BAB I PENDAHULUAN
1.7 Kajian Terdahulu
Berdasarkan penelusuran pustaka yang telah dilakukan, terdapat penelitian yang relevan terhadap penelitian ini, sehingga memberikan gambaran penelitian.
Berikut papapran tentang kajian yg menjadi referensi bagi penulis.
1. Tesis yang disusun oleh M. Husnan Lubis Ph.D dengan judul pemilihan kata bahasa indonesia yang asalnya dari bahasa Arab dalam tiga teks terjemahan Al-Qur‟an bahasa Indonesia: Analisis Perbandingan dan Strategi Penterjemahan. Membandingkan tiga teks terjemahan Al-Qur‟an secara umum. Tiga teks terjemehan yang dimaksud adalah a. Mahmud Yunus, b. Depag R.I, c. Hamka. Dalam penelitian ini peneliti terdahulu juga meneliti tentang strategi penerjemahan akan tetapi dalam kajiannya beliau tidak ada menganalisis tentang klasifikasi makna.
2. Penelitian yang dilakukan oleh saudara Budiansyah Ritonga pada tahun 2013 mengenai kata serapan (kosa kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab) dengan objek kajiannya yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Republik Indonesia Indonesia yang disusun oleh Soesilo pada Tahun 1985. Akan tetapi dalam penelitiannya, beliau meneliti tentang perubahan makna dari kata-kata serapan yang beliau temukan dalam objek spenelitiannya dengan menggunakan teori Abdul (1996) dan Guntur (1985). Teori tersebut memaparkan tentang perubahan makna yaitu penambahan makna, pengurangan makna, penggantian makna dan makna tetap. Contohnya : kata bank berasal dari bahasa Arab yakni "هٕجٌا |al bank” dalam bahasa Arab bermakna ياِٛلاا ٍٗف غضٛر يػٌا ًسٌّا/ al-mahallu a-lażĩ tauda‟u fĩhi al amwãli/ tempat menyimpan harta, sedangkan ketika diserap ke dalam bahasa Indonesia kata Bank mempunyai makna badan usaha d bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang dalam
masyarakat. Sehingga, kata bank terjadi persamaan makna jika dilihat dari makna leksikal.
BAB II
KLASIFIKASI MAKNA KATA BAHASA INDONESIA
2.1 Klasifikasi makna kata dalam novel Tenggelamnya kapal Van Der Wijck.
Sesuai dengan teori Yayat Sudaryat (2008) yang memaparkan tentang nilai makna, secara umum makna leksikal dapat dibagi menjadi dua yaitu makna langsung dan makna kiasan. Makna langsung terbagi menjadi dua yaitu makna luas atau umum dan makna sempit atau khusus, sedangkan makna kiasan terbagi lagi menjadi makna konotatif, makna afektif (afektif tinggi, afektif ramah, dan afektif kasar), makna stilistik (perbandingan, pertentangan, pertautan, dan perulangan), makna replektif (makna piktorial dan makna gereplektif), makna kolokatif, dan makna idiomatis.
2.1.1 Makna Langsung
Makna langsung atau konseptual (sering juga disebut makna denotatif, makna konseptual, atau makna kognitif karena dilihat dari sudut yang lain).
Pada dasarnya, sama dengan makna referensial sebab makna denotatif ini lazim diberi penjelasan sebagai makna yang sesuai dengan hasil observasi menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman lainnya. Jadi, makna denotatif ini menyangkut informasi-informasi faktual objektif. Karena itu makna denotasi sering disebut sebagai “makna sebenarnya”, ( Chaer, 2008:65).
Berikut ini penulis akan memaparkan contoh makna langsung yang terdapat dalam novel :
1. Adat
Kata adatadalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “حظبػ/„ādatun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu adat. Kata adat terdapat pada kalimat di halaman 5 dan 13 : “Menurut adat Minangkabau, amatlah malangnya seorang laki-laki jika tidak mempunyai saudara perempuan...”, (halaman 5).
Kata adat pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu Aturan yang lazim diturut/dilakukan sejak dahulu kala.
