Bab IV Kesimpulan dan Saran, bab ini berisi kesimpulan dari analis
PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DPRD
A. Kedudukan, Fungsi, Keanggotaan dan Alat Kelengkapam DPRD Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 –
2. Keanggotaan dan Alat kelengkapan DPRD Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 –
a. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 – 2014 Menurut Partai Politik Asal
Anggota DPRD provinsi terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum. Berikut daftar nama – nama anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 – 2014 .
Tabel 1
Daftar Nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 – 2014
No Nama Partai Politik
1 H. Arifin Nainggolan SH, M.Si, Partai Demokrat
2 Hj. Meilizar Latif, SE, MM Partai Demokrat
3 M. Yusuf Siregar, SH Partai Demokrat
4 Nurhasanah, S.Sos Partai Demokrat
5 Drs. Tunggul Siagian Partai Demokrat
6 Enda Mora Lubis, SH Partai Demokrat
7 Robert Nainggolan, SE, Ak Partai Demokrat
8 Drs. Hasbullah Hadi, SH. Sp.N, Partai Demokrat
9 Drs. Tahan M Panggabean, MM Partai Demokrat
10 Guntur Manurung, SE Partai Demokrat
11 H Marahalim Harahap, S.Ag Partai Demokrat
12 Salomo Tabah Ronal Pardede, SE Partai Demokrat
13 Mustofawiyah, SE Partai Demokrat
14 Drs Kairul Fuat, BA Partai Demokrat
15 Dr. H. Amarullah Nasution, SE, MBA Partai Demokrat
16 Hj. Ida Budiningsih, SH Partai Demokrat
17 Drs Khairul Fuat, BA Partai Demokrat
18 Tiaisah Ritonga Partai Demokrat
19 Palar Nainggolan, SH Partai Demokrat
20 Sopar Siburian, SH Partai Demokrat
21 Ir. John Hugo Silalahi, MM Partai Demokrat
No Nama Partai Politik
23 Layari Sinukaban Partai Demokrat
24 H. Saleh Bangun Partai Demokrat
25 T. Dirkhansyah Abu Subhan Ali, SE Partai Demokrat
26 Dra. Ristiawati Partai Demokrat
27 Drs H. Rahmat P. Hasibuan Partai Demokrat
28 M. Faisal, SE Partai Golkar
29 Hj. Syafrida Fitrie, SP, M.SP Partai Golkar
30 Hj. Evi Dian Partai Golkar
31 Helmiati Partai Golkar
32 Isma Padly Ardya Pulungan S.Ag, SH Partai Golkar
33 Ir. Chaidir Ritonga, MM Partai Golkar
34 Mulkan Ritonga Partai Golkar
35 Biller Pasaribu Partai Golkar
36 H. Ajib Shah Partai Golkar
37 H. Syahrul M Pasaribu Partai Golkar
38 Richard Eddy M Lingga Partai Golkar
39 H.Hardi Mulyono Partai Golkar
40 Janter Sirait, SE Partai Golkar
41 Sigit Pramono Asri, SE PKS
42 Taufik Hidayat PKS
43 Siti Aminah Amd PKS
44 Muhammad Nasir PKS
45 H. Muhammad Nuh PKS
46 H. Hidayatullah, SE PKS
47 H Zulkarnaen, ST PKS
48 Nur Azizah Tambunan, SS PKS
49 Amsal Nasution PKS
50 Andi Arba, S.Ag PKS
No Nama Partai Politik 52 Ir. Tagor Pandapotan Simangunsong Partai PDIP
53 Brilian Moktar, SE Partai PDIP
54 Drs Efendi S. Napitupulu Partai PDIP
55 H. Alamsyah Hamdani, SH Partai PDIP
56 H. Syamsul Hilal Partai PDIP
57 H. M. Afan, SS Partai PDIP
