BAB V 60 (5) Kecamatan Lembah Gumanti: Kuburan Sipadeh Tingga dan Kuburan Belanda
5.2.2 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Berbagai strategi pembangunan yang ditetapkan dalam kurun waktu lima tahun kedepan diarahkan pada kebijakan untuk meningkatkan posisi Kabupaten Solok yang diukur dengan berbagai indikator seperti Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Kemiskinan Penduduk dan Indeks Pembangunan Gender, serta memperhatikan konsep pembangunan berkelanjutan.
Adapun perumusan langkah-langkah untuk menentukan strategi dan arah kebijakan, dilakukan dengan menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal (kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan). Berdasarkan Tujuan dan Sasaran Strategis pembangunan yang telah ditetapkan dan mencermati isu-isu strategis pembangunan Kabupaten Solok lima tahun kedepan, maka Strategi dan Arah Kebijakan guna mewujudkan visi “Terwujudnya Kepemerintahan Yang Baik Menuju Masyarakat Sejahtera” berdasarkan misi-misi yang telah ditetapkan adalah sebagaimana pada tabel berikut :
Tabel 5.26 Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Solok Tahun 2010-2015
Misi I : Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan Taat Hukum
Agenda I : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Lokal yang Baik dan Bersih.
Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan
1. Meningkatkan kualitas tata kelola
pemerintahan
a. Organisasi perangkat daerah yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)
a. Penataan Organisasi beban kerja
b. Penilaian Kinerja secara berkala
b. Tertibnya administrasi dan tata laksana
kepemerintahan
a. Penataan Sistem Administrasi dan tata Laksana Pemerintahan b. Peninjauan Instrumen
BAB V 83 Laksana Pemerintahan c. Penyusunan SPM dan SOP c. Kinerja akuntabilitas
keuangan dan asset daerah bernilai “Baik”
a. Penataan Sistem
Pengelolaan Keuangan dan Asset daerah.
b. Peningkatan Kapasitas pengelola keuangan dan asset daerah
c. Pengawasan dan
pengendalian pengelolaan penatausahaan keuangan dan asset daerah
2. Meningkatkan kualitas Penyelenggaraan pelayanan publik
a. Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) terhadap pelayanan publik bernilai baik
a. Membangun sistem dan unit pelayanan dan
pengaduan masyarakat on- line dan off line
b. Peningkatan pelayanan publik. b Transparansi penyelenggaraan pelayanan publik a. Peningkatan dan pengembangan sistem informasi, pengawasan dan pengendalian
b. Pembangunan sistem teknologi informasi pembangunan (e- goverment)
Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan
3. Meningkatkan
Kualitas perencanaan pembangunan daerah
a. Perencanaan pembangunan
daerah yang terintegrasi a. Penyusunan dokumen perencanaan yang terpadu b. Sinkronisasi antar dokumen
perencanaan b. Validitas data statistik
pembangunan daerah a. Validasi data statistik SKPD. b. Penyusunan Sistem
Informasi Data Base Pembangunan Daerah 4. Meningkatkan
stabiltas keamanan dan ketertiban serta kesadaran hukum masyarakat
a. Kesadaran hukum
masyarakat semakin baik a. Penyusunan produk hukum yang implementatif b. Peningkatan peran
masyarakat dalam penyusunan dan
pemahaman produk hukum
b. Penanganan pelanggaran
ketertiban dan keamanan semakin baik
a. Pembinaan SDM Aparat Penegak Hukum
b. Pengembangan sistem keamanan lingkungan
BAB V 84 c. Peningkatan pemahaman tentang wawasan kebangsaaan. 5 Meningkatkan mitigasi, tanggap darurat dan rehabilitasi rekonstruksi bencana
a Adanya regulasi mitigasi, tanggap darurat dan rehabilitasi & rekonstruksi bencana.
