• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

1. Kategorisasi Khusus (Kategorisasi Empiris)

Yang dimaksud dengan kategorisasi khusus (kategorisasi empiris) adalah kategorisasi khusus yang disusun berdasarkan data-data empiris yang diperoleh dari angket yang dikembalikan subjek penelitian. Sebagai catatan, dikarenakan data yang diperoleh dalam jawaban subjek mengenai makna persahabatan yang mereka jalin dengan lawan jenis merupakan pengulangan dari jawaban subjek mengenai keuntungan maupun kerugian ketika mereka menjalin persahabatan dengan lawan jenis, maka data-data dari makna persahabatan dijadikan satu dengan data keuntungan maupun kerugian tergantung data tersebut memenuhi kategori keuntungan atau kerugian.

a. Keuntungan dalam Menjalin Persahabatan dengan Lawan Jenis

Dalam setiap bentuk hubungan tentunya akan ditemukan hal-hal positif maupun negatif. Hal serupa juga terjadi dalam persahabatan antara pria dan wanita dimana dalam proses persahabatan ini seringkali kedua individu yang terlibat di dalamnya akan memperoleh hal-hal positif yang didefinisikan sebagai benefits dalam penelitian ini. Berikut ini akan dicantumkan sebuah tabel yang berisi kategorisasi yang dibuat peneliti berdasarkan hal-hal yang dipersepsikan sebagai benefits (hal-hal yang didapat / keuntugan / manfaat / (hal-hal-(hal-hal positif) yang diperoleh oleh subjek ketika menjalin persahabatan dengan lawan jenis.

Tabel 4.2 Kategorisasi Keuntungan dalam Menjalin Persahabatan dengan Lawan Jenis

No Kategori Keterangan / Makna

Frekuensi Jawaban

♂ ♀ Total

1. Tempat untuk berbagi

Cerita, sharing, curhat, pengalaman, informasi,

tempat mengadu,

pelampiasan emosi, rasa saling berbagi, selalu ada yang mau dengerin, patungan, menangis dan ketawa bareng, pas punya masalah cinta, berkeluh

kesah, senasib

sepenangungan, berbagi rezeki (secara meteriil), ngutang

37 23 60

2. Mendapat-kan bantuan

Ada yang mengantar jemput, mengerjakan tugas, mencari pacar, tugas dalam organisasi, membawa barang yang berat, mengerjakan tugas yang berat, dicontekin, pada saat menghadapi masalah atau mengalami kesulitan, dipinjamin barang (Laptop, dvd, buku dll), dalam belajar, bila sedang susah, menjadi mediator, tugas lebih cepat selesai, beban berkurang, bisa diandalkan

23 22 45

3. Ada yang menemani

Teman main, makan, jalan, saat kesepian, saat sendiri, saat ditinggalkan, saat senang ataupun sedih, tidak meninggalkan, selalu ada, teman telponan, sms-an

27 15 42

4. Membawa kesenang-an

Melalui candaan, dihibur, sahabat yang lucu, asik, humoris, ceria, selalu tertawa, mempunyai banyak candaan, bisa buat ketawa

5. Belajar dari sahabat

Belajar memposisikan diri, mengenai hobi lawan jenis, mengambil keputusan dengan cepat, belajar tentang hidup, sabar, berpikir secara realistis dan menggunakan logika, belajar peka, bersemangat, serius, gak ribet, belajar percaya, menjaga rahasia, berempati, menjaga perasaan, belajar memberi, memahami, belajar dari pengalaman, belajar menjadi lebih baik, belajar untuk lebih ekspresif, belajar menekan emosi, belajar rapi, belajar menyayangi, mendengarkan belajar tuk bersikap tulus

25 11 36

6. Mendapat-kan dukungan

Mendapat dukungan setiap saat, saat terpuruk, dukungan untuk yang terbaik, didoakan, sehingga lebih tabah, dukungan secara emosional, memberi semangat, sandaran hati, didengarkan, ditenangkan 16 11 27 7. Mendapat-kan pengeta-huan tentang lawan jenis

Termasuk di dalamnya cara berpikir, opini, sudut pandang, sifat, ‘dunia’ lawan jenis, kebiasaan lawan jenis, lebih memahami lawan jenis, memahami ‘dua dunia’,

11 15 26

8. Mendapat kasih sayang

Diperhatikan, merasa nyaman, ada yang peduli, di saat jauh dari keluarga merasa memiliki keluarga, ada yang mengingat hari-hari penting (ulang tahun)

17 9 26 9. Mendapat perlindung -an (rasa aman)

