• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.7 Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode triangulasi yaitu dengan teknik yang dilakukan melalui wawancara dengan meminta penjelasan lebih lanjut. Menurut Sugiyono (2009:339) “Data yang diperoleh dengan mencari informasi lebih dari satu orang”. Adapun teknik triangulasi yang digunakan adalah :

1 Triangulasi Data

Menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, hasil wawancara dan hasil observasi yang peneliti lakukan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Langkat.

2 Triangulasi Teori

Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memenuhi syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan pada bab II untuk dipergunakan dan menguji terkumpulnya data tersebut.

3 Triangulasi Metode

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi pada saat wawancara dilakukan.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uraian pada bab ini merupakan upaya untuk membahas tentang hasil-hasil penelitian yang dilakukan di perpustakaan keliling di Kabupaten Langkat, baik itu dari hasil wawancara dengan pegawai yang terlibat secara langsung maupun dengan pengguna perpustakaan keliling. hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan seberapa besar pemanfaatan koleksi perpustakaan keliling yang ada di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Langkat .

4.1 Gambaran Umum

Perpustakaan Umum Kabupaten Langkat didirikan pada tahun 2000 yang dahulunya terbentuk disalah satu sub Bagian Organisasi Tata Laksana Setdakab Langkat (ORTA) Berdasarkan perda nomor 22 Tahun 2000 tanggal 22 Desember 2000 terbentuk kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Langkat yang terletak di jalan T. Amir Hamzah No.1 Stabat.

Pada tahun 2001 Kantor Perpustakaan Umum dan Kearsipan Kabupaten Langkat pindah digedung eks Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat yang beralamat di Jalan T. Putra Aziz No. 3 Stabat sampai dengan 2005. Kemudian ditahun 2006 Kantor Perpustakaan dan Kearsipan kembali menjadi Bagian yang namanya menjadi Bagian Perpustakaan dan Kearsipan yang pada waktu itu kantor bergabung dengan Sekretariat yang beralamat di jalan T. Amir Hamzah No. 1 Stabat.

Pada tahun 2008 Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi berganti dari Bagian menjadi Kantor dan berpindah alamat ke Gedung eks Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat yang beralamat dijalan T. Putra Aziz No. 3

Stabat dan berjalan sampai saat ini. Pada tahun 2017, berdasarkan peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Langkat, maka Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Langkat berubah menjadi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Langkat yang mana Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Langkat adalah merupakan Tipe B, yang menyelenggarakan urusan Pemerintah di bidang kersipan dan perpustakaan.

Keadaan Gedung di Dinas Kearsipan dan Perpustaan di Kabupaten Langkat terdiri dari dua bangunan, yaitu : 1. Bangunan Sekretariat dn Kersipan di Jl. T.Putra Aziz No. 3 kec. Stabat Kab.Langkat dengan Luas Tanah 4074 m2 dan luas gedung 6592 m2. Gedung terdiri 1 lantai dan status kepemilikan tanah-gedung adalah hak milik. Kondisi tanah-gedung/ ruangan bersifat permanen dengan Listrik 3500VA dan Air PDAM. Yang ke 2. Bangunan perpustakaan dikomplek Lemtabah (Komplek Taman T.Amir Hamzah ) kec. Stabat Kab.Langkat.

Dalam rangka mendukung Visi dan Misi Pemerintahan Kabupaten Langkat yng salah satu misinya adalah terwujudnya masyarakat yang religius,maju, dinamis sejahtera dan mandiri. Maka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Langkat sebagai salah satu unit kerja yang berkedudukan sebagai unsur penunjang Pemerintah Kabupaten dalam penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten dibidang dan perpustakaan.

Adapun visi dan misi yang dimiliki oleh Perpustakaan Kabupaten Langkat adalah sebagai berikut:

Visi :

Terwujudnya budaya baca dan tertib arsip untuk kecerdasan masyarakat Kabupaten Langkat.

Misi :

Mewujudkan pelayanan dibidang perpustakaan dan kearsipan yang Edukatif dan Rekreatif, menumbuhkembangkan minat dan budaya baca dikalangan masyarakat, menyelenggarakan pengolahan, perawatan, serta pelestarian sistem tata kelola kearsipan damn meningkatkan kemampuan teknis petugas aparatur dibidang perpustakaan kearsipan.

