• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada

KAP di Jakarta sesuai dengan Directory Kantor Akuntan Publik 2013

yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian

yang terdiri dari jenis kelamin, usia, posisi terakhir, pendidikan

56

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 22 50.0 50.0 50.0 Perempuan 22 50.0 50.0 100.0 Total 44 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sekitar 22 orang atau 50%

responden didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, dan sebesar 22

orang atau 50% responden berjenis kelamin perempuan.

b. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan usia

Tabel 4.4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Sumber: Data primer yang diolah

Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid >40 tahun 4 9.1 9.1 9.1 20-25 tahun 5 11.4 11.4 20.5 26-30 tahun 28 63.6 63.6 84.1 31-35 tahun 5 11.4 11.4 95.5 36-40 tahun 2 4.5 4.5 100.0 Total 44 100.0 100.0

57

Tabel 4.4 menunjukkan responden yang bekerja pada kantor

akuntan publik sebesar 11,4% berusia 31-35 tahun dan 20-25

tahun, yang berusia 36- 40 tahun sebanyak 4,5%, dan yang berusia

di atas 40 tahun sebanyak 9,1%. Mayoritas responden yang bekerja

pada kantor akuntan publik berusia 26-30 tahun atau 63,6%.

c. Deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir

Tabel 4.5 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan posisi terakhir

Tabel 4.5

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi Terakhir

Posisi Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Auditor Senior 37 84.1 84.1 84.1

Partner 3 6.8 6.8 90.9

Supervisor 4 9.1 9.1 100.0

Total 44 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.5 diatas diperoleh informasi bahwa

mayoritas reponden sebanyak 37 orang atau sebesar 84,1%

menduduki posisi sebagai auditor senior, sedangkan sisanya yaitu

supervisor, dan partner, masing-masing sebesar 4, dan 3 orang

atau sekitar 9,1%, dan 6,8%. Hal tersebut mungkin dikarenakan

semakin tinggi jabatan auditor di kantor akuntan publik, semakin

tinggi pula tingkat kesibukannya, sehingga responden dalam

58

d. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir

Table 4.6 menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pendidikan terakhir

Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden berpendidikan terakhir Strata Satu (S1) dengan jumlah

40 responden atau 90,9%. Sisanya sebesar 6,8% atau sebanyak 3

orang berpendidikan terakhir Strata Dua (S2) dan sebesar 2,3%

atau sebanyak 1 orang berpendidikan terakhir Diploma III (D3).

e. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja

Table 4.7 berikut ini adalah menyajikan hasil uji deskriptif

responden berdasarkan pengalaman kerja. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid D3 1 2.3 2.3 2.3 S1 40 90.9 90.9 93.2 S2 3 6.8 6.8 100.0 Total 44 100.0 100.0

59 Tabel 4.7

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman kerja

Pengalaman Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 Tahun 31 70.5 70.5 70.5 > 2 Tahun 13 29.5 29.5 100.0 Total 44 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa

mayoritas responden sebanyak 70,5% atau sekitar 31 auditor

memiliki pengalaman bekerja 2 tahun, sisanya 29,5% atau sekitar

13 auditor memiliki pengalaman bekerj a >2 tahun.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi

pengendalian Internal, good corporate governance dan audit fee akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat dalam tabel 4.8

sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean

Std. Deviation PI 44 31 50 40.80 4.811 GCG 44 40 69 57.20 6.726 AF 44 23 42 33.16 5.839 Valid N (listwise) 44

60

Tabel 4.8 menjelaskan bahwa pada variabel pengendalian internal

jawaban minimum responden sebesar 31 dan maksimum sebesar 50,

dengan rata-rata total jawaban 40,80 dan standar deviasi sebesar 4,811.

Variabel good corporate governance jawaban minimum responden

sebesar 40 dan maksimum sebesar 69, dengan rata-rata total jawaban

57,20 dan standar deviasi sebesar 6.726. Sedangkan, pada variabel

audit fee jawaban minimum responden sebesar 23 dan maksimum sebesar 42, dengan rata-rata total jawaban 33,16 dan standar deviasi

sebesar 5,839. Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif di atas dapat

diambil kesimpulan bahwa, semakin kecil standar deviasi maka data

tersebut lebih bagus dari pada yang memiliki standar deviasi yang

besar, apabila standar deviasi suatu data tersebut kecil maka hal

tersebut menunjukkan data-data tersebut berkumpul disekitar rata-rata

hitungnya.

