• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

4.3 Sistem Pengerjaan Modul

4.3.2 Kebijakan Akuntansi

Pada kasus perusahaan ini, PT Universal menerapkan beberapa kebijakan sehubungan dengan pelaksanaan akuntansi, antara lain:

a. Proses Pencatatan

PT Universal menggunakan periode akuntansi semester yang terdiri atas dua periode dimana satu periode terdiri dari enam bulan (Jan-Jun & Jul-Des),

sehingga dalam satu tahun perusahaan menyusun dua laporan keuangan dan dipertanggungjawabkan kepada manajemen perusahaan. Dalam melakukan transaksi, PT Universal menggunakan mata uang rupiah. Pencatatan bukti transaksi ke dalam buku jurnal menggunakan sistem jurnal berpasangan (double

entries) dan dicatat pada jurnal khusus (special journal) serta jurnal umum

(general journal).

Sedangkan untuk pencatatan pendapatan (revenue) dan beban (expense) menggunakan accrual basis. Pemindahbukuan (posting) masing-masing akun / rekening dilakukan setiap akhir periode. Jurnal account receivable dan account

payable selain di posting ke buku besar, juga akan diposting ke buku besar

pembantu (subsidiary ledger).

Gambar 4.2 Proses Pencatatan Siklus Akuntansi Manual Sumber: Telah diolah kembali

b. Pembelian

Setiap transaksi pembelian akan diperhitungkan PPN masukan dengan tarif 10%. Pada pembelian kredit perusahaan dari supplier menggunakan termin pembayaran 4/15, n/90. Bukti Transaksi Buku Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Buku Pembantu Semesteran Semesteran Harian Harian

c. Penjualan

Setiap transaksi penjualan akan diperhitungkan PPN keluaran dengan tarif 10% dari nilai penjualan. Pada penjualan kredit perusahaan kepada customer menggunakan termin pembayaran 2/15, n/60 dari harga jual. Penjualan tunai tidak memakai termin dan menetapkan harga jual lebih rendah 4% dari harga jual kredit.

d. Penggajian Karyawan

Sistem penggajian pegawai PT Universal ditetapkan pada tanggal 10 bulan berikutnya. Oleh karena itu, setiap tanggal pembayaran gaji pegawai, dikeluarkan selembar bukti pengeluaran kas (cash disbursement) dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pembayaran gaji.

e. Sedian Barang Dagang

Semua jenis sediaan barang dagang dicatat atas dasar metode perpetual. Metode penilaian sediaan barang dagang, yaitu dengan menggunakan, metode FIFO (first

in, first out) untuk semua jenis barang dagang.

f. Aktiva Tetap

Semua aktiva tetap berwujud didepresiasi dengan menggunakan metode yang telah diterapkan perusahaan. Berikut tabel metode depresiasi yang ditetapkan perusahaan:

Tabel 4.6

Metode Depresiasi Aktiva yang Digunakan

Aktiva Masa

Manfaat

Metode Depresiasi

Kendaraan Truk 10 tahun Jam Jasa (Service Hours Method) Faksimili 5 tahun Garis Lurus (Straight Line Method)

Tabel 4.6 Metode Depresiasi Aktiva yang Digunakan (Lanjutan)

Aktiva Masa

Manfaat

Metode Depresiasi

Komputer 5 tahun

Saldo Menurun (Declining-Balance

Method)

CPU 5 tahun Garis Lurus (Straight Line Method)

Handphone iOS 3 tahun Garis Lurus (Straight Line Method)

Sumber: Telah diolah kembali

g. Catatan Akuntansi

PT Universal menggunakan catatan akuntansi yang terdiri dari, buku jurnal, buku besar, buku pembantu. Berikut penggunaan masing-masing catatan akuntansi tersebut:

1) Buku Jurnal

Buku jurnal adalah salah satu jenis catatan akuntansi yang digunakan oleh PT Universal untuk mencatat transaksi yang terjadi. PT Universal mempunyai lima macam buku jurnal, yaitu:

a) Buku Jurnal Pembelian (Purchases Journal), disingkat PJ.