2. Akhir
Kata akhir adalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu“ؽضا/ākhirun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu akhir. Kata akhir terdapat pada kalimat di halaman 13 dan 32 :
“mamak masih tetap tinggal dirumah ini mengasuhmu, dan ayahmu berjalan kemana-mana, kadang-kadang menjadi guru pencak padang yang mashyur itu kadang-kadang berdukun dan paling akhir dia suka sekali mengajarkan ilmu agama”, (halaman 13).
Kata akhir pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu Belakang ; kemudian ; kesudahan, Yang akhir, yang penghabisan.
3. Alam
Kata alam adalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ٌُبػ/„ālamun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu alam. Kata alam terdapat pada kalimat di halaman 17, 20 dan 25 : “sempit rasanya alam saya, mak base, jika saya masih tetap juga di Mengkasar ini”, (halaman 17).
Kata alam pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu Dunia, alam semesta.
4. Akhirat
Kata akhirat adalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “حؽضا/ākhiratun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu akhirat. Kata akhirat terdapat pada kalimat di halaman 18 dan 63 : “maka putuslah mufakat mereka bahwa zainudin perlu berngkat ke Padang mencari keluarga ayahnya, melihat tanah nenek moyangnya menambah ilmunya dunia danakhirat”,(halaman18).
kata akhirat pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu alam sesudah kehidupan didunia;alam baka.
5. Alim
Kata alim adalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab
yaitu “ٌُبػ/„ālimun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu alim.Kata alim terdapat pada kalimat di halaman 22 dan 66 : “kadang-kadang berniat dihatinya hendak menjadi orang alim, jadi ulama sehingga kembali ke kampungnya membawa ilmu”, (halaman 66).
Kata alim pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu Berilmu (terutama dalam hal agama islam).
6. Asli
Kata asli adalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu
“ىٍصا/aṣliyun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu asli. Kata asli terdapat pada kalimat di halaman 21 : “bilamana Zainudin telah sampai ke Padang panjang, negri yang di tujunya, telah di teruskannya perjalanan ke dusun Batipuh, karena menurut orang temapt dia bertanya, disanalah negeri ayahnya yang asli”.
Kata asli pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu Tidak ada campurannya;tulen;murai Yang asal, yang asli.
7. Awal
Kata awaladalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “يٚا/awwalun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu awal. Kata awal terdapat pada kalimat di halaman 32 :
“dipinjaminya saya payung, sampai dia sendiri berbasah kuyup pulang”, sela Hayati, lalu di ceritakannya pertolongan itu dari awal ke akhirnya”.
Kata awal pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu yang pertama-tama, yang mula-mula.
8. Aib
Kata aibadalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu
“تٍػ/„aybun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu aib. Kata aib terdapat pada kalimat di halaman 47 : “berkirim-kiriman surat percintaan itu adalah aib dan cela yang paling besar,..” (halaman 47).
Kata aib pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaituMalu; nama buruk;cela;kesalahan;keliru.
9. Azan
Kata azan adalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ْاغا/ażānun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu azan. Kata azanterdapat pada kalimat di halaman 53 : “matahari pun mulai bersembunyi kebalik gunung singgalang. Dan dari sebuah surau dikampung yang jauh kedengaran bunyi tabuh, diiringkan suara azan”.
Kata azan pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaituseruan untuk mengajak orang melakukan shalat.
10. Badan
Kata badanadalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ْعث/badanun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu badan. Kata badan terdapat pada kalimat di halaman 31 : “sekarang setelah badan tua, baru kita insaf dan ingat”.
Kata badan pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu tubuh, segenap jasad manusia, jasmani; raga; awak; pokok tubuh manusia.
11. Derajat
Kata derajatadalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “خخاؼظ/darājatun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu derajat. Kata derajatterdapat pada kalimat di halaman 38 dan 54 : “bagi mereka adalah perbuatan demikian, merendahkan derajat mereka seakan-akan kampung tak berpenjaga”, (halaman 54).
Kata derajat pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu pangkat, martabat.
