• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan menjawab rumusan masalah pada bab 1 yaitu

“Bagaimanakah pemahaman konsep teorema pythagoras siswa yang memiliki

47

kepribadian sensing dan intuition pada siswa Kelas VIII.G SMP Negeri 3 Sungguminasa”.

Pemahaman konsep teorema pythagoras siswa yang memiliki kepribadian sensing dan intuition dapat dilihat dari tes pemahaman konsep materi teorema pythagoras yang diberikan, peneliti mendapatkan hasil bahwa tidak semua subjek memenuhi indikator pemahaman konsep.

Tabel 4.3 Kemampuan Pemahaman Konsep Materi Teorema Pythagoras Subjek Berkepribadian Sensing dan Intuition

No Indikator Soal Kemampuan

SS SI

48

1. Kemampuan Pemahaman konsep Subjek SS

Berdasarkan paparan data hasil tes pemahaman konsep Subjek SS tentang menafsirkan rumus dalam teorema pythagoras, menunjukkan bahwa subjek mampu menafsirkan rumus teorema pythagoras, yaitu menyatakan rumus mencari sisi miring, sisi alas, dan sisi tegak pada soal gambar yang diberikan. Selanjutnya

49

ditelusuri dari hasil wawancara subjek mampu menyatakan rumus teorema pythagoras sesuai pada tes tertulis sebelumnya. Hal tersebut seperti hasil penelitian Kiswanto terhadap kemampuan pemahaman konsep geometri dalam menyatakan ulang konsep yaitu kurang memahami konsep-konsep rumus yang dipergunakannya, ia hanya mengetahui rumus pythagoras tetapi tidak mengetahui tepat rumus yang digunakan dalam menyelesaikan diagonal bidang dan ruang pada kubus.

Pemahaman konsep Subjek SS tentang memberikan contoh segitiga yang digunakan dalam teorema pythagoras, menunjukkan bahwa subjek mampu menuliskan contoh segitiga yang digunakan dalam teorema pythagoras dari 3 pilihan gambar yang diberikan. Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek mampu menyatakan contoh dari suatu konsep segitiga yang digunakan dalam teorema pythagoras dengan memaparkan segitiga tersebut yaitu segitiga siku-siku.

Hal tersebut sesuai hasil penelitian Kiswanto dalam memberikan contoh dan noncontoh yaitu mampu memberikan contoh benda yang berbentuk kubus dan balok berdasarkan sifat-sifat yang ada pada gambar yang diberikan.

Pemahaman konsep Subjek SS tentang mengklasifikasikan angka triple pythagoras, menunjukkan bahwa subjek mampu menuliskan angka triple pythagoras pada soal yang diberikan. Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek mampu menyatakan ulang angka triple pythagoras dengan valid sesuai dengan jawaban tes tertulis sebelumnya. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Zaman yang menggambarkan sensing sebagai seseorang yang lebih yakin dengan bukti konkret, fakta yang terlihat, dan apa yang dialaminya secara langsung. Ia lebih suka dengan hal-hal praktis untuk menghasilkan sesuatu yang riil, sehingga

50

lebih cermat dalam mengamati hal-hal dari sebuah informasi. Apa yang dilihat dan dialami, itu yang dikerjakan.

Pemahaman konsep Subjek SS tentang meringkas syarat berlakunya teorema pythagoras, menunjukkan bahwa subjek mampu menyatakan syarat berlakunya teorema pythagoras. Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek mampu menyatakan syarat berlakunya teorema pythagoras dengan mengingat informasi yang pernah diterimanya. Hal tersebut sesuai hasil penelitian Kiswanto dalam mengenali objek berdasarkan sifat-sifatnya yaitu dapat mengenali sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok sesuai dengan konsep berdasarkan informasi yang diberikan pada soal.

Pemahaman konsep Subjek SS tentang menarik kesimpulan teorema pythagoras, menunjukkan bahwa subjek mampu menyatakan pengertian teorema pythagoras dengan mengingat informasi penjelasan yang diterimanya. Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek mampu menyatakan pengertian teorema pythagoras seperti pada tes tertulis sebelumnya. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan. Tyagi yang menggambarkan karakteristik seseorang yang memiliki kepribadian sensing, antara lain yaitu lebih yakin dengan bukti konkret, fakta yang terlihat, dan apa yang dialaminya secara langsung.ia lebih suka dengan hal-hal praktis untuk menghasilkan sesuatu yang riil, sehigga lebih cermat dalam mengamati hal-hal dari sebuah informasi. Apa yang dilihat dan dialami itu yang dikerjakan.

Pemahaman konsep Subjek SS tentang membandingkan 2 gambar segitiga siku-siku, menunjukkan bahwa subjek kurang mampu membandingkan persamaan dan perbedaan dari 2 buah gambar segitiga yang diberikan yaitu menyatakan

51

persamaan sama-sama segitiga siku-siku, perbedaan warna, bentuk, dan rumus.

Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek kurang mampu menyatakan persamaan dan perbedaan dari 2 buah gambar segitiga siku-siku sma pada saat tes tertulis. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Atkinson yang menggambarkan karakteristik seseorang yang memiliki kepribadian sensing, antara lain yaitu memperhatikan sesuatu yang nyata, konkret dan pasti, menyukai ide baru yang dapat digunakan dengan praktis, menggunakan dan mengasah keterampilan yang telah dimilikinya, cenderung spesifik dan harfiah, memberikan gambaran secara prosedural (step by step) dengan cara konvensional.

Pemahaman konsep Subjek SS tentang menjelaskan, pada teorema pythagoras yang berlaku hanya segitiga siku-siku. Menunjukkan bahwa subjek mampu menyatakan alasan hanya segitiga siku-siku yang berlaku pada teorema pythagoras dengan penjelasan untuk memenuhi dalil pythagoras segitiga meliputi sisi alas, sisi miring, dan sisi tegak. Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek mampu menyatakan alasannya mengapa hanya segitiga siku-siku yang berlaku dala teorema pythagoras sama pada saat tes tertulis. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Tyagi bahwa seseorang sensing mengacu pada cara sesorang memandang informasi yang diterimanya.

2. Kemampuan Pemahaman konsep Subjek SI

Berdasarkan paparan data hasil tes pemahaman konsep Subjek SI tentang menafsirkan rumus dalam teorema pythagoras, menunjukkan bahwa subjek mampu menafsirkan rumus teorema pythagoras, yaitu menyatakan rumus mencari sisi miring, sisi alas, dan sisi tegak pada soal gambar yang diberikan. Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek mampu menyatakan rumus teorema

52

pythagoras sesuai pada tes tertulis sebelumnya. Hal tersebut terkait dengan pernyataan zaman bahwa intuition dalam menafsirkan ia cenderung dramatis, pandangannya bersifat inovatif dengan melompat tanpa mengurut satu persatu seta mengabaikan ketentuan-ketentuan atau hal-hal yang bersifat mekanistik.

Pemahaman konsep Subjek SI tentang memberikan contoh segitiga yang digunakan dalam teorema pythagoras, menunjukkan bahwa subjek mampu menuliskan contoh segitiga yang digunakan dalam teorema pythagoras dari 3 pilihan gambar yang diberikan. Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek mampu menyatakan contoh dari suatu konsep segitiga yang digunakan dalam teorema pythagoras dengan memaparkan segitiga tersebut yaitu segitiga siku-siku.

hal tersebut terkait dengan pernyataan zaman bahwa intuition cenderung menghubungkan sesuatu yang memiliki keterkaitan. Ia tidak melihat apa yang ada, tetapi cenderung mencari fenomena yang menyebabkan hal itu terjadi.

Pemahaman konsep Subjek SI tentang mengklasifikasikan angka triple pythagoras, menunjukkan bahwa subjek mampu menuliskan angka triple pythagoras pada soal yang diberikan. Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek mampu menyatakan angka triple pythagoras. Berdasarkan hasil tes dan wawancara dapat disimpulkan bahwa subjek SI kurang mampu mengklasifikan karena tidak memperhatikan soal dengan baik dimana jawaban pada soal tersebut terdapat 2 angka triple pythagoras. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Atkinson yang menyatakan bahwa seseorang intuiton meyakini sesuatu yang abstrak (ide) dan inspirasi, menyukai ide dan konsep baru.

Pemahaman konsep Subjek SI tentang meringkas syarat berlakunya teorema pythagoras, menunjukkan bahwa subjek mampu menyatakan syarat

53

berlakunya teorema pythagoras. Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek mampu menyatakan syarat berlakunya teorema pythagoras dengan mengingat informasi yang pernah diterimanya. Hal tersebut sesuai pernyataan Zaman bahwa intuition meyakini sesuatu yang abstrak (ide) dan inspirasi.

cenderung memberikan gambaran secara garis besar/umum.

Pemahaman konsep Subjek SI tentang menarik kesimpulan teorema pythagoras, menunjukkan bahwa subjek mampu menyatakan pengertian teorema pythagoras dengan mengingat informasi penjelasan yang diterimanya. Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek mampu menyatakan pengertian teorema pythagoras seperti pada tes tertulis sebelumnya. Hal tersebut sesuai pernyataan Zaman bahwa seorang Intuition dalam mencermati informasi cenderung menghubungkan sesuatu yang dianggap memiliki keterkaitan atau bersifat korelatif.

Pemahaman konsep Subjek SI tentang membandingkan 2 gambar segitiga siku-siku, menunjukkan bahwa subjek kurang mampu membandingkan persamaan dan perbedaan dari 2 buah gambar segitiga yang diberikan yaitu menyatakan persamaan sama-sama segitiga siku-siku, perbedaan bentuk dan ukuran.

Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek kurang mampu menyatakan persamaan dan perbedaan dari 2 buah gambar segitiga siku-siku sama pada saat tes tertulis. hal tersebut terkait dengan hasil pernyataan Atkinson bahwa intuition cenderung bertindak tanpa prosedur dengan caranya sendiri.

Pemahaman konsep Subjek SI tentang menjelaskan, pada teorema pythagoras yang berlaku hanya segitiga siku-siku. Menunjukkan bahwa subjek kurang mampu menyatakan alasan hanya segitiga siku-siku yang berlaku pada

54

teorema pythagoras. Selanjutnya ditelusuri dari hasil wawancara subjek kurang mampu menyatakan alasannya mengapa hanya segitiga siku-siku yang berlaku dala teorema pythagoras sama pada saat tes tertulis. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Atkinson bahwa seseorang intuition sebagai seseorang yang general dan figuratif dimana ia cendering menggunakan istilah-istilah, analogi, dan kalimat gramatikal.

55 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dalam mendeskripsikan pemahaman konsep materi teorema pythagorasa sisiwa yang memiliki kepribadian sensing dan intuition yang sesuai dengan rumusan masalah dan deskripsi fokus penelitian diperoleh hasil dan pembahasan penelitian yang dijelaskan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Pemahaman konsep teorema pythagoras siswa yang mempunyai kepribadian sensing (SS) berdasarkan indikator memperlihatkan bahwa SS mampu menafsirkan rumus teorema pythagoras, SS mampu memberikan contoh segitiga yang digunakan dalam teorema pythagoras, SS mampu mengklasifikasikan angka triple pythagoras, SS mampu meringkas syarat berlakunya teorema pythagoras, SS mampu menarik kesimpulan menyatakan pengertian teorema pythagoras, SS kurang mampu membandingan persamaan dan perbedaan 2 buah gambar segitiga siku-siku yang berbeda, dan SS mampu menjelaskan mengapa dalam teorema pythagoras hanya menggunakan segitiga siku-siku.

2. Pemahaman konsep teorema pythagoras siswa yang mempunyai kepribadian intuition (SI) berdasarkan indikator memperlihatkan bahwa SI mampu menafsirkan rumus teorema pythagoras, SI mampu memberikan contoh segitiga yang digunakan dalam teorema pythagoras, SI kurang mampu mengklasifikasikan angka triple pythagoras, SI mampu meringkas syarat

56

berlakunya teorema pythagoras, SI mampu menarik kesimpulan menyatakan pengertian teorema pythagoras, SI kurang mampu membandingan persamaan dan perbedaan 2 buah gambar segitiga siku-siku yang berbeda, dan SI kurang mampu menjelaskan mengapa dalam teorema pythagoras hanya menggunakan segitiga siku-siku.

B. Saran

Mengacu pada deskripsi hasil pemahaman hasil dan kesimpulan diatas maka saran yang diajukan peneliti yaitu:

1. Bagi guru

Diharapkan bagi guru agar lebih mampu mengetahui bagaimana masing-masing kepribadian peserta didik dalam menghadapi peserta didiknya, dan mampu memperhatikan pemahaman siswa agar lebih tertarik pembelajaran teorema pythagoras.

2. Bagi siswa

Diharapkan bagi siswa untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam konsep materi yang dipelajarinya

3. Bagi para peneliti selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk mendeskripsikan pemahaman konsep siswa dengan materi yang berbeda dan dengan meninjau kepribadian siswa yang berbeda pula, agar lebih bersumbangsi terhadap pendidikan, dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan.

57

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A., & Nur, U. (2003). Ilmu Pendidikan.Cet. 2; Jakarta: Rineka Cipta.

Bastable, S.B. (2002). “Prinsip-prinsip Pengajaran dan Pembelajaran”. Jakarta:

EGC, 2002) h. 82

Baron, R.,& Elizabeth, W. (2007).“Mengenal 9 Tipe Kepribadian Manusia dengan Lebih asyik”.(Cet.V; Jakarta: Serambi Ilmu semesta, 2007)

Felder & Dietz. (2002). “The Effect Of personality Type On Engineering Student Performance And Attitudes”.Journal Of Engineering Education. 9(1), 2002. h.3-17

Hasbulla.(2012). ”Dasar-dasar Ilmu Pendidikan”, Cet. 10; Jakarta:Rajawali, 2012. h. 1.

Herawati, O.D.P, Siroj, R.& Basir, D. 2010. Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPA SMAN 6 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika. h. 71 Karmila. (2020). “Deskripsi Pemahaman Konsep Dalam Memecahkan Masalah

Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Pada Siswa Kelas XII MA GUPPI Samata Kabupaten Gowa”.FKIP Unismuh Makassar.

Kesumawati, Nila. 2008. Pemahaman Konsep Matematik dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika 2008. FKIP Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang. h. 234

Kiswanto, dkk. (2015)“Deskripsi Pemahaman Konsep Materi Geometri Ditinjau Dari Kepribadian Sensing Dan Intuition Pada Siswa Kelas Ix Smpn 33

58

Makassar”. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. h 1-39

Quenk, N., & Jean, K. (2009).Interpretatif Repport : Myers Briggs Type Indicator Step II(2009)

Rita L. dkk,. Pengantar Psikilogi Jilid I-Edisi kedelapan, Jakarta: Erlangga. h.181 Sudjana, Nana.(2009). “Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar” ; Bandung :

Remaja Rosdakarya, 2009. h.24.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Cet.XIII; Bandung:Alfabeta, 2010), h.307

Suharsimi Arikunto. (2010). “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan”, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2010), h. 182

Susanto, A, H. 2015. Pemahaman Pemecahan Masalah Berdasar Gaya Kognitif.

Yogyakarta. h. 9

Syaharuddin. 2016. Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dalam Hubungannya Dengan Pemahaman Konsep Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 4 Binamu Kabupaten Jeneponto. Tesis.

Makassar: Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar. h. 45, 58 Syaiful, A., & Fadila. (2008). Journal : Kecemasan Berkomputer dan karateristik

Tipe kepribadian Pada Mahasiswa Akutansi.

Syamsiyah. (2018). “Pemahaman Konsep teorema Ythagoras pada Siswa Berkemampuan Matematika Tinggi Ditinjau dari Perbedaan Gender”.

Jurnal penelitian, h.1-2.

Tieger, P. (2004). “personality typing: A First Step to A Satisfying Career”, Jurnal Vol. 3, h.232-243.

59

Tyagi, A. (2008). “Personality Profiles Identification Using MBTI Test for Management Student: An Empirical Study”. Journal of the Indian Academy of Applied Psycology. Vol. 34, No.1, 2008. h. 151-162.

Wulandari Y dan Sutriyono. 2018. Deskripsi Pemahaman Konsep Bangun Datar Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 03 Salatiga Berkemampuan Rendah.

Jurnal Maju. h. 76, 77

Yusuf, S., & Junita, N. (2011). Teori kepribadian III. Bandung; Remaja Rosdakarya. 2011.

Zaman, S., & Sandi, I. A. (2009).Myers-Briggs Type indicator: Cara Menggali Potensi Diri Untuk Meraih Kesempatan Kerja. Jakarta: Visimedia. h.26

60

LAMPIRAN

61

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENELITIAN

62

ANGKET TES SKALA KEPRIBADIAN PETUNJUK MENGERJAKAN

Berilah tanda ceklis ( √ ) pada pernyataan-pernyataan berikut yang menurut anda sesuai dengan diri anda.

Contoh :

1 A. Memilih cara yang sudah ada dan terbukti

B. Memilih cara yang unik dan belum dipraktikkan orang lain

2 A. Menyukai tantangan untuk menguasai keterampilan baru B. Menggunakan keterampilan yang sudah dikuasai

3 A. Mengamati dan mengingat detail secara konsisten B. Mengamati dan melihat detail hanya bila memiliki

pola-pola

A. fokus pada masa sekarang B. Fokus menyiapkan masa depan

A. Menarik kesimpulan cepat sesuai naluri B. Menarik kesimpulan lama danhati-hati 6. A. Beraktivita ssecara step by step sesuai jadwal

B. Beraktivitas secara bertindak dengan semangat tanpa melihat jadwal

7. A. Cara memandang perubahan dan variasi lebih diutamakan B. cara memandang perubahan tidak lebih penting dibanding

keberlanjutan

8. A. Lebih mudah menghafal nama dan warna baju saat bertemu orang baru

B. Lebih fokus pada situasi yang ada

9. A. Memahami ide dan teori saat mempraktikannya langsung B. Mempertanyakan ide dan teori sebelum

mempraktikannya

10. A. Apakah kamu orang prosedural dan tidak fleksibel B. Apakah kamu orang bebas dan dinamis

63

KISI-KISI ANGKET TES SKALA KEPRIBADIAN

Kepribadian Indikator Angket Jumlah pernyataan

Sensing Konkret 3A, 10A 2

Realistis 4A, 5B 2

Praktis 6A, 7B 2

Empiris 8B, 9A 2

Konvensional 1A, 2B 2

Intuition Abstrak 3B, 10B 2

Imajinatif 4B, 5A 2

Konseptual 6B, 7A 2

Teoritis 8A, 9B 2

Asli 1B, 2A 2

64

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN TES PEMAHAMAN KONSEP

Sekolah : SMP Negeri 3 Sungguminasa Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Teorema Pythagoras JumlahSoal : 5

Waktu : 45 menit

No Soal Alternatif Jawaban Indikator

1. perhatikan gambar

a dan c Memberikan contoh

(exemplifying)

3. Perhatikan bilangan a dan c Mengklasifikasikan

65

4. Apa syarat berlakunya teorema Pythagoras ? sisi, 3 sudut, dan salah satu sudutnya berbentuk sisi alas, sisi miring, dan sisi tegak. Dan ketiga

66

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal !

2. Selesaikan soal dibawah ini dengan sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuan masing-masing !

3. Baca dan pahami permasalahan dengan cermat dan tepat !

4. Kerjakan secara individu dan tanyakan pada guru/pengawas apabila terdapat soal yang kurang jelas !

Kerjakanlah soal-soal dibawah ini dengan tepat ! 1. perhatikan gambar berikut !

a c

b

Tentukan rumus teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku diatas ?

2. a. b. c.

Perhatikan gambar segitiga diatas, manakah yang digunakan dalam teorema phythagoras ?

67 3. Perhatikan bilangan yang ada dibawah ini :

a. 9, 12, 15 b. 7, 8, 9 c. 12, 16, 20 d. 9, 10, 12

Manakah yang merupakan angka triple Pythagoras ? 4. Apa syarat berlakunya teorema Pythagoras ?

5. Apa yang dimaksud dengan teorema Pythagoras ?

6. Perhatikan gambar berikut, apa perbedaan dan persamaan dari gambar tersebut ?

a c r p

b q

7. Mengapa pada teorema Pythagoras yang berlaku adalah segitiga siku-siku bukan segitiga sama sisi atau segitiga sama kaki ?

68

INDIKATOR PEMAHAMAN KONSEP

No. Indikator PemahamanKonsep

1. Menafsirkan (interpreting) Siswa mampu menyatakan rumus teorema pythagoras.

2. Memberikan contoh (exemplifying)

Siswa mampu memahami segitiga yang digunakan pada teorema Pythagoras.

3. Mengklasifikasikan (classifying)

Siswa mampu mengungkapkan angka triple Pythagoras.

4. Meringkas (summarizing) Siswa mampu mengetahui syarat berlakunya teorema Pythagoras

5. Menarik kesimpulan (inferring)

Siswa mampu mengetahui apa yang dimaksud teorema Pythagoras

6. Membandingkan (comparing) Siswa mampu memahami apa itu segitiga siku-siku

7. Menjelaskan (explaining) Siswa mampu menjelaskan segitiga yang berlaku pada teorema Pythagoras.

69

Menuliskan jawaban salah 1

Menuliskan beberapa jawaban dengan benar 2 Menuliskan beberapa jawaban namun terdapat

jawaban yang salah

3

Menuliskan jawaban dengan benar semua 4

exemplifying

Tidak ada jawaban 0

Menuliskan jawaban salah 1

Menuliskan beberapa jawaban dengan benar 2 Menuliskan beberapa jawaban namun terdapat

jawaban salah

3 Menuliskan jawaban dengan benar semua 4

Classifying

Tidak ada jawaban 0

Mengelompokkan dengan jawaban yang salah 1 Mengelompokkan beberapa jawaban dengan Mengelompokkan dengan jawaban benar semua 4

Summarizing

Tidak ada jawaban 0

Menuliskan jawaban salah 1

Menuliskan jawaban kurang tepat 2

Menuliskan jawaban benar namun ada yang salah

3

Menuliskan jawaban yang benar 4

70 Inferring

Tidakada jawaban 0

Menuliskan jawaban salah 1

Menuliskan jawaban kurang tepat 2

Menuliskan jawaban benar namun ada yang salah

3

Menuliskan jawaban yang benar 4

Comparing

Tidak ada jawaban 0

Menuliskan jawaban salah 1

Menuliskan perbandingan dengan kurang tepat 2 Menuliskan perbandingan dengan benar namun

terdapat ada yang salah

3 Menuliskan perbandingan yang benar dan sesuai 4

Explaining

Tidak ada jawaban 0

Menuliskan jawaban salah 1

Menuliskan jawaban kurang tepat 2

Menuliskan jawaban benar namun ada yang salah

3 Menuliskan jawaban yang benar dan tepat 4

71

PEDOMAN WAWANCARA SETELAH PELAKSANAAN TES TERTULIS

Sekolah : SMP Negeri 3 Sungguminasa Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Teorema Pythagoras

Kelas : VIII

A. Tujuan Wawancara

1. Mengkonfirmasi jawaban siswa dalam menyelesaikan soal tes pemahaman konsep materi teorema pythagoras.

2. Mengetahui kemampuan pemahaman konsep siswa yang akan diujikan dengan materi teorema pythagoras

B. Jenis Wawancara

Jenis wawancara yang digunakan penelit I adalah wawancara tidak terstruktur. Yakni proses wawancara yang tidak tersusun secara sistematis dan tidak harus sama dengan pedoman wawancara yang telah disusun, atau dengan kata lain wawancara ini dapat berkembang setelah kita berada dilapangan.

C. Pelaksanaan

Wawancara dilakukan setelah pengerjaan tes tertulis, peneliti menentukan waktu dan tempat yang telah disepakati bersama siswa yang akan diwawancarai terkait sejumlah soal yang telah dikerjakan. Adapun garis besar pertanyaan yang telah disusun sebagai berikut :

72

No. Indikator Pertanyaan

1. Menafsirkan (interpreting) Apa rumus dari teorema pythagoras?

2. Memberikan contoh (exemplifying) Segitiga apakah yang dipakai pada teorema Pythagoras?

3. Mengklasifikasikan (classifying) Sebutkan angka triple Pythagoras yang kamu ketahui?

4. Meringkas (summarizing) Apa syarat berlakunya teorema Pythagoras?

5. Menarikkesimpulan (inferring) Apa itu teorema Pythagoras?

6. Membandingkan (comparing) Apakah sisi pada segitiga siku-siku jika dibalik akan berubah?

7. Menjelaskan (explaining) Mengapa pada teorema Pythagoras yang berlaku adalah segitiga siku-siku bukan segitiga sama sisi atau segitiga sama kaki?