Merasa aman, dilindungi saat ada orang yang rese, ada bodyguard, saat takut, dilindungi agar tidak terluka, lebih aman tidak

diganggu, ketika merasa takut/ terancam, ketika berada di tempat yang berbahaya, gak digangguin cowok-cowok aneh

10. Menam-bah pengetahu -an

Tentang kuliah, referensi (tempat makan, kencan, belanja), dari pengalaman sahabat, tentang hal yang tidak diketahui, teknologi, hal yang tidak diketahui, info terbaru, gosip, gak gaptek, up to date every thing, bertanya tentang hal yang gak diketahui, gosip

15 6 21

11. Ada yang memaha-mi/ mengerti

Karena dimengerti maka dimanja, dia lebih dewasa jadi lebih pengertian, mengerti kondisi saya, tidak menghakimi, mengerti kondisi saya di saat tidak ada yang mengerti, mengerti keadaan ekonomi saya, memahami perasaan, mengerti kegiatan.

7 14 21

12. Ditraktir Dapat gratisan makan, dibayarin, lebih hemat, hemat uang bensin, ga perlu ngeluarin ongkos transport

13 6 19

13. Mengeks-presikan diri

Bisa berekspresi, tidak perlu jaim, tidak kaku, menerima “diri” sendiri, membuka diri, bisa nyantai pake apa aja, bebas dalam mengungkapkan sesuatu, bisa ceplas-ceplos, menjadi apa adanya 6 11 17 14. Memper-luas wawasan/ cara pandang

Pemikiran jauh ke depan,

perspektif baru,

memberikan pertimbangan yang bijak, mendapat pencerahan

8 8 16

15. Ada orang yang bisa

Bisa jaga rahasia, tidak mengkhianati/

dipercaya membocorkan rahasia, tidak suka menceritakan apa yang sudah saya ceritakan, gak ember

16. Mendapat solusi

Berupa saran, masukan, solusi 6 8 14 17. Teman untuk bertukar pikiran

Mengenai materi kuliah, ataupun semua jenis informasi, teman diskusi, mendengar dan berbagi sudut pandang

7 5 12

18. Menam-bah teman

Teman yang berbeda jenis kelamin, kenalan

6 6 12

19. Kedekatan Dekat satu sama lain, memiliki kesamaan, hubungan yang dekat, intim, karib, saling mengenal

4 8 12

20. Ada yang membim-bing

Sehingga mengerti apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu, lebih dewasa, ketika mulai ‘berbelok’ dari sesuatu yang baik, dinasehati saat melakukan kesalahan, agar lebih dewasa

5 5 10

21. Mendapat pacar

Dicomblangin dengan mantan, mendapat teman wanita, dikenalin temannya yang mau jadi pacarku

8 1 9

22. Merasa berharga

Dipercaya, saat mereka curhat, dihargai, ngetop

6 3 9

23. Lebih mengenal diri sendiri

Refleksi mengenai apa yang sudah dilakukan, mengenai benar atau salah, dikoreksi, diingatkan, refleksi, dikritik sehingga membantu untuk mengenal diri sendiri

5 2 7

24. Keterbu-kaan

Kejujuran, tidak ada yang ditutupi

3 4 7

25. Penerima-an

Ga rese, menerima sisi positif maupun negatif, tanpa syarat, tulus, tanpa pamrih

3 4 7

26. Saling meleng-kapi

Kekurangan dan kelebihan, klo ada yang kurang ditambahkan

27. Kekeluar-gaan

Serasa punya kakak laki-laki, punya adik

3 4 7

28. Memaknai hidup

Ada variasi, lebih berwarna, lebih hidup, memotivasi, lebih menyemangati, lebih optimis dalam memandang hidup 3 4 7 29. Saling menghor-mati/ menghar-gai Saling menghormati/ menghargai 3 3 6 30. Lebih dari sekedar teman

Lebih dekat dari teman, melebihi teman biasa, pertemanan tapi dalam

6 0 6

31. Perbedaan individu

Tidak membeda-bedakan cewek n cowok, berbeda dengan teman pria yang lain

1 4 5

32. Akur Kompak, jarang berlisih atau bertengkar 0 4 4 33. Simbiosis mutualis-me Saling menguntungkan 2 2 4

34. Ketulusan Tidak bersyarat, tanpa pamrih, tanpa tuntutan, sejati

1 3 4

35. Keterikat-an

Merupakan bagian yang tak terpisahkan, memiliki ikatan, rasa memiliki,

menjalin relasi pertemanana, menjalin relasi 2 2 4 36. Saling Membutuh -kan Saling Membutuhkan 0 3 3 37. Sehat secara mental

