• Tidak ada hasil yang ditemukan

LINGKUNGAN DI KELURAHAN BABAKAN PASAR, KECAMATAN BOGOR TENGAH KOTA BOGOR

R. PRATAMA PRABAWAPUTRA , 2009. Tingkat Partisipasi Masyarakat Bantaran Sungai Ciliwung pada Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Pencegahan

5.1. Keadaan Umum Kelurahan Babakan Pasar 1Letak dan Kondisi Geografis

5.1.1.1Kondisi Wilayah

Kelurahan Babakan Pasar Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor memiliki wilayah seluas 42 Ha. Secara administratif Kelurahan Babakan Pasar terbagi menjadi 9 RW dan 39 RT. Luas wilayah dan jumlah RT dengan jumlah penduduk pada setiap RW dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Banyaknya RW, Banyaknya RT, dan Luas Wilayah Kelurahan Babakan Pasar Tahun 2008

No RW Luas Wilayah (Ha) Banyaknya RT

1 01 5 7 2 02 4,5 5 3 03 4,5 4 4 04 5 5 5 05 4,5 3 6 06 4,5 4 7 07 4,5 3 8 08 4,5 3 9 09 5 5 Jumlah 42 39

Sumber : Data Monografi Kelurahan Babakan Pasar , 2008

Kelurahan Babakan Pasar berada di ketinggian 247 meter dpl. Jarak

Kelurahan Babakan Pasar ini dari pusat pemerintah kecamatan sejauh 3 km, jarak dari pusat pemerintahan kota sejauh 2 km, jarak dari ibukota provinsi sejauh 120 km, dan jarak dari ibukota negara sejauh 60 km. Batas-batas administratif wilayah Kelurahan Babakan Pasar sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Paledang, sebelah Selatan dengan Kelurahan Sukasari, sebelah Barat dengan Kelurahan Gudang, dan sebelah Timur dengan Kelurahan Baranang Siang (Lampiran 1).

5.1.1.2Kondisi Geografis

Kelurahan Babakan Pasar memiliki kontur berlembah. Hal ini terjadi karena letaknya yang berdekatan dengan wilayah aliran Sungai Ciliwung, sehingga banyak terdapat perbedaan ketinggian. Kelurahan Babakan Pasar tergolong wilayah dengan pemukiman yang padat, dan tidak ditemui adanya lapangan atau wilayah hijau sebagai daerah resapan air.

5.1.2 Kependudukan

5.1.2.1 Komposisi Penduduk Menurut Usia dan Jenis Kelamin

Penduduk di Kelurahan Babakan Pasar pada tahun 2008 sebesar 11.317 jiwa yang terdiri dari 5.782 jiwa laki-laki dan 5.535 jiwa perempuan, dengan 3058 kepala keluarga. Berikut disajikan pada Tabel 2 komposisi penduduk Kelurahan Babakan Pasar berdasarkan umur pada tahun 2008.

Tabel 2. Komposisi Penduduk Kelurahan Babakan Pasar Menurut Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2008 No Kelompok Umur (tahun) Penduduk Laki-laki (jiwa) Perempuan (jiwa) Jumlah (jiwa) Presentase (%) 1 0-4 405 407 812 7,18 2 5-9 479 478 957 8,46 3 10-14 429 387 816 7,21 4 15-19 249 417 666 5,88 5 20-24 473 416 889 7,86 6 25-29 416 393 809 7,15 7 30-34 435 400 835 7,38 8 35-39 432 456 888 7,85 9 40-44 512 420 932 8,24 10 45-49 446 457 903 7,98 11 50-54 442 345 787 6,95 12 54-59 413 368 781 6,90 13 60-64 379 313 692 6,11 14 65 keatas 265 285 550 4,86 Total 5.775 5.542 11.317 100,00

Berdasarkan kewarganegaraan, terdapat 11.314 jiwa WNI dan 3 WNA. Bila dilihat dari komposisi penduduk menurut jenis kelamin di Kelurahan Babakan Pasar, sex ratio sebesar 104. Artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 104

penduduk laki-laki. Kepadatan penduduk di Kelurahan Babakan Pasar adalah 26.938 jiwa/km2. Ini menunjukkan bahwa pemukiman di Kelurahan Babakan Pasar

merupakan pemukiman padat penduduk.

5.1.2.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Menurut Rata-rata Lama Sekolah

Penduduk Kelurahan Babakan Pasar menurut presentase rata-rata sekolah terbesar yaitu pada tingkat tamat SLA yaitu sebesar 32,38%. Namun, ada pula yang sekolah tidak sampai tamat, baik itu di tingkat SD, SLP, maupun SLA. Salah satu faktor tidak menamatkan sekolah adalah ketidakmampuan secara finansial. Untuk lebih lengkapnya sebaran penduduk berdasarkan tingkat pendidikan menurut rata-rata lama sekolah dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Menurut Rata - rata Lama Sekolah Tahun 2008

No Jenjang Sekolah Jumlah (Jiwa) Presentase (%) 1 Tamat SD 1.182 30,37 2 Tidak Tamat SD 38 0,98 3 Tamat SLP 831 21,35 4 Tidak Tamat SLP 65 1,67 5 Tamat SLA 1.266 32,53

6 Tidak Tamat SLA 17 0,44

7 Tamat D-III 183 4,70

8 Tamat Sarjana 310 7,97

Total 3.892 100,00

Sumber : Data Monografi Kelurahan Babakan Pasar , 2008

5.1.2.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Menurut data monografi kelurahan, nilai presentase terbesar mata pencaharian yang digeluti penduduk Kelurahan Babakan Pasar adalah wiraswata sebanyak 868 jiwa (39,94%). Sedangkan mata pencaharian sebagai TNI/ Polri memiliki presentase

yang terkecil yaitu 0,05% atau sebanyak 1 jiwa. Wilayah Babakan Pasar yang berdekatan dengan pasar tradisional merupakan tempat yang potensial untuk mengembangkan kegiatan wirausaha, sehingga wiraswasta merupakan pekerjaan dengan presentase tertinggi. Adapun jumlah sebaran penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2008

No Mata Pencaharian Jumlah

(jiwa)

Presentase (%)

1 Pegawai Negeri Sipil 24 1,10

2 TNI/ Polri 1 0,05

3 Swasta/ BUMN/ BUMD 692 31,85

4 Wiraswasta 868 39,94

5 Pertukangan 97 4,46

6 Pensiunan 58 2,67

7 Jasa 433 19,93

Total 2.173 100,00

Sumber : Data Monografi Kelurahan Babakan Pasar , 2008

Usaha perikanan terutama budidaya keramba merupakan pekerjaan yang sudah lama dilakukan oleh sebagian penduduk Kelurahan Babakan Pasar. Daerah aliran Sungai Ciliwung dengan arusnya yang deras, merupakan tempat yang potensial sebagai tempat budidaya keramba. Selain itu wilayah kelurahan yang berdekatan dengan Pasar Bogor, membuat penduduk banyak yang bekerja sebagai pedagang di pasar, kuli panggul, dan membuka toko sendiri di rumah dengan sumber stok barang dagangan dari Pasar Bogor. Lokasi yang strategis karena berdekatan dengan pasar, dimanfaatkan penduduk untuk menekan biaya distribusi sehingga merupakan lokasi yang potensial sebagai daerah perdagangan.

5.1.3 Sarana dan Prasarana Transportasi

Sarana dan prasarana transportasi merupakan infrastruktur dasar bagi pelaksanaan kegiatan masyarakat di segala bidang, baik ekonomi, sosial maupun pertahanan dan keamanan. Sistem transportasi akan menunjang dan mendorong laju

pertumbuhan ekonomi, sehingga penyelenggaraan sistem transportasi tidak dapat lepas dari rencana pengembangan ekonomi wilayah. Sarana transportasi Kelurahan Babakan Pasar terdiri dari 169 buah sepeda, 336 buah sepeda motor, 103 buah mobil penumpang, 8 buah mobil penumpang umum, 24 buah mobil barang dan 1 buah mobil bus. Wilayah pemukiman yang padat dan jalan yang berupa lorong-lorong menjadikan sepeda dan sepeda motor sarana transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat di Kelurahan Babakan Pasar.

5.1.4 Peribadatan

Sarana peribadatan di Kelurahan Babakan Pasar terdiri atas 7 buah masjid, 5 buah mushola, 2 buah gereja dan 3 buah vihara. Keberadaan sarana peribadatan menunjukkan bahwa komposisi masyarakat yang terdiri dari berbagai macam agama dan kepercayaan dapat hidup berdampingan secara rukun. Mereka juga memiliki toleransi yang tinggi dalam perbedaan agama dan kepercayaan.

5.1.5 Sarana Kesehatan

Kelurahan Babakan Pasar memiliki sarana kesehatan yaitu 1 buah Puskesmas dan praktek bidan, 2 buah poliklinik, serta 4 buah laboratorium dan apotek.

Aksesibilitas terhadap sarana kesehatan baik dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

5.1.6 Sarana Pendidikan

Terdapat beberapa sarana pendidikan di Kelurahan babakan Pasar, yaitu 4 gedung Taman Kanak-kanak (TK), 1 gedung Sekolah Dasar (SD) dan 3 gedung Madrasah Iftidaiyah (MI). Dibandingkan dengan jumlah penduduk usia sekolah di Kelurahan Babakan Pasar, sarana pendidikan sudah mewakili persyaratan wajib belajar 9 tahun yaitu adanya sekolah dasar dan sekolah lanjutan pertama.

5.1.7 Sarana Ekonomi

Sektor ekonomi yang ada di Kelurahan Babakan Pasar adalah sektor

perikanan dan sektor perdagangan. Pada sektor perikanan terdapat 20 kepala keluarga yang mempunyai budidaya karamba dan pada sektor perdagangan terdapat 2.560 toko serta 66 warung. Sektor perikanan dapat dikembangkan karena Kelurahan Babakan Pasar berada di daerah aliran Sungai Ciliwung. Penduduk Kelurahan Babakan Pasar lebih memilih sektor perdagangan dengan membuka toko atau warung, dengan alasan lokasi Kelurahan Babakan Pasar yang strategis untuk sektor perdagangan.

5.2 Kegiatan “Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Pencemaran