12. Dunia
Kata duniaadalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “بٍٔظ/dunyā”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu dunia. Kata dunia terdapat pada kalimat di halaman 4, 18 dan 64 :
“maka putuslah mufakat mereka bahwa zainudin perlu berngkat ke Padang mencari keluarga ayahnya, melihat tanah nenek moyangnya menambah ilmunya dunia dan akhirat”, (halaman 18).
Kata dunia pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu jagat, tempat kaki hidup ; bumi dengan segala isinya ; alam kehidupan;
sekalian manusia yang ada di muka bumi.
13. Fitnah
Kata fitnahadalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu“خٕثف/fitnatun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu fitnah. Kata fitnah terdapat pada kalimat di halaman 57 : “banyak benar fitnah-fitnah orang terhadap dirinya dan dirimu sendiri”.
Kata fitnah pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaituperkataan yang bermaksud menjelekkan orang; perkataan bohong atau tanpa dasar kebenaran yang di sebarkan dengan maksud menjelekkan orang.
14. Halal
Kata halaladalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “يلازḥalālun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu halal. Kata halal terdapat pada kalimat di halaman 94 : “tak dapat dengan jalan yang biasa dikerjakannya, yaitu haram, dengan jalan halal baik juga.”
Kata halal pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu di izinkan, tdk dilarang oleh syariat islam, lawan haram ; sah izin, ampun.
15. Hukum
Kata hukum adalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ُىز/ḥukmun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu hukum. Kata hukum terdapat pada kalimat di halaman 6 :
“...menurut hukum adat:”nan hasta, nan sejengkal, dan setampok sebuah jari”.
Kata hukum pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu peraturan yang dibuat oleh sesuatu kekuasaan untuk org banyak atau undang-undang.
16. Hak
Kata hakadalah kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu“كز/ḥaqqun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu hak. Kata hak terdapat pada kalimat di halaman 18, 22 dan 35 :
“pandanglah sebagai hak milik kita berdua”, (halaman 18).
Kata hak pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu wewenang ; milik kepunyaan.
17. Hakim
Kata hakimadalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ُوبز/ḥākimun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu hakim. Kata hakim terdapat pada kalimat di halaman 43 dan 61 : “kadang-kadang pula pemberian ayah kepada anaknya semasa dia hidup, diperkarakan, dan didakwa kemuka hakim oleh pihak kemanakan tidak tercela bahkan terpandang baik”, (halaman 61).
Kata hakim pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu org yang mengadili perkara di pengadilan / mahkamah ; pengadilan ; juri ; penilai.
18. Haram
Kata haram adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “َاؽز/ḥarāmun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu haram.Kata haram terdapat pada kalimat di halaman 86 dan 123 : “baginya semua haram, semuanya tak boleh semuanya terlarang”, (halaman 86).
Kata haram pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu terlarang oleh agama islam; tidak halal.
19. Selamat
kata selamat adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “خِلاق/Salāmatun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu selamat. Kata selamat terdapat pada kalimat di halaman 8 :
“Tetapi, tangannya yang terdorong bermula, dan pergaulan di dalam penjara yang bersambung nyawa, yang keselamatan diri bergantung kepada keberanian...”.
Kata selamat pada kalimat di atas bermakna langsung karena memiliki arti yang sebenarnya yaitu menunjukkan objeknya langsung yaitu “diri”.
20. Ilmu
Kata ilmuadalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ٍُػ/„ilmun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu ilmu. Kata ilmu terdapat pada kalimat di halaman 13 : “...dan paling akhir dia suka sekali mengajarkan ilmu agama”.
Kata ilmu pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu pengetahuan tentang suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu.
21. Izin
Kata izin adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ْغا/iżnun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu izin. Kata izinterdapat pada kalimat di halaman 18, 31 dan 35 : “bila engkau sempat, sahabat, datanglah ke Batipuh bermalam disini agak semalam. Tentu saja mamak dan bundamu akan memberimu izin, sebab hanya kerumahku”, (halaman 35).
Kata izin pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu perkenaan ; pernyataan mengabulkan, tiada melarang.
