• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KATEKESE KAUM MUDA DENGAN MENGGUNAKAN

D. Persiapan Katekese Kaum Muda Dengan Menggunakan

4. Bagi Para Katekis

Seorang pendamping katekese hendaknya mampu menciptakan suatu kreatifitas tersendiri agar mampu menarik minat kaum muda untuk ikut berkatekese. Hal lain yang menjadi pokok dalam penyampaian katekese kaum muda yakni dengan adanya suatu proses yang menarik. Dengan tertarik mengikuti katekese ini mereka semakin terbantu dalam menghayati iman mereka akan Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca skripsi ini pendamping katekese diharapkan memperoleh inspirasi untuk menggunakan musik pop sebagai sarana katekese kaum muda.

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

Adisusanto, FX, SJ. 1977. Katekese Audio Visual. Yogyakarta: Pradnyawidya. Amalorpavadas, DS. 1982. Katekese Sebagai Tugas Pastoral Gereja. Yogyakarta:

Seri Pradnyawidya .

Babin, Pierre. 1970. The Audio Visual Man. Plum, Dayton: Ohio

Batmomolin, Lukas dan Fransiska Herman. 2003. Budaya Media. Flores, NTT: Nusa Indah

Beaudoin, Tom. 1998. Virtual Faith. Jossey-Bass: san Francisco Dadang Rusbiantoro. 2008. Generasi MTV. Yogyakarta: Jalasutra.

Hamdju, Atan., dan Windawati Armillah. 1988. Pengetahuan Seni Musik. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta (18 Agustus 2009)

Hendrik Njiolah, P. 2004. Katekese Naratif.Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara.

Heryatno Wono Wulung, FX. 2007. Kristus Satu-satunya Guru. Diktat Mata Kuliah Pendidikan Agama Katolik II, untuk Mahasiswa Semester II, Fakultas Ilmu Pendidikan Agama, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hoave, Van.1990. Country and Western, Ensiklopedi Indonesia Jilid II. Jakarta:

Ichtiar Baru.

Huber, Th., S.J., (ed). 1981. Katekese Umat, Hasil Pertemuan Kateketik Antar Keuskupan Se-Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Iswarahadi, Y.I. 2003. Beriman dengan Bermedia. Yogyakarta: Kanisius Kellner, Douglas. 1995. Media Culture: Cultural Studies, Identity and Politics

Between the Modern and the Postmodern. London: Routledge. Konferensi Wali Gereja. 2008. Iman Katolik: Buku Informasi dan Refernsi.

Yogyakarta: Kanisius.

Laurens Livy. Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, 18 Agustus 2009 Lukmantoro Triyono. Suara Merdeka. Selasa, 4 November 2003

Mackay, Hugh. 1997. Consumption and Everyday Life. London: SAGE Mangunhardjana. 1986. Pendampingan Kaum Muda. Yogyakarta : Kanisius. Mutiara Hastu. Kedaulatan Rakyat. Jumat 18 juni 2010

Papo, Jakop. 1987. Memahami Katekese. Ende: Nusa Indah

Prier, Karl-Edmund. 2004.Sejarah Musik Jilid I. Yogyakarta: Pusat musik liturgi. Salim Djolan.1994. Pengaruh Musik dalam kehidupan Rohani. Umat Baru

no.161. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Filsafat Kateketik Saragih, Winnardo. 2008. Misi Musik. Yogyakarta: Andi.

Sene, Alfons. 1989. Kita Berkatekese Demi Remaja. Ende: Nusa Indah

Shelton, Charles M. S.J,.1988. Menuju Kedewasaan Kristiani. Yogyakarta: Kanisius.

Soeharto,M.1977. Kamus Musik Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Sukohardi, Al. 2001. Teori Musik Umum. Yogyakarta: Pusat musik liturgi.

Suka Harjana. 1983. Estetika Musik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan

Tangdilintin, Philips. 2008. Pembinaan Generasi Muda, Yogyakarta: Kanisius Teguh Wartono. 1984. Pengantar Pendidikan Seni Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Telaumbanua, Marinus, OFMCap. 1999. Ilmu Kateketik. Jakarta: OBOR.

Tri Harjono, Al (1999). Musik Sebagai Relevansi Ilahi. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan

Yohanes Paulus II. 1992. Catechesi Tradendae. (R. Hardawiryana, Penerjemah). Jakarta: Dokpen KWI (Dokumen asli diterbitkan tahun 1979).

Yunita, Eva. 2006. Pemipin Muda Peka Zaman. Yogyakarta: Andi.

B. Internet

http://www.wikipedia.org/ accesse on September 28, 2009 http://www.wikipedia.org/ accesse on September 30, 2009 http://www.wikipedia.org/accese on Oktober 15, 2010 http://www.wikipedia.org/ accesse on September 30, 2009 http://www.id.wikipedia.org accese on july 20, 2010 http://www.student.umm.ac.id accesse on juni 30, 2010 http://www.artikata.com accese on Febuari 20011

http://www.wikipedia.org. wiki/pop music. accese on april 25, 2011 C. Lagu

Chrisye. 1990. Hening. Album Kompilasi. Jakarta: Musica Studio

D’ Masive. 2009. Jangan Menyerah. Spesial Edition ( mini album). Jakarta: Musica Studio

Tompi. 2010. Tak Pernah Setengah Hati. Tak Pernah Mati. Jakarta: BNT Record White shoes and the couple company. 2007. Aksi Kucing. Skenario Masa Muda. Jakarta:

(1)

apa guna bung malu malu kucing meong meong di belakang suaranya nyaring

jangan suka bung diam diam kucing sudah menerkam sebelumnya berunding

aksi kucing membikin perselisihan salah salah dari kawan jadi lawan salah faham bung karena aksi kucing

urusan kecil bisa jadi meruncing apa guna malu malu kucing

meong meong di belakang suaranya nyaring jangan suka diam diam kucing sudah menerkam sebelumnya berunding

aksi kucing membikin perselisihan salah salah dari kawan jadi lawan

salah faham karena aksi kucing urusan kecil bisa jadi meruncing

(2)

Kala malam tiada berbintang Tampak redup wajah rembulan Hening sunyi sangat mencekam

Desir angin pun tanpa suara Kutermenung menatap alam Kepasrahan semakin dalam

Jagat raya dan seisinya Lukisan segala kuasa Kehidupan di alam semesta Mengagumkan dan luar biasa Semakin kurasa keagungan ini

Karya ciptamu Tuhan Embun pagi dan rerumputan Hijau daun dan warna bunga Kicau burung yang hinggap di dahan

Matahari bersinar terang Dan semua ini semakin kurasa Sebagai nikmat yang telah kauberikan

Takkan kulangkahkan kakiku lagi Tanpa bimbinganmu Tuhan Kala malam tiada berbintang

Kutermenung menatap alam Hening sunyi sangat mencekam

Kepasrahan semakin dalam Embun pagi dan rerumputan

Matahari bersinar terang Kicau burung yang hinggap di dahan

(3)

Tak pernah setengah hati Ku mencintaimuku memiliki dirimu

Setulus-tulusnya jiwa

Ku serahkan semua hanya untukmu Tak pernah aku niati untuk melukaimu

Atau meninggalkan dirimu Sesal ku selalu bila tak sengaja

Aku buat kau menangis Reff

Memiliki mencintai dirimu kasihku Tak akan pernah membuat diriku menyesal

Sungguh matiku

Hidupku 'kan selalu membutuhkan kamu Back to Reff 3x

(4)

Tak ada manusia Yang terlahir sempurna

Jangan kau sesali Segala yang telah terjadi

Kita pasti pernah Dapatkan cobaan yang berat

Seakan hidup ini Tak ada artinya lagi

Reff 1:

Syukuri apa yang ada Hidup adalah anugerah

Tetap jalani hidup ini Melakukan yang terbaik

Tak ada manusia Yang terlahir sempurna

Jangan kau sesali Segala yang telah terjadi

Back to: Reff 1 Reff 2:

Tuhan pasti kan menunjukkan Kebesaran dan kuasanya Bagi hambanya yang sabar

Dan tak kenal putus asa Bridge:

Jangan menyerah (6x) Back to: Reff 1 & Reff 2

Coda:

(5)

Hari ini kudendangkan Lagu yang ingin kunyanyikan

Terkenang semua kenangan Yang tlah kualami Ingin kubuka lembar baru Untuk meneruskan hidupku

Tak mau lagi kesedihan Selimuti diriku Semua orang ingin bahagia Menjalani hidup di dunia ini

Ingin kubukakan jawaban Misteri dan senang yang sejati

Hari ini kudendangkan Lagu yang ingin kunyanyikan

Terkenang semua kenangan Yang tlah kualami

Chorus:

Berlari dan terus bernyanyi mengikuti irama sang mentari

tertawa dan selalu ceria berikan ku arti hidup ini Berlari dan terus bernyanyi mengikuti irama sang mentari

tertawa dan selalu ceria berikan ku arti hidup ini Berlari dan terus bernyanyi mengikuti irama sang mentari

tertawa dan selalu ceria berikan ku arti hidup ini

(6)

Kasih pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan Kasih pasti murah hati,kasihMu kasihMu Tuhan

Reff:

Ajarilah kami ini saling mengasihi Ajarilah kami ini saling mengampuni

Ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan KasihMu kudus tida batasnya

(7)

Tiada nada tiada suara mampu mengungkapkan rasa bahagia tak terkira Tiada sungai tiada samudra mampu tandingi Agung cintaMu

lembut hatimu ubah hidupku Reff:

Hadirmu dalam lubuk hatiku Tuk mencintaiku dgn segenap kasihMu

Kubahagia slalu bersamaMu Yesus Karena aku kau cinta

Tiada lembah tiada bukitkan menghalangi Langkah ku menyambut kasihMu

Tiada bimbang tiada ragu Tak ingin aku jauh dariMu Kuingin hidup bagiMu Yesus

(8)

Amsal 18: 19-24

19 Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.

20 Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.

21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

22 Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN. 23 Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.

24 Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara

(9)

2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

6 Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."

7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.

8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.

9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.

10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.

12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.

14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,

15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.

16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.

17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,

18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

20 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."

(10)

burung di bumi bertambah banyak."

23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.

24 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.

25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

(11)

9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.

10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.

11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.

15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. 16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

(12)

12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;

13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.

14 Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.

15 Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.

16 Bersukacitalah senantiasa. 17 Tetaplah berdoa.

18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

19 Janganlah padamkan Roh,

20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. 21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Dokumen terkait