58 Edi Rangkuti Partai PDIP
59 Budiman Pardamean Nadapdap, SE Partai PDIP
60 Japorman Saragih Partai PDIP
61 Ir Taufan Agung Ginting Partai PDIP
62 Fahru Rozi Partai PDIP
63 Analisman Zaluku, S.sos, MSP Partai PDIP
64 Ir. H Kamaluddin Harahap, M.Si Partai PAN
65 Zulkifli Husein Partai PAN
66 Muslim Simbolon, S,Ag Partai PAN
67 Drs. Parluhutan Siregar Partai PAN
68 Maratua Siregar Partai PAN
69 Irwansyah Damanik Partai PAN
70 Syahrial Harahap Partai PAN
71 H. Rijal Sirait Partai PPP
72 H. Ali Jabar Napitupulu Partai PPP
73 H. Fadly Nurzal S.Ag Partai PPP
74 Bustami HS, DTM Partai PPP
75 H. Abul Hasan Marturidi Partai PPP
76 Ahmad Husen Hutagalung Partai PPP
77 Nurul Azhar Lubis Partai PPP
78 Tonnies Sianturi, SP Partai PDS
79 Arlene Manurung Partai PDS
Berdasarkan tabel 1 di atas dapat kita lihat bahwa anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 – 2014 berjumlah 100 orang yang terdiri dari 16 partai politik dengan jumlah anggota sebagai berikut :
1. Partai Demokrat 27
orang
2. Partai Golkar 13 orang
No Nama Partai Politik
81 Tohonan Silalahi, SE, MM Partai PDS
82 Drs Darmawan Sembiring Partai PDS
83 Musdalifah, B.Sc Partai Hanura
84 H. Zulkifli Efendy Siregar Partai Hanura
85 Hamamisul Bahsan Partai Hanura
86 Aduhot Simamora Partai Hanura
87 Suasana Dachi Partai Hanura
88 Ir Wasington Pane, M.Sc Partai PPRN
89 Hj. Rahmianna Deli Pulungan Partai PPRN
90 Rooslynda Manurung Partai PPRN
91 Rinawati Sianturi Partai PPRN
92 Imam B Nasution,SE Partai Gerindra
93 Mulsyani, SH Partai Gerindra
94 H Yan Syahrin Partai Gerindra
95 Sonny Firdaus, SH Partai PPIB
96 Abu Bokar Tambak, S.Ag, M.Hum Partai PBR
97 Oloan Simbolon, ST Partai PPD
98 Pasiruddin Daulay Partai PKB
99 Ferry Suando Tanuray Kaban Partai PBB
3. Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) 12 orang
4. Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) 11 orang
5. Partai Amanat Nasional
(PAN) 7 orang
6. Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) 7 orang
7. Partai Damai Sejahtera (PDS) 5 orang
8. Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura) 4 orang
9. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) 4 orang
10. Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra) 3 orang
11. Partai Perhimpunan
Indonesia Baru (PPIB) 1 orang
12. Partai Bintang Reformasi
(PBR) 1 orang
13. Partai Persatuan Daerah
(PPD) 1 orang
14. Partai Kebangkitan Bangsa
15. Partai Bulan Bintang (PBB) 1 orang
16. Partai Pelopor 1 orang
Setiap anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara wajib menjadi anggota salah satu Fraksi.85 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara memiliki 10 (sepuluh) Fraksi. Berikut gambaran daftar jumlah fraksi dan anggotanya yang ada pada DPRD Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 – 2014.