22. Istirahat
Kata istirahat adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “خزاؽثقا/istirāḥatun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu istirahat.Kata istirahat terdapat pada kalimat di halaman 31 :“semasa muda kita harus berusaha sepenuh tenaga, sehendaknya di hari tua kita istirahat”.
Kata istirahat pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaituberhenti sebentar untuk melepas lelah ; berlibur untuk mengaso.
23. Jawab
Kata jawabadalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ةاٛخ/jawābun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu jawab. Kata jawab terdapat pada kalimat di halaman 13,33, dan 43 : “orang-orang yang ditemuinya di tengah jalan, bila menyapanya, dijawabnya sapa orang itu...”, (halaman 33).
Kata jawab pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitusahut ; balasan ; jawaban ; balasan.
24. Jumat
Kata jumat adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “خؼّخ/jum‟atun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu jumat. Kata jumat terdapat pada kalimat di halaman 14, 15 dan 76 : “pada suatu malam, petang kamis malam jumat...”.
Kata jumat pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu Hari Jumat atau hari yang ke enam.
25. Kiblat
Kata kiblat adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “خٍجل/qiblatun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu kiblat.Kata kiblat terdapat pada kalimat di halaman 12 : “ibumulah yang telah mengajarnya menghadapkan muka ke kiblat...”
Kata kiblat pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaituarah ke mekkah ketika shalat ; arah, jurusan mata angin.
26. Kamis
Kata kamis adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu“فٍّض/khamĩsun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu kamis. katakamis terdapat pada kalimat di halaman 14 :
“pada suatu malam, petang kamis malam jumat...”.
Kata kamis pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu hari yang ke lima.
27. Kiamat
Kata kiamatadalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “خِبٍل/Qiyāmatun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa
Indonesia yaitu kiamat. Kata kiamatterdapat pada kalimat di halaman 4 dan 131 : “menurut takhyul orang tua-tua, bilamana hari akan kiamat, kara eng data akan pulang kembali...”, (halaman 131).
Kata kiamat pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu hari kiamat, hari akhir, berakhirnya kehidupan didunia.
28. Kalimat
Kata kalimat adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “خٍٍّو/Kalĩmatun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu kalimat. Kata kalimat terdapat pada kalimat di halaman 36 dan 52 : “sudah lama dia menunggu-nunggu suatu kalimat saja pun
cukuplah keluar dari mulut Zainudin...”, (halaman36).
Kata kalimat pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan atau perkataan.
29. Lohor
Kata lohor atau zuhur adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ؼٛٙظ/ẓuhūrun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu zuhur. Kata zuhur atau lohor terdapat pada kalimat di halaman 33 : “demikianlah seketika lohor hampir habis, orang tua itu pun pulanglah kerumahnya diiringkan kedua cucunya”.
Kata lohor atau zuhur pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaituwaktu tengah hari.
30. Maksud
Kata maksudadalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ظٛصمِ/maqṣūdun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu maksud. Kata maksud terdapat pada kalimat di halaman 42 dan 60 : “surat itu kutulis dengan tulus ikhlas, kutulis dengan jiwa yang tentram, dan tidak bermaksud jahat”, (halaman 42).
Kata maksud pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaituyang di kehendaki, tujuan; niat yang tentu; arti, sesuatu yg terkandung dalam kalimat peristiwa, keadaan dsb.
31. Jumlah
Kata jumlahadalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “خٍّخ/Jumlatun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu jumlah. Kata jumlah terdapat pada kalimat di halaman 171 : “Adapun orang yang memandang dunia sampai ke batinnya, yang tidak mengkaji perbedaan pangkat dan derajat, harta benda dan kekayaan, hanya memandang kepada budi dan Bahasa , sedikit sekali jumlahnya”.
Kata jumlah pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu hitungan.
32. Kertas
Kata kertas adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu“ـبطؽل/qirṭāsun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu kertas. Kata kertas terdapat pada kalimat di halaman 39 :
“surat itu rupanya diperbuat dengan jiwa, bukan dengan tangan. Apa yang bergelora didalam sanubari, ditumpahkan di kertas”.
