BAB V 60 (5) Kecamatan Lembah Gumanti: Kuburan Sipadeh Tingga dan Kuburan Belanda
5. HAL-HAL LAIN
5.4. ARAHAN RISPAM
5.5.2. TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI ASPEK TEKNIS DAN HIGIENE
Strategi untuk keberlanjutan layanan sanitasi di Kabupaten Solok dalam hal aspek teknis dijelaskan dalam subsektor dan satu aspek sebagaimana berikut ini, yang meliputi penjelasan tujuan dan sasaran sub-sektor yang akan dicapai hingga tahun 2017 beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut.
A. Sub Sektor Persampahan
Dalam subsektor persampahan, terdapat dua tujuan yang ingin dicapai hingga tahun 2017. Kedua tujuan tersebut disampaikan di bawah ini beserta sasaran dan strategi pencapainnya.
BAB V 96 Tabel 5.27. Tujuan, sasarana dan strategi Sanitasi Kabupaten Solok Sub Sektor
Persampahan
Tujuan Sasaran Strategi
1. Teknis dan Akses • Menyediakan master plan pengelolaan persampahan pada akhir tahun 2014 • Terjadinya pengurangan 20% volume sampah yang diangkut ke TPA pada tahun 2017 • Tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaan yang dapat melayani 70% jumlah penduduk • Menyediakan TPA sampah regional antara Kab. Solok dan Kab. Solok Selatan pada akhir tahun 2016 •Menyediakan sarana
dan prasarana sektor persampahan
• Tersedianya master plan pengelolaanpersampahan pada akhir tahun 2014 • Tersedianya informasi untuk penyusunan regulasi persampahan pada tahun 2015 • Tersedianya fasilitas pengurangan sampah (3R) sesuai dengan perencanaan pengelolaan sampah Kabupaten Solok untuk mengurangi timbulan sampah
• Meningkatnya cakupan pelayanan pengangkutan sampah dari 16,72% menjadi 70% pada tahun 2017
•Tersedianya TPA sampah regional antara Kab. Solok dengan Kab. Solok Selatan pada akhir tahun 2016
• Tersedianya sarana dan prasarana sektor persampahan yang memenuhi standar pelayanan
• Menyiapkan master plan pengelolaan persampahan
• Pengurangan sampah semaksimal mungkin dari sumbernya
• Meningkatkan pemahaman masyarakat akan upaya 3R dan pengamanan sampah B3 rumah tangga
• Mengembangkan dan menerapkan sistem insentif dan disinsentif dalam pelaksanaan 3R
• Optimalisasi pemanfaatan prasarana dan sarana persampahan
• Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas sistem pengelolaan
• Meningkatkan cakupan pelayanan persampahan secara terencana • Penanganan sampah rumah dan
infeksius
B. Sub Sektor Drainase Lingkungan
Dalam subsektor drainase lingkungan, terdapat satu tujuan yang ingin dicapai hingga tahun 2017 yaitu:
Tabel 5.28. Tujuan, sasarana dan strategi Sanitasi Kabupaten Solok Sub Sektor Drainase Lingkungan
Tujuan Sasaran Strategi
a. Tersedianya sistem drainase lingkungan yang terintegrasi dengan drainase Kota/Kabupaten sehingga tidak ada lagi genangan yang
• Tersedianya master plan
drainase pada tahun 2014 • Penyiapan rencana induk sistem drainase yang terpadu antara sistem drainase utama, lokal dengan pengaturan dan pengelolaan sungai
• Tersedianya informasi untuk
BAB V 97
Tujuan Sasaran Strategi
terjadi pada tahun
2017 drainase pada tahun 2014 •(Konservasi Air) •Tersedianya sistem drainase
lingkungan di 10 (sepuluh) kawasan
•Pengembangan kapasitas dan pemeliharaan sarana dan prasarana drainase terbangun • Meningkatnya akses
masyarakat terhadap sarana drainase lingkungan dari 57% (jalan lingkungan, jalan Kabupaten, Pasar dan Perumahan/permukiman) menjadi 75% pada tahun 2017
• Mengoptimalkan sistem yang ada
C. Sub Sektor Air Limbah
Dalam subsektor air limbah, terdapat dua tujuan yang hendak dicapai hingga tahun 2015. Kedua tujuan beserta sasaran serta strategi pencapaiannya dijelaskan di bawah ini.