a. Penataan dan Penyusunan regulasi mitigasi, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana
b Tersedianya SDM yang
memadai dalam menghadapi mitigasi, tanggap darurat dan rehabilitasi rekonstruksi bencana
a. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM mitigasi, tanggap darurat,
rehabilitasi dan rekonstruksi bencana
c Tersedianya sarana dan
prasarana yang memadai dalam mendukung mitigasi, tanggap darurat dan
rehabilitasi rekonstruksi bencana
a. Pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung Mitigasi, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana
Misi II : Meningkatkan Kehidupan yang Agamais, Bermoral dan Berbudaya
Agenda II : Penataan Kehidupan yang Religius dan Berbudaya sesuai Adat Basandi Syara’ Syarak Basandi Kitabullah
Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan
1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama di semua lapisan masyarakat
Semakin baiknya aktivitas keagamaan disemua lapisan masyarakat
a. Penguatan partisipasi masyarakat dan lembaga keagamaan
b. Peningkatan partisipasi semua lapisan dalam kegiatan keagamaan. 2. Meningkatkan
hubungan sosial budaya berdasarkan falsafah ABS-SBK
Pelestarian nilai-nilai adat
dan budaya Minang Kabau a. Penguatan partisipasi masyarakat dan institusi kebudayaan
b. Peningkatan pelestarian nilai budaya dan adat Minang Kabau
Misi III: Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat dengan menciptakan Tatanan Perekonomian Terpadu Berbasis Teknologi
Misi VI : Meningkatkan Infrastruktur untuk mendukung pembangunan di segala bidang
BAB V 85
Tatanan Perekonomian Terpadu berbasis Teknologi Agenda IV : Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal serta
Penangulangan masalah kemiskinan dan sosial
Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan
1. Meningkatkan Produktivitas pertanian (tanaman pangan, holtikultura, perkebunan dan peternakan) perikanan, kehutanan untuk menunjang ketahanan pangan a. b. c. Peningkatan produksi pertanian (tanaman pangan, holtikultura, perkebunan dan peternakan) perikanan dan kehutanan
Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian (tanaman pangan,
holtikultura, perkebunan dan peternakan), perikanan dan kehutanan
Terwujudnya ketahanan pangan
Optimalisasi Intensifikasi, Ektensifikasi dan Diversifikasi produksi pertanian, perikanan dan kehutanan
a. Pengembangan sistem informasi hasil produksi pertanian,perikanan dan kehutanan b. Memudahkan aksesibilitas pemasaran produk pertanian,perikanan dan kehutanan. Peningkatan ketahanan pangan
Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan
d. Peningkatan pemanfaatan,
pemulihan, perlindungan dan konservasi keragaman sumberdaya hayati
a. Pembangunan hutan kota dan ruang terbuka hijau b. Reboisasi dan Rehabilitasi
Lahan Kritis e. Meningkatkan hasil-hasil
inovasi daerah berbasis teknologi tepat guna dan inovasi teknologi daerah
Penerapan teknologi tepat guna disektor
pertanian,perikanan dan kehutanan yang ramah lingkungan.
f. Meningkatnya SDM yang menggunakan teknologi tepat guna
Pembinaan dan Pelatihan SDM pengguna teknologi tepat guna 2. Meningkatkan pengembangan koperasi,UMKM, Industri dan perdagangan a. b.
Koperasi yang sehat berkualitas
UMKM dan Industri yang mandiri
Pengembangan dan Pembinaan koperasi
a. Mengembangkan industri produktif berbasis UMKM b. Memudahkan aksesibiltas
pemasaran produk unggulan daerah melalui UMKM
BAB V 86 kerjasama pengembangan potensi.
c. Sarana dan prasarana
perdagangan yang representatif
a. Pembangunan pasar b. Pengembangan tempat –
tempat perdagangan baru. 3. Meningkatkan penataan kebijakan strategis pengembangan ekonomi daerah Penataan dan pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh
Pembangunan dan pengembangan Kawasan Strategis dan cepat tumbuh
4. Meningkatkan
investasi Daerah a. Iklim investasi daerah yang kondusif a. Penciptaan iklim investasi yang mendukung potensi lokal
b. Fasilitasi kemudahan
pinjaman investasi
c. Peningkatan Kualitas SDM
pencari kerja
d. Peningkatan sarana dan prasarana pelatihan kerja
e. Peningkatan peran dan
fungsi lembaga ketenagakerjaan.
Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan
5. Meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Alam berbasis pelestarian
lingkungan.
a. Tata Kelola dan pelestarian
lingkungan Hidup a. Pengembangan produksi ramah lingkungan b. Optimalisasi pengelolaan
limbah
c. Pengendalian, pengawasan dan pemantauan kebijakan lingkungan hidup
d. Peningkatan peran serta masyarakat serta
stakeholder dalam pengelolaam lingkungan
b. Peningkatan pengawasan
konservasi dan
pengendalian Sumber Daya Alam.
