• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

2. Kategorisasi Umum

Setelah melakukan proses kategorisasi berdasarkan data yang diperoleh, peneliti kemudian melakukan penyempitan kategori dengan cara menyatukan beberapa kategori yang mirip ataupun saling mepengaruhi. Hal ini dilakukan untuk lebih mempermudah peneliti dalam melakukan pembahasan terhadap data penelitian yang ada.

Penyempitan ini dimulai dengan penyempitan dari kategori

keuntungan dalam menjalin persahabatana dengan lawan jenis (Benefits of Cross Gender Friendship) sehingga diperoleh tiga kategori umum keuntungan dalam menjalin persahabatana dengan lawan jenis (Benefits of Cross Gender Friendship)sebagai berikut:

Tabel 4.4 Kategori Umum Keuntungan dalam Menjalin Persahabatan dengan Lawan Jenis

No. Kategori Keterangan Frekuensi

♂ ♀ Total 1. Keuntungan secara emosional (Emotional Benefits) Membawa kesenangan, saling melengkapi, menambah teman, mendapat perlindungan (rasa aman),

mengekspresikan diri, lebih mengenal diri sendiri, merasa berharga, sehat secara mental,

penerimaan, toleransi,

dimaafkan, akur,

mendapatkan bantuan, mendapatkan dukungan, mendapat kasih sayang, kekeluargaan, tempat untuk berbagi, ada yang menemani, ada yang memahami/ mengerti , ada orang yang bisa dipercaya,

keterbukaan,kedekatan, memaknai hidup, lebih dari sekedar teman, saling menghormati/ menghargai, simbiosis mutualisme, ketulusan, keterikatan, saling membutuhkan, tidak terbatas ruang dan waktu, kesetiaan, kekal. 2. Keuntungan secara kognitif (Cognitive Benefits)

Belajar dari sahabat, mendapatkan pengetahuan tentang lawan jenis, menambah pengetahuan, memperluas wawasan/ cara pandang, mendapat solusi, teman untuk bertukar pikiran, ada yang membimbing. 77 58 135 3. Keuntungan secara finansial (Financial Benefits)

Ditraktir, bantuan secara financial

13 6 19

Dari tabel diatas, tampak bahwa variabel emotional benefits

(keuntungan secara emosional) menduduki posisi pertama sebagai variabel yang dipandang sebagai benefits ((hal-hal yang didapat / keuntugan / manfaat / hal-hal positif) yang diperoleh oleh subjek ketika menjalin persahabatan dengan lawan jenis. Yang dimaksud dengan keuntungan secara emosional (Emotional Benefits) disini adalah bahwa dengan menjalin persahabatan dengan lawan jenis subjek mendapat dukungan maupun bantuan yang bersifat emosional, akan ada seseorang yang selalu memberikan perhatian dan siap membantu subjek bahkan dengan menjalin persahabatan ini subjek juga dapat mengekspresikan dirinya sendiri. Subjek juga akan memiliki seseorang yang akan selalu meluangkan waktu

untuk melakukan kegiatan bersama-sama, yang akan selalu menemani subjek setiap saat. Dengan sahabat ini subjek dapat melakukan berbagai kegiatan bersana baik berupa kegiatan berbagi cerita, melakukan hobi bersama atau sekedar menghabiskan waktu luang bersama. Dengan hal ini subjek nantinya akan memperoleh kesenangan dan teman baru bahkan juga akan membuat subjek merasa aman dan nyaman.

Selanjutnya dengan menjalin persahabatan dengan lawan jenis subjek juga akan mendapat keuntungan secara kognitif (Cognitive Benefits), maksudnya dengan menjalin persahabatan dengan lawan jenis pengetauan subjek akan semakin meningkat, ia dapat berdiskusi, bertukar pendapat ataupun berbagi cerita tentang berbagai hal mulai dari pendapat terhadap hal-hal umum sampai masalah pribadi ataupun keyakinan. Melalui persahabatan dengan lawan jenis wawasan subjek juga akan semakin luas, ia dapat melihat masalah secara lebih bijaksana sehingga baik secara langsung maupun tidak langsung subjek juga dapat mengembangkan dirinya.

Hal berikutnya yang juga diperoleh subjek ketika menjalin persahabatan dengan lawan jenis adalah keuntungan secara financial (Financial Benefits) dimana dengan bersahabat subjek akan sering ditraktir dan memperoleh bantuan secara financial ketika ia sedang mengalami kesulitan terutama dalam hal keuangan.

Selain benefits, di dalam menjalin persahabatan dengan lawan jenis juga terdapat beberapa hal yang terkadang dipersepsikan sebagai cost

(hal-hal yang terkadang membebani, (hal-hal-(hal-hal yang harus diberikan, dilakukan, ataupun dikorbankan). Berikut ini merupakan tabel yang berisikan ketegorisasi utama dari hal-hal yang dipersepsikan sebagai cost ketika subjek menjalin persahabatan dengan lawan jenis.

Tabel 4.5 Kategori Utama Kerugian dalam Menjalin Persahabatan dengan Lawan Jenis

No. Kategori Keterangan Frekuensi

♂ ♀ Total 1. Beban secara emosional (Emotional Costs) Terbebani secara emosional, menambah pikiran, kebebasan berkurang, mengorbankan kepentingan pribadi, hubungan dengan sahabat/ teman yang lain menjadi renggang, dinomorduakan, memberikan kepercayaan, memberikan dukungan, perbedaan gender, berusaha mengerti/ menerima sahabat apa adanya, memberikan perhatian lebih ekspektasi yang berlebih, intensitas pertemuan kurang, ketidakadilan 56 121 177 2. Beban secara fisik Menyediakan waktu, mengeluarkan biaya secara financial, lelah secara fisik, memberikan bantuan, 57 75 132 3. Respon sosial yang negatif (Negative Social response)

Pandangan negatif dari pacar / orang lain, terpengaruh kebiasaan lawan jenis. 2 17 19 4. Ketertarikan secara seksual (Sexual attraction)

Menyukai sahabat sendiri , kebingungan mengenai

status hubungan,

melanggar batas etika.

Dari data yang diperoleh peneliti tampak bahwa terdapat tiga hal utama dalam persahabatan dengan lawan jenis yang sering kali dipersepsikan sebagai cost. Cost yang paling sering muncul adalah beban secara emosional dimana dalam menjalin persahabatan dengan lawan jenis sering kali subjek merasakan adanya beban secara emosional dalam artian merasa terganggu secara emosional, merasa terluka, ataupun kecewa

Tidak hanya terbebani secara emosional, dengan menjalani persahabatan dengan lawan jenis ada juga beban fisik yang dirasakan subjek ketika ia harus menyediakan waktu, memberikan bantuan ataupun mengeluarkan biaya secara financial.

Respon masyarakat dan juga pacar yang negatif terhadap hubungan antara pria dan wanita juga sering kali dirasakan sebagai suatu bentuk cost

dalam menjalin persahabatan dengan lawan jenis.

Persahabatan antara pria dan wanita tidak jarang juga menimbulkan kebingungan di dalam diri subjek terutama ketika subjek sudah mulai menyukai sahabatnya sendiri dalam porsi yang berlebih dimana ia mengharapkan sang sahabat menjadi pacarnya atau bahkan terkadang adanya daya tarik secara seksual menyebabkan subjek dan sahabat melakukan hal-hal yang melanggar batasan etika yang berlaku di masyarakat.

3. Perbedaan antara Pria dan Wanita Terkait dengan Makna,

Dokumen terkait