lainnya (127 perpustakaan/masing-masing 1000 eks), telah dilaksanakan
kegiatannya secara keseluruhan atau capaian kinerja sebesar 100%.
Dalam pelaksanannya masih terdapat beberapa kendala diantaranya;
kurang lengkapnya data penerima bantuan sehingga menghambat
pengiriman bantuan, adanya perubahan anggaran dalam DIPA karena
penghematan sehingga pelaksanaannya harus menunggu revisi hasil
pembahasan dengan DJA yang memakan waktu.
7) Pembinaan perpustakaan sekolah/perguruan tinggi/khusus, dilakukan
melalui beberapa kegiatan yaitu; forum perpustakaan perguruan tinggi
(150 peserta), forum perpustakaan sekolah (100 peserta), rapat
pelaksanaan teknis (2 naskah), telah selesai dilaksanakan seluruhnya
dengan capaian kinerjanya sebesar 100%. Dalam pelaksanaannya masih
terdapat kendala diantaranya; terbatasnya anggaran sehingga membatasi
jumlah peserta,wilayah dan perpustakaan.
8) Penyusunan laporan pemantauan dan evaluasi, dilaksanakan melalui
kegiatan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
(LAKIP) 1 naskah, telah dilaksanakan kegiatannya atau capaian kinerja
sebesar 100%
f. Pengembangan Pustakawan
Hasil atau sasaran yang dicapai dari kegiatan Pengembangan Pustakawan adalah “meningkatnya Kompetensi Pustakawan” dengan capaian kinerja secara keseluruhan sebesar 90,36%. Capaian kinerja terendah adalah pada penyusunan pedoman standar kompetensi (81,80%) dan
bimbingan teknis, pemasyarakatan dan evaluasi pustakawan.
Ketidaktercapaian tersebut disebabkan belum terbitnya regulasi/RPP tentang pelaksanaan UU No.43/2007 yang menjadi dasar penyusunan standar kempetensi pustakawan.
LAKIP
Perpustakaan Nasional RI 2012
61
Tabel. III.10. Capaian Sasaran Kinerja Pengembangan Pustakawan
Sub kegiatannya dilakukan melalui; sertifikasi pustakawan, tenaga teknis perpustakaan dan tim penilai pustakawan (100 orang), penyusunan naskah sertifikasi/naskah pedoman mutu sertifikasi (1 naskah), penyusunan pedoman dan standar kompetensi (10 naskah), bimbingan teknis,
pemasyarakatan dan evaluasi pustakawan (11 kali), koordinasi
kepustakawanan, dan penyusunan laporan pemantauan dan evaluasi kegiatan.
Dari beberapa kegiatan yang telah disebutkan di atas, umumnya capaian kinerja sudah sesuai dengan yang ditargetkan atau telah mencapai 100% dari yang ditetapkan. Namun demikian ada beberapa sub kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan yaitu; yang kesemuanya terkendala oleh adanya kebijakan untuk melakukan penghematan anggaran. sebagai solusinya kegiatan tersebut akan diusulkan kembali pada tahun anggaran 2013.
g. Preservasi dan Konservasi Bahan Perpustakaan dan Naskah Kuno
Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Preservasi dan Konservasi Bahan Perpustakaan dan Naskah Kuno ini adalah “meningkatnya kualitas pengelolaan pelestarian fisik dan kandungan informasi bahan perpustakaan serta naskah kuno“. Capaian kinerja keseluruhan dari kegiatan ini adalah 100% atau kegiatan telah dilaksanakan sesuai rencana.
Sasaran Indikator Target Capaian %
Meningkatnya kompetensi pustakawan
Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan penilai yang memiliki sertifikat
100 20 20
Jumlah pedoman dan standar
kompetensi
10 9 90
Jumlah bimbingan teknis,
pemasyarakatan dan evaluasi
pustakawan
11 11 100
Frekuensi koordinasi
kepustakawanan
6 6 100
Jumlah dokumen laporan
pemantauan dan evaluasi
2 2 100
LAKIP
Perpustakaan Nasional RI 2012
62
Tabel III.11. Capaian Sasaran Kinerja
Preservasi dan Konservasi Bahan Perpustakaan dan Naskah Kuno
Sasaran Indikator Kinerja Target
Meningkatnya kualitas
pengelolaan pelestarian fisik dan kandungan informasi bahan pustaka dan naskah kuno
Jumlah fisik dan kandungan
informasi bahan pustaka
serta naskah kuno yang dilestarikan 190.756 190.756 100
Jumlah naskah pedoman
teknis preservasi bahan
pustaka
3 3 100
Intensitas sosialisasi
preservasi bahan pustaka
3 3 100
Frekuensi koordinasi
peningkatan mutu pelestarian
5 5 100
Jumlah penelitian
pengembangan pelestarian
1 1 100
Jumlah dokumen laporan
pemantauan dan evaluasi
2 2 100
Jumlah 100
Untuk mencapai hasil tersebut Perpustakaan Nasional telah
menetapkan target capaiannya dan mengupayakannya melalui kegiatan sebagai berikut; pelestarian fisik dan kandungan informasi bahan perpustakaan dan naskah kuno (190.756 lembarl), penyusunan pedoman
teknis preservasi (3 naskah), sosialisasi preservasi bahan
perpustakaan/pemasyarakatan perencanaan menghadapi bencana (3 kali), koordinasi peningkatan mutu pelestarian bahan perpustakaan (5 kali), penelitian pengembangan preservasi (1 kali), penyusunan laporan pemantauan dan evaluasi (2 naskah) Dari sub kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut rata-rata capaian kinerjanya adalah 100% yang berarti bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan.
