• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Objek Menarik Sebagai Destinasi Wisata di Pangururan

BAB V ANALISA KEBIJAKAN PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL

ANALISA DAN PEMBAHASAN

5.1. Kajian Objek Menarik Sebagai Destinasi Wisata di Pangururan

Seperti yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir merupakan sebuah kecamatan yang merupakan perbatasan antara Pulau Sumatera dan Pulau Samosir. Kecamatan Pangururan sendiri merupakan satu-satunya jalur darat untuk menuju Pulau Samosir. Selain itu, Pangururan memiliki berbagai situs budaya dan lingkungan yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Objek wisata yang terdapat di Pangururan juga terbagi menjadi berbagai jenis, mulai dari rekreasi pantai sampai ke pegunungan.

Pangururan juga memiliki area permukiman pesisir dengan kebiasaan dan budaya yang unik. Potensi budaya dan kearifan lokal dalam pengembangan pariwisata menjadi bagian dari produk kreativitas manusia yang memiliki nilai ekonomi.

Keragaman budaya yang dimiliki suatu negara seperti kesenian tradisional, upacara-upacara agama atau adat yang menarik perhatian wisatawan asing dan wisatawan Indonesia (Sugiarto & R.J.Amaruli, 2018). Pangururan memiliki 11 objek wisata yang terdaftar pemerintah (Badan Pusat Statistik dalam buku Kabupeten Samosir Dalam Angka tahun 2020) terkait tentang nama objek wisata di Kecamatan Pangururan. Beberapa diantaranya yang menjadi fokus dalam penelitian adalah Pantai Pasir Putih Parbaba, Pantai Situngkir, Aek Rangat, Kampung Ulos Batak Huta Raja, Menara Doa Sinatapan dan Sopo Paromasan. Ke-enam objek wisata ini memiliki keunikan tersendiri karena mencakup berbagai aspek wisata, seperti budaya, sejarah dan alam. Daerah tujuan pariwisata yang

67 selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan (UU No.10/2009).

Pangururan yang memiliki berbagai daya tarik wisata yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan sehingga dapat menjadi destinasi wisata yang dikenal secara global. Pengembangan potensi pariwisata harus bertumpu kepada budaya dan kearifan lokal dari suatu destinasi pariwisata. Pengidentifikasian keunikan yang dapat ditawarkan dari suatu destinasi pariwisata penting karena dapat membentuk strategi untuk menarik wisatawan. Ketertarikan wisatawan, terutama wisatawan asing terhadap kesenian seperti kain tenun Ulos Batak yang menjadi ciri khas dari Budaya Batak yang sangat kental, sejarah dan budaya Pangururan juga menjadi salah satu yang dicari karena wisatawan ingin mempelajari sejarah dan budaya lokal yang sangat unik. Selain kesenian dan budaya lokal, daya tarik wisata lainnya yang penting adalah wisata alam. Wisata alam di Pangururan dapat memberikan kesan yang berbeda dibanding kecamatan lainnya di Samosir karena Pangururan menawarkan wisata dengan 3 tujuan berbeda, yaitu wisata budaya, sejarah dan alam. Hal-hal tersebut dapat berfungsi sebagai tumpuan untuk membentuk strategi dalam menawarkan destinasi pariwisata kepada calon wisatawan (Gambar 5.1)

68 Gambar 5.1 Jenis Objek Wisata Pangururan

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kecamatan Pangururan yang memiliki begitu banyak sumber yang dapat dijadikan sebagai objek wisata yang sangat menarik dan beraneka ragam. Di Kecamatan Pangururan terdapat beberapa jenis wisata, misalnya wisata alam, budaya dan sejarah sehingga Kecamatan Pangururan menjadi suatu wilayah yang unik dan tidak membosankan. Agar suatu destinasi dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya, paling tidak harus memenuhi 3 syarat utama, yaitu something to see, something to buy dan something to do (Sunaryo, 2013:28). Ketiga syarat ini merupakan faktor utama dalam pengembangan pariwisata di Pangururan.

Objek wisata di Pangururan sesuai jenisnya, yaitu :

Keterangan :

: Wisata Sejarah : Wisata Alam : Wisata Budaya

69 1. Wisata Sejarah

a. Sopo Paromasan

Sopo Paromasan merupakan situs bersejarah dimana terdapat Batu Paromasan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan tulang-belulang nenek moyang suku Batak. Batu Paromasan merupakan salah satu warisan sejarah yang tertua di Pulau Samosir.