73

LAMPIRAN 2

DAFTAR SKOR TES

KEPRIBADIAN SISWA

74

Daftar skor tes skala kepribadian siswa kelas VIII.G SMP Negeri 3 Sungguminasa

No Inisial Nama Skor Sensing Skor Intuition

1 NA 5 5

75

LAMPIRAN 3

LEMBAR ANGKET TES SKALA KEPRIBADIAN, LEMBAR JAWABAN TES PEMAHAMAN KONSEP,

DAN TRANSKIP HASIL WAWANCARA

76 Subjek Berkepribadian Sensing

77

78

• Soal nomor 1

Kode Uraian

P1-101 Apa rumus dari teorema pythagoras yang kamu tau dek ? SS1-101 c2 = a2 + b2 kak

P1-201 Selain dari itu apa masih ada yang lain dek ? SS1-201 b2 = c2 – a2 sama a2 = c2 – b2

P1-301 Masih ada dek ? SS1-301 Ndak adami kak

Soal nomor 2

Kode Uraian

P2-102 Dari soal tersebut manakah segitiga yang digunakan dalam teorema pythagoras ?

SS2-102 a kak

P2-202 Kenapa memilih bagian a dek ? SS2-202 Karena segitiga siku-siku kak

Soal nomor 3

P4-104 Apa saja syarat dari teorema pythagoras ?

SS4-104 Teorema pythagoras hanya berlaku untuk segitiga siku-siku, minimal 2 sisi dalam segitiga siku-siku tersebut sudah diketahui panjangnya terlebih dahulu.

P4-204 Apakah masih ada dek selain itu ? SS4-204 Hanya itu kak

Soal nomor 5

Kode Uraian

P5-105 Apa yang dimaksud dengan teorema pythagoras ?

SS5-105 Teorema pythagoras adalah suatu aturan matematika yang dapat digunakan untuk menentukan panjang salah satu sisi dari sebuah segitiga siku-siku.

P5-205 Sisi apa saja yang biasanya ditentukan ? SS5-205 Sisi alas, sisi miring, sama sisi tegak kak P5-305 Selain dari sisi itu apa masih ada sisi lain ?

79 SS5-305 Tidak ada kak

Soal nomor 6

Kode Uraian

P6-106 Dari soal tersebut apakah perbedaan dan persamaan dari 2 gambar tersebut ?

SS6-106 Perbedaannya warna, bentuk, sama ukurannya kak, persamaannya sama-sama segitiga siku-siku kak

P6-206 Masih ada lagi dek, coba perhatikan baik-baik lagi gambarnya ? SS6-206 Hanya itu kak

Soal nomor 7

Kode Uraian

P7-1067 Mengapa pada teorema pythagoras yang berlaku hanya segitiga siku-siku bukan segitiga sama sisi atau segitiga sama kaki ? SS7-107 Karena untuk memenuhi dalil pythagoras, segitiga tersebut

membutuhkan sisi alas,sisi miring dan sisi tegak.

P7-207 Selain dari itu apakah masih ada penjelasan lain?

SS7-207 Hanya itu kak

80 Subjek Berkepribadian Intuition

81

82

• Soal nomor 1

Kode Uraian

P1-101 Apa rumus dari teorema pythagoras yang kamu tau dek ? SI1-101 C2 = a2 + b2, b2 = c2 – a2, sama a2 = c2 – b2

P1-201 Selain dari itu apa ada yang lain dek ? SI1-201 Iya, hanya itu yang saya tahu kak

P1-201 Selain dari itu apa ada yang lain dek ? SI1-201 Iya, hanya itu yang saya tahu kak

Dokumen terkait