Adalah buku jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang secara kredit.

b) Buku Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal) disingkat CPJ. Adalah buku jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi yang menyangkut pengeluaran kas, misalnya pengeluaran kas untuk pelunasan utang usaha, pengeluaran kas untuk membayar biaya usaha perusahaan, dan sebagainya.

Adalah buku jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit.

d) Buku Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) disingkat CRJ. Adalah buku jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kas, misalnya penerimaan kas dari pelunasan piutang usaha, penerimaan kas dari hasil penjualan barang dagang secara tunai dan sebagainya.

e) Buku Jurnal Umum (General Journal) disingkat GJ.

Adalah buku jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang tidak dapat dicatat kesalah satu dari empat macam buku jurnal diatas, misalnya transaksi retur penjualan, retur pembelian, dan disamping itu digunakan pula untuk mencatat koreksi kesalahan, penyesuaian-penyesuaian serta penutupan pembukuan.

2) Buku Besar

Buku Besar adalah salah satu jenis catatan akuntansi yang terdiri dari sekumpulan akun-akun, baik akun rill maupun akun nominal, yang digunakan oleh PT Universal untuk menampung pembukuan seluruh transaksi yang sudah dicatat dalam buku jurnal. Pada kasus soal praktikum PT Universal menggunakan kode group atau kelompok seperti di bawah ini:

Gambar 4.3 Kode Group Akun Sumber: Telah diolah kembali

Keterangan: a) Digit Pertama

Merupakan kode group atau kelompok induk rekening dalam akuntansi, seperti: angka 1 (satu) untuk kelompok Assets, 2 (dua) untuk kelompok

Liabilities, 3 (tiga) untuk kelompok Equity, 4 (empat) untuk kelompok Revenues atau Sales, 5 (lima) untuk kelompok Cost of Goods Sold, 6

(enam) untuk kelompok Expense. b) Digit Kedua

Merupakan kode sub kelompok atau detail dalam akuntansi seperti: 1 (satu untuk sub kelompok aktiva lancar (current asset), 2 untuk sub kelompok aktiva tetap (non current asset).

c) Digit Ketiga dan Keempat

Merupakan kode untuk nomor urut dari setiap rekening.

Berikut daftar akun yang digunakan PT Universal:

Tabel 4.7

Daftar Akun yang digunakan Perusahaan

No Name of Account Nama Akun Saldo

Normal

Asset Aktiva

Current Assets: Aktiva Lancar:

1101 Cash Kas Debit

1102 Account Receivable Piutang Dagang Debit

1103 Merchandise Inventory Persediaan Barang dagang Debit

1104 Office Supplies Perlengkapan Kantor Debit

1105 Prepaid Rent Sewa Dibayar Dimuka Debit

1106 Prepaid Insurance Asuransi Dibayar Dimuka Debit

1107 Prepaid Advertising Iklan Dibayar Dimuka Debit

Tabel 4.7 Daftar Akun yang digunakan Perusahaan (Lanjutan)

No Name of Account Nama Akun Saldo

Normal

1109 Other Current Asset Aktiva Lancar Lainya Debit

Fixed Assests: Aktiva Tetap:

1201 Equipment at Cost (Computer) Peralatan (Komputer) Debit

1202 Accum. Dep. of Equipment

(Computer)

Akumulasi Penyusutan Peralatan (Komputer)

Kredit

1203 Equipment at Cost (Faximile) Peralatan (Faksimili) Debit

1204 Acumm. Dep. of Equipment

(Faximile)

Akumulasi Penyusutan Peralatan (Faksimili)

Kredit

1205 Equipment at Cost (Truck) Kendaraan (Truk) Debit

1206 Accum. Dep. of Vehicle (Truck) Akumulasi Penyusutan Kendaraan

(Truk)

Kredit

1207 Equipment at Cost –Handphone

iOS

Peralatan - Telepon genggam iOS Debit

1208 Accum. Dep. of Equipment-

Handphone iOS

Akumulasi Penyusutan Peralatan- Telepon Genggam iOS

Kredit

1209 Equipment at Cost - CPU Peralatan - CPU Debit

1210 Accum. Dep. of Equipment- CPU Akumulasi Penyusutan Peralatan -

CPU

Kredit

Liabilities Utang / Kewajiban

Current Liabilities: Utang Jangka Pendek:

