• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis

BAB I PENDAHULUAN

C. Rencana Strategis

1. Tujuan :

a. Tercapainya proses pelayanan yang lebih baik dan cepat dalam penerimaaan perkara.

b. Tercapainya registrasi perkara sesuai Pola Bindalmin.

c. Terlaksananya pola penerimaan secara transparan, terbuka, effesien, cepat dan biaya ringan.

d. Tercapainya minutasi berkas sesuai Pola Bindalmin.

e. Tercapainya pelayanan cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat dalam proses pengeluaran salinan,penetapan, salinan putusan, akta cerai dalam waktu 14 hari setelah putusan dibacakan dan atau setelah putusan berkekuatan hukum tetap.

f. Tercapainya penyelenggaraan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.

2. Sasaran :

a. Meningkatkan kualitas pelayanan penerimaan perkara.

b. Meningkatkan pengisian registrasi perkara.

c. Meningkatkan proses pemeriksaan perkara sesuai azas.

d. Meningkatkan minutasi berkas perkara.

e. Meningkatkan pelayanan cepat kepada masyarakat dalam pengeluaran salinan putusan, salinan penetapan,akta cerai dll.

f. Meningkatkan pengelolaan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.

3. Kebijakan :

a. Melakukan penerimaan perkara secara terbuka melalui satu loket;

b. Meningkatkan pengisian registrasi secara akurat dan cepat.

c. Meningkatkan pelayanan dalam proses pemeriksaan perkara sesuai asas.

d. Meningkatkan tempo hasil minutasi berkas perkara.

e. Meningkatkan tempo penyelesaian salinan,akta cerai dll.

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

f. Meningkatkan penetapan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.

g. Menghindari kontak langsung pihak berperkara dengan Pegawai.

4. Program :

a. Peningkatan pengaturan petugas dan sarana.

b. Peningkatan pengisian register secara akurat dan cepat.

c. Peningkatan pelayanan dalam proses pemeriksaan.

d. Peningkatan pelaksanaan minutasi berkas.

e. Peningkatan pelayanan pemberian salinan, akta cerai dll.

f. Peningkatan penataan arsip perkara.

g. Peningkatan akurasi pelaksanaan aplikasi kesekretariatan.

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI(TUPOKSI), SOP, Dan SKP

Pengadilan agama merupakan organisasi kolegial yang terdiri dari unsur pimpinan, unsur pelaksana, dan unsur pembantu pimpinan yang di dalamnya mencakup unit kepaniteraan dan unit kesekretariatan.

1. Unsur Pimpinan

Pimpinan Pengadilan Agama Tahuna pada akhir Tahun 2015 terjadi perubahan seiring dengan terbitnya Peraturan Mahkamah Agung RI No. 7 tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan dimana pada Perma tersebut terjadi pemisahan pemegang jabatan pimpinan Kepaniteraan dan Kesekretariatan sehingga unsur pimpinan terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris. Keempat unsur pimpinan tersebut telah memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Tahuna.

2. Unsur Pelaksana

Unsur ini adalah unsur yang bertanggungjawab untuk melaksanakan tugas pokok pengadilan agama dalam fungsi mengadili yakni menerima, memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepada pengadilan agama.

Hal ini dilaksanakan oleh majelis hakim dan dibantu oleh panitera/panitera pengganti pengadilan agama.

3. Unsur Pembantu Pimpinan

Unsur pembantu pimpinan adalah unsur yang bertanggungjawab untuk melaksanakan tugas secara operasional dalam kegiatan yang bersifat sebagai unsur penunjang dan pendukung pelayanan administratif atas pelaksanaan tugas pokok pengadilan agama, di bawah kewenangan panitera/sekretaris pengadilan agama. Adapun unit penunjang dan pendukung untuk melaksanakan tugas tersebut adalah unit kerja kepaniteraan dan unit kerja kesekretariatan.