h. Pengelolaan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno
Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah “meningkatnya kualitas layanan Perpustakaan Proklamator“. Capaian kinerja secara keseluruhan untuk kegiatan ini sebesar 103,66% atau capaiannya melebihi dari target yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan oleh capaian kinerja
LAKIP
Perpustakaan Nasional RI 2012
63
jumlah pengunjung perpustakaan Proklamator Bung Karno dari target 415.959 yang ditetapkan realisasinya mencapai 531.662 orang atau 128%. Meskipun capaian indikator kinerja jumlah koleksi Perpustakaan Proklamator hanya mencapai 94% (target 100.713, hanya terealisasi 95.000 eks.). Untuk mencapai hasil tersebut Perpustakaan Nasional telah menetapkan target capaian indikator kinerja dan mengupayakannya melalui beberapa sub kegiatan yaitu:
1) Penyelenggaraan layanan perpustakaan dan informasi (jumlah
pengunjung Perpustakaan Proklamator; target 415.959 orang).
Berdasarkan data yang diperoleh dari buku tamu UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Kota Blitar tercatat 725.789 orang melebihi dari yang ditargetkan atau sebesar 175%% pengunjung yang memanfaatkan keberadaan Perpustakaan Proklamator Bung Karno.
Tabel III.12. Capaian Sasaran Kinerja
Pengelolaan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno
Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %
Meningkatnya kualitas penunjang layanan Perpustakaan Proklamator Jumlah pengunjung perpustakaan Proklamator Bung Karno 415.959 725.789 175
Jumlah koleksi Perpustakaan Proklamator
100.713 3.850 4 Jumlah promosi dan
pemasyarakatan perpustakaan
16 16 100 Jumlah kerjasama
perpustakaan
1 1 100
Jumlah sarana dan prasarana perpustakaan
2 2 100
Jumlah dokumen laporan pemantauan dan evaluasi
2 2 100
Jumlah Rata-rata 103,66
2) Pengadaan koleksi Perpustakaan Proklamator dengan target capaian 100.713 eksemplar hanya tercapai 3.850 atau 4% saja, yang terdiri dari pengadaan koleksi referensi, umum, best seller, VCD/DVD, khusus, anak dan koleksi remaja.
LAKIP
Perpustakaan Nasional RI 2012
64
3) Promosi dan pemasyarakatan perpustakaan dengan target capaian 16 kali dilaksanakan dalam bentuk seminar, road show, pameran, lomba-lomba ekspose dan lain-lain, dapat dilaksanakan secara keseluruhan atau mencapai target 100%. Namun demikian ada beberapa kegiatan
yang tidak dapat dilaksanakan diantaranya; lomba pemilihan
perpustakaan sekolah tingkat SD/MI, lomba pidato Bahasa Inggris, lomba karya ilmiah remaja, lomba kreativitas ilmiah guru bidang perpustakaan dan kuis berhadiah melalui media massa, karena kebijakan penghematan anggaran.
4) Penyelenggaraan kerjasama perpustakaan dengan target 1 kali, yaitu dalam bentuk Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Perpustakaan Bung Karno, telah dilaksanakan secara keseluruhan dengan capaian kinerja 100%.
5) Pengadaan sarana dan prasarana perpustakaan berupa pengadaan perlengkapan saran gedung dengan target 1 paket dan peningkatan sarana pelayanan public dan telah selesai dilaksanakan dengan capaian kinerja 100%.
6) Penyusunan dokumen laporan pemantauan dan evaluasi dengan target capaian kinerja sebanyak 7 naskah berupa 4 naskah laporan triwulanan, 1 naskah laporan tahunan, 1 naskah LAKIP dan 1 naskah evaluasi program, telah dilaksanakan secara keseluruhan atau telah 100% capaian kinerjanya sesuai dengan target.
D. Pelaksanaan Dana Dekonsentrasi
Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2012 memiliki dana dekonsentrasi sebesar Rp. 103.438.911.000 (seratus tiga miliar empat ratus tiga pulu delapan juta, sembilan ratus sebelas ribu rupiah) yang terdistribusikan kepada 33 daerah provinsi. Sedangkan penggunaan anggaran yang diterima oleh masing-masing provinsi diperuntukan sebagai kegiatan:
1. Administrasi kegiatan
2. Bantuan pengembangan kapasitas perpustakaan desa/kelurahan 3. Pendidikan dan pelatihan tenaga perpustakaan
4. Koordinasi pengembangan perpustakaan daerah 5. Pengkajian dan Pengembangan Kegemaran Membaca