Tabel 5.29. Tujuan, sasarana dan strategi Sanitasi Kabupaten Solok Sub Sektor Air Limbah
Tujuan Sasaran Strategi
1. Menyediakan master plan air limbah domestik pada akhir tahun 2014
• Tersedianya master plan air limbah domestik pada akhir tahun 2014
• Tersedianya informasi untuk penyusunan regulasi air limbah domestik pada tahun 2015
• Menyusun master plan pengelolaan limbah domestik
• Penyediaan pelayanan dan peningkatan kualitas sistem air limbah domestik untuk mencapai target Standar Pelayanan Minimum (SPM) (Kemen PU no. 14 tahun 2010)
2. Menyediakan sistem pengelolaan air limbah setempat untuk melayani 60 % Penduduk Kabupaten Solok pada tahun 2017
• Optimalnya sistem pengelolaan lumpur tinja dan terdapat sarana dan prasarana yang mendukung dalam pelayanan air limbah
• Prioritas pembangunan pada masyarakat daerah miskin dan rawan penyakit yang berhubungan dengan air (Waterborne disease)
• Mendorong kerjasama antar Kota/Kabupaten dalam upaya melindungi badan air dari pencemaran air limbah
3. Meningkatkan
penggunaan jamban sehat menjadi 80% pada tahun 2017
BAB V 98
D. Sub Sektor Air Minum/Air Bersih
Dalam sub sektor Air Minum/Air Bersih, terdapat tujuan yang ingin dicapai hingga tahun 2019 (sesuai dengan RAD AMPL Kabupaten Solok Tahun 2016-2019). Tujuan tersebut adalah:
Tabel 5.30. Tujuan, sasarana dan strategi Sanitasi Kabupaten Solok Sub Sektor Air Minum
Tujuan Sasaran Strategi
• Meningkatkan
cakupan akses air minum yang layak dan berkelanjutan
• Meningkatnya cakupan akses air minum yang layak dan berkelanjutan dari 64,95% menjadi 83,01%
• Pembangunan dan Pemeliharaan SPAM Perkotaan dan SPAM Perdesaan
• Meningkatkan kinerja
teknis dan
pengelolaan PDAM
• Meningkatnya kapasitas
unit produksi • Peningkatan penyehatan kinerja PDAM • Menjamin
ketersediaan sumber pasokan air yang berkelanjutan dan dapat diandalkan
• Pasokan air meningkat dari 300 liter/detik menjadi 390 liter/detik
• Perlindungan terhadap sumber mata air
• Peningkatan upaya pengembangan sumber mata air baru
E. Higiene/PHBS
Dalam aspek PHBS Sanitasi, terdapat satu tujuan yang ingin dicapai hingga tahun 2017. Tujuan tersebut adalah:
Tabel 5.31. Tujuan, sasarana dan strategi Sanitasi Kabupaten Solok Sub Sektor PHBS
Tujuan Sasaran Strategi
• Peningkatan keterpaduan penyelenggaraan PHBS sampai tahun 2017 • Peningkatan kapasitas kader kesling melalui pelatihan pada akhir tahun 2017
• Pemberdayaan masyarakat, bina suasana dan advokasi yang didukung juga dengan kemitraan •
• Berperannya kelompok masyarakat di 74 (Tujuh puluh empat) Nagari dalam peningkatan PHBS pada akhir tahun 2017
• Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
• • Termanfaatkannya media
lokal pilihan masyarakat di lokasi prioritas dalam penyadaran ber - PHBS pada akhir tahun 2017
• Mengembangkan media lokal pilihan masyarakat dalam rangka penyadaran PHBS
• Terselenggaranya
pendidikan kesehatan kepada masyarakat
• Mengupayakan terciptanya PHBS bagi masyarakat untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan melalui upaya promotif dan preventif
BAB V 99
Tujuan Sasaran Strategi
• Meningkatnya kapasitas
SKPD terkait
penyampaian informasi PHBS pada akhir tahun 2017
• Integrasi kegiatan promosi PHBS di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Nagari
5.5.3. STRATEGI ASPEK NON TEKNIS