Gambar 5.2 Batu Paromasan di Sopo Paromasan, Kecamatan Pangururan Sumber :

https://buktipers.com/batu-paromasan-batu-tertua-tempat-tulang-belulang-leluhur-suku-batak/

Objek wisata bersejarah Sopo Paromasan menawarkan something to see di Kecamatan Pangururan mulai dari aspek sejarah hingga alam yang tersedia pada objek wisata ini. Wisatawan yang berkunjung dapat mempelajari budaya dari suku Batak yang telah lama ditinggalkan sembari disuguhkan dengan bentang alam dari atas bukit.

70 Gambar 5.3 Pemandangan dari Sopo Paromasan Kecamatan Pangururan

Sumber : http://www.matalensa.co.id/2019/07/paromasan-sitolu-hae-horbo.html?fbclid=IwAR30Nfgn6bLhjXQJR6Met1mGgv2f2s762YUtpzLJoM_79

cZuVAQbQ7rG2hM

Aksesibilitas menuju Sopo Paromasan tergolong baik dan dapat dilalui oleh kendaraan roda-4. Jalan ini memiliki lebar 4,5m yang mendapatkan peningkatan kualitas jalan dari pemerintah Kabupaten Samosir sejak tahun 2018.

Gambar 5.4 Keadaan Akses Jalan ke Sopo Paromasan

Sumber : http://pelitabatak.com/news/Pemkab-Samosir-Tingkatkan-Kualitas-Jalan-dari-Simpang-HKBP-Bolon-Pangururan-Menuju-Paromasan

71 1. Wisata Alam

a. Pantai Pasir Putih Parbaba

Pantai Pasir Putih merupakan salah satu objek wisata yang paling terkenal di Kecamatan Pangururan. Pantai Pasir Putih Parbaba menawarkan keindahan Danau Toba yang bukan hanya dari bukit ataupun pegunungan, akan tetapi juga pada pesisir pulau yang mendekatkan wisatawan dengan Danau Toba.

Gambar 5.5 Suasana Pantai Pasir Putih Parbaba Kecamatan Pangururan Sumber :

https://www.google.com/search?q=pantai+pasir+putih+parbaba&safe=strict&rlz=1C1CH BD_enID884ID884&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwibn934rY3qAhW6 wzgGHUGGAwsQ_AUoAXoECBkQAw&biw=1536&bih=754#imgrc=uu55BwKrC6jL

6M

Pantai ini menawarkan satu paket fasilitas yang menarik seperti memiliki hotel dan restoran sendiri di dalamnya sehingga dapat memudahkan wisatawan untuk menikmati objek wisata tersebut. Selain itu, pantai ini menawarkan wahana hiburan kepada wisatawan seperti jetski, bananaboat, sepeda air dan perahu air. Seluruh keunikan yang ditawarkan

72 dari objek wisata ini dapat digolongkan ke dalam something to see dan something to do.

Gambar 5.6 Fasilitas dan Wahana Pantai Pasir Putih Parbaba Sumber :

https://www.google.com/maps/place/Pasir+putih+Parbaba/@2.695096,98.6897135,3a,75 y/data=!3m8!1e2!3m6!1sAF1QipMEKZBHwRlAS0CJr5hxKnudjy2bffhzNwVzcj9c!2e1 0!3e12!6shttps:%2F%2Flh5.googleusercontent.com%2Fp%2FAF1QipMEKZBHwRlAS0

CJr5hxKnudjy2bffhzNwVzcj9c%3Dw203-h152-k-no!7i4618!8i3464!4m5!3m4!1s0x3031c645a45d4f41:0x49aff691571c6464!8m2!3d2.695 096!4d98.6897135

Aksesibilitas menuju objek wisata ini tergolong memiliki kualitas yang baik dan mudah untuk dicapai. Untuk menuju Pantai Pasir Putih Parbaba dapat melalui Jl. Raya Simanindo yang memiliki lebar 8m dan kualitas yang sangat baik serta memiliki signage yang mengarahkan ke objek wisata Pantai Pasir Putih Parbaba.

Gambar 5.7 Keadaan Jalan Menuju Pantai Pasir Putih Parbaba Sumber : Dokumentasi Pribadi

73 b. Pantai Situngkir

Pantai Situngkir yang terletak bersebelahan dengan Pantai Parbaba menawarkan hal yang hampir menyerupai Pantai Parbaba. Dengan keindahan Danau Toba dari pesisir hingga memiliki hotel dan juga wahana permainan air di pantai tersebut (something to do). Pantai Situngkir juga merupakan salah satu objek wisata yang paling terkenal di Kecamatan Pangururan. Keunikan dari objek wisata ini adalah adanya rumah-rumah adat suku Batak diarea sekitar Pantai Situngkir (something to see).

