• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II BIOGRAFI ZAKIAH DARADJAT

B. Karya-karyanya

Sebagai salah seorang intelektual beliau banyak mengadakan

penelitian tentang kesehatan mental dan pembinaan pendidikan agama di

Indonesia (Musthafa Fahmi, 1997 : 1).

Adapun Karangan-karangan dan terjemahan-terjemahan beliau yang

sudah diterbitkan oleh Penerbit N.V “Bulan Bintang” adalah :

a. Ilmu Jiwa Agama

b. Ketenangan Dan Kebahagiaan Dalam Keluarga

c. Menghadapi Masa Menopause (Mendekati Usia Tua)

d. Membina Nilai-nilai Moral di Indonesia

e. Pendidikan Agama Dalam Pembinaan Mental

f. Pembinaan Jiwa / Mental

g. Perawatan Jiwa Untuk Anak-Anak

h. Problema Remaja di Indonesia

i. Pembinaan Remaja

j. Pendidikan Orang Dewasa

k. Perkawinan Yang Bertanggung Jawab

l. Membangun Manusia Indonesia Yang Bertakwa

m. Pokok – Pokok Kesehatan Jiwa / Mental (judul aslinya : Ususus

20

n. Ilmu Jiwa (judul aslinya : Ilmu Nafs, Ususuhu wa Tathbiqatuha At-

Tarbawiyah) oleh : Prof. Dr. Abdul Aziz El-Quussy.

o. Kesehatan Jiwa Dalam Keluarga, Sekolah Dan Masyarakat (judul

aslinya : Ash-Shihah An-Nafsiyyah fil Usrati wal Madrasati wal

Mujtama’i) oleh : Prof. Dr. Musthafa Fahmi.

p. Kunci Kebahagian

q. Pelajaran Tafsir al-Qur-an untuk MIN, jilid-jilid : I, II dan III

(bersama- sama dengan H.M . Nur Asjik M.A) (Musthafa Fahmi,

1997).

Selain buku tersebut beliau juga menulis buku tentang Problema

Remaja di Indonesia, Kepribadian Guru, Peranan Agama Dalam Kesehatan Mental, Islam dan Kesehatan Mental, Shalat Menjadikan Hidup Bermakna, Zakat Pembersih Harta dan Jiwa, Puasa Meningkatkan Kesehatan Mental, Haji Ibadah Yang Unik, Doa Menunjang Semangat Hidup, Kesehatan Mental Dalam Keluarga, Remaja Harapan dan Tantangan dan lain-lain.

Di samping itu, Zakiah menterjemahkan puluhan buku berbahasa

Arab dan Inggris mengenai ilmu jiwa dan pendidikan, seperti Anda dan

Kemampuan Anda (Virgina Bailard), Dendam Anak-Anak (Prof. Dr.

Mustafa Fahmi), Anak-Anak Yang Cemerlang (Prof. Dr. Paul Wetty),

Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan(Prof. Dr. Attia Mahmoud Hana),

dan beberapa judul lain yang merupakan sumbangan sangat besar bagi

21

Dalam buku Kesehatan Mental yang telah mengalami cetak ulang

ke-23 tahun 2001, Zakiah Daradjat menulis bahwa yang menentukan

ketenangan dan kebahagiaan hidup adalah kesehatan mental. Kesehatan

mental pulalah yang menentukan apakah orang akan mempunyai

kegairahan untuk hidup, atau akan pasif dan tidak bersemangat. Orang

yang sehat mentalnya tidak akan lekas merasa putus asa, pesimis atau

apatis, karena ia dapat menghadapi semua rintangan atau kegagalan dalam

hidup dengan tenang dan wajar dan menerima kegagalan itu sebagai suatu

pelajaran yang akan membawa sukses nantinya. Pentingnya pendidikan

agama sebagai wahana untuk membentuk kesehatan mental menjadi tema

terpenting pemikiran Zakiah Daradjat.

Pendidikan dalam hubungannya dengan kesehatan mental, kata

Zakiah, bukanlah hanya pendidikan yang disengaja, yang ditujukan kepada

objek yang dididik, yaitu anak. Akan tetapi yang lebih penting adalah

keadaan rumah tangga, keadaan jiwa ibu bapak, hubungan antara satu

dengan lainnya, dan sikap jiwa mereka terhadap rumah tangga dan anak-

anak. Segala persoalan orangtua, lanjut Zakiah, akan mempengaruhi si

anak.

Kebanyakan anak nakal karena di rumah kurang mendapat kasih

sayang orangtuanya. Karena itu, Zakiah mengaku selalu mengelus dada

bila mendengarkan orangtua yang selalu menyalahkan anak-anaknya yang

22

penyebabnya. Padahal para remaja yang kita anggap nakal dan tidak baik

itu, mereka sebenarnya adalah orang-orang yang menderita,” ujarnya.

Zakiah Daradjat memandang kebahagiaan hidup dalam rumah

tangga adalah modal utama untuk dapat merasakan dan menikmati

kebahagiaan pada umumnya. Dalam buku Ketenangan dan Kebahagiaan

dalam Keluarga (1974), Zakiah menuturkan sebagai berikut, “Dari sekian

banyak kasus keluarga, yang pernah datang kepada penulis untuk minta

bantuan, agar keluarganya dapat diselamatkan, atau untuk minta

pertimbangan terakhir sebelum mengambil keputusan drastis, dapat

dikumpulkan beberapa kesimpulan dan pokok-pokok usaha, yang perlu

dilakukan oleh suami-istri guna menyelamatkan keluarganya dari

kekacauan. Menurutnya, beberapa persyaratan yang perlu diketahui dan

dilakukan oleh setiap pasangan suami istri agar dapat tercapai kebahagiaan

dan ketenteraman dalam keluarga, ialah saling mengerti, saling menerima,

saling menghargai, saling mempercayai, dan saling mencintai.

Sebuah buku berjudul Kebahagiaan yang diterbitkan tahun

1988, memaparkan tinjauan Zakiah Daradjat tentang beberapa penyakit

23

yang menjadi penyebab hilangnya kebahagiaan, yaitu iri, dendam,

cemas, dan stress. Pengendalian diri adalah kunci kebahagiaan. Berapa

banyak rumah tangga yang dulu hidup rukun, tenang dan bahagia, berubah

menjadi pecah berantakan, tegang dan bermusuhan, akibat tidak

mampunya suami istri mengendalikan diri, tegasnya.

Salah satu cabang ilmu jiwa yang masih muda, Ilmu Jiwa Agama

sampai sekarang masih belum mendapat tempat yang wajar. Masih banyak

ahli ilmu jiwa yang tidak mengakui adanya satu cabang Ilmu Jiwa yang

berdiri sendiri, yang meneliti secara ilmiah dan menyoroti masalah agama.

Mengingat pentingnya peran Ilmu Jiwa Agama untuk menjawab berbagai

persoalan kemanusiaan, Zakiah Daradjat secara konsisten dan tidak

mengenal lelah merintis dan memperkenalkan cabang ilmu jiwa yang

masih muda ini kepada publik Indonesia. Ia mengembangkan Ilmu Jiwa

Agama atau disebut juga Ilmu Psikologi Islam melalui mata kuliah di

perguruan tinggi, seminar, ceramah-ceramah, penataran, kursus-kursus,

konsultasi, artikel dan puluhan buku yang ditulis dan diterjemahkannya.

Menarik disimak Ibu Aisyah Amini dalam buku 70 Tahun Prof.Dr.

Zakiah Daradjat (1999) menulis, “Apa yang dilakukan Zakiah ini sangat

besar artinya bagi kehidupan keluarga-keluarga di tanah air. Meskipun

keluarga merupakan komponen kecil dalam struktur kenegaraan, tetapi

memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan dan mempersiapkan

24

jumlah orang yang mempunyai ilmu seperti Zakiah mampu

mengamalkannya banyak, saya kira masalah-masalah seperti munculnya

anak-anak yang menyimpang tingkah lakunya atau semacamnya tidak

akan banyak terjadi seperti yang sering kita saksikan di masa sekarang.

Ilmu yang dimiliki Zakiah itu adalah obat yang sangat mujarab. Namun

sayang apa yang dimiliki Zakiah tidak cukup luas dikuasai oleh anggota-

anggota masyarakat.”( Fuad Nasar , 2013. (http://bimasislam.kemenag.go.id/informasi/artikel/624-mengenang-prof-dr- zakiah-daradjat-tokoh-kementerian-agama-dan-pelopor-psikologi-islam-di- indonesia-.html) 10/4/2017, 22:22)

Dokumen terkait