Kata kertas pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitulembaran yg di buat dari bubur rumput,jerami, kayu, atau yang biasa di tulisi atau untuk pembungkus dsb.
33. Mekkah
Kata Mekkah adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “خىِ/Makkatun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu Mekkah. Kata Mekkah terdapat pada kalimat di halaman 18 : “sedangkan berangkat ke Mekkah lagi ditangisi orang juga”.
Kata akhirat pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu negeri Mekkah.
34. Maklum
Kata maklum adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ٍَٛؼِ/Ma‟lūmun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu maklum. Kata maklum terdapat pada kalimat di halaman 21 dan 49 : “orang tentu maklum bahwasannya orang yang sedang dimabuk cinta itu penuh hatinya dengan cemburu”, (halaman 49).
Kata maklum pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu paham ; mengerti ; tahu dapat dipahami atau di mengerti.
35. Malaikat
Kata malaikat adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu“/Malā`ikatun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesiayaitumalaikat. Kata malaikat terdapat pada kalimat di halaman 39 : “disekanya air mata yang mengganggu kemontokan pipi itu, dia kembali duduk dipinggir pembaringan, ditengadahkannya mukanya ke langit, sambil berseru seorang dirinya, yang hanya didengar oleh malaikat penjaga malam”.
Kata malaikat pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu roh halus, roh di surga, terutama dalam kepercayaan islam, kristen dan yahudi.
36. Masjid
Kata masjidadalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “عدكِ/masjidun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesiayaitumasjid. Kata masjid terdapat pada kalimat di halaman 71 :
“pada masa itu masih dapat dilihat toko-toko yang besar, kedai kain yang permai, berleret sepanjang pasar di atas dan pasar di bawah, dekat jalan ke masjid raya menuju lubuk mata kucing”.
Kata masjid pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaiturumah ibadah umat islam.
37. Munafik
Kata munafikadalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu“كفبِٕ/Munāfiqun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesiayaitumunafik. Kata munafik terdapat pada kalimat di halaman 84 : “cinta yang sejati , adikku, tidaklah bersifat munafik, pepat diluar pancung di dalam”.
Kata munafik pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu hanya melihatnya saja percaya, suci setia dan sebagainya tetapi sebenarnya tidak.
38. Mujarab
Kata mujarab adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ةؽدِ/Mujarrabun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesiayaitumujarab. Kata mujarab terdapat pada kalimat di halaman 111 : “rasanya patut juga kita awas. Sebab barangkali si Hayati ini entah kena apa-apa, maklum ilmu orang Mengkasar sangat mujarab, sebab selama ini pikirannya hanya kepada Zainudin saja”.
Kata mujarab pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu manjur, mustajab.
39. Mayit
Kata mayit adalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “شٍِ/Mayyitun”, kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesiayaitumayit. Kata mayit terdapat pada kalimat di halaman 148 :
“Agaknya ketika orang mendapat mayit guru tergantung di dahan pohon dadap...”.
Kata mayit pada kalimat di atas bermakna langsung dan sebenarnya yaitu mayat atau orang yang sudah meninggal.
40. Miskin
Kata miskinadalahkata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab yaitu “ٍٓىكِ/Miskĩnun”,kata tersebut telah diserap ke dalam bahasa Indonesiayaitumiskin. Kata miskinterdapat pada kalimat di halaman 148 :
“Maka wakil surat-surat kabar itu pun datanglah mendekatinya. Sesudah takziah, mereka meneruskan kewajiban mereka menanyai muluk tentang kematian orang yang telah berkali-kali menceritakan kesedihan dan kemelaratan orang lain, dan telah berulang-ulang mengobat ratap si fakir
“Maka wakil surat-surat kabar itu pun datanglah mendekatinya. Sesudah takziah, mereka meneruskan kewajiban mereka menanyai muluk tentang kematian orang yang telah berkali-kali menceritakan kesedihan dan kemelaratan orang lain, dan telah berulang-ulang mengobat ratap si fakir