Gambar 5.8 Suasana dan Keunikan Pantai Situngkir Sumber :

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fksmtour.com%2Fen%2

Finformasi%2Ftempat-wisata%2Fsumatera-utara%2Fpantai-situngkir-pesona- pantai-pulau-samosir-sumatera-utara.html&psig=AOvVaw1KiKz1h1qSu-_7GlBMcBSk&ust=1592639321451000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQj

RxqFwoTCIjh0fuxjeoCFQAAAAAdAAAAABAI

Fasilitas seperti hotel dan juga restoran juga tersedia pada Pantai Situngkir sehingga dapat menjadi suatu paket destinasi wisata yang praktis dan menarik bagi Kecamatan Pangururan. Fasilitas hotel yang disediakan memiliki kualitas yang cukup baik dan bersih sehingga wisatawan dapat dengan nyaman menginap di hotel tersebut.

74 Gambar 5.9 Fasilitas Hotel Pada Pantai Situngkir

Sumber : https://www.traveloka.com/id-id/hotel/indonesia/oyo-1488-prima-hotel-3000010008917

Akses menuju objek wisata Pantai Situngkir ditempuh melalui Jl.

Raya Simanindo. Jalan ini memiliki kualitas yang baik dan dapat dengan mudah diakses oleh kendaraan besar sekalipun. Dengan adanya signage yang mengarahkan wisatawan ke objek wisata semakin memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Situngkir.

Gambar 5.10 Keadaan Akses Jalan Menuju Pantai Situngkir Sumber : Dokumentasi Pribadi

75 c. Aek Rangat

Aek Rangat merupakan objek wisata berupa pemandian air panas dari mata air vulkanik alami di Kecamatan Pangururan. Objek wisata ini menawarkan pemandian air panas dengan pemandangan pegunungan di sekitar Danau Toba.

Gambar 5.11 Suasana Objek Wisata Aek Rangat Sumber :

https://www.google.com/search?q=aek+rangat+pangururan&tbm=isch&hl=en- GB&safe=strict&rlz=1C1CHBD_enID884ID884&safe=strict&hl=en-GB&ved=2ahUKEwiN_7Ovs43qAhXmz3MBHUiXASQQrNwCKAB6BQgBEN cB&biw=1519&bih=706#imgrc=ftsM9N0KNAaaIM&imgdii=LZD14XuVBCKm

xM

Pemandian air panas Aek Rangat dipercaya warga sekitar dapat menyembuhkan penyakit kulit sehingga banyak wisatawan yang berkunjung bukan hanya sekedar menikmati alam sembari berendam tetapi juga untuk mengobati penyakit kulit. Selain itu, objek wisata ini sangat ramah terhadap wisatawan yang berkunjung bersama keluarga ataupun rombongan karena wisatawan dapat menyewa kolam pemandian air panas per jam untuk dinikmati. Objek wisata Aek Rangat memberikan wisatawan something to see dan something to do karena menawarkan keindahan alam serta hal yang dapat dilakukan seperti menikmati pemandian air panas.

76 Gambar 5.12 Suasana Kolam Pemandian Air Panas Aek Rangat

Sumber :

https://www.google.com/maps/place/SAMTO+AEK+RANGAT/@2.6186827,98.675519

2,3a,75y,90t/data=!3m8!1e2!3m6!1sAF1QipP-TJ5FEkSFEH8hRIcrwZ7VdZ8l3SvIGlKDjczr!2e10!3e12!6shttps:%2F%2Flh5.googleuse

rcontent.com%2Fp%2FAF1QipP-

TJ5FEkSFEH8hRIcrwZ7VdZ8l3SvIGlKDjczr%3Dw203-h253-k-no!7i1080!8i1350!4m5!3m4!1s0x3031db9325239f09:0xb4ecb7e34f9a528f!8m2!3d2.618 6837!4d98.6755199

Aksesibilitas menuju objek wisata Aek Rangat mudah untuk dicapai dan mempunyai kualitas yang baik. Pada area Aek Rangat juga terdapat area parkir yang cukup luas dan dapat menampung kendaraan roda-6.

Gambar 5.13 Kondisi Jalan Menuju Objek Wisata Aek Rangat Sumber :

https://www.google.com/maps/@2.6185188,98.6758318,3a,75y,307.42h,93.39t/d

ata=!3m6!1e1!3m4!1sL-hBC5eThFBr39cdrDc8VQ!2e0!7i13312!8i6656?hl=en-GB

77 2. Wisata Budaya

a. Kampung Ulos Huta Raja

Komunitas Tenun Ulos Huta Raja di Desa Lumban Suhi-suhi adalah salah satu desa penghasil kain tenun ulos yang memiliki kualitas tinggi. Desa ini telah telah ditetapkan pemerintah pusat untuk menjadi fokus dan dilakukan revitalisasi.

