun di Kabupaten Bantul Lab analisis kemasakan PG. Madukismo 06/04/2012

07/04/ 2012 Analisa kemasakan tebu contoh dari kebun di daerah Wonosari dan Bantul

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 08/04/2012 LIBUR

09/04/2012 - Analisa kemasakan tebu contoh dari kebun di daerah Sleman

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo

-Dangir Kebun Bibit

Kembaran -Diskusi dengan staf tebang

angkut

Kantor Tebang angkut PG. Madukismo 10/04/2012 -Kunjungan dan diskusi

dengan staf gudang pusat dan gudang pupuk

Gudang pusat PG.

Madukismo - Diskusi dengan staf tebang

angkut

Kantor Tebang angkut PG. Madukismo

11/04/2012 -Dangir Kebun Bibit

Kembaran

-Aplikasi Pupuk II Kebun Bibit

Kembaran

12/04/2012 Diskusi dengan Kepala BST Kantor BST

PG.

Madukismo

13/04/2012 Pengambilan tebu manten Kebun tebu di

Magelang

14/04/2012 Manten tebu PG.

Madukismo Yogyakarta

15/04/2012 LIBUR

16/04/2012 Analisa kemasakan tebu contoh dari kebun di daerah Bantul

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 17/04/2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun di daerah Gunung Kidul

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 18/04/2012 Kunjungan dan diskusi

dengan staf gudang pusat dan gudang pupuk

Gudang pusat PG.

Madukismo 19/04/2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun di daerah Bantul

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 20/04/2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun di daerah Gunung Kidul

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 21/04/2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun di daerah Kebumen

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 23/04/2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun di daerah Sleman

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo

24/04/2012 Analisa kemasakan tebu contoh dari kebun di daerah Sleman

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 25/04/2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun di daerah Kulonprogo

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 26/04/2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun di daerah Kulonprogo

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 27/04/2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun di daerah Magelang

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 28/04/2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun di daerah Temanggung

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 29/04/2012 LIBUR

30/04/2012 Analisa kemasakan tebu contoh dari kebun di daerah Purworejo

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 01/05/ 2012 Diskusi dengan Kepala BST

PG. Madukismo

Kantor BST PG.

Madukismo 02/05/2012 -Diskusi dengan Kepala

BST PG. Madukismo

Kantor BST PG.

Madukismo 03/05/2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun daerah Kabupaten Bantul

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 04/05/2012 Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun daerah Kabupaten Gunung kidul

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 05/05/2012 Diskusi dengan Kepala BST

PG. Madukismo

Kantor BST PG.

Madukismo 06/05/2012 LIBUR

07/05/2012 Analisa kemasakan tebu contoh dari kebun daerah Kabupaten Bantul

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 08/05/2012 -Diskusi dengan Kepala

BST PG. Madukismo

Kantor BST PG.

Madukismo -Analisa kemasakan tebu

contoh dari kebun daerah Kabupaten Bantul

Lab analisis kemasakan PG.

Madukismo 10/05/2012 -Diskusi dengan Kepala

BST PG. Madukismo

Kantor BST PG.

Madukismo

-Mencari data sekunder Kantor bagian

SDM PG. Madukismo 11/05/2012 -Diskusi dengan Kepala

BST PG. Madukismo

Kantor BST PG.

Madukismo -Diskusi dengan sinder

tebang angkut

- Tebang tebu kebun

Kantor tebang angkut PG. Madukismo Kabupaten

Kadipolo bersama tim MBS Magelang

12/05/2012 -Tebang tebu Kabupaten

Purworejo -Mengikuti kegiatan giling

tebu PG. Madukismo bagian Pabrikasi 13/05/2012 LIBUR

14/05/2012 Tebang tebu Bambanglipuro Kabupaten

Bantul 15/05/2012 -Diskusi dengan Kepala

BST PG. Madukismo -Diskusi dengan staf Direktur Kantor BST PG. Madukismo Kantor PG. Madukismo

Lampiran 2. Analisis usahatani tanaman pertama (PC)

Pekerjaan Biaya (Rp/ha)

Persiapan 100,000

Buka Tanah 1,500,000

Tanam 600,000

Pupuk (I dan II) 500,000

Bubut (2kali) 500,000

Pengairan (4kali) 1,000,000

Tambah Tanah (3kali) 1,050,000

Pemeliharaan Got 600,000

Klentek (2kali) 600,000

Tebang Angkut 5,000,000

Jumlah 11,450,000

Saprodi : - Bibit (30 x 70 ton) 2,100,000

- Pupuk 1,700,000

- Pestisida 200,000 15,450,000 Taksasi Produksi : 800 ku/ha

Rendemen : 6.7% Gula Petani = 800 x 6.7% x 66% 3,537 kg Harga Gula (HPP) 8,100/kg Jumlah 28,649,700 Tetes Petani 2.5% x 800xRp 800 1,600,000 TOTAL Pendapatan 30,249,700 TOTAL Pengeluaran 15,450,000 SHU 14,799,700

Lampiran 3. Data curah hujan PG Madukismo

CH(mm) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Spt Okt Nop Des Jumlah

