• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desa Karehkel merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Leuwiliang-Bogor. Luas wilayah kerja pemerintahan Desa Karehkel adalah seluas 499 Ha dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

• Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Leuwibatu Kecamatan Rumpin • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Cidokom Kecamatan Rumpin

• Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Gn. Galuga Kecamatan Cibungbulang • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang

Gambar 5. Keadaan Wilayah Desa Karehkel.

Desa Karehkel berada 300 meter di atas permukaan laut dengan suhu harian rata-rata 25 – 300C dan curah hujan rata-rata 2495 mm per tahun. Sebagian besar lahan di Desa Karehkel dimanfaatkan untuk sawah (70,14%) yang terdiri dari sawah irigasi dan sawah tadah hujan. Lahan lain dimanfaatkan untuk kehutanan (25,05%) yang termasuk ke dalam hutan produksi, dengan bambu hasil utamanya sebanyak 3.500 batang per tahun. Sebaran luas wilayah pemanfaatan lahan di Desa Karehkel disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Sebaran Luas Wilayah Pemanfaatan Lahan di Desa Karehkel No. Pemanfaatan Lahan Jumlah (Ha) Persentase (%) 1. Sawah 350 70,14 2. Tegal/Ladang 12 2,40 3. Pemukiman 9 1,80 4. Kehutanan 125 25,05 5. Empang/Kolam 3 0,61 Jumlah 499 100

Sumber : Monografi Desa Karehkel, 2004 (diolah).

Potensi Sumber Daya Manusia Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Desa Karehkel pada tahun 2006 sebanyak 10254 jiwa atau 2793 kepala keluarga yang terdiri dari 47,73% laki-laki dan 52,27% perempuan. Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan di Desa Karehkel cukup beragam yakni tamat SD/Sederajat, tamat SLTP, tamat SLTA, tamat Perguruan Tinggi (lihat Tabel 3). Jumlah terbesar yakni 75,66% berpendidikan tamat SD, 16,17% tamat SLTP, 7,26% tamat SLTA dan 0,91% tamat Perguruan Tinggi. Mayoritas penduduk yang tamat SD dan SLTP karena lembaga pendidikan yang tersedia di Desa berjumlah enam unit Sekolah Dasar (SD) dan satu unit Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

Tabel 3. Sebaran Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan.

No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1. Tamat SD/sederajat 4066 75,66

2. Tamat SLTP/sederajat 869 16,17

3. Tamat SLTA/sederajat 390 7,26

4. Tamat Perguruan Tinggi 49 0,91

Jumlah 5374 100

Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk di Desa Karehkel cukup bervariasi yaitu pegawai negeri, TNI/POLRI, karyawan, dagang/wiraswasta, petani-peternak, jasa/buruh, dan lainnya. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa penduduk Desa Karehkel umumnya bermata pencaharian sebagai pedagang/wiraswasta sebesar 37,19% dan jasa/buruh sebesar 34,80%. Barang yang diperdagangkan berupa komoditas pertanian dan peternakan yang dipasarkan di pasar Leuwiliang. Penduduk Desa Karehkel umumnya menjadi buruh angkutan ojek dan buruh pertanian atau buruh bangunan. Sebaran penduduk berdasarkan mata pencaharian disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Sebaran Mata Pencaharian Penduduk Desa Karehkel.

No. Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1. Dagang/wiraswasta 964 37,19 2. Jasa/buruh 902 34,80 3. Petani-Peternak 386 14,89 4. Karyawan 134 5,17 5. Pegawai Negeri 36 1,39 6. TNI/POLRI 3 0,12 7. Lainnya 167 6,44 Jumlah 2592 100

Sumber : Monografi Desa Karehkel, 2004 (diolah).

Profil Gabungan Kelompok Tani Pandan Wangi

Pandan Wangi merupakan sebuah gabungan kelompok terpadu yang mencakup bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Kelompok ini didirikan dan aktif pada tahun 2002 berdasarkan Program Kerja UPTF (Unit Pelaksana Teknis Fungsional) yang sekarang menjadi UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) periode 2002 – 2007 wilayah Leuwiliang di bawah Departemen Pertanian.

