• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

5.3 Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk

Jumlah penduduk Desa Banjarsari pada tahun 2011 mengalami penurunan. Penduduk Desa Banjarsari pada tahun 2010 berjumlah 1326 jiwa yang terdiri dari 633 laki-laki dan 693 perempuan, sedangkan pada tahun 2011, jumlah penduduk menjadi 1316 jiwa yang terdiri dari 633 laki-laki dan 683 perempuan. Jumlah rumah tangga pada tahun 2010 dan 2011 tidak mengalami perubahan yaitu berjumlah 401 KK terdiri dari 316 KK laki-laki (78,80%) dan 85 KK perempuan (21,20%). Seluruh penduduk desa menganut agama Islam.

Jumlah penduduk yang merupakan angkatan kerja adalah sebanyak 438 orang dengan persentase 33,28%, usia lebih dari 56 sebesar 376 orang dengan persentase 28,57%, usia 0-7 tahun sebesar 181 orang dengan persentase 13,75%, usia 7-18 tahun sebesar 175 orang dengan persentase 13,30%, usia 1-5 tahun sebesar 108 orang dengan persentase 8,21%, usia 0-12 bulan sebesar 38 orang dengan persentase 2,89%. Masyarakat Desa Banjarsari sebagian besar menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian sebesar 84,78%.

Tabel 8. Jumlah Mata Pencaharian Menurut Sektor Tahun 2011 di Desa Banjarsari No Sektor Jumlah (orang) Persentase (%) 1 Sektor pertanian Sektor peternakan 1003 84,78 2 8 0,68

3 Sektor industri kecil dan kerajinan rumah tangga 43 3,64

4 Sektor industri menengah dan besar 16 1,35

5 Sektor jasa 113 9,56

Total 1183 100,00

46 Tingkat kesejahteraan penduduk dapat dilihat dengan menggunakan kriteria keluarga sejahtera yang dikeluarkan oleh BKKBN, tingkat kesejahteraan keluarga di Desa Banjarsari dikelompokkan menjadi lima tahapan. Selengkapnya mengenai jumlah keluarga menurut tingkat kesejahteraannya dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Kesejahteraan Keluarga di Desa Banjarsari

No Uraian Jumlah (KK) Persentase (%)

1 Keluarga Pra Sejahtera 41 10,22

2 Keluarga Sejahtera I 61 15,21

3 Keluarga Sejahtera II 98 24,44

4 Keluarga Sejahtera III 198 49,38

5 Keluarga Sejahtera III plus 3 0,75

Total 401 100,00

Sumber: Kantor Kelurahan Desa Banjarsari, Kabupaten Pacitan (2011)

Berdasarkan Tabel 9 menunjukkan bahwa dengan persentase sebesar 49,38% mayoritas keluarga di Desa Banjarsari adalah mereka yang tergolong Keluarga Sejahtera III (KS III). Kemudian sebesar 24,44% keluarga di desaini adalah mereka yang tergolong Keluarga Sejahtera II (KS II). Selanjutnya sebesar 15,21% keluarga tergolong Keluarga Sejahtera I (KS I). Sisanya masing-masing dengan persentase sebesar 10,22% dan 0,75% adalah mereka yang tergolong Keluarga Pra Sejahtera (KPS) dan Keluarga Sejahtera III plus (KS III+).

Berdasarkan kriteria keluarga sejahtera BKKBN tersebut, yang tergolong keluarga miskin adalah mereka yang termasuk Pra-KS dan KS I. Total keluarga miskin di Desa Banjarsari berdasarkan kriteria tersebut sebesar 25,43% sedangkan total keluarga tidak miskin sebesar 74,57%. Mayoritas rumah tangga di Desa Banjarsari tergolong tidak miskin.

47 5.4 Karakteristik Responden

Responden utama dalam penelitian yang dilakukan di Desa Banjarsari ini adalah rumah tangga yang mengikuti KRPL yang berjumlah 80 orang. Responden Desa Banjarsari dibagi menjadi 3 strata yaitu: strata 1 berjumlah 30 responden, strata 2 berjumlah 25 responden, dan strata 3 berjumlah 25 responden. Karakteristik utama responden yang dapat diketahui adalah umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan dalam satu rumah dan luas pekarangan. Variasi umur responden di Desa Banjarsari cukup lebar yaitu dari usia 20 hingga 79 tahun. Keikutsertaan responden pada KRPL di Desa Banjarsari dapat dilihat di Tabel 10.

Tabel 10. Rentang Umur Responden Rentang

Umur (tahun)

Strata 1 Strata 2 Strata 3

Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah (orang) Persentase (%) < 30 5 17,00 6 24,00 3 12,00 31-56 16 53,00 10 40,00 18 72,00 >56 9 30,00 9 36,00 4 16,00 Total 30 100,00 25 100,00 25 100,00

Sumber: Data Primer (diolah), 2012

Berdasarkan Tabel 10 memperlihatkan rentang umur responden berdasarkan keikutsertaan dalam KRPL. Rata-rata umur responden yang mengikuti KRPL pada strata 1 adalah 48 tahun dengan umur responden yang paling muda adalah 20 tahun sedangkan yang paling tua mengikuti KRPL adalah 79 tahun. Pada strata 2, rata-rata umur responden yang mengikuti KRPL adalah 48 tahun dengan umur responden yang paling muda adalah 26 tahun dan yang paling tua mengikuti KRPL adalah 71 tahun. Pada strata 3, rata-rata umur

48 responden yang mengikuti KRPL adalah 47 tahun dengan umur responden yang paling muda adalah 22 tahun sedangkan yang paling tua mengikuti KRPL adalah 62 tahun. Maka, responden yang mengikuti KRPL di Desa Banjarsari tidak mengenal batasan umur, yaitu dari kalangan muda hingga kalangan tua sekalipun.