1996 452 324 157 142 10 5 0 6 0 198 97 386 1777 1997 269 234 69 129 5 0 0 1 0 0 5 234 946 1998 200 380 409 329 70 216 144 26 45 301 324 403 2847 1999 439 314 341 265 171 2 40 0 45 9 316 288 2230 2000 321 600 446 296 55 117 0 0 0 195 493 131 2654 2001 439 329 446 289 83 96 15 0 0 198 427 172 2494 2002 366 562 164 203 94 0 0 0 0 32 220 433 2074 2003 277 521 356 48 105 6 0 0 0 92 284 360 2049 2004 329 257 338 0 77 11 30 0 0 20 182 442 1686 2005 381 336 201 143 0 61 24 0 0 76 82 637 1941 2006 436 238 493 321 191 0 0 0 0 0 50 410 2139 2007 89 346 335 244 53 42 5 0 0 85 168 687 2054 2008 232 368 407 178 46 22 0 0 0 172 464 298 2187 2009 269 344 176 177 179 31 0 0 0 68 153 118 1515 2010 162 199 378 165 304 129 83 182 315 510 263 529 2725

Total Rata-rata Curah Hujan per tahun 2143

Diketahui :

>100 : Bulan Basah (BB) < 60 : Bulan Kering (BK)

BK = Jumlah BK/Jumlah Tahun = 66/15 = 4.4 BB = Jumlah BB/Jumlah Tahun = 114/15 = 7.6 Q = BK/BB x 100% = 4.4/7.6 x 100% = 57.89%

Nilai Q berada diantara 33.3% - 60.3% maka termasuk tipe iklim C.

Lampiran 4. Peta wilayah kerja PT Madubaru PG Madukismo bagian Sleman

Lampiran 5. Peta wilayah kerja PT Madubaru PG Madukismo bagian Bantul

Lampiran 6. Peta wilayah kerja PT Madubaru PG Madukismo bagian Kulon Progo

Lampiran 7. Peta wilayah kerja PT Madubaru PG Madukismo bagian Purworejo

Lampiran 8. Peta wilayah kerja PT Madubaru PG Madukismo bagian Magelang

Lampiran 9. Struktur organisasi di PT Madubaru PG Madukismo

DEWAN KOMISARIS PENASEHAT

SEK DEKOM DIREKTUR KEPALA SPI KABAG TANAMAN STAF DIREKTUR KHUSUS TLD KABAG INSTALASI KABAG PABRIKASI KEPALA PABRIK SPIRITUS KABAG

AKT. & KEU KABAG SDM & UMUM KABAG PEMASARAN RAYON BANTUL RAYON SLEMAN RAYON KMT RAYON PKB SEKSI BST SEKSI TEBANG ANGKUT SINDER TEBANG ANGKUT SINDER BANTUL SINDER SLEMAN SINDER KMT + PKB MANDOR 86

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tebu adalah salah satu bahan utama dari gula sedangkan gula merupakan bagian dari komoditas sembilan bahan kebutuhan pokok. Kebutuhan gula nasional diperkirakan mencapai 5.7 juta ton di tahun 2014. Sementara itu, produksi gula nasional dua tahun terakhir masing-masing tahun 2009 sebesar 2.6 juta ton dan tahun 2010 sebesar 2.29 juta ton. Upaya program swasembada gula nasional dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gula tersebut. Salah satu misi untuk mencapai swasembada gula nasional adalah dengan cara revitalisasi sektor on-farm yaitu perluasan areal dan peningkatan produktivitas gula. Salah satu cara peningkatan produktivitas gula ialah menerapkan sistem budidaya tanaman tebu yang baik dan benar (Ditjenbun, 2011).

Sistem budidaya tanaman tebu yang baik dan benar memperhatikan segala aspek mulai dari pemilihan varietas yang unggul, pemeliharaan tanaman tebu yang intensif hingga prosedur penebangan yang sesuai jadwal. Adapun tahapan teknik budidaya tanaman tebu yang dilakukan ialah mulai dari persiapan lahan, pemeliharaan tanaman seperti pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, pengendalian gulma, pengklentekan dan lain sebagainya tebu hingga masuk ke tahap panen.

Kegiatan teknik budidaya tanaman tebu yang sangat berpengaruh terhadap nilai kualitas dan kuantitas tebu salah satunya adalah pada saat tebang angkut. Dalam menentukan manajemen tebang angkut yang baik, pihak manajemen perlu menentukan dan memperhitungkan areal dan luasan yang hendak ditebang sesuai perkiraan produktivitasnya hingga memenuhi target giling di pabrik. Manajemen tebang angkut yang dilakukan dengan tepat dan baik akan menghasilkan tebu manis, bersih, dan segar (MBS).

Hubungan koordinasi antara produksi tebu per hektar di lapangan dengan kapasitas giling di pabrik merupakan kunci utama dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi gula. Kegiatan giling tebu akan optimal dan efisien jika jumlah tebu yang dikirim memenuhi kapasitas giling yang diharapkan. Selama musim giling, pengelolaan tebang angkut harus ada di dalam satu tangan dengan

pengelolaan pabrik atau paling sedikit ada di bawah satu komando sehingga penyediaan tebu atau jumlah tebu yang ditebang sesuai dengan kebutuhan pabrik. Kesulitan dalam penebangan/pengangkutan yang akan menyebabkan tertundanya tebu giling atau kekurangan tebu harus segera diinformasikan pada pengelola sehingga dapat segera diambil jalan pengamanan (P3GI, 2008). Oleh karena itu manajemen tebang angkut tebu harus benar-benar diperhatikan.

Tujuan

Tujuan dari kegiatan magang ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Secara umum kegiatan magang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penulis dalam setiap aspek teknis budidaya dan manajemen di perkebunan tebu. Secara khusus kegiatan magang ini bertujuan untuk mempelajari manajemen tebang angkut tebu yang baik dan benar di PG Madukismo.

Dokumen terkait