Memiliki wadah katarsis, merefresh pikiran,

1 1 2

38. Toleransi Ikatan yang kuat, setia kawan 0 2 2 39. Tidak terbatas ruang dan waktu

Tidak terbatas ruang dan waktu

0 2 2

41. Kekal Selamanya, harus dijaga 2 0 2 42.

Dimaaf-kan

Dimaafkan 0 1 1

Total Frekuensi 307 230 537

Dari tabel diatas, dapat dilihat terdapat beberapa perbedaan antara pria dan wanita dalam mempersepsikan hal yang dianggap sebagai keuntungan yang mereka peroleh ketika menjalin persahabatan dengan lawan jenis, misalnya saja pada subjek wanita muncul beberapa kategori yang tidak muncul pada subjek laki-laki, antara lain kategori toleransi, dimaafkan, akur, saling membutuhkan, tidak terbatas ruang dan waktu. Sedangkan pada kaum pria juga muncul kategori seperti lebih dari sekedar teman, saling percaya, dan kesetiaan yang tidak ditemukan pada kaum wanita. Selain itu, pada kaum wanita banyak muncul keuntungan berupa mendapat perlindungan/ rasa aman sedangkan pada kaum pria hanya muncul 1 kali. Pada kaum pria , muncul kategori mendapat pacar sebagai keuntungan dengan frekuensi 8 sedangkan hal ini hanya muncul 1 kali pada kaum wanita.

Berbeda dengan tabel sebelumnya, pada tabel ini tampak bahwa subjek pria lebih banyak mengeksplor dan mengungkapkan mengenai keuntungan yang mereka peroleh ketika menjalin persahabatan dengan lawan jenis dibandingkan dengan kaum wanita.

b. Kerugian dalam Menjalin Persahabatan dengan Lawan Jenis

Selain benefits (keuntungan), dalam persahabatan antara pria dan wanita seringkali juga terdapat beberapa variabel yang dipersepsikan sebagai cost (hal-hal yang terkadang membebani, hal-hal yang harus diberikan, dilakukan, ataupun dikorbankan ketika menjalin persahabatan dengan lawan jenis). Dibawah ini para pembaca dapat melihat beberapa hal yang sering kali dipersepsikan individu sebagai

costsdalam menjalin persahabatan dengan lawan jenis

Tabel 4.3 Kategorisasi Kerugian dalam Menjalin Persahabatan dengan Lawan Jenis

No Kategori Keterangan / Makna

Frekuensi Jawaban ♂ ♀ Tota l 1. Terbebani secara emosional Ketika mendengarkan curhat, ketika dia menangis, sabar ketika mereka sedang bete, sabar ketika menunggu, cerewet, terpaksa menjadi pendengar yang baik, suka sakit hati ketika diingatkan tentang hal-hal yang tidak disukai, suka makan hati, nyebelin, terbebani ketika harus selalu membuat dia merasa

comfort, pelupa, merasa kesepian kalau dia gak ada,suka memaksa, moodnya tidak menentu, harus lebih sabar karena cowok lebih cuek, kadang cowok gak berperasaan, merasa gak enak karena sering merepotkan, takut nyakitin perasaan sahabat, dia suka bohong/ menutupi

masalah, terkadang suka maksa, sakit hati dengan kata-katanya, malu dengan tingkah laku sahabat yang “gila”, mood yang tidak menentu, suka memaki, suka menang sendiri, suka menyebalkan ketika sedang usil, cemburu ketika dia sedang bersama pacar atau teman yang lain,susah dibilangin, suka menghina (Misal: gaptek), ngejaga perasaan, suka ga merasa bersalah (misal: kalau telat atau ngaret), suka menyepelekan suatu hal, gak mau mengalah, suka dianggap anak kecil, disuruh jadi mak comblang, manja, banyak mengeluh, cerewet, terlalu maen perasan, suka mengkritik

2. Menyedia-kan waktu

Selalu siap kapan saja, menyediakan waktu untuk menunggu, menemani belanja, membagi waktu, untuk mendengarkan cerita, mendengarkan gosip, ketika dia sedang menghadapi masalah, setiap kali dibutuhkan, melakukan kegiatan bersama 22 33 55 3. Mengeluar -kan biaya secara financial

Untuk nelpon, sms, jalan, mentraktir, ongkos, bensin, buat makan bareng, hangout, minjamin uang ketika dia lagi bokek, dia terlalu royal jadi kalau keluar ma dia banyak butuh duit.