Pada pelaksanaan KRPL pendidikan responden bervariasi dari SD hingga Perguruan Tinggi. Sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan formal yang rendah. Tabel status pendidikan responden berdasarkan keikutsertaan dalam KRPL di Desa Banjarsari dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Tingkat Pendidikan Formal Responden

Tingkat Pendidikan

Strata 1 Strata 2 Strata 3

Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah (orang) Persentase (%) SD 13 43,00 11 44,00 7 28,00 SLTP 6 20,00 5 20,00 3 12,00 SLTA 7 23,00 5 20,00 8 32,00 PT 4 14,00 4 16,00 7 28,00 Total 30 100,00 25 100,00 25 100,00

Sumber: Data Primer (diolah), 2012

Berdasarkan Tabel 11 dapat terlihat bahwa tingkat pendidikan formal antara ketiga strata yang mengikuti KRPL adalah berbeda. Pada strata 1 dan 2, sebagian besar responden berpendidikan SD. Dominasi di strata 3 ditunjukkan oleh responden dengan yang berpendidikan SLTA. Perbedaan ini disebabkan karena strata 1 dan 2 kondisi perekonomian keluarga yang tidak mencukupi untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi.

Tanggungan keluarga merupakan jumlah total anggota keluarga yang menggantungkan kehidupan ekonominya kepada kepala keluarga. Jumlah tersebut juga menggambarkan besarnya potensi tenaga kerja yang dapat tersedia untuk

49 usahatani keluarga. Secara rata-rata jumlah tanggungan keluarga untuk ketiga strata di Desa Banjarsari adalah 4 orang per keluarga. Artinya, seorang responden dalam suatu rumah tangga harus menanggung beban hidup bagi sekitar 4 orang anggota keluarga lainnya. Tabel 12 menunjukkan rata-rata jumlah tanggungan keluarga untuk tiap strata.

Tabel 12. Rata-Rata Tanggungan Keluarga

No Kelompok Strata

Rata-rata

Jumlah Tanggungan Keluarga (orang)

1 Strata 1 4

2 Strata 2 4

3 Strata 3 4

Total 4

Sumber: Data Primer (diolah), 2012

Kondisi di lapang menyatakan bahwa potensi kerja untuk mengikuti KRPL hanya sebesar dua orang. Hal ini dikarenakan KRPL merupakan kegiatan yang sasarannya adalah ibu rumah tangga. Kepala rumah tangga (bapak) dan anggota keluarga lainnya sifatnya hanya membantu kegiatan KRPL.

Tolak ukur dalam pengembangan KRPL adalah luas pekarangan. Luas pekarangan pada setiap strata bervariasi. Penguasaan luas pekarangan di Desa Banjarsari dapat dilihat pada Tabel 13-15.

Tabel 13. Luas Pekarangan Strata 1

No Luas Pekarangan (m2) Jumlah (orang) Persentase (%)

1 <30 19 63,33

2 31-60 8 26,67

3 61-100 3 10,00

Total 30 100,00

Sumber: Data Primer (diolah), 2012

Berdasarkan Tabel 13 menunjukkan luas pekarangan pada strata 1 yaitu luas pekarangan minimum yang dimiliki responden seluas 7 m2 sedangkan

50 maksimum yang dimiliki oleh responden seluas 80 m2. Rata-rata luas pekarangan yang dimiliki rumah tangga pada strata 1 yaitu seluas 29 m2.

Tabel 14. Luas Pekarangan Strata 2

No Luas pekarangan (m2) Jumlah (orang) Persentase (%)

1 101-130 6 24,00

2 131-160 6 24,00

3 161-200 13 52,00

Total 25 100,00

Sumber: Data Primer (diolah), 2012

Berdasarkan Tabel 14 menunjukkan luas pekarangan pada strata 2 yaitu luas pekarangan minimum yang dimiliki responden pada strata 2 seluas 104 m2 sedangkan maksimum yang dimiliki oleh responden seluas 187 m2. Rata-rata luas pekarangan yang dimiliki rumah tangga pada strata 2 yaitu seluas 150 m2.

Tabel 15. Luas Pekarangan Strata 3

No Luas pekarangan (m2) Jumlah (orang) Persentase (%)

1 201-230 11 44,00

2 231-260 2 8,00

3 >260 12 48,00

Total 25 100,00

Sumber: Data Primer (diolah), 2012

Berdasarkan Tabel 15 menunjukkan luas pekarangan pada strata 3 yaitu luas pekarangan minimum yang dimiliki responden pada strata 3 seluas 204 m2 sedangkan maksimum yang dimiliki oleh responden seluas 550 m2. Rata-rata luas pekarangan yang dimiliki rumah tangga pada strata 3 yaitu seluas 305 m2.

5.5. Profil Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) “KEMPLING”