4.2 Karakteristik Informan

Informan dalam penelitian ini adalah staff yang bertugas pada bagian perpustakaan keliling dan pengguna perpustakaan keliling. Peneliti melakukan wawancara terhadap staff bagian layanan keliling dan pengguna perpustakaan keliling dimana sebelumnya menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kemudian meminta kesediaan waktu untuk diwawancara dan wawancara dilakukan saat waktu yang telah ditentukan. Suasana wawancara berlangsung alamiah, apa adanya, dan tidak diatur sedemikian rupa untuk tujuan tertentu, dan bahasa yang digunakan adalah bahasa informal.

Tabel 4.1 Daftar Informan

Kode Keterangan

I1

Kepada Bidang Perpustakaan.

I2

Staff bagian Pelayanan Perpustakaan Keliling

I3 Masyarakat/ pengguna

4.3 Kategori

Berdasarkan hasil wawancara dan pedoman wawancara, penulis menyusun sebuah kerangka awal evaluasi sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan coding. Dengan pedoman ini, penulis kemudian kembali membaca transkip wawancara dan melakukan coding, dengan cara melakukan pemilihan data yang relevan dengan pokok pembicaraan dan menunjukan hubungan antar bagian-bagian yang diteliti sehingga dapat menghasilkan beberapa kategori. Penulis menetapkan tiga kategori yang berkaitan. Adapun ketiga kategori itu adalah, sebagai berikut:

1. Koleksi Bahan pustaka tercetak.

2. Koleksi Bahan pustaka terekam.

3. Koleksi Bahan pustaka yang tidak tercetak maupun tidak terekam.

4.3.1 Bahan Pustaka Tercetak

Kategori pertama yang diperoleh dari hasil wawancara adalah kategori Intensitas penggunaan koleksi. Intensitas penggunaan koleksi adalah tentang koleksi bahan tercetak apa yang ada diperpustakaan keliling. Perpustakaan Sesuai dengan pernyataan dari informan:

I1 : Diperpustakaaan keliling terdapat banyak koleksi bahan tercetak yaitu surat kabar,majalah dan buku yang hanya digunakan perpustakaan menetap saja sebagai acuan misalnya ensiklopedi,kamus direktori dan sejenisnya.

I2 : Diperpustakaaan keliling terdapat banyak koleksi bahan tercetak yaitu surat kabar,majalah dan buku yang hanya digunakan perpustakaan

menetap saja sebagai acuan misalnya ensiklopedi,kamus direktori dan sejenisnya

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan I1 dan I2 dapat dipahami bahwa koleksi perpustakaan keliling sangat lah beragam dan banyak di Perpustakaan Keliling di Kabupaten Langkat.

Gambar 4.1

Bahan koleksi bahan tercetak

Seberapa Banyak jumlah koleksi bahan tercetak yang ada diperpustakaan keliling sebagai berikut sesuai pernyataan informan : I1 : jumlah koleksi bahan tercetak yang ada diperpustakaan keliling

sebanyak 1.045 eksemplar

I2 : sebanyak 1.045 eksemplar bahan koleksi tercetak yang ada diperpustakaan keliling ini.

Tabel 4.2

Daftar Jumlah Koleksi Perpustakaan Keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Langkat

NO Klasifikasi Jumlah Eksemplar

1 000-Karya Umum 50

2 100-Filsafat 60

3 200-Agama 150

4 300-Ilmu social 130

5 400-Bahasa 122

6 500-Ilmu pengetahuan murni 55

7 600-Teknologi/Ilmu terapan 60

8 700-Kesenian 88

9 800-Kesusastraan 210

10 900-Geografi, Sejarah dan Biografi 120

Total 1.045

Jenis koleksi bahan tercetak yang sering di manfaatkan oleh pengguna sesuai pernyataan informan :

I1 : jenis yang sering digunakan pengguna adalah nomor klasifikasi 800 (kesustraan)seperti novel-novel dan buku cerita anak dan nomor klasifikasi 900 (sejarah,geografi dan biografi)seperti buku tentang sejarah-sejarah yang disukai pengguna untuk membacanya terutama kalangan anak remaja.

I2 : jenis yang paling sering digunakan pengguna adalah nomor klas 800 dan 900.

I3 : Yang sering saya baca atau yang sering dimanfaatkan adalah buku cerita anak,dongeng dan novel novel serta buku sejarah.

Jenis koleksi bahan tercetak yang tidak sering digunakan oleh pengguna sesuai informan :

I2 : Yang tidak sering dibaca oleh pengguna adalah nomor klasifikasi 300

yaitu Ilmu Sosial karena pengguna mungkin tidak tertarik dengan ilmu sosial.