Tabel 2
Komposisi Personalia Pimpinan dan Anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 – 2014
No Nama Fraksi Nama Anggota Jabatan
1 Fraksi Demokrat H. Saleh Bangun Penasehat
Palar Nainggolan, SH Penasehat
Drs. Tahan Panggabean, MM Ketua
Drs. H. Hasbullah Hadi, SH, M.Kn
Wakil Ketua I
No Nama Fraksi Nama Anggota Keterangan
1 Fraksi Demokrat Layari Sunikabah Wakil Ketua II
M. Yusuf Siregar, SH Sekretaris
Hj. Meilizar Latif, SE, MM Wkl. Sekretaris I
Enda Mora Lubis, SH Wkl. Sekretaris
II
Hj. Ida Budingsih, SH Bendahara
T. Dirkhansyah, SE, Ak Wkl. Bendahara I
85 Pasal 31 ayat (2) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
Dra. Ristiawati Wkl. Bendahara II
H. Arifin Nainggolan,SH, M.Si Anggota
Nurhasannah, S.Sos Anggota
Drs. Tuggul Siagian Anggota
Robert Nainggolan, SE, Ak Anggota
Guntur Manurung, SE Anggota
H. Marahalim Harahap, S.Ag, M.Hum
Anggota
Mustofawiyah, SE Anggota
Drs. H. Rahmad P. Hasibuan Anggota
Drs. H. Khairul Fuad, BA Anggota
Drs. Ahmad Ikhyar Hasibuan Anggota Drs. H.Jamaluddin Hasibuan Anggota
Tiaisah Ritonga Anggota
Ramli Anggota
Sopar Siburian, SH, MH Anggota
Ir. John Hugo Silalahi, MM Anggota
Megalia Agustina Anggota
2 Fraksi Golkar Ir. H. Chaidir Ritonga, MM Penasehat
H. Ajib Shah Ketua
Drs. Biller Pasaribu Wakil Ketua
Mulkan Ritonga Wakil Ketua
Janter Sirait, SE Wakil Ketua
M. Faisal , SE Sekretaris
Isma Padly, S.Ag, SH Wkl. Sekretaris
Hj. Helmiati Bendahara
Richard Eddy M. Lingga, SE Wkl. Bendahara Hj. Syafrida Fitrie, SP, MSP Anggota
Hj. Hardi Mulyono, SE, MAP Anggota
Sudirman Halawa, SH Anggota
Hj. Evi Diana Anggota
3 Fraksi PDI
Perjuangan
Japorman Saragih Penasehat
Ir. Taufan Agung Ginting, MSP Penasehat
Eddi Rangkuti Penasehat
Budiman P. Nadapdap, SE Ketua
H. Syamsul Hilal Wakil Ketua
Analisman Zalukhu, S.Sos, MSP Sekretaris H. Alamsyah Hamdani, SH W. Sekretaris
Brilian Moktar, SE Bendahara
M. Muhammad Afan, SS Anggota
Drs. Effendi S. Napitupulu Anggota
Ir. Tagor Pandapotan S Anggota
Fahru Rozi, SE Anggota
4 Fraksi Keadilan Sejahtera
H. Sigit Pramono Asri, SE Penasehat
H. Muhammad Nuh, MSP Penasehat
H. Hidayatullah, SE Ketua
No Nama Fraksi Nama Anggota Keterangan
Fraksi Keadilan Sejahtera
Hj. Nur Azizah Tambunan, SS Wakil Ketua
Amsal Nasution, B.Eng Sekretaris
H. Zulkarnain, ST Bendahara
Taufik Hidayat Anggota
Muhammad Nasir Anggota
Siti Aminah Amd, S.Pdi Anggota
Drs. H. Raudin Purba Anggota
Andi Arba, S.Ag Anggota
Drs. Parluhutan Siregar Ketua
Zulkifli Husein, SE Wakil Ketua
Irwansyah Damanik, SE Sekretaris
Muslim Simbolon, S. Ag Bendahara
Ir. H. Syahrial Harahap Anggota
6 Fraksi PPP H. Ali Jabbar Napitulu Penasehat
Drs. H.Rijal Sirait Penasehat
H. Fadly Nurzal, S.Ag Ketua
Dtm. H. Abul Hasan Marturidi Wakil Ketua H.Ahmad Hosen Hutagalung,
MA
Sekretaris
Pasiruddin Daulay, SE Wakil
Sekretaris
Drs. H. Butami HS Anggota
Nurul Azhar Lubis Anggota
7 Fraksi PDS Tonnies Sianturi, SP Ketua
Tohonan Silalahi, SE, MM Sekretaris Murni Elieser Verawati, SE, MM Anggota
Arlene Manurung, S.Pd Anggota
Drs. Darmawan Sembiring Anggota
No Nama Fraksi Nama Anggota Keterangan
8 Fraksi Hanura H. Zulkifli Efendi Siregar, M.Sc Ketua
H. Hamamisun Bahsan Sekretaris
Aduhot Simamora, ST Bendahara
Elezaro Duha Anggota
Musdalifah, BSc Anggota
9 Fraksi PPRN Rooslynda Marpaung Ketua
Restu Kurniawan Sarumaha Sekretaris
Ir. Washington Pane, MSC Anggota
Hj. Rahmianna Delima P, SE Anggota 10 Fraksi Gerindra
Bulan Bintang
H. Yan Syahrin Ketua
Mulyani, SH Wakil Ketua
Ferry Suando Tanuray K, SE Sekretaris
Iman B. Nasution, SE Anggota
Abu Bokar Tambak, S.Ag, M.Hum
Anggota
Oloan Simbolon, ST Anggota
Sonny Fridaus, SH Anggota
Dari table 2 diatas dapat diketahui bahwa DPRD Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 – 2014 memiliki 10 Fraksi.