Keunikan yang ditawarkan pada objek wisata ini tidak terpaku pada kerajinan tenun ulos saja, tetapi juga terdapat deretan Rumah Bolon (rumah adat suku Batak).

Gambar 5.14 Suasana Kampung Tenun Ulos Huta Raja Sumber :

https://www.google.com/maps/place/Lumban+Suhi-Suhi+Toruan,+Pangururan,+Samosir+Regency,+North+Sumatra/@2.6514377,98.

6971958,3a,75y,90t/data=!3m8!1e2!3m6!1sAF1QipMRf2XjlIGy9FfL6XNGlrkA hANPdI7dne96kkJS!2e10!3e12!6shttps:%2F%2Flh5.googleusercontent.com%2F p%2FAF1QipMRf2XjlIGy9FfL6XNGlrkAhANPdI7dne96kkJS%3Dw203-h152-no!7i4160!8i3120!4m5!3m4!1s0x3031c5c903ccc615:0xb35e99afc9e688e0!8m2!

k-3d2.6514377!4d98.6971958?hl=en-GB

78 Pada objek wisata ini wisatawan diberikan satu paket lengkap something to see, something to do dan something to buy karena dapat melihat pengrajin Ulos yang melakukan kegiatan tenun, belajar menenun dari para pengrajin, juga membeli kerajinan kain tenun Ulos yang dibuat para pengrajin.

Gambar 5.15 Keunikan yang Ditawarkan Pada Kampung Ulos Huta Raja Sumber :

https://www.google.com/search?q=ulos+hutaraja&safe=strict&rlz=1C1CHBD_enID884I D884&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwi5rorEtZXqAhXO4XMBHQPvB F0Q_AUoAXoECAsQAw&biw=1707&bih=838&dpr=1.13#imgrc=a8OXQuyoo0CyaM

Jalan (gang) menuju Kampung Ulos Huta Raja memiliki lebar 5m, menggunakan material beton dan kualitas yang baik. Jika ingin mengunjungi objek wisata ini, kita dapat melewati Jl. Raya Simanindo setelah itu masuk ke gang yang mengarah ke Kampung Ulos tesebut.

Gambar 5.16 Keadaan Akses Jalan Menuju Objek Wisata Kampung Ulos Huta Raja

Sumber :

https://www.google.com/maps/@2.664095,98.689711,3a,75y,289.59h,88.41t/data

=!3m6!1e1!3m4!1sUFhBZw892pp6DjpJe3hQNw!2e0!7i13312!8i6656?hl=en-GB Something to see Something to do Something to buy

79 b. Menara Doa Sinatapan

Menara yang terletak di Jl. Aek Rangat ini adalah sebuah bangunan yang digunakan utnuk berdoa bagi wisatawan yang berkunjung. Menara ini dibangun oleh KombesPol Jannes Sinurat, yang disahkan oleh Bupati Kabupaten Samosir pada 22 Desember 2016. Menara ini menawarkan wisatawan untuk dapat menjalankan kegiatan berdoa (something to do) dengan pemandangan Danau Toba yang sangat indah(something to see).

Gambar 5.17 Suasana Objek Wisata Menara Doa Sinatapan Sumber :

https://www.google.com/maps/@2.617711,98.6824221,3a,75y,217.5h,106.83t/dat

a=!3m6!1e1!3m4!1s8eaYOU-U76cb1OTWQQIFog!2e0!7i13312!8i6656?hl=en-GB

80 Jalan yang dilewati untuk menuju objek wisata ini adalah melalui Jl. Aek Rangat yang memiliki kualitas jalan aspal yang baik dengan lebar 6m. Fasilitas parkir juga tersedia pada Menara Doa Sinatapan, area parkir ini cukup luas dan dapat menampung kendaraan roda-6.

Gambar 5.18 Keadaan Akses Jalan dan Fasilitas Parkir Menara Doa Sinatapan Sumber :

https://www.google.com/maps/@2.6167689,98.6828205,3a,75y,306.14h,95.58t/d ata=!3m7!1e1!3m5!1sKyxc7T1ZnVCGqjLIy7ZesA!2e0!6s%2F%2Fgeo0.ggpht.c om%2Fcbk%3Fpanoid%3DKyxc7T1ZnVCGqjLIy7ZesA%26output%3Dthumbn ail%26cb_client%3Dmaps_sv.tactile.gps%26thumb%3D2%26w%3D203%26h%

3D100%26yaw%3D204.45564%26pitch%3D0%26thumbfov%3D100!7i13312!8i 6656?hl=en-GB

Pentingnya meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur untuk fasilitas pendukung akan selalu berdampak terhadap pembentukan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Pelatihan bagi masyarakat untuk memberikan pelayanan yang baik sebagai tuan rumah. Pelatihan dapat berupa hospitality, pelatihan untuk memamerkan atau menunjukkan budaya (tari ataupun upacara), pelatihan untuk menjadi pemandu wisata, dan sebagainya. Pelatihan tersebut dapat meningkatkan potensi wisata di Pangururan menjadi sebuah nilai lebih yang dapat ditawarkan.

