• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

(2)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

(3)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kedinasan di Pengadilan Agama Tahuna dengan lancar dan menuangkannya dalam sebuah tulisan mengenai uraian kerja dari semua kegiatan beserta hasilnya, yang secara rinci dan akurat terangkum di Laporan Tahunan 2016 ini.

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna tahun 2016 ini memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen peradilan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap program-program kerja yang ditetapkan, baik yang terkait dengan manajemen pengadilan, administrasi perkara dan umum, serta pengawasan dan pelayanan publik, sehingga kondisi ini akan dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam penyelesaian tugas yang akan dituangkan dalam program kerja tahunan, termasuk untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam rangka mencari upaya alternatif untuk mengatasinya, terutama untuk mendukung reformasi birokrasi yang telah dicanangkan pemerintah guna memberikan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan.

Laporan Tahunan 2016 yang disusun ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya, oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran-saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan kinerja dan laporan yang akan datang, namun demikian Laporan Tahunan 2016 ini dapat dijadikan suatu tolak ukur keberhasilan program dan bahan evaluasi serta dapat memacu peningkatan kinerja Pengadilan Agama Tahuna yang akuntabel sebagaimana yang diharapkan.

Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas kami selanjutnya.

(4)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Daftar Isi

PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Kebijakan Umum Peradilan ... 1

B. Visi dan Misi ... 5

C. Rencana Strategis ... 7

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) ... 9

A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ... 11

1. Bagian Kepaniteraan ... 11

2. Bagian Kesekretariatan ... 12

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ... 13

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ... 15

A. Sumber Daya Manusia ... 15

1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial ... 15

2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial ... 15

3. Pengisian Jabatan Sturktural ... 16

4. Kebutuhan Sumber Daya ... 16

5. Mutasi ... 16

6. Promosi ... 17

7. Pensiun ... 17

8. Kenaikan Gaji Berkala (KGB) ... 17

9. Disiplin Pegawai ... 18

10. Kesejahteraan Pegawai ... 18

B. Keadaan Perkara ... 19

1. Perkara Yang Diterima ... 19

2. Perkara Yang Diputus/Diselesaikan ... 21

3. Keadaan Keuangan Perkara ... 22

4. Perkara Prodeo Dan Pelaksanaan Sidang Keliling ... 24

5. Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian ... 24

6. Upaya Hukum ... 24

7. Perkara Yang Terkait Dengan PP No. 10Tahun 1983 Jo. PP. No. 45 Tahun 1990 ... 24

8. Akta Cerai ... 25

(5)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

C. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana ... 25

D. Pengelolaan Keuangan ... 30

E. Dukungan Teknologi Informasi ... 33

F. Regulasi Tahun 2016 ... 36

BAB IV PENGAWASAN ... 40

A. Internal ... 40

B. Evaluasi ... 42

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 46

A. Kesimpulan ... 46

B. Rekomendasi... 47

C. Penutup ... 48

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

Lampiran I Peta Wilayah Yurisdiksi Lampiran II Struktur Organisasi Lampiran III Data Pegawai Lampiran IV Bezetting

Lampiran V Daftar Urusan Kepangkatan (DUK) Lampiran VI Statistik Kepegawaian

Lampiran VII Daftar Laporan Rekapitulasi Perkara Lampiran VIII Daftar Laporan SIMAK BMN

Lampiran IX Uraian Tugas (Job Description) Lampiran X Daftar Laporan Keuangan

(6)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

BAB I PENDAHULUAN

A. Kebijakan Umum Peradilan

Sebagaiman telah diamanatkan Amandemen Ketiga Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 24 ayat (1) tentang sifat dan karekter kekuasaan Kehakimam dengan menyatakan “Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan Negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan Hukum dan Keadilan” demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia.

Untuk mewujudkan amanat konsitusi diatas, Mahkamah Agung sebagai salah satu puncak kekuasaan kehakiman, merasa bertanggung jawab sekaligustertantang guna mewujudkan terselenggaranya manejemen Peradilan sebagai lembaga yang profesional, efektif, efesien, transparan serta akuntabel, tidak saja dilingkungan Mahkamah Agung tetapi juga 4 (empat) lingkungan Peradilan dibawahnya sebagai konsekuensi kebijakan “satu atap“.

Peradilan Agama yang di dalamnya termasuk Pengadilan Agama Tahuna adalah merupakan Lembaga Public Service (Pelayanan Masyarakat) dalam bidang penegakan hukum dan keadilan yang bertugas melaksanakan amanat Undang- undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan guna mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera serta memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Dalam melaksanakan tugasnya guna menegakkan hukum dan keadilan harus dapat memenuhi harapan dari para pencari keadilan yang selalu menghendaki peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan.

Sebagai salah satu lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman, Pengadilan Agama dituntut untuk menegakkan hukum dan keadilan, melalui upaya- upayapembinaan, penyempurnaan dan pengendalian manajemen organisasinya secaraterencana, sistematis, bertahap, komprehensif dan berkelanjutan untuk meningkatkankinerja seluruh aparatur peradilan dalam rangka mewujudkan good governance.

Sepanjang tahun 2016, Pengadilan Agama Tahuna telah melakukan perbaikan-perbaikan, baik birokrasi penerimaan perkara, pengelolaan/penanganan administrasi keperkaraan, dan pengolahan/penanganan administrasi umum yang salah satunya melalui sistem SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara). SIPP merupakan layanan informasi berbasis teknologi dan web yang didalamnya terdapat pencatatan informasi yang sangat lengkap, sehingga data bisa

(7)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

dimanfaatkan untuk berbagai hal. Aplikasi SIPP ini adalah langkah Mahkamah Agung untuk menyatukan semua aplikasi di 4 (empat) lingkungan Peradilan di bawah Mahkamah Agung. Dari Ketua pengadilan hingga Jurusita dapat menggunakan aplikasi SIPP sebagai alat kerja dan sumber data terkait dengan administrasi perkara di Pengadilan tersebut.