Peningkatan pengawasan dan pengendalian SDA
c. Peningkatan ketersedian
energi listrik dan energi terbarukan.
Pengembangan dan
Pembangunan energi listrik dan energi listrik terbarukan.
BAB V 87 6. Meningkatkan jaringan infrastruktur transportasi dan perhubungan untuk mendukung aksesibilitas dan mobilitas antar wilayah, pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah dan
ketahanan pangan
a.
b.
Peningkatan kualitas dan kuantitas konstruksi jalan dan jembatan.
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana transportasi.
a. Optimalisasi kualitas konstruksi jalan dan jembatan
b. Pembangunan dan pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Pembangunan, pengembangan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana transportasi 7. Meningkatkan
infrastruktur sumberdaya air
a. Peningkatan luas dan pelayanan jaringan irigasi dan embung.
a. Pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi dan embung b. Peningkatan SDM Petani Pemakai Air b. Perlindungan, konservasi dan pengelolaan sumberdaya air Pembangunan dan Pemeliharaan sungai dan danau 8. Meningkatkan penataan dan pembangunan perumahan serta kualitas lingkungan pemukiman. a. Penataan kawasan perumahan dan permukiman a. Pengaturan pola penggunaan lahan b. Penyusunan dokumen
rencana tata ruang pemukiman
Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan
b. Pembangunan infrastruktur
kawasan perumahan dan pemukiman
Pembangunan sarana dan prasarana kawasan pemukiman
c. Peningkatan pelayanan
infrastruktur air bersih, air limbah, drainase dan
persampahan serta Promosi Hidup Higienis (prohisan)
a. Pembangunan infrastruktur air bersih dan pengolahan air limbah
b. Pembangunan dan pemeliharaan drainase c. Penyediaan sarana dan
prasarana persampahan
Agenda IV : Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal serta Penanggulangan masalah kemiskinan dan sosial
Mengentaskan nagari tertinggal dan
penurunan angka kemiskinan
a. Terentasnya nagari
tertinggal Pembangunan Infrastruktur Dasar dan jaringannya b. Penurunan kemiskinan dan a. Validasi Data
BAB V 88
penggangguran Kemiskinan
b. Pembukaan lapangan pekerjaan.
Misi IV : Menciptakan Pendidikan Berkualitas
Agenda V : Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Pendidikan
1. Meningkatkan Derajat
pendidikan Peningkatan rata-rata lama sekolah a. Penyelenggaraan Pendidikan Usia Dini b. Penerapan wajib belajar 12
Tahun c. Peningkatan pendidikan non formal d. Ekstensifikasi kurikulum pendidikan umum. 2. Meningkatkan kualitas
dan daya saing pendidikan
a. Peningkatan rata-rata angka kelulusan dan melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi
a. Peningkatkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan
b. Fasilitasi kemudahan bagi anak-anak usia sekolah
b. Peningkatan tamatan
sekolah kejuruan yang terserap di lapangan kerja
a. Pengembangan pendidikan kejuruan
b. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan kejuruan.
Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan
3. Mengembangkan pendidikan
berkarakter berbasis ABS-SBK
Peningkatan aktivitas keagamaan dan budaya di lingkungan sekolah a. Pelaksanaan pendidikan berkarakter berbasiskan ABS-SBK b. Penyelenggaraan aktivitas kebudayaan di sekolah
Misi V : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Agenda VI : Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
1. Meningkatkan kesehatan masyarakat
a. Peningkatan Kualitas
kesehatan masyarakat a. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar b. Peningkatan kualitas
perencanaan, pelaksanaan kegiatan serta pengawasan pengendalian dan penilaian terhadap program
pembangunan kesehatan di semua tingkatan
c. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan bagi penduduk tidak mampu/miskin
BAB V 89
d. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada setiap lini
e. Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan f. Responsif terhadap krisis
kesehatan akibat bencana dan kejadian luar biasa. g. Peningkatan dan
pengembangan SDM serta pemerataan penempatan tenaga kesehatan
h. Peningkatan ketersedian dan pemerataan sarana dan prasarana kesehatan serta kualitas obat.
