• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kategori „seseorang (X) melakukan sesuatu kepada sesuatu (Y), karena itu sesuatu (Y) berpindah

BAB IV PEMBAHASAN

4.2 Kategorisasi Verba beri dalam bahasa Melayu Deli Serdang

4.2.2 Kategori „seseorang (X) melakukan sesuatu kepada sesuatu (Y), karena itu sesuatu (Y) berpindah

Verba beri dalam bahasa Melayu Deli Serdang yang tergolong dalam komponen “seseorang (X) melakukan sesuatu kepada sesuatu (Y), karena itu sesuatu (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z)‟

adalah verba mәɳasikә „memberikan‟, mәήәRahkә ‘menyerahkan‟, mәήankә „menyediakan‟, mәήumbaɳkә

‘menyumbangkan‟, mәɳajaRkә ‘mengajarkan‟, mәɳampekkә ‘menyampaikan‟, mәnasehatkә

„menasihatkan‟, mәwakafkә „mewariskan‟, mәɳantaRkә ‘mengantarkan‟, mәɳәbaRkә „menyebarkan‟,

mәmbagikә ‘membagikan‟, mәmbayaRkә ‘ membayarkan‟, mәɳupah „menggaji‟, mәɳoRop „menyuap‟, mәɳiRemkә „mengirimkan‟, dan mәmbәli „membeli‟.

Verba-verba tersebut menerangkan bahwa adanya tindakan memberikan sesuatu yang dilakukan oleh seseorang kepada seseorang yang lain, maka dari itu sesuatu atau entitas tersebut berpindah. Maksud dari hal ini adalah adanya elemen melakukan dan berpindah, namun berpindah di sini ialah berpindah kepemilikan yang menjadi orang lain.

Hal ini dapat membentuk kategori „seseorang (X) melakukan sesuatu kepada sesuatu (Y), karena itu sesuatu (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z)‟. Namun, ada beberapa kesamaan ciri semantis pada verba-verba tersebut seperti verba mәɳantaRkә ‘mengantarkan‟ dan mәɳiRemkә

„mengirimkan‟. Hal ini dapat dilihat berdasarkan objek yang menjadi sesuatu yg diberikan kepada orang lain sehingga berpindah kepemilikan. Kedua verba tersebut juga memiliki kesamaan objek yang dapat berterima, sebagai contoh yaitu kata barang dan lebih lengkapnya akan dijelaskan dengan contoh klausa berikut.

(21) әmak mәɳiRemkә / mәɳantaRkә baRaɳ tuk nek

„Ibu mengirimkan/mengantarkan barang untuk nenek‟

Contoh (21) ini dapat memberikan keterangan bahwa verba mәɳantaRkә

„mengantarkan‟ dan mәɳiRemkә „mengirimkan‟ dapat berterima pada klausa yang sama.

Kemudian juga sama dengan komponen dimana seseorang memberikan sesuatu dan berpindah kepemilikan kepada seseorang yang lain. Selanjutnya pada verba mәɳasikә

„memberikan‟, mәmbagikә „membagikan‟ dan mәɳәbaRkә „menyebarkan‟ juga memiliki ciri semantis yang sama berdasarkan objeknya. Sebagai contoh pada kata soal ujian dan lengkapnya akan dijelaskan berdasarkan klausa berikut.

(22) Kәpalә sәkolah mәɳasikә/ mәmbagikә / mәɳәbaRkәsuRat ne samә muRed

„Kepala sekolah memberikan/membagikan/menyebarkan soal ujian kepada para siswa‟

Contoh (22) tersebut memberikan penjelasan bahwa yang menjadi objek atau

soal ujian tersebut berpindah kepemilikan kepada orang lain atau para siswa. Ketiga verba tersebut dapat berterima dengan objek yang sama. Berikut contoh lain untuk memberikan keterangan yang lebih jelas.