Dalam pengembangan SIPP, Kami memuat kilasan berita mengenai : Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H.M. Hatta Ali, SH., MH,. meresmikan peluncuran aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Versi 3.1.2. Senin, 9 Mei 2016 di ruang Sahid hotel Sheraton, Denpasar. Pada kesempatan ini Hatta Ali juga meresmikan peluncuran dua kebijakan penting Mahkamah Agung, pertama Perma (Peraturan Mahkamah Agung) Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana dan kedua Sema (Surat Edaran Mahkamah Agung) Tahun 2016 tentang Peningkatan Efisiensi dan Transparansi Penanganan Perkara Kepailitan dan Kewajiban Pembayaran Utang di Pengadilan. Terkait SIPP, Hatta Ali mengatakan bahwa SIPP versi terbaru 3.1.2 sangat istimewa karena dibangun dan dikembangkan sendiri oleh warga Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya. “Ini adalah karya dari putra putri terpilih dari empat Lingkungan Peradilan”. SIPP adalah aplikasi teknologi berbasis web dalam memberikan informasi perkara kepada masyarakat. Selain itu SIPP juga bisa digunakan oleh pimpinan untuk memonitor kinerja hakim di daerah. SIPP dibangun sebagai media kerja yang baik dan efektif bagi internal pengadilan, tertib administrasi, efektif dan efesien, monitoring dan pengawasan dan yang terpenting adalah media yang memudahkan masyarakat pencari informasi perkara untuk mengupdate informasi perkaranya dengan mudah, cepat dan berbiaya murah, karena melalui SIPP mulai dari pendaftaran, perjalanan perkara dan biaya perkara semua bisa ditelusuri oleh masyarakat kapanpun dimanapun.SIPP juga menjadi satu-satunya aplikasi yang sudah terintegrasi dengan lembaga hukum lain seperti Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung dan Kementrian Hukum dan HAM.Hal tersebut merupakan wujud reformasi birokrasi menuju electronic- governance yang lebih dikenal dengan e-governance. Hingga akhir tahun 2016, Pengadilan Agama Tahuna sudah menggunakan SIPP versi 3.1.4.

Adapun pembagian wilayah hukum Pengadilan Agama Tahuna terdiri dari 3 Kabupaten, 44 Kecamatandan 413 Desa. dan berdasarkan jumlah Agama yang di anut dengan rincian sebagai berikut :

(8)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Tabel. Kabupaten Kepulauan Sangihe

Kecamatan/District Agama/Religion

Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Manganitu Selatan 2395 9226 40 - - -

Tatoareng 3 5025 338 - - -

Tamako 109 14329 82 - - -

Tabukan Selatan 125 6439 31 - - -

Tabukan Selatan Tengah 30 3071 - - - -

Tabukan SelatanTenggara 335 2482 - - - -

Tabukan Tengah 2415 9527 - - - -

Manganitu 105 14910 455 - - -

Tahuna 3044 12925 295 - - -

Tahuna Timur 3334 9289 - - - -

Tahuna Barat 99 5548 162 - - -

Tabukan Utara 15002 6728 - - - -

Nusa Tabukan 2102 1350 - - - -

Kepulauan Marore 81 1657 - - - -

Kendahe 2664 4994 - - - -

Jumlah 31843 107500 1403 - - -

Sumber : http://sangihekab.bps.go.id

Tabel. Kabupaten Kepulauan Sitaro

Kecamatan/District Agama/Religion

Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Biaro 707 2.741 1 0 0 0

Tagulandang 405 6.132 23 0 0 0

Tagulandang Selatan 65 2.231 3 0 0 0

Tagulandang Utara 53 1.976 4 0 0 0

Siau Barat 331 3.675 176 0 0 0

Siau Barat Selatan 0 2.188 - 0 0 0

Siau Barat Utara 17 2.349 - 0 0 0

Siau Timur 4327 7.813 287 0 10 0

Siau Timur Selatan 27 3.722 8 0 0 0

Siau Tengah 47 981 24 0 0 0

Jumlah 5979 33.808 526 0 10 0

Sumber : http://sitarokab.bps.go.id

(9)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Tabel. Kabupaten Kepulauan Talaud

Kecamatan/District Agama/Religion

Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabaruan 13 4155 50 - - -

Damau 4 3712 30 - - -

Lirung 732 5118 100 - - -

Salibabu 47 5422 - - - -

Kalongan 25 3436 - - - -

Moronge 13 3906 - - - -

Melonguane 412 6759 80 - - -

Melonguane Timur 78 3866 50 - - -

Beo 788 4535 30 - - -

Beo Utara 344 3607 5 - - -

Beo Selatan 24 3519 50 - - -

Rainis 26 6051 - - - -

Tampan’Amma 14 4516 - - - -

Essang 40 2112 20 - - -

Essang Selatan 33 2907 20 - - -

Pulutan 30 3322 - - - -

Gemeh 31 4961 5 - - -

Nanusa 10 3099 - - - -

Miangas 18 722 - - - -

Jumlah 2682 75725 440 - - -

Sumber : http://talaudkab.bps.go.id

Volume pekerjaan yang semakin meningkat, khususnya dalam penerimaan perkara yang mencapai jumlah 185 perkara pada tahun 2016, telah menuntut dilakukannya reformasi birokrasi keperkaraan, pengawasan internal bagi para pejabat Pengadilan Agama Tahuna, pendidikan dan pelatihan, pembinaan karir serta penggunaan anggaran tepat sasaran yang kemudian dituangkan dalam Rencana Strategis dan Program Kerja Pengadilan Agama Tahuna, menjadi indikasi penting untuk mengukur keberhasilan kerja seluruh jajaran pejabat struktural fungsional serta seluruh pegawai Pengadilan Agama Tahuna. Adanya keinginan kuat melakukan reformasi bidang hukum dan peradilan demi mengembalikan citra dan wibawa lembaga peradilan khususnya pasca reformasi, ditandai dengan melakukan upaya pengkajian secara metodologis dan mendalam untuk menyusun cetak biru Mahkamah Agung RI dan peradilan secara menyeluruh.