DPRD Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 – 2014 memiliki 3 Fraksi gabungan, yaitu sebagai berikut :
1) Fraksi PPP, terdiri dari 7 anggota DPRD yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan 1 anggota DPRD yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
2) Fraksi Pelopor Peduli Rakyat Nasional, terdiri dari 4 anggota DPRD yang berasal dari Partai Peduli Rakyat Nasional dan 1 anggota DPRD yang berasal dari Partai Pelopor
3) Fraksi Gerindra Bulan Bintang Reformasi, terdiri dari 3 anggota DPRD yang berasal dari Partai Gerindra, 1 anggota DPRD yang berasal dari Partai Bulan Bintang, 1 anggota DPRD yang berasal dari Partai Persatuan Daerah, 1 anggota DPRD yang berasal dari Partai Perhimpunan Indonesia Baru, 1 anggota DPRD yang berasal dari Partai Bintang Reformasi.
Fraksi – fraksi tersebut memiliki tugas sebagai berikut : 86
a. Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masing-masing anggota Fraksinya ;
b. Menentukan dan mengatur segala sesuatu yang menyangkut urusan Fraksi ;
c. Meningkatkan kualitas, kemampuan, efisiensi dan efektifitas kerja para anggota ;
d. Memberikan pertimbangan kepada pimpinan DPRD mengenai hal-hal yang dianggap perlu berkenaan dengan bidang tugas DPRD, baik diminta atau tidak diminta.
Fraksi dapat melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah dan lembaga lainya. Pembentukan Fraksi dilaporkan kepada Pimpinan DPRD untuk diumumkan pada rapat paripurna, dan fraksi yang diumumkan ini bersifat tetap selama keanggotaan DPRD.
b. Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 – 2014
Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 – 2014 diatur dalam Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2010 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara , adalah sebagai berikut :87
1. Pimpinan ;
2. Badan Musyawarah ; 3. Komisi ;
4. Badan Legislasi Daerah ; 5. Badan Anggaran ; 6. Badan Kehormatan ; dan
7. Alat Kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh Rapat Paripurna DPRD.
86
Pasal 35 ayat (1) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
87
Pasal 36 ayat (1) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
Berikut akan diuraikan pengertian dan tugas dari masing – masing alat kelengkapan DPRD Provinsi Sumatera Utara Periode 2009 – 2014.