a. Kepaniteraan

Kepaniteraan merupakan unit kerja yang menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengadilan agama dalam hal pengelolaan administrasi perkara baik sebelum persidangan maupun setelah persidangan. Untuk unit kerja kepaniteraan dibawah Wakil Panitera (Wapan) dibantu oleh tiga Panitera Muda (Panmud) yaitu Panitera Muda Gugatan yang menangani perkara-perkara gugatan; Panitera Muda Permohonan yang menangani perkara-perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

permohonan; dan Panitera Muda Hukum yang menangani masalah kearsipan perkara, laporan perkara, dan perkara - perkara yang dimintakan upaya hukum lainnya seperti banding, kasasi dan peninjuan kembali (PK).

b. Kesekretariatan

Kesekretariatan merupakan suatu unit kerja yang berfungsi sebagai tata usaha pengadilan agama dalam mengelola manajemen perkantoran pada umumnya, dan pada khususnya menangani administrasi umum dan perlengkapan, administrasi kepegawaian, dan administrasi keuangan. Untuk unit kerja sekretariat di bawah Sekretaris dibantu oleh tiga Kepala Sub Bagian yaitu Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana; Kasubbag Umum dan Keuangan;

dan Kasubbag Perencanaan TI dan Pelaporan. Untuk mempertegas tugas pokok dan fungsi dari masing-masing unsur tersebut digambarkan dengan struktur secara linear sehingga jelas tugas pokok dan fungsinya serta hirarki jabatan berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:

004/SK/II/1992.

Untuk susunan struktur organisasi/tupoksi Pengadilan Agama Tahuna sebagaimana terlihat dibawah ini :

Struktur Organisasi Pengadilan Agama Tahuna Tahun 2016

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

A. Standart Operasional Prosedur (SOP)

Standart Operasional Prosedur merupakan pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi setiap pegawai dalam rangka mendukung visi misi lembaga. Selain itu Standard Operasional Prosedur juga menjadi alat ukurtingkat pencapaian kinerja setiap pegawai menuju Good Government sebagai mana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Pengadilan Agama, bahwa Pengadilan Agama terdiri dari unsur kepaniteraan dan kesekretariatan. Dalam rangka mencapai visi dan misi Pengadilan Agama Tahuna, telah disusun Standard Operasional Prosedur untuk unsur kepaniteraan dan unsur kesekretariatan.

1. Standard Operasional Prosedur dibidang kepaniteraan meliputi : 1) SOP Penerimaan Perkara

2) SOP Pendaftaran Perkara dengan biaya Cuma – Cuma (Prodeo) 3) SOP Pencatatan / Registrasi Perkara Masuk, PMH, PHS

4) SOP Pemanggilan Para Pihak Berperkara, Saksi / Saksi Ahli 5) SOP Penyelesaian Perkara Oleh Majelis Hakim

6) SOP Tata Persidangan

7) SOP Pengembalian Sisa Panjar Perkara

8) SOP Pengambilan Salinan Putusan, Penetapan dan atau Akta Cerai, oleh pihak berperkara

9) SOP Publikasi Putusan 10) SOP Permohonan Banding

11) SOP Permohonan Perkara Kasasi

12) SOP Permohonan Perkara Peninjauan Kembali 13) SOP Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi 14) SOP Penanganan Pengaduan Masyarakat

15) SOP Sita Jaminan, Sita eksekusi, dan Eksekusi Riil serta Eksekusi Lelang

16) SOP Pemanggilan para pihak berperkara, saksi / saksi ahli melalui Kementrian Luar Negeri, Media Massa dan Delegasi

17) SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi 18) SOP Penyampaian Salinan Putusan 19) SOP Pengarsipan Berkas Perkara

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

2. Standard operasional prosedur dibidang kesekretariatan meliputi :

 Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana 1) SOP Daftar Hadir Pegawai

2) SOP Penilaian Pegawai.

3) SOP Usul Kenaikan Pangkat dan Pensiun 4) SOP Kenaikan Gaji Berkala

5) SOP Karpeg, Taspen, Karis/Karsu, Askes 6) SOP Cuti

7) SOP Administrasi

 Bagian Umum dan Keuangan

1) SOP Pembahasan dan Penelaahan RKAKL

2) SOP Kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban DIPA 3) SOP Rencana penarikan dana

4) SOP Pengajuan kartu identitas petugas pengantar SPM 5) SOP Pelaksanaan Anggaran gaji induk

6) SOP Gaji susulan dan kekurangan gaji 7) SOP uang makan

8) SOP uang lembur 9) SOP gaji ke 13

10) SOP Remunerasi dan pertanggung jawabannya 11) SOP Pengajuan uang persediaan

12) SOP Pengajuan tambahan uang persediaan 13) SOP Pengajuan GU Persediaan

14) SOP Pengajuan SPM langsung 15) SOP Pengelolaan PNBP

16) SOP Pertanggung Jawaban Laporan Keuangan 17) SOP pelaporan Keuangan

18) SOP penatausahaan dan Pengawasan Anggaran 19) SOP pengelolaan Surat Masuk

20) SOP pengelolaan surat keluar 21) SOP penataan Arsip

22) SOP penata usahaan asset tetap 23) SOP Penata usahaan asset lancer

24) SOP perencanaan dan pelaksanaan anggaran 25) SOP pengelolaan perpustakaan

26) SOP Perawatan / Pemeliharaan sarana dan prasarana 27) SOP pengelolaan kebersihan dan keindahan kantor

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

28) SOP keamanan kantor 29) SOP Protokoler dan HUMAS 30) SOP Pelayanan Publik 31) SOP Teknologi Informasi

32) SOP Pekerjaan Borongan & Pembelian

B. Kinerja / Sasaran Kerja Pegawai ( SKP )

Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan Atas undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian ditentukan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja selanjutnya dalam pasal 20 ditentukan bahwa untuk lebih menjamin objektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasi kerja. Dalam rangka melaksanakan amanat pasal 12 ayat (21 dan Pasal 20 tersebut, penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi pejabat yang berkepentingan dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pembinaan, karier Pegawai Negeri Sipil, yang berkaitan dengan:

a. Bidang Pekerjaan

Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasardalam kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia pegawai Negeri sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dalam organisasi.

b. Bidang Pengangkatan dan Penempatan

Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan Pegawai Negeri sipil dalam jabatan, sesuai dengan kompetensi dan prestasi kerjanya.

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

c. Bidang Pengembangan

Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta keterampilan Pegawai Negeri Sipil yang berkaitan dengan pola karier dan program pendidikan dan pelatihan dalam organisasi.

d. Bidang Penghargaan

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji, tunjangan prestasi kerja, promosi, atau kompensasi dan lain-lain.

e. Bidang Disiplin

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar peningkatan kinerja PNS dan kewajiban pegawai mematuhi peraturan perundang-undangan tentang disiplin PNS Untuk itu guna meningkatkan prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil, pemerintah telah memberlakukan agar semua Pegawai Negeri Sipil menyusun Sasaran Kinerja Pegawai sehingga dapat diketahui sasaran kerja serta prestasi kerja pegawai yang bersangkutan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala BKN Nomor 1 tahun 2013 tentang ketentuan pelaksanaan PP Nomor 46 Tahun 2011 dan Undang – Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Adapun penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai dimaksud telah disosialisasikan oleh Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi Agama Manado kepada seluruh pegawai di lingkungan peradilan dan atas ketentuan tersebut seluruh pegawai Pengadilan Agama Tahuna telah menyusun Sasaran Kinerja Pegawai ( terlampir ).

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. SUMBER DAYA MANUSIA

Keadaan Sumber Daya Manusia pada Pengadilan Agama Tahuna untuk tahun 2016 hanya sebanyak 17 orang pegawai dengan rincian Pegawai Tehnis Yudisial berjumlah 5 orang dan pegawai Non Tehnis Yudisial berjumlah 12orang.

Dari jumlah pegawai tersebut masih terdapat jabatan yang kosong yaitu Panitera Muda Permohonan.

1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial

No. Jabatan Jumlah

1. Hakim 5

2. Panitera 1

3. Wakil Panitera 1

4. Panitera Muda 2

5. Panitera Pengganti 2

6. Jurusita 0

7. Jurusita Pengganti 3

2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

No. Jabatan Jumlah

1. Sekretaris 1

2. Kasubbag Umum dan Keuangan -

3. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1

4. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan -

5. Staf/ Pelaksana 1

6. Satpam (Security) 2

7. Pramubakti (Officeboy) 2

8. Sopir (Driver) 1

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

3. Pengisian Jabatan Struktural

No. Jabatan Jumlah

10. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1

11. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan -

4. Kebutuhan Sumber Daya

No. Jabatan Jumlah

1. Panitera Muda Permohonan 1

2. Kasubbag Umum dan Keuangan 1

3. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan 1

4. Staf Kepaniteraan 2

5. Staf Kesekretariatan 2

6. Staf IT 1

5. Mutasi

Dalam tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah dimutasi dan menerima mutasi Hakim serta Pegawai sebanyak 4 (empat) orang antara lain:

Tabel Masuk :

NO NAMA JENIS

MUTASI

JAB. PKT LAMA JAB. PKT BARU

1. Drs. Mustafa, MH. Promosi Hakim Madya Pratama PA Raha Kelas II

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Selama tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah mengusulkan promosi dan pengisian jabatan ke Pengadilan Tinggi Agama Manado berdasarkan surat Ketua Pengadilan Agama TahunaNomor : W18-A3/315/Kp.00.1/VII/2016 , tanggal 20 Juli 2016.

7. Pensiun

Pada Tahun 2016 ada 1 ( satu ) orang pegawai Pengadilan Agama Tahuna yang menjalani masa pensiun atas nama Johny Umar mulai tanggal 01 Juli 2016 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 000008/KEP/13001/16 tanggal 3 Juni 2016.

8. Kenaikan Gaji Berkala

NO NAMA GOL/PANGKAT TMT

1. Drs. Subardi Mooduto Penata tk.I, III/d 01-02-2016

2. Johny Umar Penata Muda tk.I, III/b 01-03-2016

3. Sakinah, S.Ag Penata tk.I, III/d 01-03-2016

4. Sukarni Manangkalangi Penata, III/c 01-03-2016

5. Andri Hasan, S.H.I Penata Muda, III/a 01-03-2016

6. Moh. Natsir Stirman, SH Penata tk.I, III/d 01-12-2016 7. Sitti Istiqamah Lawendatu, SE Penata Muda tk.I, III/b 01-12-2016 8. Ilhama Putra Suendra, SH., MH Penata Muda, III/a 01-12-2016

9. Maryati M., SH Penata Muda, III/a 01-12-2016

Jurusita Pengganti Plh. Kasubbag Umum dan Keuangan

2. Ilhama Putra Suendra, SH., MH

Jurusita Pengganti Plh. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

9. Disiplin Pegawai

Dalam rangka meningkatkan disiplin pegawai telah diadakan pengarahan melalui rapat berkala, dan mengacu/berpedoman kepada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang ketentuan penegakan disiplin kerja dan pelaksanaan pemberian tunjangan khusus kinerja Hakim dan Pegawai Negeri di lingkungan Peradilan Agama, dengan dibentuknya Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tahuna tentang penunjukan Tim Pengawasan Absensi pada Kantor Pengadilan Agama Tahuna. Dengan penertiban jam masuk dan jam pulang pada pengisian Absen.

10. Kesejahteraan Pegawai

Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai telah dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut :

a. Cuti

Dalam Tahun 2016 telah diberikan cuti untuk 17 (tujuh belas) orang Pegawai antara lain sebagai berikut :

NO. NAMA PEGAWAI JENIS CUTI JANGKA

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

b. Kartu Askes (BPJS)/Kartu Pegawai Elektronik

Untuk pengurusan Kartu Askes yang telah diterbitkan oleh PT. ASKES Tahuna untuk tahun ini hanya mengurus kartu BPJS honorer sebanyak 5 (lima) orang, sedangkan pegawai tidak ada yang mengurus karena kartu askes yang lama telah otomotis berubah menjadi BPJS.

c. Kartu Suami/Kartu Istri

Seluruh Pegawai Pengadilan Agama Tahuna telah memiliki Karis/karsu.

d. Dharma Yukti Karini

Kegiatan Dharma Yukti Karini pada Pengadilan Agama Tahuna telah berjalan setiap bulan dengan kegiatan arisan, Ceramah Agama, dan kursus kecantikan serta kegiatan lain baik diluar Dharma Yukti Karini Pengadilan Agama Tahuna.

e. Koperasi

Pengadilan Agama Tahunasepanjang tahun 2016 sudah tidak menjalankan koperasi.

B. KEADAAN PERKARA 1. Perkara Yang Diterima

Pengadilan Agama Tahuna pada tahun 2016 telah menerima perkara sebanyak 185 perkara yang terdiri dari 68 perkara Gugatan dan 117 perkara Permohonan. Kondisi ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya telah terjadi peningkatan jumlah perkara dikarenakan pada tahun 2015 Pengadilan Agama Tahuna masih belum maksimal dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Adapun rincian perkara yang diterima pada tahun 2016 tersebut setiap bulannya, dari bulan Januari sampai dengan Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

NO. BULAN JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA

GUGATAN PERMOHONAN

Dari perkara yang diterima tahun 2016 tersebut, apabila dirinci menurut jenis perkaranya adalah sebagai berikut :

NO JENIS PERKARA JUMLAH

1. Izin Poligami 0

2. Pencegahan Perkawinan 0

3. Penolakan Perkawinan oleh PPN 0

4. Pembatalan Perkawinan 0

5. Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri 0

6. Cerai Talak 22

7. Cerai Gugat 43

8. Harta Bersama 0

9. Penguasaan Anak 0

10. Nafkah Anak Oleh Ibu karena Ayah tidak mampu 0 11. Hak-Hak bekas istri/kewajiban bekas suami 0

12. Pengesahan Anak 0

13. Pencabutan Kekuasaan Wali 0

14. Perwalian 0

15. Pencabutan Kekuasaan Wali 0

16. Penunjukan orang lain sebagai wali oleh Pengadilan 0

17. Ganti Rugi terhadap Wali 0

18. Asal Usul Anak 0

19. Penolakan Kawin Campuran 0

20. Istbat Nikah 117

21. Izin Kawin 0

22. Dispensasi Kawin 0

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

23. Ekonomi Syariah 0

24. Kewarisan 3

25. Wasiat 0

26. Hibah 0

27. Wakaf 0

28. Zakat/Infaq/Shodaqoh 0

29. P3PH/Penetapan Ahli Waris 0

30. Lain-lain 0

Jumlah 185

2. Perkara Yang Diputus/Diselesaikan

Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah menerima perkara sebanyak 185 perkara, ditambah dengan perkara sisa tahun 2015 sebanyak 4 perkara, jumlah keseluruhan 189 perkara. Dari jumlah perkara tersebut, yang telah diputus sebanyak 187 perkara, sisa perkara yang belum diputus sebanyak 2 perkara. Adapun rincian perkara yang telah diputus / diselesaikan adalah sebagai berikut :

NO JENIS PERKARA JUMLAH

1. Dikabulkan 183

2. Dicabut 1

3. Dinyatakan tidak dapat diterima (N.O) 0

4. Digugurkan 2

5. Dicoret dari register 0

6. Ditolak 1

JUMLAH 187

Berdasarkan kemampuan memutus/menyelesaikan perkara yang diterima terdapat peningkatan jumlah perkara yang diputus sebanyak 183 perkara jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun 2015 jumlah perkara yang masuk sebanyak 71 perkara, sedangkan pada tahun 2016 jumlah perkara yang masuk sebanyak 185 perkara ditambah sisa perkara tahun 2015 sebanyak 4 perkara dan yang diputus pada tahun 2016 sebanyak 187 perkara sisa yang belum diputus 2 perkara, dengan rincian :

- Perkara Ghaib sebanyak 3 perkara, - Perkara Tabayun sebanyak 11 perkara, - Perkara biasa sebanyak 53 perkara.

- Perkara permohonan sebanyak 117 Perkara.

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

3. Keadaan Keuangan Perkara

Penyelenggaraan atau penatausahaan keuangan perkara termasuk keuangan biaya proses penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Tahuna telah dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku. Semua penerimaan dan pengeluaran dilakukan secara tertib dan baik dalam buku-buku yang berhubungan dengan keuangan perkara. Administrasi Keuangan Perkara telah dilaksanakan secara berurutan sesuai dengan Pola BINDALMIN yang meliputi :

a. Buku Jurnal Perkara Gugatan ( KI – PA.I/G ) b. Buku Jurnal Perkara Permohonan ( KI – PA.I/P ) c. Buku Jurnal Keuangan Perkara Banding ( KI – PA. 2 ) d. Buku Jurnal Keuangan Perkara Kasasi ( KI – PA. 3 ) e. Buku Jurnal Keuangan Perkara PK ( KI - PA. 4 ) f. Buku Jurnal Keuangan Biaya Eksekusi ( KI – PA. 5 ) g. Buku Induk Keuangan Perkara ( KI – PA. 6 ) h. Buku Keuangan Biaya Eksekusi ( KI – PA. 7 ) i. Buku Penerimaan Hak – hak Kepaniteraan ( KI – PA.8a ) j. Buku Penerimaan Hak – hak Kepaniteraan Lainnya ( KI – PA.8b )

Sedangkan Register Perkara yang meliputi : k. Register Induk Perkara Permohonan l. Register Induk Perkara Gugatan

m. Register Induk Perkara Ekonomi Syariah n. Register Akta Cerai

o. Register Permohonan Berperkara secara Cuma – Cuma ( Prodeo) p. Register Mediasi

q. Register Surat Kuasa Khusus

r. Register Pendaftaran Putusan Arbitrase Syariah s. Register Penyitaan Barang Tidak Bergerak t. Register Penyitaan Barang Bergerak u. Register Permohonan Eksekusi v. Register Permohonan Banding w. Register Permohonan Kasasi

x. Register Permohonan Peninjauan Kembali

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Adapun keuangan - keuangan perkara yang dikelola pada tahun 2016 ini sebanyak Rp. 76.026.000,- (tujuh puluh enam juta dua puluh enam ribu rupiah), sedangkan sisa uang perkara pada tahun 2015 adalah Rp.

1.842.200,- (satu juta delapan ribu empat puluh dua ribu dua ratus rupiah) dengan perincian sebagai berikut :

No. Uraian Sisa Saldo

Rp. 1.842.200,- Rp. 77.395.000,- Rp. 79.237.200,-

Dari jumlah keuangan perkara tersebut di atas telah dikeluarkan sebesar Rp 76.026.000,- (tujuh puluh enam juta dua puluh enam ribu rupiah) dengan sehingga saldo keuangan perkara pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp.

No. Uraian Penerimaan Pengeluaran Ket.

1. Sisa Saldo Tahun 2015 Rp. 1.842.200,- 2. Pemasukan Tahun 2016 Rp. 77.395.000,-

3. Biaya Proses/ATK/Pemberkasan Rp. 8.900.000,-

4. Biaya Panggilan Rp. 51.154.000,-

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

2.211.980,- (dua juta dua ratus sebelas ribu sembilan ratus delapan puluh rupiah).