(10)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Untuk memberikan pelayanan seluas-luasnya kepada masyarakat pencari keadilan, pada tahun 2016 ini Pengadilan Agama Tahuna merintis program unggulan berupa Sidang Keliling dan pendaftaran perkara secara cuma-cuma (prodeo) bagi masyarakat yang tidak mampu. Dua jenis layanan ini sepenuhnya dibiayai oleh anggaran APBN dan telah menjadi unggulan Mahkamah Agung.

Dengan adanya program tersebut diharapkan semua lapisan masyarakat, terutama masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi, dapat memperoleh dan menikmati keadilan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab tersebut, Pengadilan Agama Tahuna menerapkan sistem korelasi dengan memanfaatkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang ada. Langkah yang diambil oleh unsur pimpinan dibantu jajaran fungsional (Hakim, Panitera, Panitera Pengganti, Jurusita dan Jurusita Pengganti) yakni dengan menetapkan kebijakan tentang Program Kerja dan Uraian Tugas (Job Description).

Dalam rangka mewujudkan kebijakan umum dimaksud dengan tepat waktu dan sasaran, Pengadilan Agama Tahuna telah menetapkan visi dan misi sebagaimana yang akan dijelaskan di bawah ini.

B. Visi dan Misi

Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan Pengadilan Agama Tahuna di masa mendatang. Dalam merumuskan visinya, Pengadilan Agama Tahuna menyelaraskan dengan visi Mahkamah Agung RI yang dicanangkan untuk tahun 2010-2035, sebagai hasil Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI Tahun 2009.

Visi Mahkamah Agung tersebut adalah:

Untuk mencapai visi tersebut, Mahkamah Agung menetapkan misi yang mengambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu:

1. Menjaga kemandirian badan Peradilan;

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan;

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan;

Pengadilan Agama Tahuna sebagai pengadilan tingkat pertama yang berada di bawah Mahkamah Agung RI memiliki komitmen dan kewajiban yang sama untuk mengusung terwujudnya peradilan yang baik dan benar serta dicintai

“TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”

(11)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

masyarakat. Atas dasar itu maka Pengadilan Agama Tahuna telah menjabarkan visi dan misi tersebut ke dalam visi Pengadilan Agama Tahuna, yaitu:

Hal ini mengandung makna bahwa Pengadilan Agama Tahuna siap bersama- sama peradilan lainnya mewujudkan badan peradilan yang agung yang dihormati masyarakat dengan cara meningkatkan kinerja yang lebih baik demi menjaga kehormatan dan martabat serta wibawa peradilan yang didedikasikan dalam bentuk misi Pengadilan Agama Tahuna, yaitu:

1. Memberikan pelayanan hukum dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat (justice for all);

2. Memberikan akses publik seluas-luasnya tentang informasi demi terwujudnya transparansi pengadilan;

3. Mewujudkan proses pemeriksaan perkara yang sederhana, cepat dan dengan biaya ringan;

4. Mewujudkan putusan/penetapan yang memenuhi rasa keadilan, kepastian hukum dan dapat dilaksanakan (eksekutabel);

5. Berupaya menciptakan aparatur Pengadilan Agama Tahuna yang jujur, bersih dan berwibawa.

Upaya untuk mencapai visi dan misi yang agung tersebut jelaslah bukan suatu pekerjaan mudah. Diperlukan suatu pemahaman yang mendalam atas permasalahan yang dihadapi Pengadilan Agama Tahuna dan rencana serta strategi yang tepat dan menyeluruh untuk menjawab permasalahan yang ada.

Tujuannya, agar dapat mendorong terwujudnya lembaga peradilan yang bermartabat, berwibawa dan dihormati demi tegaknya supremasi hukum.

Untuk memudahkan pencapaian visi dan misi tersebut, ditetapkanlah tujuan strategis. Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang akandicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan strategis, Pengadilan Agama Tahuna akan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dan memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi.

“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TAHUNA YANG BERWIBAWA DAN BERMARTABAT”

(12)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Adapun Tujuan yang ditetapkan Pengadilan Agama Tahuna adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemampuan dan kinerja Pengadilan Agama Tahuna agar lebih efektif dan efisien.

2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan.

3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Pengadilan Agama Tahuna.

C. Rencana Strategis

1. Tujuan :

a. Tercapainya proses pelayanan yang lebih baik dan cepat dalam penerimaaan perkara.

b. Tercapainya registrasi perkara sesuai Pola Bindalmin.

c. Terlaksananya pola penerimaan secara transparan, terbuka, effesien, cepat dan biaya ringan.

d. Tercapainya minutasi berkas sesuai Pola Bindalmin.

e. Tercapainya pelayanan cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat dalam proses pengeluaran salinan,penetapan, salinan putusan, akta cerai dalam waktu 14 hari setelah putusan dibacakan dan atau setelah putusan berkekuatan hukum tetap.

f. Tercapainya penyelenggaraan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.

2. Sasaran :

a. Meningkatkan kualitas pelayanan penerimaan perkara.

b. Meningkatkan pengisian registrasi perkara.

c. Meningkatkan proses pemeriksaan perkara sesuai azas.

d. Meningkatkan minutasi berkas perkara.

e. Meningkatkan pelayanan cepat kepada masyarakat dalam pengeluaran salinan putusan, salinan penetapan,akta cerai dll.

f. Meningkatkan pengelolaan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.

