• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kategori Persepsi

Dalam dokumen PERSEPSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI TERHA (Halaman 69-90)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

2. Kategori Persepsi

Berdasarkan hasil penelitian persepsi guru sekolah dasar negeri terhadap pembelajaran Kurikulum 2013 di Kabupaten Jepara dapat disajikan tabulasi data kategori persepsi sebagai berikut.

Tabel 3

Data Hasil Penelitian Kategori Persepsi

Responden Kategori Persepsi 1 2 3 4 1b 1 1 1 2 1c 2 1 2 2 1d 2 1 2 2 1e 1 2 2 1 2b 1 1 1 1 2c 1 1 1 1 2d 1 1 1 1 3b 1 1 1 1 3c 2 1 2 2 3d 1 1 1 1 3e 1 2 1 2 4a 1 1 1 2 4b 1 1 1 2 4c 1 1 2 2 4d 1 1 1 2 4e 1 1 1 2 5a 1 1 1 1 5b 1 1 1 1

5c 1 1 1 1 5d 1 1 1 1 5e 2 1 1 1 6a 1 1 1 2 6b 1 1 1 2 6c 1 1 1 2 6d 1 1 2 2 6e 1 1 1 2 7a 1 1 1 2 7b 1 2 1 1 7c 2 2 2 1 7d 1 1 2 2 7e 2 2 1 1 8a 1 1 2 1 8b 1 1 1 1 8c 1 1 1 2 8d 1 1 1 2 8e 1 1 2 1 9a 1 1 1 2 9b 1 1 1 2 9c 1 1 1 2 9d 1 1 2 2 9e 1 1 2 2 10b 1 2 2 2 10c 1 1 1 2 10d 1 1 2 2 10e 1 1 1 2

Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Robayan (1b) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Robayan (1b) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Robayan (1b) terhadap “perasaan senang dan tidak

senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Robayan (1b) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Robayan (1c) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Robayan (1c) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Robayan (1c) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Robayan (1c) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Robayan (1d) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Robayan (1d) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Robayan (1d) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Robayan (1d)

terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Agama di SD N 1 Robayan (1e) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Agama di SD N 1 Robayan (1e) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Agama di SD N 1 Robayan (1e) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Agama di SD N 1 Robayan (1e) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Kalipucang Wetan (2b) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Kalipucang Wetan (2b) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Kalipucang Wetan (2b) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Kalipucang Wetan (2b) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Kalipucang Wetan (2c) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Kalipucang Wetan (2c) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Kalipucang Wetan (2c) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Kalipucang Wetan (2c) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Kalipucang Wetan (2d) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Kalipucang Wetan (2d) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Kalipucang Wetan (2d) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Kalipucang Wetan (2d) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Ngetuk (3b) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Ngetuk (3b)

terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Ngetuk (3b) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 1 Ngetuk (3b) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Ngetuk (3c) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Ngetuk (3c) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Ngetuk (3c) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 1 Ngetuk (3c) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Ngetuk (3d) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Ngetuk (3d) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Ngetuk (3d) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3)

adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 1 Ngetuk (3d) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 1 Ngetuk (3e) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 1 Ngetuk (3e) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 1 Ngetuk (3e) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 1 Ngetuk (3e) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Kepala SD N 2 Bangsri (4a) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 2 Bangsri (4a) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Persepsi Kepala SD N 2 Bangsri (4a) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 2 Bangsri (4a) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Kelas I di SD N 2 Bangsri (4b) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 2 Bangsri (4b) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 2 Bangsri (4b) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 2 Bangsri (4b) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Kelas IV di SD N 2 Bangsri (4c) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 2 Bangsri (4c) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 2 Bangsri (4c) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 2 Bangsri (4c) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 2 Bangsri (4d) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 2 Bangsri (4d) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus

dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 2 Bangsri (4d) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 2 Bangsri (4d) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 2 Bangsri (4e) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 2 Bangsri (4e) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 2 Bangsri (4e) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 2 Bangsri (4e) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Kepala SD N 3 Kelet (5a) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 3 Kelet (5a) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 3 Kelet (5a) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 3

