• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan terkait dengan perencanaan belanja daerah meliputi total perkiraan belanja daerah

KEBIJAKAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN DAERAH

4.2.1 Kebijakan terkait dengan perencanaan belanja daerah meliputi total perkiraan belanja daerah

Dalam rangka mendukung tercapainya visi dan misi daerah, maka Pemerintah Daerah akan mengoptimalkan seluruh potensi dan sumberdaya yang dimiliki yang dituangkan dalam dokumen perencanaan daerah untuk selanjutnya arah kebijakan belanja daerah akan ditetapkan dalam kebijakan umum anggaran.

Pada tahun anggaran 2019 kebijakan belanjaPemerintah Provinsi Gorontalo disesuaikan dengan RPJMD Gubernur periode 2017-2022, khususnya untuk membiayai delapan program utama pembangunan daerah. Disamping itu alokasi anggaran juga tetap diarahkan pada bidang-bidang pembangunan lainnya yang dapat menunjang keberhasilan program pembangunan pada empat sektor yang menjadi fokus utama pembangunan daerah.

Selain diarahkan untuk membiayai program pembangunan, belanja daerah juga diarahkan untuk membiayai belanja tidak langsung berupa pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, belanja barang dan jasa untuk operasional kegiatan pemerintahan daerah maupun kegiatan pemeliharaan rutin lainnya. Disamping itu terdapat pula jenis belanja lainnya yang bersifat bantuan keuangan, bantuan sosial maupun hibah serta belanja yang ditujukan untuk penanganan kondisi darurat dalam bentuk belanja tidak terduga. Sedangkan Belanja Langsung diprioritaskan untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan melalui revitalisasi pertanian, infrastruktur, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial bagi masyarakat miskin. Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Belanja Daerah dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan provinsi dan urusan yang penanganannya dalam bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan.

IV-29

Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja daerah tahun 2019 disusun dengan pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada program prioritas yang direncanakan. Pendekatan ini dilakukan guna menghasilkan output dan outcome yang terukur. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran ke dalam program dan kegiatan.

Rencana belanja daerah tahun anggaran 2019 disusun dengan mempertimbangkan potensi dan peluang yang dihadapi serta aspirasi masyarakat yang berkembang.

Belanja daerah diprioritaskan bagi program/kegiatan pembangunan yang bersifat wajib dan mengikat.

Belanja Langsung, merupakan belanja yang dianggarkan terkait langsung dengan program dan kegiatan, meliputi :

a. Belanja Pegawai, untuk pengeluaran honorarium PNS dan honorarium non PNS.

b. Belanja Barang dan Jasa, untuk pengeluaran bahan habis pakai, bahan material, jasa kantor, premi asuransi, perawatan kendaraan bermotor, cetak dan penggandaan, sewa alat berat, sewa perlengkapan, sewa perlengkapan dan alat kantor, makanan dan minuman, pakaian dinas dan atributnya, pakaian kerja, pakaian khusus, perjalanan dinas, bea siswa pendidikan PNS, kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis, perjalanan pindah tugas dan lain sebagainya.

c. Belanja Modal, untuk pengeluaran pengadaan tanah, alat-alat berat, alat-alat angkutan di darat bermotor, alat-alat angkutan darat tidak bermotor, alat-alat angkutan di air bermotor, alat-alat angkutan di air tidak bermotor, alat-alat bengkel, alat-alat pengolahan pertanian dan peternakan, peralatan kantor, perlengkapan kantor, komputer dan lain-lain.

Arah kebijakan belanja daerah Provinsi Gorontalo tahun 2019 sebagaimana RKPD Tahun 2019 Provinsi Gorontalo, mengacu kepada tema“Peningkatan Layanan Dasar Yang Berkualitas Dan Pengelolaan Potensi Ekonomi Daerah Yang Ditunjang Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Daerah Untuk Kesejahteraan Masyarakat” dan program Kepala Daerah yang pengelolaannya akan didasarkan pada prioritas sebagai berikut :

IV-30 1. Pendidikan.

2. Kesehatan.

3. Pemerataan Pembangunan Infrastruktur.

4. Peningkatan Ekonomi.

5. Peningkatan Kinerja Layanan Pemerintah Daerah.

6. Pengembangan Budaya dan Keagamaan.

7. Pengembangan Pariwisata.

8. Peningkatan kualitas Lingkungan Hidup.

Selain itu kebijakan perencanaan belanja, tidak terlepas dengan pengaruh perkembangan realisasi anggaran belanja selama lima tahun terakhir (TA 2013-2017), realisasi belanja semester I Tahun 2018 yang dapat dilihat pada Tabel 4.6,tabel 4.7 dan 4.8 berikut.