Pemerintah sebagai lembaga yang berwenang untuk membuat program pengembangan pariwisata sangat memperhatikan segala aspek dan memberdayakan masyarakat dengan baik, hal ini disampaikan oleh narasumber

81 dalam wawancara dimana pemerintah memberikan insentif bagi pengelola yang memberikan pelatihan kepada masyarakat (lampiran 2). Menurut Drumm dan Moore, 2005:91, dalam penyusunan rencana ekowisata adalah harus menghindari ancaman terhadap lingkungan dan mengoptimalkan manfaat bagi masyarakat lokal (Gambar 5.19)

Gambar 5.19 Diagram Pengaruh Peningkatan Kualitas Elemen Pariwisata Terhadap Peningkatan Kualitas Pariwisata

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pengintegrasian setiap elemen dari kawasan wisata sehingga terbentuk suatu hubungan timbal balik yang baik. Dengan mengintegrasikan elemen dari kawasan wisata seperti maysarakat, budaya hingga lingkungan memberikan efek yang besar terhadap kualitas produk yang ditawarkan sehingga kawasan yang tadinya hanya berpotensi dapat menjadi produk ril yang dapat dijual kepada wisatawan. Fokus pemerintah dalam mengintergrasikan segala elemen yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan pariwisata wajib untuk dilaksanakan. Kecamatan Pangururan sendiri telah memenuhi 3 syarat agar suatu destinasi wisata dapat menarik minat wisatawan (Sunaryo,2013) seperti adanya something to see, something to do dan something to buy. Dengan terpenuhinya ketiga syarat tersebut ditambah dengan jenis wisata yang berbeda-beda seperti wisata budaya, alam dan

Perbaikan Jalan

Pelatihan

Masyarakat sebagai pemberi layanan

Pegadaan fasilitas umum

Peningkatan citra destinasi

pariwisata

82 sejarah semakin menambah daya tarik Kecamatan Pangururan dalam menarik minat wisatawan.

Menurut narasumber, pemerintah Kabupaten Samosir memiliki visi dan misi utama yaitu meningkatkan pariwisata daerahnya, dengan wilayah yang menjadi titik tujuan pariwisata yang salah satunya adalah di Pangururan (lampiran 2). Pemerintah fokus menangani sektor pariwisata dalam rangka tercapainya tingkat kunjungan wisata. Berkembangnya zaman menjadikan pola perilaku publik juga berubah, seperti halnya dalam konteks pariwisata juga tidak jauh berbeda.

Pergesaran perilaku terhadap pilihan jenis pariwisata tentunya sangat berpengaruh.

Proses urbanisasi akhirnya secara tidak langsung memaksa wisatawan utnuk melakukan kegiatan wisatanya ke daerah yang memiliki citra budaya dan alam yang kuat. Wilayah Pangururan yang merupakan situs warisan budaya UNESCO merupakan salah satu destinasi wisata yang dapat menjadi tujuan utama para turis.

Pergeseran paradigma pariwisata dari wisata massal ke wisata baru dibentuk dari pertanyaan-pertanyaan kaitan pariwisata dan keberlanjutan (sustainability) (A.

Ferdinal, 2018).

Wisata yang berkelanjutan dapat diaplikasikan dalam berbagai konsep, salah satu diantaranya adalah ekowisata. Ekowisata bertumpu kepada budaya dan lingkungan sehingga dapat menjadi sebuah bentuk pariwisata baru yang berkelanjutan. Menurut Dowling dan Fennell, ekowisata memiliki keunggulan (dalam praktek terbaiknya) dalam kelestarian lingkungan dan sosial budaya, terutama dalam meningkatkan basis sumber daya alam dan budaya dari destinasi dan mempromosikan pertumbuhan. Dengan memaksimalkan sumber daya alam

83 dan budaya lokal yang terdapat di Pangururan dapat menciptakan sebuah kawasan wisata yang saling menghargai antara alam dan manusia sehingga memiliki keselarasan dan dapat berjalan secara keberlanjutan.