2101 Account Payable Utang dagang Kredit

2102 PPN Outcome Utang Biaya Gaji Kredit

2103 Salaries Payable Utang Gaji Kredit

2104 Dividen Payable Utang Dividen Kredit

2105 PPN Payable Utang PPN Kredit

2106 Other Current Liability Utang Jangka Pendek Lainya Kredit

Equity Ekuitas

3101 Income Summary Ikhtisar Laba-rugi Kredit/

Debit

3102 Paid In capital Modal Disetor Kredit

3103 Dividend Pembagian Laba Debit

3104 Retained Earnings Laba Ditahan Kredit

Revenues Pendapatan

Tabel 4.7 Daftar Akun yang digunakan Perusahaan (Lanjutan)

No Name of Account Nama Akun Saldo

Normal

4101 Sales of Table Penjualan Barang Dagang Meja Kredit

4102 Sales of Chair Penjualan Barang Dagang Kursi Kredit

4103 Sales of Cabinet Penjualan Barang Dagang Lemari

Kabinet

Kredit

Sales Return: Retur Penjualan:

4201 Sales Return of Table Retur Penjualan Meja Debit

4202 Sales Return of Chair Retur Penjualan Kursi Debit

4203 Sales Return of Cabinet Retur Penjualan Lemari Kabinet Debit

Sales Discount: Diskon Penjualan

4301 Sales Discount of Table Diskon Penjualan Meja Debit

4301 Sales Discount of Chair Diskon Penjualan Kursi Debit

4301 Sales Discount of Cabinet Diskon Penjualan Lemari Kabinet Debit

Expenses Beban

Cost of goods sold: Harga Pokok Penjualan:

5101 Cost of goods sold of Table Harga Pokok Penjualan Meja Debit

5102 Cost of goods sold of Chair Harga Pokok Penjualan Kursi Debit

5103 Cost of goods sold of Cabinet Harga Pokok Penjualan Lemari

Kabinet

Debit

Operating Expenses: Beban Operasi:

6101 Advertising Expenses Beban Iklan Debit

6102 Telephone, Water & Electricity

Expenses Beban Telepon, Air, dan Listrik

Debit

6103 Office Supplies Expenses Beban Perlengkapan Kantor Debit

6104 Depreciation Expenses Beban depresiasi aktiva tetap Debit

6105 Insurance Expenses Beban asuransi Debit

6106 Wages & Salaries Beban upah dan gaji Debit

6107 Rent Expense Beban Sewa Debit

6108 Other Operating Expenses Beban-beban Operasi Lainya Debit

3) Buku Pembantu

Buku pembantu adalah salah satu jenis catatan akuntansi yang berfungsi untuk memerinci akun-akun buku besar agar lebih mudah pengawasanya. PT Universal menyelenggarakan tiga buah buku pembantu, yaitu:

a) Buku Pembantu Sediaan Barang Dagang (Inventory Card).

Merupakan perincian atas saldo akun sediaan barang dagang yang terdapat di buku besar. Pada buku pembantu sediaan barang dagang ini dicatat keluar masuknya barang dagang serta saldonya, baik dalam satuan fisik barang dagang maupun dalam satuan rupiah. Setiap jenis barang dagang disediakan satu buku pembantu sendiri.

b) Buku Pembantu Piutang Usaha (Accout Receivable Subsidiary).

Merupakan perincian atas saldo akun piutang usaha yang dapat di buku besar. Pada buku pembantu piutang usaha ini dicatat saldo piutang usaha kepada masing-masing pelanggan, masing-masing pelanggan disediakan satu buku pembantu sendiri.

c) Buku Pembantu Utang Usaha (Account Payable Subsidiary).

Merupakan perincian atas saldo akun utang usaha yang terdapat di buku besar. Pada buku pembantu utang usaha dicatat saldo utang usaha kepada masing-masing pemasok. Untuk masig-masing pemasok disediakan satu buku pembantu sendiri.

Dokumen terkait