1) Pimpinan
Pimpinan DPRD adalah Ketua dan Wakil – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara, yang terdiri atas 1 orang Ketua dan 4 orang Wakil Ketua. Pimpinan memiliki tugas sebagai berikut :88
a. Memimpin sidang DPRD dan menyimpulkan hasil siding untuk diambil keputusan ;
b. Menyusun rencana kerja pimpinan dan mengadakan pembagian kerja antara Ketua dan Wakil Ketua ;
c. Melakukan koordinasi dalam upaya menyinergikan pelaksanaan agenda dan materi kegiatan dari Alat Kelengkapan DPRD ;
d. Menjadi juru bicara DPRD terkait dengan kebijakan-kebijakan yang telah diputuskan dalam Rapat Paripurna DPRD ;
e. Melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPRD ;
f. Mewakili DPRD dalam berhubungan dengan lembaga/instansi lainya ; g. Mengadakan konsultasi dengan gubernur dan pimpinan
lembaga/instansi lainya sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang DPRD ;
h. Mewakili DPRD dan atau Alat Kelengkapan DPRD di pengadilan ; i. Melaksanakan keputusan DPRD berkenaan dengan penetapan sanksi
atau rehabilitas anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan ;
j. Menyusun rencana anggaran DPRD bersama sekretariat DPRD yang pengesahanya dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD ; dan
k. Menyampaikan laporan kinerja pimpinan DPRD dalam Rapat Paripurna DPRD yang khusus diadakan untuk itu.
2) Badan Musyawarah
Badan Musyawarah adalah Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara yang merupakan Alat Kelengkapan DPRD yang
88
Pasal 41 ayat (1) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
bersifat tetap dan dibentuk pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD, mempunyai tugas sebagai berikut :89
a. Menetapkan agenda DPRD untuk 1 (satu) tahun sidang, 1 (satu) masa persidangan, atau sebagian dari suatu masa sidang, perkiraan waktu penyelesaian suatu masalah, dan jangka waktu penyelesaian Rancangan Peraturan Daerah, dengan tidak mengurangi kewenangan Rapat Paripurna DPRD untuk mengubahnya ;
b. Memberikan pendapat kepada pimpinan DPRD dalam menentukan garis kebijakan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD ;
c. Meminta dan/atau memberikan kesempatan kepada Alat Kelengkapan DPRD yang lain untuk meberikan keterangan/penjelasan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing ;
d. Menetapkan jadwal secara rapat DPRD ;
e. Memberi saran/pendapat untuk memperlancar kegiatan ; f. Merekomendasikan pembentukan panitia khusus ;
g. Melaksanakan tugas lain yang diserahkan oleh Rapat Paripurna DPRD kepada Badan Musyawarah ;
h. Menyampaikan hasil kerjanya selama tahun anggaran kepada Pimpinan Dewan dan Fraksi-fraksi.
3) Komisi
Komisi adalah Pengelompokan Anggota DPRD secara fungsional berdasarkan tugas – tugas yang ada di DPRD Provinsi Sumatera Utara. Setiap anggota DPRD kecuali Pimpinan DPRD, wajib menjadi anggota salah satu komisi. Komisi yang pada alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara terdiri atas 5 komisi, yaitu sebagai berikut :
a. Komisi A bidang pemerintahan ; b. Komisi B bidang perekonomian ; c. Komisi C bidang keuangan ; d. Komisi D bidang pembangunan ;
89
Pasal 47 ayat (1) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
e. Komisi E bidang kesejahteraan rakyat.
Pembidangan masing-masing komisi yaitu : a. Komisi A, bidang pemerintahan meliputi :90
1. Pemerintahan ;
2. Ketentraman dan ketertiban ; 3. Kependudukan ;
4. Penerangan/Pers ;
5. Hukum, perundang-undangan dan hak azasi manusia ; 6. Kepegawaian, Aparatur, Narkotika dan penanganan KKN ; 7. Perijinan ;
8. Sosial politik dan organisasi kemasyarakatan ; 9. Pertahanan ;
10. Perlindungan konsumen ;
11. Tata ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota ; b. Komisi B, bidang perekonomian meliputi :91
1. Perekonomian ;
2. Perindustrian dan perdagangan ; 3. Pertanian ;
4. Perikanan ; 5. Peternakan ; 6. Perkebunan ; 7. Kehutanan ;
8. Pengadaan pangan dan logistik ;
9. Koperasi, pengusaha kecil dan menengah ;
10. Pertambangan dan energy (produksi dan distribusi ) ; 11. Pengelolaan potensi danau dan wilayah laut daerah ; 12. Pariwisata dan ekonomi kreatif ;
c. Komisi C, bidang keuangan meliputi :92 1. Keuangan ;
