• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.3. Karakteristik Responden

Karakteristik responden diperoleh dari hasil wawancara dengan tiga puluh petani mitra PT. Saung Mirwan yang tersebar di Kecamatan Megamendung dan Ciawi, Kabupaten Bogor. Petani mitra yang diwawancarai merupakan petani yang menanam komoditas kacang edamame. Karakteristik responden mengulas data diri dan kondisi sumberdaya pertanian petani mitra. Informasi data diri responden meliputi jenis kelamin; usia; pendidikan terakhir; dan lama bertani; sedangkan informasi kondisi sumberdaya pertanian terdiri dari status lahan dan luas lahan.

5.3.1. Jenis Kelamin

Petani mitra yang menjadi responden 97% berjenis kelamin pria dan 3% berjenis kelamin wanita. Hal ini dikarenakan kebanyakan usahatani di daerah Kecamatan Megamendung dan Ciawi dilakukan oleh pria. Kondisi tersebut membuat responden pria lebih mudah ditemui di lokasi penelitian. Hanya satu orang responden wanita yang ditemui menjalankan usahatani.

5.3.2. Usia

Usia responden sebagian besar berada pada rentang 40–49 tahun, yaitu sejumlah 36.67%, sedangkan usia responden sebagian kecil berada pada rentang 50-59 tahun, sejumlah 16.67%. Usia responden tertua ialah 55 tahun, sedangkan usia responden termuda adalah 23 tahun. Persentase usia responden dapat dilihat pada Tabel 4.

45 Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia (Tahun) Jumlah Responden (Orang) (%)

20-29 6 20.00

30-39 8 26.67

40-49 11 36.67

50-59 5 16.67

Jumlah 30 100.00

Sumber: Data primer (diolah) 2012 5.3.3. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan responden sebagian besar adalah lulusan Sekolah Dasar (SD), yaitu sejumlah 60%. Tingkat pendidikan yang ditempuh sebagian kecil responden adalah tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu sejumlah 13%. Petani di daerah Kecamatan Megamendung dan Ciawi umumnya telah menyadari pentingnya pendidikan. Namun demikian, mereka tetap memilih untuk menjalankan usahatani, karena sumberdaya alam yang mendukung dan banyaknya permintaan. Selain itu, bertani sudah menjadi seperti budaya bagi masyarakat setempat. Persentase pendidikan terakhir responden dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan Terakhir Jumlah Responden (Orang) (%)

SD 18 60

SMP 4 13

SMA 8 27

Jumlah 30 100

Sumber: Data primer (diolah) 2012 5.3.4 Lama Bertani

Responden yang diwawancarai sebagian besar memiliki pengalaman bertani < 5 tahun yaitu sejumlah 40%. Hal ini menunjukan bahwa mereka adalah petani mitra yang terbilang baru di PT. Saung Mirwan. Lama bertani responden sebagian kecil adalah 11–15 tahun yaitu sejumlah 3.33%. Pengalaman bertani terlama adalah 33 tahun, sedangkan pengalaman bertani terbaru adalah 6 bulan.

46 Petani dengan pengalaman bertani baru umumnya tertarik untuk menjalankan usahatani dan bermitra dengan PT. Saung Mirwan karena adanya jaminan harga dan pasar. Persentase lama bertani responden dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bertani Lama Bertani (Tahun) Jumlah Responden (Orang) (%)

< 5 12 40.00 5-10 6 20.00 11-15 1 3.33 16-20 7 23.33 > 20 4 13.33 Jumlah 30 100.00

Sumber: Data primer (diolah) 2012 5.3.5. Status Lahan

Responden sebagian besar melakukan penanaman diatas lahan sewa, yaitu sejumlah 63.33%. Persentase terkecil status lahan penanaman responden terbagi rata dalam tiga kategori, yakni garapan, bagi hasil, dan lainnya sejumlah 6.67% untuk masing-masing kategori. Status lahan lainnya yang digunakan petani mitra responden adalah sewa dan gadai. Responden melakukan penanaman diatas lahan yang dia sewa dan yang dia gadai atau dia terima gadai dari orang lain. Masa penggunaan lahan gadai tersebut akan selesai apabila responden tidak dapat membayar kembali lahannya atau jika penggadai sudah membayar kembali lahan gadainya dengan jumlah uang yang sudah disepakati sebulumnya. Persentase status lahan penanaman responden dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Lahan Status Lahan Jumlah Responden (Orang) (%)

Milik Sendiri 5 16.67 Sewa 19 63.33 Garapan 2 6.67 Bagi Hasil 2 6.67 Lainnya 2 6,67 Jumlah 30 100.00

47 5.3.6. Luas Lahan

Luas lahan penanaman responden yang diwawancarai berbeda-beda. Luas lahan penanaman komoditas yang dimitrakan dengan perusahaan berkisar antara 0.06–3 Ha. Luas lahan penanaman komoditas tersebut sebagian besar adalah 0.1– 0.5 Ha, yaitu sejumlah 87%, sedangkan luas penanaman sebagian kecilnya adalah < 0.01, yaitu sejumlah 3%. Persentase luas lahan penanam responden atas komoditas yang dimitrakan dengan PT. Saung Mirwan dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Luas Lahan Komoditas yang