Jika nilai standar deviasi jauh lebih besar dibandingkan nilai mean,

maka nilai mean merupakan representasi yang buruk dari keseluruhan

data. Sedangkan jika nilai standar deviasi sangat kecil dibandingkan

nilai mean, maka nilai mean dapat digunakan sebagai representasi dari

61 2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05. Tabel berikut menunjukkan

hasil uji validitas dari tiga variabel yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu pengendalian internal (PI), good corporate governance (GCG), dan audit fee (AF), dengan 44 sampel responden.

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Pengendalian Internal

S

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.9 menunjukkan variabel pengendalian internal

mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

Nomor Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan 1 (PI1) 0,363* 0,016 Valid 2 (PI2) 0,714** 0,000 Valid 3 (PI3) 0,750** 0,000 Valid 4 (PI4) 0,670** 0,000 Valid 5 (PI5) 0,647** 0,000 Valid 6 (PI6) 0,681** 0,000 Valid 7 (PI7) 0,598** 0,000 Valid 8(PI8) 0.673** 0,000 Valid 9(PI9) 0,903** 0,000 Valid 10(PI10) 0,807** 0,000 Valid

62 Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Good Corporate Governance

Nomor Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan 1 (GCG1) 0,494** 0,001 Valid 2 (GCG2) 0,388** 0,009 Valid 3 (GCG3) 0,681** 0,000 Valid 4 (GCG4) 0,433** 0,003 Valid 5 (GCG5) 0,321* 0,034 Valid 6 (GCG6) 0,707** 0,000 Valid 7 (GCG7) 0,798** 0,000 Valid 8(GCG8) 0,548** 0,000 Valid 9(GCG9) 0,845** 0,000 Valid 10(GCG10) 0,424** 0,004 Valid 11(GCG11) 0,470** 0,001 Valid 12(GCG12) 0,802** 0,000 Valid 13(GCG13) 0,667** 0,000 Valid 14(GCG14) 0,341* 0,023 Valid 15(GCG15) 0,700** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.10 menunjukkan variabel good corporate

governance mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Audit Fee

Nomor Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan 1 (AF1) 0,476** 0,001 Valid 2 (AF2) 0,677** 0,000 Valid 3 (AF3) 0,556** 0,000 Valid 4 (AF4) 0,894** 0,000 Valid 5 (AF5) 0,882** 0,000 Valid 6 (AF6) 0,844** 0,000 Valid 7 (AF1) 0,673** 0,000 Valid 8 (AF2) 0,746** 0,000 Valid 9 (AF3) 0,503** 0,000 Valid

63

Tabel 4.11 menunjukkan variabel audit fee mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari

instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan

reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,70. Tabel 4.12 menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk tiga (3) variabel penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas No.

Variabel Cronbach’s

Alpha Keterangan

1. Pengendalian Internal 0,876 Reliabel

2. Good Corporate Governance 0,868 Reliabel

3. Audit Fee 0,871 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.12 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas

variabel pengendalian internal sebesar 0,876, good corporate governance sebesar 0,868, dan audit fee sebesar 0,871. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner

ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang

digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang

berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh

64 3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat

dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen.

Tabel 4.13

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa Model Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) PI .488 2.050 GCG .488 2.050

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.13 diatas terlihat bahwa nilai tolerance

masing-masing variabel bebas yang lebih besar dari 0,1 dan hasil

penghitungan VIF juga menunjukkan bahwa nilai VIF

masing-masing variabel bebas kurang dari 10, yang ditunjukkan dengan

nilai tolerance untuk pengendalian internal 0,488, dan good corporate governance 0,488, serta VIF 2,050 dan 2,050. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak

terdapat problem multiko dan dapat digunakan dalam penelitian

ini. Artinya tidak ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas

65 b. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen

atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model

regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati

normal.

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

Sumber: Data primer yang diolah

Hasil uji normalitas berdasarkan output histogram disajikan

66 Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram

Sumber: Data primer yang diolah

Pada gambar 4.1 dan 4.2 memperlihatkan penyebaran data

yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, ini menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi

asumsi normalitas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji

apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians

dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika

varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang

67 Gambar 4.3

Grafik Scatterplot

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan gambar 4.3, grafik scatterplot menunjukkan bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu

Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data

tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model

persamaan regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk

memprediksi audit fee berdasarkan variabel yang

mempengaruhinya, yaitu pengendalian internal dan good corporate governance.

Dokumen terkait