i. Peningkatan upaya-upaya
penurunan tingkat kematian ibu dan anak melalui
peningkatan KIA
b. Peningkatan kecukupan dan
kualitas gizi masyarakat. a. Peningkatan pelayanan dan penyuluhan gizi b. Peningkatan penanganan
gizi buruk
Tujuan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan
2. Mengendalikan pertumbuhan penduduk
Peningkatan peserta
Keluarga Berencana (KB) a. Peningkatan pelayanan dan penyuluhan Keluarga Berencana (KB)
b. Penyediaan data base perencanaan
kependudukan
Misi VII : Mengembangkan Pembangunan Kepemudaan,Olahraga dan Pemberdayaan Perempuan
Agenda VIII: Peningkatan Pembangunan Pemuda,Olahraga dan Pemberdayaan Perempuan
1. Meningkatkan peran dan prestasi pemuda dalam pembangunan
a. Peningkatan prestasi
olahraga a. Pembinaan generasi muda di segala bidang. b. Peningkatan prestasi olah
raga
b. Peningkatan kelompok
pemuda yang produktif Pembinaan organisasi kepemudaan 2. Pengarustamaan
BAB V 90 3. Menuntaskan Kasus
KDRT a. Tuntasnya KDRT terhadap perempuan dan anak Peningkatan pengawasan dan pembinaan pada rumah tangga
Misi VIII : Membangun Kepariwisataan
Agenda VII : Pembangunan Kepariwisataan dan Pelestarian Kekayaan Budaya Daerah
Mengembangkan pariwisata dan budaya unggulan
a. Peningkatan jumlah
kunjungan wisatawan a. Pengembangan Destinasi Pariwisata Daerah. b. Pembangunan sarana dan
prasarana wisata. b. Pelestarian seni dan budaya a. Peningkatan pelestarian
seni dan budaya b. Pengembangan dan
Pembinaan kelompok seni dan budaya
c. Peningkatan pariwisata
berbasis masyarakat a. Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. b. Pembangunan Desa
Wisata
Sumber: RPJMD Kabupaten Solok Tahun 2011-2015 5.3. ARAHAN PERDA BANGUNAN GEDUNG 5.3.1. TUJUAN DAN KEGUNAAN
Peraturan Daerah tentang bangunan gedung Kabupaten Solok ini bertujuan untuk :
a. Mewujudkan penyelenggaraan bangunan gedung di Kabupaten Solok berjalan dengan tertib, baik secara administratif maupun secara teknis;
b. Mewujudkan bangunan yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan yang serasi dan selaras dengan lingkungannya;
c. Mewujudkan tertib penyelenggaraan bangunan gedung yang menjamin keandalan teknis bangunan dari segi keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan;
d. Menjamin kepastian dan ketertiban hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung;
e. Menggairahkan kebersamaan semua unsur (pemerintah, penyelenggara/ penanggungjawab, badan kemasyarakatan, dan masyarakat umum) dalam upaya pembangunan (khususnya dalam hal penyelenggaraan bangunan gedung).
Adapun kegunaan Peraturan Daerah tentang bangunan gedung ini adalah :
a. Mempertegas tanggungjawab dan kewenangan Pemerintah Kabupaten Solok dalam hal penyelenggaraan bangunan gedung.
b. Mempertegas hak dan kewajiban penyelenggara/ penanggung jawab penyelenggaraan bangunan gedung.
BAB V 91 c. Menjadi pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Solok untuk melakukan
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemamfaatan atas penyelenggaraan bangunan gedung, menurut wewenang, tugas, dan tanggung jawabnya.
d. Menjadi pedoman bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok untuk berperan dalam perencanaan, dan pengawasan atas penyelenggaraan bangunan gedung, menurut wewenang, tugas dan tanggungjawabnya.
e. Menjadi pedoman bagi penyelenggara/ penanggung jawab penyelenggaraan bangunan untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan, menurut kewajiban dan haknya.
f. Menjadi pedoman bagi masyarakat untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan atas penyelenggaraan bangunan, menurut hak dan kewajibannya.
5.3.2. PENGATURAN DIDALAM PERDA BANGUNAN GEDUNG