Nama Kelompok

Nama Pandan Wangi terdiri dari dua kata dan makna yang berbeda, Pandan adalah sejenis tumbuhan yang memiliki banyak kegunaan, sedangkan Wangi berarti harum yang selalu dibutuhkan. Dengan demikian gabungan kelompok ini merupakan kelompok tani-ternak yang memiliki banyak fungsi dan kegunaan yang selalu

dibutuhkan oleh para petani-peternak untuk membantu proses kegiatan sehari-hari agar kebutuhan hidup tercukupi dari hasil pertanian.

Susunan Pengurus

Susunan pengurus gabungan kelompok tani Pandan Wangi terdiri dari pelindung, pembina, ketua, wakil ketua, sekretaris yang merangkap sebagai bendahara serta dibantu oleh seksi-seksi pertanian, peternakan, perikanan, humas dan usaha.

Gambar 6. Susunan Pengurus Gabungan Kelompok Tani Pandan Wangi. Produk Pertanian

Produk hasil pertanian gabungan kelompok tani Pandan Wangi sangat beragam, yaitu padi, sayur-sayuran (kangkung, bayam, selada, jamur tiram), hewan ternak (ayam buras, kambing, sapi, kelinci) dan perikanan (lele dan mujair). Semua hasil pertanian umumnya dikonsumsi sendiri. Pandan Wangi memiliki koperasi simpan pinjam untuk membantu para petani-peternak, yang bernama Koperasi Cahaya Tani Utama. Koperasi ini dikelola oleh para wanita tani di desa tersebut. Visi dan Misi

Visi dari gabungan kelompok tani Pandan Wangi adalah adanya pemberdayaan dan penyadaran petani menuju usahatani yang berwawasan lingkungan serta berorientasi kepada agribisnis. Sedangkan misi dari kelompok ini yakni meningkatkan ilmu pengetahuan petani dengan menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada diri petani.

PELINDUNG KETUA PEMBINA SEKSI PERTANIAN SEKRETARIS & BENDAHARA SEKSI PETERNAKAN WAKIL KETUA SEKSI USAHA SEKSI PERIKANAN SEKSI HUMAS

Profil Anggota Gabungan Kelompok Tani Pandan Wangi

Anggota gabungan kelompok tani Pandan Wangi terdiri dari delapan kelompok tani-ternak yaitu Kelompok Tani Maju, Cadas Gantung, Sugih Tani, Mitra Tani, Mekar Harapan, Tani Mukti, Sumber Usaha Tani dan Barokah Tani. Namun dari delapan kelompok hanya lima kelompok yang aktif yakni: Kelompok Pandan Wangi, Cadas Gantung, Sugih Tani, Mitra Tani dan Mekar Harapan. Total anggota kelima kelompok tani–ternak tersebut berjumlah 100 orang petani-peternak.

Umumnya kelima kelompok tani-ternak melakukan pemilihan ketua kelompok tidak berdasarkan pada kemampuan ketua kelompok tetapi berdasarkan pada terkemukanya seorang calon ketua kelompok. Hal ini terlihat pada saat pelaksanaan kepemimpinan dalam kelompok, sebagian besar ketua kelompok kurang aktif dalam melakukan fungsi kepemimpinan.

Kelima kelompok tani-ternak memiliki komoditas pertanian seperti, padi, jagung dan sayur-mayur, sedangkan pada komoditas peternakan, jenis ternak yang dipelihara adalah ayam buras (1250 ekor), kambing (53 ekor), kelinci (15 ekor), kerbau (12 ekor) dan sapi (8 ekor). Sebagian besar peternak memiliki ayam buras dengan telur sebagai produk utamanya sebanyak 125 kg per tahun. Umumnya komoditas pertanian dan peternakan dipasarkan di pasar Leuwiliang.

Susunan Pengurus

Susunan pengurus anggota gabungan kelompok tani Pandan Wangi terdiri dari pelindung, pembina, ketua, anggota, bendahara dan sekretaris. Susunan pengurus anggota gabungan kelompok tani Pandan Wangi disajikan pada Gambar.

Gambar 7. Susunan Pengurus Anggota Gabungan Kelompok Tani Pandan Wangi. Pelindung Pembina Bendahara Ketua Anggota Sekretaris

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait