• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Letak Geografis

Dalam dokumen MANAJEMEN PEMUPUKAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Halaman 29-34)

Lokasi PT. SAL I terletak di desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi. Jarak antara perkebunan ini dengan ibukota Kabupaten Merangin ± 80 km dan terhadap ibukota propinsi Jambi ± 480 km. Perkebunan PT. SAL I dapat ditempuh dengan menggunakan mobil selama ± 5 jam dari kota Jambi.

Batas administratif Kebun Sari Aditya Loka I: sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bungo Tanjung, sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Bangko. sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pematang Kabau, dan sebelah Barat berbatasan dengan Rantau Panjang. Peta lokasi PT. SAL I dapat dilihat pada Lampiran 4.

Keadaan Iklim dan Tanah

Curah hujan (CH) rata-rata Kebun PT. SAL I pada tahun 1999-2008 yaitu 2 680 mm/tahun dengan dan rata–rata hari hujan 120.9 hari/tahun. Bulan basah tertinggi terjadi pada bulan Januari (CH rata–rata 317.4 mm) dan paling rendah pada bulan Juni (CH rata–rata 145.3 mm). Berdasarkan klasifikasi Schmidth dan Fergusson, iklim di perkebunan ini dikelompokkan ke dalam tipe A (Q=1.85 %) yaitu daerah sangat basah dengan vegetasi hutan hujan tropika, serta suhu rata-rata 22–32 °C. Menurut Mangoensoekarjo dan Tojib (2005) suhu rata-rata tahunan yang diperlukan untuk produksi buah sekitar 22-23°C dan batas minimum pertumbuhan vegetatif 20°C. Menurut Adiwiganda (2007) CH optimal rata-rata tahunan untuk kelapa sawit berkisar 1 250-2 500 mm. Data curah hujan perkebunan PT. SAL I dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2008 dapat dilihat pada Lampiran 5.

Jenis tanah pada perkebunan PT. SAL I pada umumnya jenis podsolik merah kuning (PMK) dan gambut. Topografi lahan bervariasi dari datar (0-3%) dan bergelombang (3-8 %) dengan ketinggian 80-90 m dpl. Derajat kemasaman tanah (pH) di kebun PT. SAL I bernilai 4–5. Berdasarkan kriteria diatas, kebun PT. SAL I termasuk dalam kategori kesesuaian lahan kelas 2, sesuai dengan kriteria yang dikemukan Mangoensoekarjo dan Tojib (2005), kriteria kesesuaian

18

lahan kelas 2 adalah: ketinggian lahan diantara 0–400 m di atas permukaan laut, topografi tanah datar sampai dengan bergelombang. Adiwiganda (2007) menambahkan bahwa kriteria kelas 2 adalah tanah tersebut mempunyai nilai pH 4.0–4.5.

Areal Konsensi dan Tata Guna Lahan

PT. SAL I memiliki areal konsesi seluas 15 377.25 ha yang terdiri dari areal kebun Inti I yaitu 3 499.28 ha, Inti II seluas 1 845.03 ha, Plasma 8 972.08 ha, dan KKPA seluas 1 060.86 ha (Tabel 5).

Tabel 5. Areal Konsensi dan Jumlah Tanaman Produksi PT. SAL I

Kebun Jumlah Blok Luas (ha) Jumlah Pohon Produksi (pokok) Area Tanam Inti I 129 3 499.28 3 338.30 420 821 Inti II 69 1 845.03 1 741.86 221 225 Plasma 285 8 972.08 8 972.08 1 132 286 KKPA 42 1 060.86 1 060.86 134 559 Total 525 15 377.25 15 113.10 1 908 891

Sumber: Kabag Produksi dan Tanaman PT. SAL I

Produksi dan Keadaan Tanaman

Produksi dan produktivitas kebun inti PT. SAL I bervariasi setiap tahun yang disertai dengan peningkatan umur tanaman (Tabel 6).

Tabel 6. Rekapitulasi Produksi dan Produktivitas TBS Kebun Inti PT. SAL I Tahun

Panen Luas Tanam (ha)

Luas Panen (ha) Produksi (kg) Produktivitas (kg/ha) 2004 4 917.152 3 685.91 61 796 050 16 765 2005 5 098.000 3 646.85 61 906 237 16.975 2006 4 664.190 3 665.76 84 790 980 23 131 2007 5 057.723 4 498.26 82 475 110 18 335 2008 4 929.833 4 579.12 95 825 220 20 927 2009* 5 096.189 4 924.63 15 155 850 3 078

Sumber: Kabag Produksi dan Tanaman PT. SAL I *) sampai dengan bulan Februari 2009

Tanaman yang dibudidayakan di Kebun SAL I adalah varietas Tenera yaitu hasil persilangan antara Dura dan Pisifera, dengan jarak tanam 9.2 m x 9.2 m x 9.2 m, sehingga diperoleh populasi 136 tanaman/ha. Populasi per hektar

19

sekarang ini ± 127 tanaman/ha akibat adanya tanaman yang tidak produktif, terserang penyakit, tanaman roboh, dan tanaman tidak tumbuh normal akhirnya mati. Penanaman kebun inti I dimulai pada tahun 1994, sedangkan kebun inti II mulai tahun 1997. Komposisi kebun inti I lebih bervariasi, mulai dari TBM sampai dengan TM 11, sedangkan kebun inti II terdiri atas TBM sampai dengan TM 8 (Tabel 7).

Tabel 7. Kondisi Tanaman Kebun Inti PT. SAL I

Tahun Tanam Uraian Kebun Total

Inti I Inti II ...(pokok)... 1994 TM 12 8 279 - 8 279 1995 TM 11 20 711 - 20 711 1996 TM 10 48 132 - 48 132 1997 TM 9 43 159 92 425 135 584 1998 TM 8 13 102 16 429 29 531 1999 TM 7 42 162 13 862 56 024 2000 TM 6 37 312 4 540 41 852 2001 TM 5 74 116 8 357 82 473 2002 TM 4 13 160 8 240 21 400 2003 TM 3 - 6 852 6 852 2004 TM 2 112 376 62 654 175 030 2005 TM 1 3 995 - 3 995 2006 TBM 4 313 7 866 12 179 2007 TBM 4 825 - 4 825 2008 TBM 1 936 145 2 081 Total 427 576 221 370 648 946

Sumber: Kabag Produksi dan Tanaman PT. SAL I

Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan

Perkebunan PT. SAL I dipimpin oleh seorang Administratur yang bertanggung jawab kepada direksi atas pengelolaan unit usaha yang meliputi tanaman, pabrik, teknik, dan administrasi. Dalam pelaksanaan kerjanya seorang administratur dibantu oleh kepala tata usaha, kepala kebun, kepala pabrik (mill

manager), kepala teknik (infrastruktur), dan Community Development Officer

(CDO) (Lampiran 6).

Kepala tata usaha bertanggung jawab dalam bagian administrasi. Kepala tata usaha dibantu oleh kepala bagian personalia (HRGA, Human Resources and

General Affair), keuangan, dan gudang.

Kepala kebun bertugas mengkoordinasikan afdeling dalam unit usaha dalam rangka pengelolaan tanaman dan produksi serta bertanggung jawab

20

langsung atas pengelolaan teknik di lapangan serta produksi. Dalam pelaksanaan kerjanya kepala kebun dibantu oleh beberapa asisten afdeling. Asisten afdeling bertanggung jawab langsung kepada kepala kebun dan administratur atas pelaksanaan kerja di afdeling yang dipimpinnya. Dalam pelaksanaan tugas, seorang asisten afdeling di bantu oleh mandor I atas pelaksanaan kerja di kebun. Mandor I dibantu oleh beberapa mandor yang langsung mengawasi pelaksanaan kerja di lapangan. Mandor membuat laporan harian yang diserahkan kepada krani kebun yang bertugas dibagian administrasi di kantor afdeling.

Kepala pabrik (mill manager) bertanggung jawab dalam pengolahan TBS. Untuk kelancaran pengolahan kepala pabrik dibantu oleh asisten maintenance, dan asisten proses. Asisten tersebut juga dibantu oleh mandor.

Kepala teknik bertanggung jawab dalam pengelolaan sarana dan prasarana kebun seperti perbaikan jalan, bangunan, instalasi air, mesin dan lain-lain. Dalam pelaksanaan tugasnya kepala teknik dibantu oleh beberapa asisten, yaitu asisten

support dan asisten plan and control. Asisten tersebut dibantu oleh mandor dalam

pengawasan kerja di lapangan.

Kepala CDO bertanggung jawab atas kondisi di lingkungan kebun (internal) maupun eksternal perkebunan misalnya hubungan dengan masyarakat, pemerintah daerah mengenai masalah-masalah kebun dan keamanan. Kepala CDO membawahi asisten CD (Community Development), asisten protan (proteksi tanaman) dan PIC PMS (Plantation Management System).

Sistem pengupahan karyawan PT. SAL I diatur oleh kantor pusat (Head

Office) dengan pemberian upah sesuai Upah Minimum Propinsi (UMP) sebesar

Rp. 32 000,-/hari. Fasilitas penunjang karyawan yang disediakan perusahaan antara lain perumahan, rumah ibadah, fasilitas olah raga, pendidikan anak, asuransi jiwa dan poliklinik. Jumlah tenaga kerja yang ada di PT. SAL I mulai dari staf dan non staf disajikan pada Tabel 8.

21

Tabel 8. Jumlah Karyawan Staf dan Non-staf PT. SAL I tahun 2009

No. Jabatan Jumlah

1. Staf

 Administratur 1

 Kepala Tata Usaha 1

 Kepala Kebun 3

 Kepala Pabrik 1

 Kepala Teknik 1

 Kepala Community Development Officer (CDO)

1

 Staf SHE Area 3 1

 Staf Plant and Control (CSA) 3

 Kepala Bagian 5  Asisten Afdeling 2  Asisten Plasma 3  Asisten KKPA 1  Asisten Maintenance 4  Asisten Proses 1

 Asisten Bagian Operasional 1

 Asisten Bagian Plan and Control 1

 Asisten Bagian Support 1

 Asisten Community Development (CD) 1

 Asisten Proteksi Tanaman (Protan) 1

 PIC PMS (Plantation Management System) 1

 Asisten SHE 1

 Asisten Riset and Development (R & D) 1

2 Karyawan Non Staf (Golongan 1-3) 419

3 Golongan harian Tetap (SKU) 374

4 Pekerja harian Lepas Borongan 251

Jumlah 1080

Dalam dokumen MANAJEMEN PEMUPUKAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Halaman 29-34)

Dokumen terkait