Dimitrakan

Luas Lahan (ha) Jumlah Responden (Orang) (%)

< 0.1 1 3

0.1–0.5 26 87

> 0.5 3 10

Jumlah 30 100

Sumber: Data primer (diolah) 2012 5.4. Karakteristik Informan

Karakteristik informan diperoleh dari hasil wawancara dengan lima orang staf PT. Saung Mirwan. Wawancara pada informan dilakukan guna mendapat pengetahuan tentang kondisi perusahaan. Wawancara juga bertujuan untuk mengetahui persepsi tentang asuransi pertanian dari sisi perusahaan. Staf yang diwawancara hampir seluruhnya merupakan staf yang melakukan kegiatan administrasi di kantor perusahaan. Karakteristik informan meliputi jenis kelamin; pendidikan terakhir; usia; posisi di perusahaan; lama bekerja; pendapatan; dan jumlah anggota keluarga.

5.4.1. Jenis Kelamin

Staf PT. Saung Mirwan yang diwawancarai sebagai informan 80% berjenis kelamin pria dan 20% berjenis kelamin wanita. Hal ini dikarenakan staf

48 administrasi PT. Saung Mirwan lebih banyak berjenis kelamin pria. Hanya satu orang staf wanita yang diwawancarai sebagai informan.

5.4.2. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan menggambarkan kemampuan berpikir dan wawasan sesorang. Informan yang diwawancarai sebagian besar memiliki tingkat pendidikan akhir sarjana (S1), yaitu sejumlah 60%. Tingkat pendidikan akhir informan lainnya adalaha SMA, yaitu sejumlah 40%. Hal ini menunjukan kualitas sumberdaya manusia PT. Saung Mirwan cukup baik.

5.4.3. Usia

Usia informan yang diwawancarai berkisar antara 30–50 tahun. Informan dengan rentang usia 30–40 tahun sejumlah 40%, sisanya merupakan informan dengan rentang usia 41–50 tahun, yaitu sejumlah 60%. Usia termuda dari informan yang diwawancarai adalah 34 tahun, sedangkan usia tertua dari informan yang diwawancarai adalah 50 tahun. Hal tersebut menunjukan bahwa staf-staf PT. Saung Mirwan masih dalam keadaan produktif. Kondisi ini terbilang baik bagi jalannya suatu perusahaan.

5.4.4. Posisi di Perusahaan

Informan yang diwawancarai menempati posisi yang berbeda-beda di perusahaan. Posisi informan yang diwawancari ialah manajer personalia; manajer pengadaan; kepala bagian kemitraan dan produksi, penyuluh pertanian yang berada dibawah divisi kemitraan; dan staf penjualan. Karyawan yang diwawancarai dianggap mewakili bidang-bidang yang berhubungan dengan kepentingan penelitian. Selain itu, karyawan tersebut dapat menjelaskan kondisi perusahaan, memberikan persepsi dan pendapat tentang asuransi pertanian.

49 5.4.5. Lama Bekerja

Lama bekerja informan yang diwawancarai sebagian besar > 10 tahun, yaitu sejumlah 60%. Informan lainnya terdiri dari informan yang memiliki lama bekerja < 5 tahun sejumlah 20% dan informan yang memiliki lama bekerja 5–10 tahun sejumlah 20%. Pengalaman bekerja terlama adalah 20 tahun, sedangkan pengalaman bekerja terbaru adalah 3 tahun. Lama bekerja yang dimiliki seorang karyawan menunjukan loyalitas karyawan tersebut pada perusahaan. Lama masa bekerja juga menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memberikan kesejahteraan pada karyawannya.

5.4.6. Pendapatan

Pendapatan karyawan merupakan salah satu hal yang dirahasiakan di sebuah perusahaan, demikian pula di PT. Saung Mirwan. Namun, para informan yang diwawancarai masih bersedia menyebutkan kisaran pendapatan mereka setiap bulan. Pendapatan yang diperoleh 60% informan adalah > Rp 3 000 000. Informan lainnya terdiri dari informan yang memiliki pendapatan Rp 1 000 000–

Rp 1 999 900 sebanyak 20% dan informan yang memiliki pendapatan Rp 2 000 000–Rp 3 000 000 sebanyak 20% juga.

5.4.7. Jumlah Anggota Keluarga

Jumlah anggota keluarga yang dimiliki karyawan PT. Saung Mirwan adalah 1–4 orang. Informan yang memiliki jumlah anggota keluarga 1 orang sejumlah 40%, 2 orang sejumlah 20%, dan 4 orang sejumlah 40%. Jumlah anggota keluarga berhubungan dengan pendapatan, karena tingkat kesejahteraan karyawan dapat dilihat dari kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

VI. URGENSI ASURANSI PERTANIAN BAGI PT. SAUNG MIRWAN

Dokumen terkait