Adapun yang menjadi hak – hak kepaniteraan yang merupakan PNBP dalam tahun 2016 pada Pengadilan Agama Tahuna sebesar Rp. 2.880.000,- (dua juta delapan ratus delapan puluhribu rupiah), sedangkan hak – hak kepaniteraan lainnya sebesar Rp. 884.300,- (delapan ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus rupiah) dan semuanya telah disetorkan ke kas Negara sebagaimana ketentuan peraturan perundang – undangan.

4. Perkara Prodeo Dan Pelaksanaan Sidang Keliling

Untuk perkara bantuan hukum bagi masyarakat miskin dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Tahuna telah direalisasikan penyelenggaraan sidang prodeo sebanyak 108 perkara dalam artian output dan outcome dapat dicapai dengan baik. Pada tahun 2016 ini saja, Pengadilan Agama Tahuna telah menerima Perkara Prodeo sebanyak 108 dan berhasil menyelenggarakan Sidang Keliling di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Banyaknya animo masyarakat membuat kami sempat kewalahan, namun dengan kerja keras Tim Sidang Keliling Pengadilan Agama Tahuna, bisa terselenggara dengan baik. Kami juga bekerja sama dengan KUA dan pemerintah setempat agar dalam pelaksanaan lancar tanpa adanya kendala yang berarti.

5. Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian

Khusus untuk perkara perceraian, dapat pula dilihat faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian yang rinciannya sebagai berikut :

NO KRITERIA PERKARA DIPUTUS JUMLAH

1. Tidak Ada Keharmonisan 23

2. Tidak Ada Tanggungjawab 35

3. Faktor Ekonomi 6

4. Poligami Tidak Sehat 0

5. Cemburu 0

6. Gangguan Pihak Ketiga 0

7. Krisis Moral 0

8. Dihukum 0

9. Penganiayaan Berat 0

10. Krisis Akhlak 0

11. Kekejaman Mental 0

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

12. Lain – lain 0

JUMLAH 64

6. Upaya Hukum

Sepanjang tahun 2016 dari perkara-perkara yang telah diputus / diselesaikan tersebut belum ada yang mengajukan upaya hukum banding, kasasi, maupun peninjauan kembali.

7. Perkara Yang Terkait Dengan PP no. 10 Tahun 1983 Jo. PP No. 45 Tahun 1990

Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan IzinPoligami harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan PP Nomor 10Tahun 1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat keterangandari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2016 perkara yang salah satu pihaknya atau kedua-duanya PNS sebanyak 1 perkara yaitu:

Perkara cerai gugat dan perkara tersebut telah selesai di proses dengan putusan dan dikabulkan.

8. Akta Cerai

Untuk perkara Cerai Gugat yang putusannya telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan untuk perkara Cerai Talak setelah pihak Pemohon (Suami) mengucapkan Ikrar Talak, maka akta cerainya telah dikeluarkan dan telah dapat diambil oleh para pihak. Untuk tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah mengeluarkan / menerbitkan Akta Cerai sebanyak 54 eksemplar.

C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 1. SARANA DAN PRASARANA GEDUNG

Sampai dengan tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna memiliki sarana dan Prasarana Gedung berupa :

1) Tanah

Keberadaan kantor Pengadilan Agama Tahuna yang terletak di komplek perkantoran di Jln. Baru Tona No.11 Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan luas ± 850m². Berdasarkan permohonan untuk perluasan tanah kantor, pada bulan November 2016, Pengadilan Agama Tahuna mendapatkan tambahan dana DIPA untuk pengadaan tanah bangunan kantor pemerintah sebesar Rp. 755.025.000,-. Dana

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

tersebut untuk pembebasan tanah dan bangunan yang berada di belakang kantor Pengadilan Agama Tahuna seluas ± 1.033 m².

Jadi total keseluruhan tanah kantor dengan luas ± 1.883 m². Nilai

Jadi total keseluruhan tanah kantor dengan luas ± 1.883 m². Nilai

Dokumen terkait