(23) yoɳ mәɳasikә/ mәmbagikә / mәɳәbaRkәjajane samә anak yatem

„kakak memberikan/membagikan/menyebarkan jajanan kepada anak yatim‟

Contoh (23) di atas juga memperjelas pernyataan bahwa verba mәɳasikә

„memberikan‟, mәmbagikә „membagikan‟ dan mәɳәbaRkә „menyebarkan‟ memiliki ciri semantis yang sama berdasarkan objeknya yaitu jajanan tersebut. Objek ataupun jajanan tersebut berpindah kepemilikan dari seseorang atau kakak kepada orang lain atau anak yatim.

Penjelasan tersebut memberikan penjelasan juga dalam mendukung kategori komponen “seseorang (X) melakukan sesuatu kepada (Y), maka dari itu sesuatu (Y) berpindah kepada seseorang yang lain (Z)‟. Selanjutnya, pada verba mәɳajaRkә

‘mengajarkan‟, mәɳampekkә ‘menyampaikan‟, dan mәnasehatkә „menasihatkan‟ juga memiliki ciri semantis yang sama terletak pada objeknya yang tidak senyawa sehingga juga berpindah kepemilikan kepada orang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh dalam klausa berikut.

(24) Atok mәɳampekkә / mәɳajaRkә / mәnasehatkә tәntaɳ ilmu pәRkawinan samә kәmanten baRu ήan

„Kakek menyampaikan/mengajarkan/menasihatkan tentang ilmu pernikahan kepada pengantin baru itu‟

Contoh (24) tersebut memberikan keterangan bahwa pada verba mәɳajaRkә

‘mengajarkan‟, mәɳampekkә ‘menyampaikan‟, dan mәnasehatkә „menasihatkan‟

memiliki ciri semantis yang sama terletak pada objeknya yaitu ilmu pernikahan. Dimana objek tersebut berpindah pada seseorang yang lain yaitu pengantin baru tersebut. Untuk memberikan penjelasan yang lebih kuat, maka ada contoh klausa lain yang dapat

memberikan keterangan bahwa verba tersebut memiliki ciri semantis yang sama terletak pada objeknya. Berikut merupakan contoh klausa lainnya.

(25) Pakcik mәɳampekkә/ mәɳajaRkә / mәnasehatkәilmu agamә di pesantren ήan

„Paman menyampaikan/mengajarkan/menasihatkan ilmu agama di pesantren itu‟

Contoh (25) tersebut memberikan penjelasan juga bahwa verba mәɳajaRkә

‘mengajarkan‟, mәɳampekkә ‘menyampaikan‟, dan mәnasehatkә „menasihatkan‟

memiliki ciri semantis yang sama terletak pada objeknya. Hal ini mendukung kategori komponen “seseorang (X) melakukan sesuatu pada (Y) maka dari itu (Y) berpindah pada seseorang yang lain. Selanjutnya, pada verba mәmbayaRkә

„membayarkan‟ , mәɳupah „menggaji‟, dan mәmbәli „membeli‟ memiliki ciri semantis yang sama dan juga objek yang tidak senyawa yakni menggunakan uang dalam melakukan tindakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh-contoh klausa berikut.

(26) Abah mәmbayaRkә / mәɳupah/ mәmbәli baju ήan ɳan dued diә lah

„Abang membayarkan/menggaji/membeli baju itu dengan uang nya sendiri‟

Contoh (26) tersebut memberikan penjelasan bahwa seseorang atau abang tersebut dapat membayarkan sesuatu dengan uang. Ketiga verba tersebut dapat berterima pada klausa yang sama. Karena menggunakan sebuah entitas tak bernyawa yang dilakukan kemudian dengan menggunakan uang. Selanjutnya pada verba mәήәRahkә ‘menyerahkan‟, mәήankә „menyediakan‟, dan mәήumbaɳkә

‘menyumbangkan‟ yang juga memiliki ciri semantis yang sama. Verba tersebut juga diterangkan dengan komponen “seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y), karena ini (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z)‟. Ketiga verba tersebut memiliki kesamaan pada objek seperti contoh berikut ini.