IV-31 Tabel4.6

Ringkasan Perkembangan Realisasi Belanja APBD Tahun 2013-2017

Sumber :Badan Keuangan Provinsi Gorontalo

% % % %

± ± ± ±

BELANJA 1.050.816.776.902,00 1.204.493.038.148,55 14,62 1.407.931.048.148,00 16,89 1.595.894.748.733,70 13,35 1.736.972.517.906,44 8,84 13,43 A Belanja Tidak Langsung 506.042.855.233,00 558.125.329.827,55 10,29 620.104.488.393,00 11,10 767.132.534.358,00 23,71 936.956.795.193,00 22,14 16,81

1 Belanja Pegawai 224.332.889.461,00 239.795.986.650,55 6,89 269.685.979.652,00 12,46 286.486.159.255,00 6,23 551.515.793.270,00 92,51 29,52

2 Belanja Subsidi - - - - -

-3 Belanja Hibah 171.421.289.750,00 181.553.544.216,00 5,91 204.002.311.020,00 12,36 328.554.311.700,00 61,05 232.840.372.250,00 - 29,13 12,55

4 Belanja Bantuan Sosial 556.000.000,00 1.479.000.000,00 166,01 3.006.000.000,00 103,25 1.637.500.000,00- 45,53 1.711.800.000,00 4,54 57,07

5

Belanja Bagi Hasil kepada

Kab/Kota 78.238.394.300,00 112.638.501.788,00 43,97 122.823.973.654,00 9,04 126.689.832.177,00 3,15 143.178.572.808,00 13,02 17,29

6

Belanja Bantuan Keuangan

kepada Kab/Kota 31.158.408.722,00 21.600.082.173,00 - 30,68 18.135.176.567,00 - 16,04 21.778.848.726,00 20,09 6.862.667.792,00- 68,49- 23,78

7 Belanja Tidak Terduga 335.873.000,00 1.058.215.000,00 215,06 2.451.047.500,00 131,62 1.985.882.500,00- 18,98 847.589.073,00- 57,32 67,60 B Belanja Langsung 544.773.921.669,00 646.367.708.321,00 18,65 787.826.559.755,00 21,89 828.762.214.375,70 5,20 800.015.722.713,44 - 3,47 10,57

1 Belanja Pegawai 36.434.870.312,00 35.278.152.987,00 - 3,17 52.049.233.531,00 47,54 61.888.416.495,00 18,90 72.401.469.311,00 16,99 20,06

2 Belanja Barang dan Jasa 323.379.711.754,00 378.661.812.137,00 17,10 391.533.251.205,00 3,40 469.950.840.796,70 20,03 472.772.028.447,44 0,60 10,28

3 Belanja Modal 184.959.339.603,00 232.427.743.197,00 25,66 344.244.075.019,00 48,11 296.922.957.084,00 254.842.224.955,00 - 14,17

2017 Rata2

Kenaikan

No. Uraian 2013 2014 2015 2016

IV-32 Tabel 4.7

Perkembangan Prosentasi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja Pemerintah Provinsi Gorontalo Tahun 2013 – 2017

Sumber :Badan Keuangan Provinsi Gorontalo

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

BELANJA 1.131.915.649.690,20 1.050.816.776.902,00 92,841.301.534.795.885,28 1.204.490.038.148,55 92,541.518.827.829.806,11 1.407.931.048.148,00 92,701.744.406.888.735,50 1.595.894.748.733,70 91,491.869.119.462.802,85 1.736.972.517.906,44 92,93 92,50 A Belanja Tidak Langsung 537.473.997.961,97 506.042.855.233,00 94,15 587.263.316.464,32 558.125.329.827,55 95,04 643.242.998.224,91 620.104.488.393,00 96,40 802.054.736.049,63 767.132.534.358,00 95,65 984.461.454.729,72 936.956.795.193,00 95,17 95,28

1 Belanja Pegawa 235.393.466.242,27 224.332.889.461,00 95,30 259.166.775.979,12 239.795.986.650,55 92,53 281.406.100.179,12 269.685.979.652,00 95,84 291.353.447.209,34 286.486.159.255,00 98,33 573.356.896.999,07 551.515.793.270,00 96,19 95,64