I3 : Yang tidak pernah ataupun yang tidak sering saya baca diperpustakaan keliling adalah tentang ilmu sosial.

Apakah koleksi bahan tercetak sudah sesuai dengan keinginan pengguna sesuai informan :

I3 : Menurut saya belum sesuai dengan keinginan ataupun dengan kebutuhan yang saya butuhkan, karena masi banyak kekurangan dalam jenis koleksi ataupun koleksi terbaru yang saya cari misalkan buku tentang agama , karena yang paling banyak itu buku tentang anak.

4.3.2 Koleksi Bahan Pustaka Terekam

Kategori kedua yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan adalah kategori koleksi bahan pustaka terekam. Jenis koleksi bahan terekam apa saja yang sering digunakan oleh pengunjung perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Sesuai dengan pernyataan berikut ini :

I2 : jenis koleksi terekam yang sering digunakan oleh pengguna misalnya film, kaset rekaman suara dan kaset video karena bahan terekam belum banyak koleksinya.

I3 : Saya sebagai pengguna perpustakaan keliling juga tidak sering menggunakan koleksi terekam, tapi pernah saya tonton kaset video di televisi yang terdapat di mobile keliling itu.

Jumlah koleksi bahan terekam yang ada diperpustakaan keliling sesuai dengan pernyataan berikut ini :

I2 : jumlah koleksi bahan terekam yang ada di perpustakaan keliling tidak banyak, hanya 15 buah

Apa saja jenis bahan terekam yang ada diperpustakaan keliling untuk memenuhi kebutuhan informasinya sesuai dengan pernyataan berikut ini :

I2 : Menurut saya jenisnya tidak banyak, karena yang ada dikoleksi perpustakan keliling ini hanya terbatas, misalkan : film, kaset rekaman suara dan kaset video . kemungkinan ditahun 2019 ditambahkan lagi keleksi bahan pustaka terekam nya.

I3 : Menurut saya sebagai pengunjung perpustakaan keliling yang saya lihat lah ataupun saya ketahui yang saya sampaikan , yang ada hanya film, kaset rekaman suara dan kaset video yang saya pernah gunakan.

Apakah koleksi bahan terekam sudah sesuai dengan keinginan pengguna sesuai informan :

I3 : Menurut saya sebagai pengguna perpustakaan , koleksi bahan pustaka terekam belum sesuai dengan keinginan saya ataupun pengguna lainnya. Karena koleksi bahan terekam sangat sangat minim sekali. Jadi, perlu ditambahkan lagi agar sesuai keinginan pengguna lainnya.

Dari pernyataan diatas dapat dipahami bahwa koleksi yang ada di layanan referensi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara sudah memenuhi kebutuhan informasi penggunanya. Karena dari ketiga informan tersebut, tidak ada yang menggunakan hanya satu koleksi.

Tabel 4.3

Daftar Pengunjung Perpustakaan Keliling

Hari Jumlah Pengunjung

Senin 60

Rabu 50

Jumat 100

4.3.3 Koleksi bahan Pustaka tidak Tercetak ataupun tidak Terekam

Kategori ketiga yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan adalah bahan pustaka tidak tercetak ataupun tidak terekam.

I2 : bahan pustaka yang tidak tercetak dan tidak terekam misalkan : kumpulan mainan anak-anak. Manik-manik , balok-balok. Tetapi sangat jarang di gunakan oleh pengguna karena lebih sering membaca dengan bahan tercetak seperti buku dan terekam seperti mendengarkan dan melihat audio dan video.

I3 : bahan pustaka yang tidak tercetak dan tidak terekam misalkan balok-balok. Saya tidak pernah menggunakan nya karna saya lebih sering menggunakan bahan koleksi tercetak seperti buku.

Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa koleksi yang ada di perpustakaan keliling belum memenuhi kriteria hanya saja ada kendala dengan kurangnya koleksi terekam dan koleksi tidak tercetak ataupun terekam yang memenuhi kebutuhan dan informasi penggunanya.

4.4 Rangkuman Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan, melalui proses analisa data yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data, yang menjaga keabsahan data serta melakukan triangulasi yaitu triangulasi sumber, teknik, dan waktu, maka diperoleh beberapa kategori. Kategori tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 4.4

Rangkuman Hasil Wawancara

No Kategori Hasil Wawancara

1 Koleksi Bahan Tercetak 1. koleksi bahan tercetak yang terdapat di perpustakaaan keliling yaitu surat kabar,majalah dan buku.

2. jumlah koleksi bahan tercetak yang ada diperpustakaan keliling sebanyak 1.045 eksemplar

3. jenis yang paling sering digunakan pengguna adalah nomor klas 800 dan 900.

4. Yang tidak pernah ataupun yang tidak sering di baca diperpustakaan keliling adalah tentang ilmu sosial 2 Koleksi Bahan Terekam 1. jenis koleksi terekam yang sering

digunakan oleh pengguna misalnya film, kaset rekaman suara dan kaset video

2. jumlah koleksi bahan tercetak yang ada diperpustakaan keliling sebanyak 15 buah.

3. koleksi bahan pustaka terekam belum sesuai dengan keinginan pengguna Karena koleksi bahan terekam sangat minim sekali. Jadi, perlu ditambahkan lagi agar sesuai keinginan pengguna lainnya.

3 Koleksi Bahan tidak Tercetak ataupun tidak Terekam

1. bahan pustaka yang tidak tercetak dan tidak terekam misalkan : kumpulan mainan anak-anak.

Manik-manik dan balok-balok.

2. Bahan pustaka yang tidak tercetak dan tidak terekam jarang digunakan pengguna.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, penulis memberikan kesimpulan bahwa pemanfaatan koleksi perpustakaan keliling yang ada di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Langkat belum sesuai Karena pengguna perpustakaan keliling hanya menggunakan sebagian dari koleksi yang disediakan di mobil Perpustakaan keliling. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa unsur yang menjadi alat ukur Pemanfaatan koleksi perpustakaan keliling :

1. Koleksi bahan tercetak yang terdapat di perpustakaan keliling yaitu surat kabar,majalah dan buku, jumlah koleksi bahan tercetak yang ada diperpustakaan keliling sebanyak 1.045 eksemplar.

2. jenis koleksi terekam yang sering digunakan oleh pengguna misalnya film, kaset rekaman suara dan kaset video, jumlah koleksi bahan terekam yang ada di perpustakaan keliling sebanyak 15 buah.

3. Bahan pustaka yang tidak tercetak dan tidak terekam misalkan : kumpulan mainan anak-anak, Manik-manik dan balok-balok.,bahan pustaka yang tidak tercetak dan tidak terekam jarang digunakan pengguna.

4. Jenis yang sering dipakai oleh pengguna adalah nomor klasifikasi 800 dan 900 dn yang tidak sering digunakan oleh pengguna nomor klasifikasi 300.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis maka saran yang dapat diberikan kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Langkat adalah sebagai berikut:

1 Diharapkan agar pustakawan terus meningkatkan kualitas dan efektivitasnya seiring perkembangan zaman yang semakin maju. Agar koleksi bahan tercetak yang ada di perpustakaan keliling semakin banyak.

2 Perlu adanya menambahkan koleksi terekam, agar semakin meningkatkan minat pengguna untuk menggunakan koleksi bahan terekam.

3 Perlu adanya menambahkan koleksi bahan tidak tercetak maupun tidak terekam misalkan balok-balok, mainan anak-anak dan sebagainya , agar di perpustakaan keliling semakin banyak pengguna yang menggunakannya terutama anak-anak.

4 Untuk jenis koleksi nomor klasifikasi 800 dan 900 perlu diperbanyak lagi koleksi dikarenakan, koleksi tersebut yang sering digunakan oleh pengguna.

DAFTAR PUSTAKA

Ade Kohar, 2003. Teknik Kebijakan Pengembangan Koleksi.Jakarta:Perpustakaan Nasional RI.

Arikunto,Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Cannon, Valleta. What is the function of a public library?. Quora.

https://www.quora.com/what-is-thefunction-of-a-public-library (akses 1 maret 2018).

Erlina. 2011. Metodologi Penelitian. Medan: USU Press.

Hadi, Sutrisno. 2001. Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penelitian Fakulstas Ilmu Psikologi UGM.

Hermawan, Rachman dan Zen Zulfikar. 2006. Etika Kepustakawanan. Jakarta:

Sagung Seto.

Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. 2008. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Moleong L.J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Perpustakaan Nasional RI. (2000). Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.

Ria A. Fungsi Perpustakaan Umum. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan

Kabupaten Bekasi. Basipda. Bekasikab.go.id/berita-fungsi-perpustaakaan-umum.html (akses 21 maret 2018).

Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan SNI 7712 tahun 2012.

Standardisasi Nasional Perpustakaan Umum SNI 7495 tahun 2009.

Supriyanto. 2006. Aksentuasi Perpustakaan dan Pustakawan. Jakarta: Ikatan Pustakawan Indonesia.

Sugiyono. 2008. Metode penelitian komunikatif kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

________. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

________. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sutarno. Manajemen Perpustakaan: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Sagung Seto, 2006

Sutopo. 2006. Metodologi penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 tahun 2017 Tentang Perpustakaan Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian Kuatitatif, Kualitatif & Penelitian

Gabungan. Jakarta: Prenamedia Group.

LAMPIRAN I

INSTRUMEN PENELITIAN

Pedoman wawancara untuk Kepala Bidang Perpustakaan 1. Apa saja koleksi bahan tercetak yang ada diperpustakaan keliling?

2. Berapa banyak jumlah koleksi bahan tercetak yang ada di perpustakaan keliling?

3. Jenis koleksi bahan tercetak apa yang sering dimanfaatkan oleh pengguna?

Pedoman Wawancara untuk Staff bagian Perpustakaan Keliling 1 Jenis koleksi bahan tercetak apa yang tidak sering dimanfaatkan oleh

pengguna?

2 Seberapa sering koleksi bahan tercetak tersebut dimanfaatkan oleh pengguna?

3 Apa saja koleksi bahan terekam yang ada diperpustakaan keliling?

4 Berapa banyak jumlah koleksi bahan terekam yang ada di perpustakaan keliling?

5 Jenis koleksi bahan terekam apa yang sering dimanfaatkan oleh pengguna?

6 Jenis koleksi bahan terekam apa yang tidak sering dimanfaatkan oleh pengguna?

7 Seberapa sering koleksi bahan terekam tersebut dimanfaatkan oleh pengguna?

8 Apa saja koleksi bahan tidak terekam dan tidak tercetak yang ada diperpustakaan keliling?

9 Berapa banyak jumlah koleksi bahan tidak terekam dan tidak tercetak yang ada di perpustakaan keliling?

10 Jenis koleksi bahan tidak terekam dan tidak tercetak apa yang sering dimanfaatkan oleh pengguna?

11 oleh pengguna?

12 Seberapa sering koleksi bahan tidak terekam dan tidak tercetak tersebut dimanfaatkan oleh pengguna?

Pedoman Wawancara untuk Masyarakat/Pengguna Perpustakaan Keliling

1 Bahan tercetak apa saja yang sering anda gunakan atau dibaca?

2 Jenis koleksi bahan tercetak apa yang anda inginkan tetapi tidak ada diperpustakaan keliling

3 Seberapa sering koleksi bahan terekam anda gunakan?

4 Seberapa sering koleksi bahan tercetak anda gunakan?

5 Seberapa sering koleksi bahan tidak terekam ataupun tidak tercetak yang sering digunakan?

6 Jenis koleksi bahan tercetak apa saja yang tidak pernah and abaca?

7 Menurut anda apakah koleksi bahan tercetak ini sudah sesuai dengan yang anda inginkan?

8 Apakah koleksi bahan terekam sudah seperti yang anda inginkan.

LAMPIRAN II

TRANSKIP WAWANCARA Kode Informan : I1

Jabatan : Kepala Bidang Perpustakaan Bagian : Perpustakaan Keliling

P : Selamat pagi bu, saya Juni Aartika Br Sitepu dari Universitas Sumatera Utara.

Begini bu saya mau wawancara dengan ibu untuk penelitian skripsi saya mengenai pemanfaatan koleksi perpustakaan keliling disini bu

I1 : Selamat pagi juga, silahkan saja jika ingin wawancara.

P : Apakah koleski bahan tercetak apa yang ada diperpustakaankeliling bu?

I1 : Diperpustakaan keliling terdapat banyak koleksi bahan tercetak yaitu surat kabar, majalah dan buku.

P : Jadi begini bu, berapa banyak jumlah koleksi bahan tercetak yang ada diperpustakaan keliling bu?

I1 : Jumlah koleksi bahan tercetak yang ada diperpustakaan keliling sebanyak 1.045 eksemplar.

P : Dan jenis yang sering digunakan pengguna dan yang tidak sering digunakan oleh pengguna nomor klasifikasi berapa bu?

I1 : Jenis yang sering digunakan pengguna adalah nomor klasifikasi 800

(Kesustraan) seperti novel-novel dan buku cerita anak, dan nomor klasifikasi 900 ( Sejarah,geografi dan biografi). Dan yang tidak sering digunakan adalah nomor klasifikasi 300 yaitu ilmu social karena pengguna mungkin kurang tertarik dengan ilmu sosial.

TRANSKIP WAWANCARA Kode Informan : I2

Jabatan :Staff Bagian Pelayanan Perpustakaan Keliling Bagian :Perpustakaan Keliling

P : Selamat pagi bu, saya Juni Aartika Br Sitepu dari Universitas Sumatera Utara.

Begini bu saya mau wawancara dengan ibu untuk penelitian skripsi saya mengenai pemanfaatan koleksi perpustakaan keliling disini bu.

I2 : Selamat pagi juga, silahkan mau Tanya apa?

P : Apakah koleski bahan tercetak apa yang ada diperpustakaankeliling bu?

I2 : Di perpustakaan keliling terdapat banyak koleksi bahan tercetak yaitu surat kabar, majalah dan buku.

P : Jadi begini bu, berapa banyak jumlah koleksi bahan tercetak yang ada diperpustakaan keliling bu?

I2 : jumlah koleksi bahan tercetak yang ada diperpustakaan keliling sebanyak 1.045 eksemplar.

P : Dan jenis yang sering digunakan pengguna digunakan oleh pengguna nomor klasifikasi berapa bu?

I2 : Jenis yang sering digunakan pengguna adalah nomor klasifikasi 800

(Kesusastraan) seperti novel-novel dan buku cerita anak, dan nomor klasifikasi 900 (Sejarah,geografi dan biografi)..

P : Jenis yang tidak sering digunakan oleh pengguna nomor klasifikasi berapa bu?

I2 : Yang tidak sering digunakan adalah nomor klasifikasi 300 yaitu ilmu sosial karena pengguna mungkin kurang tertarik dengan ilmu sosial.

P : Apa saja jenis koleksi terekam yang sering digunakan oleh pengguna perpustakaan bu?

I2 : Jenis koleksi terekam yang sering digunakan oleh pengguna film,kaset rekaman da kaset video karena bahan koleski terekam masi sedikit.

P : oh ya bu, berapa jumlah koleksi bahan terekam di perpustakaan keliling bu?

I2 :Jumlah Koleksi bahan terekam yang ada diperpustakaan keliling tidak banyak, hanya 15 buah.

P : Dan apa saja jenis koleksi bahan terekam yang ada diperpustakaan keliling bu?

I2 : Menurut saya jenisnya tidak banyak, karena yanga da dikoleksi perpustakaan keliling ini hanya terbatas, misalkan : film, kaset rekaman suara dan kaset video. Kemungkinan di tahun 2019 ditambahkan lagi koleksi bahan pustaka terekam nya.

P : Apa saja bahan koleksi tidak tercetak ataupun tidak terekam yang ada di perpustakaan keliling bu?

I2 : Bahan pustaka yang tidak tercetak ataupun tidak terekam misalkan: kumpulan mainan anak-anak, manik-manik, dan balok-balok. Tetapi sangat jarang digunakan oleh pengguna karena lebih sering membaca buku dan mendengar ataupun melhat audio dan video.

TRANSKIP WAWANCARA Kode Informan : I3

Jabatan :Masyarakat Umum

P : Selamat siang kak, saya Juni Artika Br Sitepu dari Universitas Sumatera Utara.

Begini kak saya mau wawancara dengan kakak untuk penelitian skripsi saya mengenai pemanfaaatan koleksi perpustakaan keliling disini kak.

I2 : Selamat siang juga dek. Silahkan kalau mau Tanya apa?

P : Apa saja jenis koleksi bahan tercetak yang sering kakak gunakan?

I2 : Jenis yang paling sering saya gunakan adalah buku cerita, novel, dongeng dan buku sejarah.

P : Dan jenis koleksi bahan tercetaj yang tidak sering kakak gunakan?

I2 : Jenis yang tidak sering saya gunakan adalah buku ilmu sosial

P : Apakah koleksi bahan tercetak sudah sesuai dengan keinginan kakak?

I2 : Menurut saya belum sesuai keinginan dengan kebutuhan yang saya butuhkan ataupun yang dibutuhkan pengguna lainnya. Dikarenakan masi banyak kekurangan dalam jenis koleksi ataupun koleksi terbaru yang saya cari misalkan buku tentang agama, karena yang paling banyak buku tentang anak.

P : Apakah jenis koleksi bahan terekam yang sering kakak gunakan?

P : Apakah jenis koleksi bahan terekam yang sering kakak gunakan?

Dokumen terkait