Kelet (5a) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Kelas I di SD N 3 Kelet (5b) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 3 Kelet (5b) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 3 Kelet (5b) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 3 Kelet (5b) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Kelas IV di SD N 3 Kelet (5c) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 3 Kelet (5c) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 3 Kelet (5c) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 3 Kelet (5c) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 3 Kelet (5d) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 3 Kelet

(5d) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 3 Kelet (5d) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 3 Kelet (5d) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 3 Kelet (5e) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 3 Kelet (5e) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 3 Kelet (5e) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 3 Kelet (5e) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Kepala SD N 5 Keling (6a) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 5 Keling (6a) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 5 Keling (6a) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya

dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 5 Keling (6a) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Kelas I di SD N 5 Keling (6b) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 5 Keling (6b) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 5 Keling (6b) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 5 Keling (6b) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Kelas IV di SD N 5 Keling (6c) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 5 Keling (6c) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 5 Keling (6c) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 5 Keling (6c) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 5 Keling (6d) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir”

(item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 5 Keling (6d) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 5 Keling (6d) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 5 Keling (6d) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 5 Keling (6e) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 5 Keling (6e) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 5 Keling (6e) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 5 Keling (6e) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Kepala SD N 4 Kaligarang (7a) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 4 Kaligarang (7a) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Kepala

SD N 4 Kaligarang (7a) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 4 Kaligarang (7a) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru kelas I di SD N 4 Kaligarang (7b) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru kelas I di SD N 4 Kaligarang (7b) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah tidak setuju. Persepsi Guru kelas I di SD N 4 Kaligarang (7b) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru kelas I di SD N 4 Kaligarang (7b) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru kelas IV di SD N 4 Kaligarang (7c) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah tidak setuju. Persepsi Guru kelas IV di SD N 4 Kaligarang (7c) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah tidak setuju. Persepsi Guru kelas IV di SD N 4 Kaligarang (7c) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah tidak setuju. Persepsi Guru kelas IV di SD N 4

Kaligarang (7c) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 4 Kaligarang (7d) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 4 Kaligarang (7d) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 4 Kaligarang (7d) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 4 Kaligarang (7d) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 4 Kaligarang (7e) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 4 Kaligarang (7e) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 4 Kaligarang (7e) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 4 Kaligarang (7e) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Kepala SD N 5 Mulyoharjo (8a) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 5 Mulyoharjo (8a) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Kepala SD N 5 Mulyoharjo (8a) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah tidak setuju. Persepsi Kepala SD N 5 Mulyoharjo (8a) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Kelas I di SD N 5 Mulyoharjo (8b) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 5 Mulyoharjo (8b) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 5 Mulyoharjo (8b) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas I di SD N 5 Mulyoharjo (8b) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah setuju.

Persepsi Guru Kelas IV di SD N 5 Mulyoharjo (8c) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 5 Mulyoharjo (8c) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus

dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 5 Mulyoharjo (8c) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Kelas IV di SD N 5 Mulyoharjo (8c) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 5 Mulyoharjo (8d) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 5 Mulyoharjo (8d) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 5 Mulyoharjo (8d) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah setuju. Persepsi Guru Penjasorkes di SD N 5 Mulyoharjo (8d) terhadap “pengalaman yang sama akan menimbulkan persepsi yang sama” (item soal nomor 4) adalah tidak setuju.

Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 5 Mulyoharjo (8e) terhadap “bahasa dan bayangan (gambaran) merupakan alat yang digunakan dalam proses berpikir” (item soal nomor 1) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 5 Mulyoharjo (8e) terhadap “stimulus sama, namun perasaan yang ditimbulkan oleh stimulus dapat berbeda-beda satu dengan yang lain” (item soal nomor 2) adalah setuju. Persepsi Guru Pendidikan Agama di SD N 5 Mulyoharjo (8e) terhadap “perasaan senang dan tidak senang bukanlah satu-satunya dimensi

dari perasaan” (item soal nomor 3) adalah tidak setuju. Persepsi Guru Pendidikan

Dalam dokumen PERSEPSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI TERHA (Halaman 69-90)

Dokumen terkait