2 Belanja Subsidi - - - - - - - - -

-3 Belanja Hibah 183.745.600.000,00 171.421.289.750,00 93,29 184.600.895.000,00 181.553.544.216,00 98,35 208.145.370.000,00 204.002.311.020,00 98,01 336.324.481.700,00 328.554.311.700,00 97,69 242.005.620.161,85 232.840.372.250,00 96,21 96,71

4 Belanja Bantuan Sosial 1.000.000.000,00 556.000.000,00 55,60 1.650.000.000,00 1.479.000.000,00 89,64 4.432.000.000,00 3.006.000.000,00 67,82 2.487.500.000,00 1.637.500.000,00 65,83 6.103.000.000,00 1.711.800.000,00 28,05 61,39

5

Belanja Bagi Hasil kepada

Kab/Kota 82.205.181.719,70 78.238.394.300,00 95,17 115.379.414.485,20 112.638.501.788,00 97,62 126.905.068.820,79 122.823.973.654,00 96,78 144.732.721.915,29 126.689.832.177,00 87,53 148.635.022.694,80 143.178.572.808,00 96,33 94,69

6

Belanja Bantuan Keuangan

kepada Kab/Kota 32.629.750.000,00 31.158.408.722,00 95,49 22.570.000.000,00 21.600.082.173,00 95,70 18.656.585.225,00 18.135.176.567,00 97,21 22.156.585.225,00 21.778.848.726,00 98,30 11.324.382.874,00 6.862.667.792,00 60,60 89,46

7 Belanja Tidak Terduga 2.500.000.000,00 335.873.000,00 13,43 3.896.231.000,00 1.058.215.000,00 27,16 3.697.874.000,00 2.451.047.500,00 66,28 5.000.000.000,00 1.985.882.500,00 39,72 3.036.532.000,00 847.589.073,00 27,91 34,90 B Belanja Langsung 594.441.651.728,23 544.773.921.669,00 91,64 714.271.479.420,96 646.364.708.321,00 90,49 875.584.831.581,20 787.826.559.755,00 89,98 942.352.152.685,87 828.762.214.375,70 87,95 884.658.008.073,13 800.015.722.713,44 90,43 90,10

1 Belanja Pegawai 38.534.953.900,00 36.434.870.312,00 94,55 37.684.589.100,00 35.278.152.987,00 93,61 55.619.568.500,00 52.049.233.531,00 93,58 65.169.893.800,00 61.888.416.495,00 94,96 79.422.046.500,00 72.401.469.311,00 91,16 93,57

2 Belanja Barang dan Jasa 349.049.273.945,23 323.379.711.754,00 92,65 407.438.973.002,96 378.661.812.137,00 92,94 421.184.839.858,20 391.533.251.205,00 92,96 508.257.696.608,87 469.950.840.796,70 92,46 512.873.280.231,13 472.772.028.447,44 92,18 92,64

3 Belanja Modal 206.857.423.883,00 184.959.339.603,00 89,41 269.147.917.318,00 232.424.743.197,00 86,36 398.780.423.223,00 344.244.075.019,00 86,32 368.924.562.277,00 296.922.957.084,00 80,48 292.362.681.342,00 254.842.224.955,00 87,17 85,95

% Realisasi No. Uraian

2013 %

Realisasi

2014

Rata2

2015 %

Realisasi

2016 %

Realisasi

2017 %

Realisasi

IV-33 Tabel 4.8

Realisasi Anggaran Belanja Semester I Tahun 2018 dibanding Smester Tahun 2017

Sumber :Badan Keuangan Provinsi Gorontalo

Berdasarkan kebijakan belanja dan perkembangan realisasi belanja seperti dijelaskan diatas, dibawah ini dirumuskan ringkasan kebijakan umum belanja pada APBD TA 2019 disertai perbandingan dengan APBD TA 2018 yang disajikan pada Tabel 4.9 berikut.

Target Realisasi Target Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

BELANJA 1.839.531.898.664,00 716.111.451.691,99 38,93 1.817.552.085.810,57 734.223.051.605,64 40,40

A Belanja Tidak Langsung 1.034.870.651.628,87 468.436.807.620,00 45,27 966.944.634.772,26 473.779.782.842,00 49,00 1 Belanja Pegawai 571.774.213.560,07 262.199.569.677,00 45,86 576.565.738.645,30 294.957.203.032,00 51,16 2 Belanja Hibah 296.034.032.500,00 150.921.639.250,00 50,98 197.627.789.250,00 108.986.305.550,00 55,15 3 Belanja Bantuan Sosial 2.103.000.000,00 477.500.000,00 22,71 33.603.000.000,00 7.840.200.000,00 23,33 4

Belanja Bagi Hasil kepada

Provinsi/Kab/Kota dan 148.635.022.694,80 53.263.711.170,00 35,84 153.180.309.227,96 59.370.274.960,00 38,76

5

Belanja Bantuan Keuangan kepada

Prov/Kab/Kota/Pemerintah

Desa dan Parpol 11.324.382.874,00 975.298.450,00 8,61 967.797.649,00 2.000.000.000,00 206,65 6 Belanja Tidak Terduga 5.000.000.000,00 599.089.073,00 11,98 5.000.000.000,00 625.799.300,00 12,52 B Belanja Langsung 804.661.247.035,13 247.674.644.071,99 30,78 850.607.451.038,31 260.443.268.763,64 30,62 1 Belanja Pegawai 70.359.783.000,00 32.710.420.621,00 46,49 71.936.934.759,00 33.760.341.240,00 46,93 2 Belanja Barang dan Jasa 444.029.323.831,13 162.699.198.327,99 36,64 446.175.069.417,11 156.933.801.925,00 35,17 3 Belanja Modal 290.272.140.204,00 52.265.025.123,00 18,01 332.495.446.862,20 69.749.125.598,64 20,98 Realis

asi (%)

No Uraian SEMESTER I 2017 Realis

asi (%)

SEMESTER I 2018

IV-34 Tabel 4.9

Perbandingan Kebijakan Belanja Pada APBD TA. 2018 dan KU-APBD TA. 2019

Berdasarkan tabel tersebut beberapa catatan penting terkait dengan kebijakan belanja daerah tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Alokasi belanja berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2019.

2. Kenaikan belanja daerah sebesar Rp36,955,089,445.64 (2.03%) menjadi sebesar Rp1,854,507,175,256.21 dibanding Tahun 2018 sebesar Rp1,817,552,085,810.57.

3. Alokasi anggaran belanja langsung untuk seluruh OPD sebesar Rp862,281,135,855.91.

4. Alokasi belanja langsung belum termasuk tambahan DAU.

5. Pemanfaatan tambahan DAU sebagai berikut:

a. Untuk tambahan DAU, pemanfaatannya akan dialokasikan pada :

 Penyesuaian anggaran fungsi pendidikan.

 Penyesuaian anggaran fungsi kesehatan.

 Penyesuaian anggaran untuk infrastruktur.

 Penyesuaian anggaran peningkatan ekonomi.

 Penyesuaian anggaran kinerja layanan pemerintah daerah.

b. Tambahan untuk belanja tidak langsung yang wajib dan mengikat serta prioritas utama.

URAIAN APBD 2018 KU-APBD 2019 LEBIH / (KURANG) %

BELANJA 1,817,552,085,810.57 1,854,507,175,256.21 36,955,089,445.64 2.03 BELANJA TIDAK LANGSUNG 966,944,634,772.26 992,226,039,400.30 25,281,404,628.04 2.61 Belanja Pegawai 576,565,738,645.30 576,565,738,645.30 - -Belanja Hibah 197,627,789,250.00 197,627,789,250.00 - -Belanja Bantuan Sosial 33,603,000,000.00 33,603,000,000.00 - -Belanja Bagi Hasil kepada Prov/Kab/Kota dan Pemdes 153,180,309,227.96 178,461,713,856.00 25,281,404,628.04 16.50 Belanja Bantuan Keuangan kepada Prov/Kab/Kota/Pemdes dan Parpol 967,797,649.00 967,797,649.00 - -Belanja Tidak Terduga 5,000,000,000.00 5,000,000,000.00 - -BELANJA LANGSUNG 850,607,451,038.31 862,281,135,855.91 11,673,684,817.60 1.37 Belanja Pegawai 71,936,934,759.00 71,936,934,759.00 - -Belanja Barang dan Jasa 446,175,069,417.11 457,848,754,234.71 11,673,684,817.60 2.62 Belanja Modal 332,495,446,862.20 332,495,446,862.20 -

-IV-35

4.2.2 Kebijakan Belanja Tidak Langsung (Belanja Pegawai, Belanja Subsidi,