2. Perbankan ;
3. Perpajakan dan retribusi ;
4. Pemegang kas daerah/perusahaan daerah ; 5. Perusahaan patungan ;
90
Pasal 48 ayat (4) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
91
Pasal 48 ayat (4) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
92
Pasal 48 ayat (4) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
6. Badan usaha dan penanaman modal ;
7. Pengawasan keuangan dan pembangunan daerah ; 8. Asset.
d. Komisi D, bidang pembangunan meliputi :93
1. Komisi e, bidang Pembangunana dan tata ruang ; 2. Pekerjaan umum ;
3. Pengendalian lingkungan hidup ; 4. Perhubungan ;
5. Pertambangan dan energi ( eksplorasi dan eksploitasi) ; 6. Perumahan rakyat ;
e. Komisi E, bidang kesejahteraan rakyat meliputi :94 1. Ketenagakerjaan ;
2. Pendidikan ; 3. Kebudayaan ;
4. Ilmu pengetahuan dan teknologi ; 5. Pemuda dan olah raga ;
6. Agama ; 7. Sosial ; 8. Kesehatan ;
9. Keluarga berencana ;
10. Pengembangan peranan perempuan ; 11. Mobilitas penduduk ;
12. Penanganan bencana.
Komisi memiliki tugas sebagai berikut :95
a. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ;
b. Melakukan pembahasan terhadap rancangan peraturan daerah dan rancangan keputusan DPRD ;
c. Memberikan saran dan pendapat terhadap kebijakan umum APBD, prioritas dan plafon anggaran sementara serta usul rencana program kerja dan anggaran para SKPD mitra kerja terkait kepada badan anggaran ;
d. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD sesuai dengan ruang lingkup tugas komisi ;
93
Pasal 48 ayat (4) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
94
Pasal 48 ayat (4) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
95
Pasal 49 ayat (1) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
e. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan sesuai dengan bidang komisi masing-masing ;
f. Membantu pimpinan DPRD untuk mengupayakan penyelesaian masalah yang disampaikan oleh Gubernur dan/atau masyarakat kepada DPRD ;
g. Menerima, menampung dan membahas serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat ;
h. Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah ; i. Melakukan kunjungan kerja komisi yang bersangkutan atas persetujuan
pimpinan DPRD ;
j. Mengadakan rapat kerja dan rapat dengar pendapat ;
k. Mengajukan usul kepada pimpinan DPRD yang termasuk dalam ruang lingkup bidang tugas masing-masing komisi ;
l. Ruang lingkup tugas dan mitra kerja komisi ditetapkan dengan keputusan pimpinan DPRD ;
m.Memberikan laporan tertulis kepada pimpinan DPRD tentang hasil pelaksanaan tugas komisi ;
n. Menyusun rencana kerja komisi setiap bulanya sebelum disahkan oleh Rapat Badan Musyawarah setelah disetujui oleh pimpinan DPRD ; o. Menyampaikan hasil kerja selama tahun anggaran kepada pimpinan
dewan dan fraksi-fraksi.
4) Badan Legislasi
Badan legislasi daerah adalah Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara, merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap yang dibentuk pada permulaan masa keanggotaan DPRD dan permulaan tahun sidang dalam rapat paripurna DPRD yang bertugas untuk :96
a. Menyusun rancangan program legislasi daerah yang memuat daftar urutan dan prioritas Rancangan Peraturan Daerah beserta alasannya untuk setiap Tahun Anggaran di lingkungan DPRD dengan mempertimbangkan masukan dari Pemerintah daerah dan masyarakat ; b. Koordinasi untuk penyusunan progam Legislasi Daerah antara DPRD
dan Pemerintah Daerah ;
c. Menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah usul prakarsa DPRD berdasarkan program prioritas yang telah ditetapkan ;
96
Pasal 52 Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
d. Melakukan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan Peraturan Daerah yang diajukan Anggota, Komisi dan/atau gabungan Komisi sebelum Ranperda tersebut disampaikan kepada Pimpinan DPRD ;
e. Memberikan pertimbangan terhadap Rancangan Peraturan Dacrah yang diajukan oleh Anggota, Kornisi dan/atau gabungan Komisi, diluar prioritas Ranperda tahun berjalan atau di luar Rancangan Peraturan Daerah yang terdaflar dalam program Legislasi Daerah ;
f. Melakukan pembahasan, perubahan, dan/atau penyempurnaan Rancangan Perda yang secara khusus ditugaskan kepada Badan Legislasi ;
g. Mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap pembahasan materi muatan rancangan peraturan daerah melalui koordinasi dengan komisi dan/atau panitia khusus untuk disesuaikan dengan perkembangan masyarakat ;
h. Memberikan masukan kepada pimpinan DPRD atas rancangan peraturan daerah usul Pemerintah Daerah yang ditugaskan oleh badan musyawarah ;
i. Memberikan rekomendasi dan pertimbangan untuk membentuk Panitia Khusus pembahasan Peraturan Daerah atau Rancangan Peraturan Daerah yang diajukan ke DPRD ;
j. Melakukan penyelarasan terhadap Ranperda yang akan disahkan menjadi Perda ;
k. Menyampaikan hasil kerjanya selama tahun anggaran kepada pimpinan dewan dan fraksi-fraksi ;
l. Membuat laporan kinerja dan inventarisasi pada masa akhir keanggotaan DPRD baik yang sudah maupun yang belum terselesaikan untuk dapat digunakan sebagai bahan oleh komisi pada masa keanggotaan berikutnya ;
5) Badan Anggaran
Badan Anggaran adalah Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara, merupakan alat Kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal rnasa jabatan keanggotaan DPRD. Penempatan Anggota DPRD dalam Badan Anggaran dan perpindahannya ke Alat Kelengkapan DPRD lainya didasarkan atas usul fraksi dan dapat
dilakukan setiap awal tahun anggaran. Badan Anggaranmemiliki tugas sebagai berikut :97
a. Memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD kepada Gubernur dalam mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah paling lambat 5 (lima) bulan sebelum ditetapkanya APBD ;
b. Melakukan koordinasi kepada komisi-komisi dalam rangka Pembahasan Rancangan Kebijakan umun APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara serta usul Rencana Program Kerja dan Anggaran para SKPD mitra kerja Komisi-komisi ;
c. Memberikan saran dan pendapat kepada Gubernur dalam mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD dan Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebelum ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD; d. Melakukan penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah tentang
APBD dan Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berdasarkan hasil evaluasi menteri dalam negeri bersama tim anggaran pemerintah daerah ;
e. Melakukan pembahasan bersama tim anggaran pemerintah daerah terhadap rancangan kebijakan umum APBD serta rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara yang disampaikan oleh Gubernur untuk dijadikan acuan dalam menyusun Rancangan APBD ;
f. Memberikan saran kepada pimpinan DPRD dalam menyusun anggaran belanja DPRD ;
g. Memberikan saran dan pendapat kepada DPRD mengenai pra Rancangan APBD, rancangan APBD baik penetapan perubahan dan perhitungan APBD yang telah disampaikan oleh Gubernur ;
h. Melakukan pembahasan bersama tim anggaran pemerintah daerah terhadap draft rancangan APBD ;
i. Membahas laporan realisasi dan prognosis yang berkaitan dengan APBD ;
j. Membahas dan mengevaluasi laporan triwulan Gubernur ;
k. Menyampaikan hasil kerjanya selama tahun anggaran kepada Pimpinan Dewan dan fraksi-fraksi.
6) Badan Kehormatan
97
Pasal 54 ayat (4) Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 10/K/2012 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara