• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAWASAN AUR TAJUNGKANG TENGAH SAWAH

Dalam dokumen BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Akhir (Halaman 100-113)

KOTA BUKITTINGGI

BERDASARKAN HASIL VERIFIKASI

2. Kesepakatan dengan Pokja

3.3 PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KOTA HASIL VERIFIKASI

3.3.2 KAWASAN AUR TAJUNGKANG TENGAH SAWAH

Secara administratif, kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah termasuk kedalam Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah Kecamatan Guguak Panjang dengan koordinat 0018’ 28,779’’ LS dan 100022’ 23,353’’ BT.

Berdasarkan hasil survey lapangan dan verifikasi deliniasi kawasan permukiman kumuh Aur Tajungkang Tangah Sawah didapatkan perubahan luas kawasan yang asalnya kawasan ini memiliki luas 8,18 Ha maka setelah divarifikasi berubah menjadi 25,54 Ha. Permukiman kumuh yang terdelineasi di kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah terdapat di RW 01 (RT 01, 02, 03), RW 02 (RT 01, 02, 03, 04), dan RW 03 (RT 01, 02, 03, 04).

a. Rekapitulasi Hasil Survey

Permasalahan pada Kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah terletak pada kondisi perekonomian yang kurang mampu sehingga menyebabkan berbagai macam masalah. Kondisi bangunan yang masih menggunakan bahan semi permanen seperti kayu, seng dan tanah sebagai alasannya dan kondisi bangunan yang tidak layak tinggal banyak yang mendirikan dekat dengan areal sempadan rel kereta api, masih banyak KK yang belum memiliki jamban pribadi sehingga banyak yang menggunakan sungai sebagai penggantinya, sampah yang berserakan di ruang terbuka dan di saluran drainase. Permasalahan lainnya adalah jaringan jalan dan drainase yang perlu peningkatan layanan kualitas serta pemeliharaan dan penerangan jalan yang belum terlayani hingga keseluruh areal permukiman Aur Tajungkang Tangah Sawah.

PETA KAWASAN PRIORITAS KELURAHAN AUR TAJUNGKANG TENGAH SAWAH KOTA BUKITTINGGI

Nama Kws

Informasi Lokasi

Aspek Parameter Data

Kondisi Luas

(Ha) Koordinat

RT/R

W Kel. Kec. Jml Sat %

ATTS 25,5 4 100 ° 22' 21,765" E - 0 ° 18' 19,331" S RW 01, 02, 03 ATTS Guguak Panjang Bangunan Gedung

Bangunan/rumah yang tidak memiliki keteraturan

451 Unit 64

Bangunan yang memiliki kepadatan tidak sesuai

ketentuan (luas kawasan dengan kepadatan ≥250 unit/Ha untuk kota besar dan ≥200 unit/Ha untuk kota kecil

10,6 Ha 56

Bangunan yang tidak memenuhi syarat teknis bangunan

(kecukupan luas, keamanan, kenyamanan,kesehatan, kemudahan)

46 Unit 17

Jalan Lingkungan

Luas area yang belum terlayani prasarana jalan lingkungan (jalan lingkungan atau gang dengan struktur beton/paving/aspal)

13,3 Ha 52

Panjang jalan dengan permukaan jalan rusak (yang sudah terstruktur aspal/paving block/beton)

5.456 Meter 78

Penyediaan Air Minum

Penduduk yang tidak terakses air minum yang berkualitas

(bersih,tidak berbau dan tercemar)

847 Jiwa 23

Penduduk yg belum terpenuhi kebutuhan air minum secara kuantitas (60 liter/hari)

1.259 Jiwa 39

Drainase Lingkungan

Luas area yang terkena genangan(Genangan dengan >30cm, >2 jam, > 2x per tahun)

5 Ha 60

Luas area yang tidak terlayani/tidak tersedia saluran/drainase lingkungan

2,9 Ha 34

Panjang saluran drainase yang tidak terhubung dengan sistem drainase kota

6.846 Meter 73

Panjang saluran drainase yang tidak dipelihara (drainase lingkungan kotor dan berbau)

6.784 Meter 72

Panjang saluran drainase dengan kualitas konstruksi buruk

Kws

(Ha) Koordinat W Kel. Kec. Jml Sat %

Pengelolaan Air Limbah

Luas area yang sistem

pengolahan air limbahnya tidak sesuai dengan standar teknis yang berlaku

16,8 Ha 66

Luas area yang prasarana dan sarana pengolahan air limbahnya tidak memenuhi persyaratan teknis

18,6 Ha 71

Pengelolaan Persampahan

Luas area yg tdk memiliki sarpraspersampahan sesuai syarat teknis dengan

pendekatan 3R (Reuse,Reduce, Recycle)

7.3 Ha 29

Luas area dengan sistem pengolahan sampah yang tidak standar (pewadahan,

pengumpulan dan pengolahan)

7.3 Ha 29

Luas area yang sarana dan prasarana pengolahan sampahnya tidak terpelihara baik melalui pemeliharaan rutin maupun berkala

7.3 Ha 29

Proteksi Kebakaran

Luas area yang tidak memiliki sistem pengamanan secara aktifdan pasif

14,5 Ha 72

Luas area yang tidak memiliki pasokan air untuk kebutuhan proteksi kebakaran

14,5 Ha 72

Sumber: Pengolahan Data dan Hasil Survey 2016 b. Uraian Kondisi Eksisting

 Kondisi Bangunan Gedung/Hunian

Kondisi bangunan yang terdapat pada kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah sebagian besar masih menggunakan bahan semi permanen, yaitu berdinding kayu dengan atap terbuat dari seng. Bangunan tersebut dapat dijumpai pada rumah penduduk. Kepadatan bangunan dikawasan ini tergolong sedang, dimana masih banyak rumah penduduk yang tidak terawat dan tidak layak huni, dengan kondisi demikian memberikan kesan kekumuhan pada kawasan ini.

PETA KONDISI BANGUNAN KAWASAN AUR TAJUNGKANG TENGAH SAWAH KOTA BUKITTINGGI

 Kondisi Jalan Lingkungan

Kondisi jalan lingkungan yang terdapat di Kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah sebagian besar perkerasan jalan dengan menggunakan aspal, akan tetapi pada gang tertentu masih terdapat jalan yang belum dilakukan perkerasan yaitu masih berupa jalan beton, paving block dan tanah, sehingga saat musim penghujan jalan ini susah untuk dilalui. Secara keseluruhan tingkat pelayanan jalan lingkungan yang tidak terlayani oleh jaringan jalan di kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah dinilai sangat tinggi.

PETA KONDISI JALAN KAWASAN AUR TAJUNGKANG TENGAH SAWAH KOTA BUKITTINGGI

 Kondisi Drainase Lingkungan

Berdasarkan hasil survey kawasan, saluran drainase di Kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah langsung di salurkan menuju drainase tersier yang terdapat di pinggir-pinggir jalan dan permukiman. Permasalahan yang terdapat pada kawasan ini adalah terdapatnya sampah yang menumpuk pada beberapa saluran drainase, sehingga dapat mengganggu aliran air pada jaringan drainase. Dalam kondisi hujan deras, saluran drainase tidak mampu menampung genangan air.

PETA KONDISI DRAINASE KAWASAN AUR TAJUNGKANG TENGAH SAWAH KOTA BUKITTINGGI

 Kondisi Pengelolaan Air Limbah

Kepemilikan jamban oleh masing-masing warga di Kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah sudah hampir seluruhnya memiliki jamban. Sebagian besar masyarakat membuang limbah rumah tangga pada genangan yang terdapat di belakang rumah. Di kawasan ini terdapat 2 MCK umum, akan tetapi kondisi MCK tersebut sangat tidak terawat dan tidak sesuai teknis.

 Kondisi Penyediaan Air Minum

Pemenuhan kebutuhan air minum warga di kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah pada umumnya kurang terlayani dari PDAM. Hal ini dapat dilihat dari hasil dokumentasi survey lapangan bahwa pada sebagian besar kawasan masih ada yang belum terpasang saluran PDAM.

 Kondisi Pengelolaan Persampahan

Berdasarkan survey yang telah dilakukan di kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah dapat dikatakan setiap rumah telah dilengkapi dengan tempat/bak sampah pribadi. Hal ini menjadikan kawasan permukiman memiliki lingkungan yang cukup bersih. Hal ini didukung dengan terdapatnya TPS dengan skala pelayanan lingkungan yang menampung seluruh sampah masyarakat permukiman Aur Tajungkang Tangah Sawah.

 Kondisi Proteksi Kebakaran

Berdasarkan hasil survey primer yang dilakukan area yang tidak memiliki kondisi prsarana dan sarana pemadam kebakaran di kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah sebanyak 72% atau masuk kategori sedang.

Dalam dokumen BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Akhir (Halaman 100-113)

Dokumen terkait