18 18 36

4. Perbedaan Gender

Menyebabkan terjadi adu argumen, harus menerima idealisme, perbedaan cara pandang membuat kita harus beradaptasi, mencoba

mengerti dia, sikapnya yang terlalu santai, perbedaan jenis kelamin terkadang membuat canggung, dia lebih ekspresif kadang malah menakutkan kalau marah, dia suka bosen ketika diajak melakukan kegiatan cewek seperti shopping, sikap cowok yang cuek, gak bisa ditanyain pendapat tentang hal-hal tertentu (misal tentang pakaian, cowok dll), tidak bisa diajak bergosip.

5. Lelah secara fisik

Harus melindungi, tuk bolak-balik ke rumahnya, jarak tempat tinggal yang jauh, pada saat harus memberi bantuan, pada saat pergi maen bersama, capek kalau pergi-pergi

13 11 24

6. Menam-bah pikiran

Ikut berpikir mengenai masalah sahabat kita, pikiran diisi dengan hal-hal yang tidak penting, terkait hubungannya dengan sang pacar, ikut membantu menyelesaikan masalahnya, ikut berpikir ketika dibutuhkan, pada saat dia membutuhkan pendapat/ saran, mikirin dia terus

8 11 19 7. Pandangan negatif dari pacar / orang lain Digosipin pacaran membuat pacar marah, saling curiga antara pacar dan sahabat, mendapat predikat tomboi, dicemburui pacar, dikira cewek ga baik karena punya banayak sahabat pria, dijadiin kambing hitam kalau salah satu dari kita putus dengan pacar, pandangan negatif dari orang lain karena dia

terlalu “gila” 8. Berusaha mengerti / menerima sahabat apa adanya

Susah menghubungi dan hanya menghubungi kalau ada perlu, suka meletakkan barang sembarang, pelupa, pemadat, dirty joke, pemalas, moody, susah diajak pergi, suka ngaret, menerima dan memberi, menerima adanya perbedaan hobi, terkait cara pandang yang berbeda, suka ngaret

4 10 14

9. Memberi-kan bantuan

Antar jemput, bantuan terkait tugas, pada saat dia membutuhkan, bangunin di pagi hari, berupa saran atau pendapat

4 13 12

10. Kebebasan berkurang

Hampir tidak memiliki privasi, rasa ingin tahunya besar sehingga ia selalu bertanya, tidak bisa berbicara secara vulgar, terkadang tidak bisa bicara secara terbuka, dipaksa menceritakan masalah pribadi, protektif, banyak larangan 3 9 12 11. Mengor-bankan kepenting-an pribadi Mendemgarkan walaupun sedang sibuk, tugas jadi tertunda, pada saat harus menolong sahabat padahal kondisi tidak mendukung, kurang memperhatikan diri sendiri, selalu ada meskipun sedang lelah, menjadi perokok pasif 5 6 11 12. Memberi-kan perhatian lebih

Agar dia senang, ketika sedang bercerita, memperhatikan apa yang diungkapin, harus intensif kalau bertatap muka, harus ditanya dulu baru mau bercerita.

8 3 11

13. Menyukai sahabat sendiri

Jika timbul perasaan suka, maka akan sakit hati, jika jatuh cinta ma sahabat

sendiri 14. Kebin-gungan mengenai status hubungan

Dijadikan seperti pasangan,

harus membedakan

perhatian antara sahabat dan pacar, cemburu ketika dia banyak membicarakan wanita lain 3 2 5 15. Hubungan dengan sahabat/ teman yang lain menjadi renggang

Lupa dengan orang di sekitar kita, tidak ada tempat curhat yang lain, dicemburui oleh sahabat yang lain

1 4 5

16. Intensitas pertemuan kurang

Jarang bisa bertemu, sama– sama memiliki kesibukan, susah ijin keluar ma ortu karena dia sukanya ngajak keluar malam, komunikasi kurang 0 4 4 17. Terpenga-ruh kebiasaan lawan jenis

Menjadi tomboi, kebawa santai, memunculkan bahasa “kotor”, keluar malam, ngerokok 0 3 3 18. Harus memberi-kan dukungan

Memberi dukungan agar dia bangkit dari keterpurukan, ketika dia ada masalah

0 3 3

19. Dinomor-duakan

Merasa ditinggalkan terutama ketika dia sudah memiliki pasangan

0 3 3

20. Melanggar batas etika

Ketika terlalu akrab, bercumbu, ngelaba

2 1 3

21. Ekspektasi yang berlebih

Dalam hal keahlian,tenaga 1 1 2

22. Memberi-kan kepercaya-an

Percaya pada sahabat 0 1 1

23. Ketidak-adilan

Harus selalu ada untuk dia padahal dia lum tentu selalu menemani

1 0 1

Dokumen terkait