(27) Abah mәήәRahkә/ mәήankә/ mәήumbaɳkәbuku-bukuήә di panti asuhan ήan

„Abang menyerahkan/menyediakan/menyumbangkan buku-buku di panti asuhan itu‟

Contoh (27) tersebut memberikan penjelasan bahwa verba mәήәRahkә

‘menyerahkan‟, mәήankә „menyediakan‟, dan mәήumbaɳkә ‘menyumbangkan‟ dapat berterima pada objek yang sama. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel kategori verba berikut.

Table 3 Kategori verba beri bahasa Melayu Deli Serdang Kategorisasi

“seseorang (X) melakukan sesuatu kepada sesuatu (Y), karena itu sesuatu (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z)‟

“seseorang (X) melakukan sesuatu kepada sesuatu (Y), karena itu sesuatu (Y) berpindah pada sesuatu yang lain (Z)‟

mәɳasikә „memberikan‟ mәnambakә „menambahkan‟

mәήәrahkә‘menyerahkan‟ mәήuRahkә „menuangkan‟

mәήankә „menyediakan‟

mәήumbaɳkә ‘menyumbangkan‟

mәɳajaRkә ‘mengajarkan‟

mәɳampekkә ‘menyampaikan‟

mәnasehatkә „menasihatkan‟

mәwakafkә „mewariskan‟

mәɳantaRkә „mengantarkan‟

mәmbagikә „membagikan‟

mәmbayaRkә „membayarkan‟

mәɳәbaRkә „menyebarkan‟

mәɳupah „menggaji‟

mәɳoRop „menyuap‟

mәɳiRemkә „mengirimkan‟

mәmbәli „membeli‟

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari penelitian terhadap verba beri yang menggunakan teori MSA tersebut, diperoleh beberapa kesimpulan yang akan dipaparkan oleh penulis berikut ini.

1. Makna verba ɳasikә„memberikan‟ memiliki sintaksis makna universal yaitu

“seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y), karena ini Y berpindah pada seseorang/sesuatu yang lain (Z)‟. Hal ini mencakup entitas tidak bernyawa yang tindakannya ditujukan kepada entitas bernyawa sekalipun terletak pada objek dan semantis yang sama, tetapi setiap butir leksikon memiliki perbedaan.

Makna verba beri selengkapnya dipaparkan pada parafrase yang terlampir.

2. Kategorisasi verba beri dalam bahasa Melayu Deli Serdang dibentuk oleh sintaksis makna universal, yaitu “seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y), karena itu (Y) berpindah pada seseorang/sesuatu yang lain (Z)‟. Kategori tersebut dibagi menjadi dua, yaitu kategori (i) „seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y), karena itu (Y) berpindah pada sesuatu yang lain (Z)‟ dan kategori (ii) „seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y), karena itu (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z)‟.

5.2 Saran

Kajian ini terbatas karena hanya membahas tentang kategori dan makna verba saja dari bahasa Melayu Deli Serdang. Masih banyak aspek semantis yang belum dikaji seperti peran semantis yang juga penting untuk dilakukan. Selain itu juga bisa menggunakan bahasa Melayu lainnya untuk melakukan penelitian dengan teori MSA tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Balai Bahasa Sumatera Utara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018.

Kamus Melayu Sumatera Utara Indonesia. Medan.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima. Jakarta.

Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Goddard, C. 1998. Semantic Analysis: A Pratical Introduction. New York: Oxford University Press.

Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia. Flores : Nusa Indah.

Lombu, Cahya Oktaviani. 2017. “Verba beri dalam Bahasa Nias” (Skripsi). Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis: Sebuah Pengantar. Yogyakarta : Gramedia.

Mahsun. 2017. Metode Penelitian Bahasa : Tahapan, Strategi, Metode dan Tekniknya Edisi Ketiga. Depok : Rajawali Pers.

Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J. 2014. Qualitative Data Analysis, A

Methods Sourcebook , Edition 3.

USA: Sage Publications.

Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, U-I Press

Mulyadi. 2000. “Struktur Semantis Verba Bahasa Indonesia” Linguistika, 13(43):40-51.

Mulyadi. 2003. “Struktur Semantis Verba Tindakan dalam Bahasa Indonesia”

Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara.

Mulyadi dan Siregar, R. K. 2006. “Aplikasi Teori Metabahasa Makna Alami dalam Kajian Makna” Logat, Vol. 2(2):69-75

Mulyadi. 2009. “Kategori dan Peran Semantis Verba Bahasa Indonesia”. Logat, Vol. V (1):56-65

Mulyadi, 2010. “Verba Emosi Statif dalam Bahasa Melayu Asahan”. Lingistika, Vol. 17 (33): 169-180.

Sianturi, Dian R. 2015. “Semantis Verba „bawa‟ dalam bahasa Batak Toba” (Skripsi).

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Syahputra, Fikry Prastya dan T. Silvana Sinar. 2018. “Struktur Semantis Verba Sentuh Bahasa Indonesia” Haluan Sastra Budaya, Vol. 2 (1) :77-89 Takari, Muhammad., dan Heristina Dewi. 2008. Budaya Musik dan Tari Melayu

Sumatera Utara. Medan: USU Press.

Tengku Lah Husni, 1975. Lintasan Sejarah Peradaban dan Budaya Penduduk Pesisir Sumatera Timur 1612-1950. Medan: B.P. Lah Husni.

Wierzbicka, Anna. 1996. Semantics, Primes and Universal. Oxford: Oxford University Press

Lampiran I Data Informan

Nama : Indra Syahputra

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur 35

Pendidikan : SMK/STM

Pekerjaan : Pedagang

Alamat : Dusun 1

Nama : Abdul Haris

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur 34

Pendidikan : S1

Pekerjaan : Pegawai

Alamat : Dusun 1

Nama : Zul

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 56 tahun

Pendidikan : SMK

Pekerjaan : Pedagang

Alamat : Dusun 1

Lampiran II Leksikon Verba beri

No Bahasa Indonesia Bahasa Melayu Deli Serdang

1 Menambahkan mәnambakә

2 Menuangkan mәήurahkә

3 Mengirimkan mәɳiRemkә

4 Mengantarkan mәɳantaRkә

5 Memberikan mәɳasikә

6 Membagikan mәmbagikә

7 Menyebarkan mәɳәbaRkә

8 Mengajarkan mәɳajaRkә

9 Menyampaikan mәɳampekkә

10 Menasihatkan mәnasehatkә

11 Membayarkan mәmbayaRkә

12 Membeli mәmbәli

13 Menggaji mәɳupah

14 Menyerahkan mәήәRahkә

15 Menyediakan mәήankә

16 Menyumbangkan mәήumbaɳkә

17 Menyuap mәɳoRop

18 Mewariskan mәwakafkә

Lampiran III Daftar Klausa Verba beri

No Bahasa Indonesia Bahasa Melayu Deli Serdang

1 Guru itu memberikan soal ujian kepada kami pagi ini

guRu ήan mәɳasikә suRat ujian ne orang kampong ini sejak dulu

zaenab sukә mәɳәbaRkә aib oRaɳ kampoɳ ne dah lama dah

4 Kepala sekolah menyebarkan soal ujian kepada para siswa

Kәpalә sәkolah mәɳәbaRkә suRat ne samә muRed

5 Ibu menuangkan air ke panci itu әmak mәήuRahkә ayeR ke panci ήan 6 Abang menuangkan minumannya ke

gelas

abah mәήuRahkә minuman’e kә gayoɳ

7 Abang menyuap kepala sekolah itu dengan uangnya

Abah mәɳoRop kәpalә sәkolah ήan ɳan duedήә

Әmak mәɳantaRkә baRaɳ tuk nek

11 Kakek menasihatkan tentang ilmu pernikahan kepada pengantin baru itu

Atok mәnasehatkә tәntaɳ ilmu pәRkawinan samә kәmanten baRu ήan

12 Paman mengajarkan ilmu agama

14 Abang menyumbangkan buku- buku di panti asuhan itu

Abah mәήumbaɳkә buku-bukuήә di panti asuhan ήan

15 Paman mengantarkan beras untuk nenek sore ini ke warung nenek

Pakcik mәɳantaRkә beRas tuk nek petaɳ ni kә kәdai nek

16 Ayah menyampaikan kepada kami dengan ilmu yang dimilikinya

ayah mәɳampekkә samә kami ɳan ilmu yaɳ diә puήә

17 Kakak mengajarkan kepada para siswanya tentang sejarah

yoɳ mәɳajaRkә samә muRedήe tentaɳ sәjaRah

18 Paman Abdul itu mewariskan hartanya kepada anak tunggalnya

Pakcik abdul ήan mәwakafkә hartaήә samә anak tuɳgalήә

19 Ayah menggaji kerja kepada orang itu dengan uang nya besok pagi

ayah mәɳupah kәjә samә oRaɳ ήan ɳan dued diә isok pagi

20 Ibu membayarkan sayur di pasar dengan sisa uang belanja kemarin

әmak mәmbayaRkә sayuR di pәkan ɳan dued sisә bәlanjә sәmalam

21 Siti menyerahkan laporan itu sore tadi kepada paman

Siti mәήәrahkә lapoRan ήan tenan pәtaɳ samә pakcik

22 Kakak dan adik menyediakan minuman kepada tamu Itu

yoɳ dan ucu mәήankә minumane samә tәtamu ήan

23 Paman menyumbangkan makanan kepada fakir miskin itu

Uwak mәήәdәkahkә makanan samә oRaɳ tuә ήan

Lampiran IV Parafrase Makna

mәnambakә „menambahkan‟

a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada (Y) b) Karena itu, (Y) berpindah pada sesuatu yang lain (Z)

c) (X) ingin (Z) menjadi sesuatu yang lebih baik dengan adanya (Y) berbentuk benda padat

d) (X) melakukan sesuatu seperti itu mәήuRahkә „menuangkan‟

a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada (Y) b) Karena itu, (Y) berpindah pada sesuatu yang lain (Z)

c) (X) ingin (Z) menjadi sesuatu yang lebih baik dengan adanya (Y) berbentuk benda cair

d) (X) melakukan sesuatu seperti itu

mәɳasikә „memberikan‟

a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada (Y)

b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama c) (X) ingin (Z) mengetahui dan mendapatkan sesuatu tentang (Y)

d) (X) melakukan seperti itu

mәmbagikә „membagikan‟

a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada (Y)

b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama c) (X) ingin (Z) mendapatkan sesuatu (Y)

d) (X) melakukan seperti itu

mәɳәbaRkә „menyebarkan‟

a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada (Y)

b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada proses waktu yang cukup lama

c) (X) ingin (Z) mengetahui sesuatu tentang sesuatu (Y) melalui sesuatu

d) (X) melakukan seperti itu mәɳiRemkә „mengirimkan‟

a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y) b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z)

c) (X) ingin (Z) menerima atau mengetahui tentang sesuatu (Y) melalui sesuatu d) (X) melakukan sesuatu seperti itu

mәɳantaRkә „mengantarkan‟

a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y)

b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama c) (X) ingin (Z) menerima atau mendapat sesuatu yang lebih baik

d) (X) melakukan seperti itu mәɳajaRkә ‘mengajarkan‟

(a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y)

(b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama (c) (X) ingin (Z) mengetahui sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya

(d) (X) melakukan sesuatu seperti itu

mәɳampekkә ‘menyampaikan‟

(a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y)

(b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama (c) (X) ingin (Z) mengetahui sesuatu yang lebih baik

(d) (X) melakukan sesuatu seperti itu

mәnasehatkә „menasihatkan‟

(a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y)

(b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama (c) (X) ingin (Z) mengetahui sesuatu yang lebih baik untuk masa yang akan datang (d) (X) melakukan sesuatu seperti itu

mәmbayaRkә „membayarkan‟

(a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y)

(c) (X) ingin (Z) memberikan sesuatu yang setimpal pada (X) sehingga tidak terjadi sesuatu yang buruk diantara (X) dan (Z)

(d) (X) melakukan sesuatu seperti itu mәmbәli „membeli‟

(a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y)

(b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama (c) (X) ingin mendapatkan sesuatu dari (Z) sehingga tidak terjadi sesuatu yang

buruk diantara (X) dan (Z) (d) (X) melakukan sesuatu seperti itu mәɳupah „menggaji‟

(a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y)

(b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama (c) (X) ingin (Z) mendapatkan sesuatu yang lebih baik karena jasa yang telah

dilakukan oleh (Z)

(d) (X) melakukan sesuatu seperti itu

mәήәrahkә ‘menyerahkan‟

(a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y)

(b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama (c) (X) ingin (Z) menerima dan mengetahui sesuatu

(d) (X) melakukan sesuatu seperti itu mәήankә „menyediakan‟

(a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y)

(b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama (c) (X) ingin (Z) menerima sesuatu yang baik dan harus didapatkan oleh (Z) (d) (X) melakukan sesuatu seperti itu

mәήumbaɳkә ‘menyumbangkan‟

(a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada (Y)

(b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama (c) (X) berpikir (Z) sangat membutuhkan sesuatu (Y) karena keadaan (Z) kurang

(d) (X) berharap merasakan sesuatu yang baik diantara (X) dan (Z) (e) (X) melakukan sesuatu seperti itu

mәɳoRop „menyuap‟

(a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y)

(b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z) pada waktu yang sama (c) (X) berpikir ingin menutupi/melakukan sesuatu sehingga memerintah (Z) agar

dapat membantunya menjadi lebih baik

(d) (Z) mendapat sesuatu dari (X) setelah melakukan tindakan sesuatu tersebut (e) (X) melakukan sesuatu seperti itu

mәwakafkә „mewariskan‟

(a) Pada waktu itu, seseorang (X) melakukan sesuatu pada sesuatu (Y) (b) Karena itu, (Y) berpindah pada seseorang yang lain (Z)

(c) (X) berpikir bahwa sebelum meninggal, (X) harus melakukan ini

(d) Setelah itu, (X) ingin (Z) mendapatkan/mempunyai bagian dari sesuatu (Y) yang baik untuk kedepannya

(e) (X) melakukan sesuatu seperti itu

Lampiran V Surat Penelitian

Lampiran VI Riwayat Hidup

SYARAH, lahir di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara pada hari Selasa

tanggal 20 Januari 1998. Anak tunggal pasangan dari Rahmad Safi‟I dan Syafrida Hanum Pandiangan SH. Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Swasta Muhammadiyah 32 Medan Kecamatan Medan Petisah pada tahun 2009. Setelah itu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 9 Batam Kepulauan Riau dan tamat pada tahun 2012. Kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Kejuruan di SMK Swasta Pancabudi-2 Medan dan selesai pada tahun 2015. Setelah itu, kelang satu tahun pada tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri tepatnya di Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Ilmu Budaya pada Program Studi Sastra dan Bahasa Melayu mengambil fokus Linguistik atau Ilmu Bahasa dan tamat pada tahun 2020.

Dengan ketekunan, motivasi untuk terus belajar dan berusaha tidak lupa dengan doa.Penulis telah berhasil menyelesaikan pengerjaan tugas akhir skripsi ini. Semoga dengan penulisan tugas akhir skripsi ini mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan khususnya Melayu.

Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas terselesaikannya skripsi ynag berjudul “Verba beri Dalam Bahasa Melayu Deli Serdang : Kajian Metabahasa Semantik Alami

Dokumen terkait