3. Kebijakan :

a. Melakukan penerimaan perkara secara terbuka melalui satu loket;

b. Meningkatkan pengisian registrasi secara akurat dan cepat.

c. Meningkatkan pelayanan dalam proses pemeriksaan perkara sesuai asas.

d. Meningkatkan tempo hasil minutasi berkas perkara.

e. Meningkatkan tempo penyelesaian salinan,akta cerai dll.

(13)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

f. Meningkatkan penetapan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.

g. Menghindari kontak langsung pihak berperkara dengan Pegawai.

4. Program :

a. Peningkatan pengaturan petugas dan sarana.

b. Peningkatan pengisian register secara akurat dan cepat.

c. Peningkatan pelayanan dalam proses pemeriksaan.

d. Peningkatan pelaksanaan minutasi berkas.

e. Peningkatan pelayanan pemberian salinan, akta cerai dll.

f. Peningkatan penataan arsip perkara.

g. Peningkatan akurasi pelaksanaan aplikasi kesekretariatan.

(14)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI(TUPOKSI), SOP, Dan SKP

Pengadilan agama merupakan organisasi kolegial yang terdiri dari unsur pimpinan, unsur pelaksana, dan unsur pembantu pimpinan yang di dalamnya mencakup unit kepaniteraan dan unit kesekretariatan.

1. Unsur Pimpinan

Pimpinan Pengadilan Agama Tahuna pada akhir Tahun 2015 terjadi perubahan seiring dengan terbitnya Peraturan Mahkamah Agung RI No. 7 tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan dimana pada Perma tersebut terjadi pemisahan pemegang jabatan pimpinan Kepaniteraan dan Kesekretariatan sehingga unsur pimpinan terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris. Keempat unsur pimpinan tersebut telah memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Tahuna.

2. Unsur Pelaksana

Unsur ini adalah unsur yang bertanggungjawab untuk melaksanakan tugas pokok pengadilan agama dalam fungsi mengadili yakni menerima, memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepada pengadilan agama.

Hal ini dilaksanakan oleh majelis hakim dan dibantu oleh panitera/panitera pengganti pengadilan agama.

3. Unsur Pembantu Pimpinan

Unsur pembantu pimpinan adalah unsur yang bertanggungjawab untuk melaksanakan tugas secara operasional dalam kegiatan yang bersifat sebagai unsur penunjang dan pendukung pelayanan administratif atas pelaksanaan tugas pokok pengadilan agama, di bawah kewenangan panitera/sekretaris pengadilan agama. Adapun unit penunjang dan pendukung untuk melaksanakan tugas tersebut adalah unit kerja kepaniteraan dan unit kerja kesekretariatan.

a. Kepaniteraan

Kepaniteraan merupakan unit kerja yang menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengadilan agama dalam hal pengelolaan administrasi perkara baik sebelum persidangan maupun setelah persidangan. Untuk unit kerja kepaniteraan dibawah Wakil Panitera (Wapan) dibantu oleh tiga Panitera Muda (Panmud) yaitu Panitera Muda Gugatan yang menangani perkara-perkara gugatan; Panitera Muda Permohonan yang menangani perkara-perkara

(15)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

permohonan; dan Panitera Muda Hukum yang menangani masalah kearsipan perkara, laporan perkara, dan perkara - perkara yang dimintakan upaya hukum lainnya seperti banding, kasasi dan peninjuan kembali (PK).

b. Kesekretariatan

Kesekretariatan merupakan suatu unit kerja yang berfungsi sebagai tata usaha pengadilan agama dalam mengelola manajemen perkantoran pada umumnya, dan pada khususnya menangani administrasi umum dan perlengkapan, administrasi kepegawaian, dan administrasi keuangan. Untuk unit kerja sekretariat di bawah Sekretaris dibantu oleh tiga Kepala Sub Bagian yaitu Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana; Kasubbag Umum dan Keuangan;

dan Kasubbag Perencanaan TI dan Pelaporan. Untuk mempertegas tugas pokok dan fungsi dari masing-masing unsur tersebut digambarkan dengan struktur secara linear sehingga jelas tugas pokok dan fungsinya serta hirarki jabatan berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:

004/SK/II/1992.

Untuk susunan struktur organisasi/tupoksi Pengadilan Agama Tahuna sebagaimana terlihat dibawah ini :

Struktur Organisasi Pengadilan Agama Tahuna Tahun 2016

(16)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

A. Standart Operasional Prosedur (SOP)

Standart Operasional Prosedur merupakan pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi setiap pegawai dalam rangka mendukung visi misi lembaga. Selain itu Standard Operasional Prosedur juga menjadi alat ukurtingkat pencapaian kinerja setiap pegawai menuju Good Government sebagai mana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Pengadilan Agama, bahwa Pengadilan Agama terdiri dari unsur kepaniteraan dan kesekretariatan. Dalam rangka mencapai visi dan misi Pengadilan Agama Tahuna, telah disusun Standard Operasional Prosedur untuk unsur kepaniteraan dan unsur kesekretariatan.

1. Standard Operasional Prosedur dibidang kepaniteraan meliputi : 1) SOP Penerimaan Perkara

2) SOP Pendaftaran Perkara dengan biaya Cuma – Cuma (Prodeo) 3) SOP Pencatatan / Registrasi Perkara Masuk, PMH, PHS

4) SOP Pemanggilan Para Pihak Berperkara, Saksi / Saksi Ahli 5) SOP Penyelesaian Perkara Oleh Majelis Hakim

6) SOP Tata Persidangan

7) SOP Pengembalian Sisa Panjar Perkara

8) SOP Pengambilan Salinan Putusan, Penetapan dan atau Akta Cerai, oleh pihak berperkara

9) SOP Publikasi Putusan 10) SOP Permohonan Banding

11) SOP Permohonan Perkara Kasasi

12) SOP Permohonan Perkara Peninjauan Kembali 13) SOP Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi 14) SOP Penanganan Pengaduan Masyarakat

15) SOP Sita Jaminan, Sita eksekusi, dan Eksekusi Riil serta Eksekusi Lelang

16) SOP Pemanggilan para pihak berperkara, saksi / saksi ahli melalui Kementrian Luar Negeri, Media Massa dan Delegasi

17) SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi 18) SOP Penyampaian Salinan Putusan 19) SOP Pengarsipan Berkas Perkara

(17)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

2. Standard operasional prosedur dibidang kesekretariatan meliputi :

 Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana 1) SOP Daftar Hadir Pegawai

2) SOP Penilaian Pegawai.

3) SOP Usul Kenaikan Pangkat dan Pensiun 4) SOP Kenaikan Gaji Berkala

5) SOP Karpeg, Taspen, Karis/Karsu, Askes 6) SOP Cuti

7) SOP Administrasi

 Bagian Umum dan Keuangan

1) SOP Pembahasan dan Penelaahan RKAKL

2) SOP Kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban DIPA 3) SOP Rencana penarikan dana

4) SOP Pengajuan kartu identitas petugas pengantar SPM 5) SOP Pelaksanaan Anggaran gaji induk

6) SOP Gaji susulan dan kekurangan gaji 7) SOP uang makan

8) SOP uang lembur 9) SOP gaji ke 13

10) SOP Remunerasi dan pertanggung jawabannya 11) SOP Pengajuan uang persediaan

12) SOP Pengajuan tambahan uang persediaan 13) SOP Pengajuan GU Persediaan

14) SOP Pengajuan SPM langsung 15) SOP Pengelolaan PNBP

16) SOP Pertanggung Jawaban Laporan Keuangan 17) SOP pelaporan Keuangan

18) SOP penatausahaan dan Pengawasan Anggaran 19) SOP pengelolaan Surat Masuk

20) SOP pengelolaan surat keluar 21) SOP penataan Arsip

22) SOP penata usahaan asset tetap 23) SOP Penata usahaan asset lancer

24) SOP perencanaan dan pelaksanaan anggaran 25) SOP pengelolaan perpustakaan

26) SOP Perawatan / Pemeliharaan sarana dan prasarana 27) SOP pengelolaan kebersihan dan keindahan kantor

(18)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

28) SOP keamanan kantor 29) SOP Protokoler dan HUMAS 30) SOP Pelayanan Publik 31) SOP Teknologi Informasi

32) SOP Pekerjaan Borongan & Pembelian

B. Kinerja / Sasaran Kerja Pegawai ( SKP )

Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan Atas undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian ditentukan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja selanjutnya dalam pasal 20 ditentukan bahwa untuk lebih menjamin objektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasi kerja. Dalam rangka melaksanakan amanat pasal 12 ayat (21 dan Pasal 20 tersebut, penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi pejabat yang berkepentingan dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pembinaan, karier Pegawai Negeri Sipil, yang berkaitan dengan:

a. Bidang Pekerjaan

Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasardalam kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia pegawai Negeri sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dalam organisasi.

b. Bidang Pengangkatan dan Penempatan

Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan Pegawai Negeri sipil dalam jabatan, sesuai dengan kompetensi dan prestasi kerjanya.

(19)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

c. Bidang Pengembangan

Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta keterampilan Pegawai Negeri Sipil yang berkaitan dengan pola karier dan program pendidikan dan pelatihan dalam organisasi.

d. Bidang Penghargaan

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji, tunjangan prestasi kerja, promosi, atau kompensasi dan lain-lain.

e. Bidang Disiplin

Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar peningkatan kinerja PNS dan kewajiban pegawai mematuhi peraturan perundang- undangan tentang disiplin PNS Untuk itu guna meningkatkan prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil, pemerintah telah memberlakukan agar semua Pegawai Negeri Sipil menyusun Sasaran Kinerja Pegawai sehingga dapat diketahui sasaran kerja serta prestasi kerja pegawai yang bersangkutan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala BKN Nomor 1 tahun 2013 tentang ketentuan pelaksanaan PP Nomor 46 Tahun 2011 dan Undang – Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Adapun penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai dimaksud telah disosialisasikan oleh Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi Agama Manado kepada seluruh pegawai di lingkungan peradilan dan atas ketentuan tersebut seluruh pegawai Pengadilan Agama Tahuna telah menyusun Sasaran Kinerja Pegawai ( terlampir ).

(20)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. SUMBER DAYA MANUSIA

Keadaan Sumber Daya Manusia pada Pengadilan Agama Tahuna untuk tahun 2016 hanya sebanyak 17 orang pegawai dengan rincian Pegawai Tehnis Yudisial berjumlah 5 orang dan pegawai Non Tehnis Yudisial berjumlah 12orang.

Dari jumlah pegawai tersebut masih terdapat jabatan yang kosong yaitu Panitera Muda Permohonan.

1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial

No. Jabatan Jumlah

1. Hakim 5

2. Panitera 1

3. Wakil Panitera 1

4. Panitera Muda 2

5. Panitera Pengganti 2

6. Jurusita 0

7. Jurusita Pengganti 3

2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

No. Jabatan Jumlah

1. Sekretaris 1

2. Kasubbag Umum dan Keuangan -

3. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1

4. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan -

5. Staf/ Pelaksana 1

6. Satpam (Security) 2

7. Pramubakti (Officeboy) 2

8. Sopir (Driver) 1

(21)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

3. Pengisian Jabatan Struktural

No. Jabatan Jumlah

1. Ketua 1

2. Wakil Ketua 1

3. Panitera 1

4. Sekretaris 1

5. Wakil Panitera 1

6. Panitera Muda Gugatan 1

7. Panitera Muda Permohonan -

8. Panitera Muda Hukum 1

9. Kasubbag Umum dan Keuangan -

10. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

1

11. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan -

4. Kebutuhan Sumber Daya

No. Jabatan Jumlah

1. Panitera Muda Permohonan 1

2. Kasubbag Umum dan Keuangan 1

3. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan 1

4. Staf Kepaniteraan 2

5. Staf Kesekretariatan 2

6. Staf IT 1

5. Mutasi

Dalam tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah dimutasi dan menerima mutasi Hakim serta Pegawai sebanyak 4 (empat) orang antara lain:

Tabel Masuk :

NO NAMA JENIS

MUTASI

JAB. PKT LAMA JAB. PKT BARU

1. Drs. Mustafa, MH. Promosi Hakim Madya Pratama PA Raha Kelas II

Wakil Ketua PA Tahuna Kelas II 2. Hj. Elvira Wongso, SH. Pelaksana pada PA

Manado Kelas IB

Panitera Pengganti PA Tahuna Kelas II 3. Humairah Alwy Assagaf,

SH.

Pelaksana pada PTA Manado

Panitera Pengganti PA Tahuna Kelas II

(22)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Tabel Keluar :

NO NAMA JENIS

MUTASI

JAB. PKT LAMA JAB. PKT BARU

1. Humairah Alwy Assagaf, SH.

Panitera Pengganti PA Tahuna Kelas II

Panitera Pengganti PA Bitung Kelas II

6. Promosi

Selama tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah mengusulkan promosi dan pengisian jabatan ke Pengadilan Tinggi Agama Manado berdasarkan surat Ketua Pengadilan Agama TahunaNomor : W18- A3/315/Kp.00.1/VII/2016 , tanggal 20 Juli 2016.

7. Pensiun

Pada Tahun 2016 ada 1 ( satu ) orang pegawai Pengadilan Agama Tahuna yang menjalani masa pensiun atas nama Johny Umar mulai tanggal 01 Juli 2016 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 000008/KEP/13001/16 tanggal 3 Juni 2016.

8. Kenaikan Gaji Berkala

NO NAMA GOL/PANGKAT TMT

1. Drs. Subardi Mooduto Penata tk.I, III/d 01-02-2016

2. Johny Umar Penata Muda tk.I, III/b 01-03-2016

3. Sakinah, S.Ag Penata tk.I, III/d 01-03-2016

4. Sukarni Manangkalangi Penata, III/c 01-03-2016

5. Andri Hasan, S.H.I Penata Muda, III/a 01-03-2016

6. Moh. Natsir Stirman, SH Penata tk.I, III/d 01-12-2016 7. Sitti Istiqamah Lawendatu, SE Penata Muda tk.I, III/b 01-12-2016 8. Ilhama Putra Suendra, SH., MH Penata Muda, III/a 01-12-2016

9. Maryati M., SH Penata Muda, III/a 01-12-2016

NO NAMA JENIS

MUTASI

JAB. PKT LAMA JAB. PKT BARU

1. Sitti Istiqamah Lawendatu, SE.

Jurusita Pengganti Plh. Kasubbag Umum dan Keuangan

2. Ilhama Putra Suendra, SH., MH

Jurusita Pengganti Plh. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan

(23)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

9. Disiplin Pegawai

Dalam rangka meningkatkan disiplin pegawai telah diadakan pengarahan melalui rapat berkala, dan mengacu/berpedoman kepada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang ketentuan penegakan disiplin kerja dan pelaksanaan pemberian tunjangan khusus kinerja Hakim dan Pegawai Negeri di lingkungan Peradilan Agama, dengan dibentuknya Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tahuna tentang penunjukan Tim Pengawasan Absensi pada Kantor Pengadilan Agama Tahuna. Dengan penertiban jam masuk dan jam pulang pada pengisian Absen.

10. Kesejahteraan Pegawai

Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai telah dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut :

a. Cuti

Dalam Tahun 2016 telah diberikan cuti untuk 17 (tujuh belas) orang Pegawai antara lain sebagai berikut :

NO. NAMA PEGAWAI JENIS CUTI JANGKA

WAKTU

TANGGAL

1. Drs. Satrio A.M. Karim - CT 2016 - 8 hari - 14 s/d 23 Sep 2016

2. Drs. Mustafa, MH - CT 2016

- CT 2016

- 3 hari - 5 hari

- 02 s/d 04 Mei 2016 - 27 s/d 26 Agust 2016 3. Mohamad Adam, S.H.I - CT 2015

- CT 2016

- 3 hari - 5 hari

- 26 s/d 30 Juni 2016 - 05 s/d 09 Des 2016 4. Al Gazali Mus, S.H.I., MH - CT 2014, 2015

dan 2016

- 13 Hari - 21 Nov s/d 07 Des 2016

5. Nur Amin, S.Ag., MH - CT 2016 - 8 hari - 11 s/d 18 Juli 2016 6. Drs. Subardi Mooduto - CT 2016

- CT 2016

- 3 hari - 5 hari

- 29 s/d 31 Agust 2016 - 22 s/d 29 Des 2016 7. Moh. Natsir Stirman, SH - CT 2014, 2015,

dan 2016

- 10 hari - 03 s/d 14 Okt 2016

8. Sukarni Manangkalangi - CT 2016 - CT 2016

- 5 hari - 3 hari

- 18 s/d 22 April 2016 - 27 s/d 29 Des 2016

9. Sakinah, S.Ag - CT 2015 dan

2016

- 11 hari - 23 Nov s/d 07 Des 2016

10. Ramla Abas - CT 2015

- CT 2016

- 6 hari - 5 hari

- 15 s/d 23 Agust 2016 - 18 s/d 24 Okt 2016 11. Elvira Wongso, SH - CT 2014, 2015,

dan 2016

- 6 hari - 6 hari

- 01 s/d 08 Agust 2016 - 06 s/d 13 Juni 2016 12. Humairah Alwy Assagaf, SH - CT 2014, 2015,

dan 2016 - CAP I - CAP II

- 24 hari

- 30 hari - 30 hari

- 06 Juni s/d 14 Juli 2016

- 15 Juli s/d 13 Agust 2016 - 16 Sep s/d 15 Okt 2016 13. Sitti Istiqamah Lawendatu, SE - CAP - 10 hari - 11 s/d 20 Juli 2016

(24)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

14. Idrus Buhari, S.H.I - CT 2016 - CT 2016

- 4 hari - 4 hari

- 17 s/d 20 Mei 2016 - 09 s/d 12 Agust 2016 15. Ilhama Putra Suendra, SH., MH - CT 2016

- CT 2016

- 3 hari - 5 hari

- 20 s/d 22 Juli 2016 - 31 Okt s/d 04 Nov 2016

16. Maryati M., SH - CT 2016

- CT 2016

- 3 hari - 5 hari

- 07 s/d 09 Nov 2016 - 09 s/d 16 Des 2016 17. Andri Hasan, S.H.I - CT 2014, 2015

dan 2016

- 5 hari - 10 s/d 16 Nov 2016

b. Kartu Askes (BPJS)/Kartu Pegawai Elektronik

Untuk pengurusan Kartu Askes yang telah diterbitkan oleh PT. ASKES Tahuna untuk tahun ini hanya mengurus kartu BPJS honorer sebanyak 5 (lima) orang, sedangkan pegawai tidak ada yang mengurus karena kartu askes yang lama telah otomotis berubah menjadi BPJS.

c. Kartu Suami/Kartu Istri

Seluruh Pegawai Pengadilan Agama Tahuna telah memiliki Karis/karsu.

d. Dharma Yukti Karini

Kegiatan Dharma Yukti Karini pada Pengadilan Agama Tahuna telah berjalan setiap bulan dengan kegiatan arisan, Ceramah Agama, dan kursus kecantikan serta kegiatan lain baik diluar Dharma Yukti Karini Pengadilan Agama Tahuna.

e. Koperasi

Pengadilan Agama Tahunasepanjang tahun 2016 sudah tidak menjalankan koperasi.

B. KEADAAN PERKARA 1. Perkara Yang Diterima

Pengadilan Agama Tahuna pada tahun 2016 telah menerima perkara sebanyak 185 perkara yang terdiri dari 68 perkara Gugatan dan 117 perkara Permohonan. Kondisi ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya telah terjadi peningkatan jumlah perkara dikarenakan pada tahun 2015 Pengadilan Agama Tahuna masih belum maksimal dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Adapun rincian perkara yang diterima pada tahun 2016 tersebut setiap bulannya, dari bulan Januari sampai dengan Desember 2016 adalah sebagai berikut:

(25)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

NO. BULAN JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA

GUGATAN PERMOHONAN

1. Januari 7 6

2. Februari 6 3

3. Maret 8 0

4. April 2 44

5. Mei 8 7

6. Juni 1 1

7. Juli 3 0

8. Agustus 14 27

9. September 6 29

10. Oktober 5 0

11. November 8 0

12. Desember 0 0

JUMLAH 68 117

Dari perkara yang diterima tahun 2016 tersebut, apabila dirinci menurut jenis perkaranya adalah sebagai berikut :

NO JENIS PERKARA JUMLAH

1. Izin Poligami 0

2. Pencegahan Perkawinan 0

3. Penolakan Perkawinan oleh PPN 0

4. Pembatalan Perkawinan 0

5. Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri 0

6. Cerai Talak 22

7. Cerai Gugat 43

8. Harta Bersama 0

9. Penguasaan Anak 0

10. Nafkah Anak Oleh Ibu karena Ayah tidak mampu 0 11. Hak-Hak bekas istri/kewajiban bekas suami 0

12. Pengesahan Anak 0

13. Pencabutan Kekuasaan Wali 0

14. Perwalian 0

15. Pencabutan Kekuasaan Wali 0

16. Penunjukan orang lain sebagai wali oleh Pengadilan 0

17. Ganti Rugi terhadap Wali 0

18. Asal Usul Anak 0

19. Penolakan Kawin Campuran 0

20. Istbat Nikah 117

21. Izin Kawin 0

22. Dispensasi Kawin 0

(26)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

23. Ekonomi Syariah 0

24. Kewarisan 3

25. Wasiat 0

26. Hibah 0

27. Wakaf 0

28. Zakat/Infaq/Shodaqoh 0

29. P3PH/Penetapan Ahli Waris 0

30. Lain-lain 0

Jumlah 185

2. Perkara Yang Diputus/Diselesaikan

Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah menerima perkara sebanyak 185 perkara, ditambah dengan perkara sisa tahun 2015 sebanyak 4 perkara, jumlah keseluruhan 189 perkara. Dari jumlah perkara tersebut, yang telah diputus sebanyak 187 perkara, sisa perkara yang belum diputus sebanyak 2 perkara. Adapun rincian perkara yang telah diputus / diselesaikan adalah sebagai berikut :

NO JENIS PERKARA JUMLAH

1. Dikabulkan 183

2. Dicabut 1

3. Dinyatakan tidak dapat diterima (N.O) 0

4. Digugurkan 2

5. Dicoret dari register 0

6. Ditolak 1

JUMLAH 187

Berdasarkan kemampuan memutus/menyelesaikan perkara yang diterima terdapat peningkatan jumlah perkara yang diputus sebanyak 183 perkara jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun 2015 jumlah perkara yang masuk sebanyak 71 perkara, sedangkan pada tahun 2016 jumlah perkara yang masuk sebanyak 185 perkara ditambah sisa perkara tahun 2015 sebanyak 4 perkara dan yang diputus pada tahun 2016 sebanyak 187 perkara sisa yang belum diputus 2 perkara, dengan rincian :

- Perkara Ghaib sebanyak 3 perkara, - Perkara Tabayun sebanyak 11 perkara, - Perkara biasa sebanyak 53 perkara.

- Perkara permohonan sebanyak 117 Perkara.

(27)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

3. Keadaan Keuangan Perkara

Penyelenggaraan atau penatausahaan keuangan perkara termasuk keuangan biaya proses penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Tahuna telah dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku. Semua penerimaan dan pengeluaran dilakukan secara tertib dan baik dalam buku- buku yang berhubungan dengan keuangan perkara. Administrasi Keuangan Perkara telah dilaksanakan secara berurutan sesuai dengan Pola BINDALMIN yang meliputi :

a. Buku Jurnal Perkara Gugatan ( KI – PA.I/G ) b. Buku Jurnal Perkara Permohonan ( KI – PA.I/P ) c. Buku Jurnal Keuangan Perkara Banding ( KI – PA. 2 ) d. Buku Jurnal Keuangan Perkara Kasasi ( KI – PA. 3 ) e. Buku Jurnal Keuangan Perkara PK ( KI - PA. 4 ) f. Buku Jurnal Keuangan Biaya Eksekusi ( KI – PA. 5 ) g. Buku Induk Keuangan Perkara ( KI – PA. 6 ) h. Buku Keuangan Biaya Eksekusi ( KI – PA. 7 ) i. Buku Penerimaan Hak – hak Kepaniteraan ( KI – PA.8a ) j. Buku Penerimaan Hak – hak Kepaniteraan Lainnya ( KI – PA.8b )

Sedangkan Register Perkara yang meliputi : k. Register Induk Perkara Permohonan l. Register Induk Perkara Gugatan

m. Register Induk Perkara Ekonomi Syariah n. Register Akta Cerai

o. Register Permohonan Berperkara secara Cuma – Cuma ( Prodeo) p. Register Mediasi

q. Register Surat Kuasa Khusus

r. Register Pendaftaran Putusan Arbitrase Syariah s. Register Penyitaan Barang Tidak Bergerak t. Register Penyitaan Barang Bergerak u. Register Permohonan Eksekusi v. Register Permohonan Banding w. Register Permohonan Kasasi

x. Register Permohonan Peninjauan Kembali

(28)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Adapun keuangan - keuangan perkara yang dikelola pada tahun 2016 ini sebanyak Rp. 76.026.000,- (tujuh puluh enam juta dua puluh enam ribu rupiah), sedangkan sisa uang perkara pada tahun 2015 adalah Rp.

1.842.200,- (satu juta delapan ribu empat puluh dua ribu dua ratus rupiah) dengan perincian sebagai berikut :

No. Uraian Sisa Saldo

Tahun 2015

Penerimaan Tahun 2016

Jumlah

1. Keuangan Perkara Tahun 2016

Rp. 1.842.200,- Rp. 77.395.000,- Rp. 79.237.200,-

Dari jumlah keuangan perkara tersebut di atas telah dikeluarkan sebesar Rp 76.026.000,- (tujuh puluh enam juta dua puluh enam ribu rupiah) dengan alokasi dana sebagai berikut:

Jumlah biaya yang diterima Pengadilan Agama Tahuna pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 77.395.000,- (tujuh puluh tujuh juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu rupiah), sedangkan pengeluaran pada tahun 2016 sebesar Rp. 76.026.000,- (tujuh puluh enam juta dua puluh enam ribu rupiah) sehingga saldo keuangan perkara pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp.

No. Uraian Penerimaan Pengeluaran Ket.

1. Sisa Saldo Tahun 2015 Rp. 1.842.200,- 2. Pemasukan Tahun 2016 Rp. 77.395.000,-

3. Biaya Proses/ATK/Pemberkasan Rp. 8.900.000,-

4. Biaya Panggilan Rp. 51.154.000,-

5. Biaya Penerjemah Rp. 0,-

6. Biaya Pemberitahuan Rp. 5.385.000,-

7. Biaya Sita Rp. 0,-

8. Biaya Pemeriksaan Setempat Rp. 0,-

9. Biaya Sumpah Rp. 0,-

10. Biaya Pengiriman Rp. 0,-

11. Pengembalian Sisa Panjar Rp. 4.828.000,-

12. Materai Rp. 1.074.000,-

13. PNBP :

Biaya Pendaftaran Rp. 2.880.000,-

Redaksi dan Lainnya Rp. 395.000,-

14. Sisa Saldo Tahun 2016 Rp. 2.211.980,-

15. Total : Rp. 79.237.200,- Rp. 79.237.980,-

(29)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

2.211.980,- (dua juta dua ratus sebelas ribu sembilan ratus delapan puluh rupiah).

Adapun yang menjadi hak – hak kepaniteraan yang merupakan PNBP dalam tahun 2016 pada Pengadilan Agama Tahuna sebesar Rp. 2.880.000,- (dua juta delapan ratus delapan puluhribu rupiah), sedangkan hak – hak kepaniteraan lainnya sebesar Rp. 884.300,- (delapan ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus rupiah) dan semuanya telah disetorkan ke kas Negara sebagaimana ketentuan peraturan perundang – undangan.

4. Perkara Prodeo Dan Pelaksanaan Sidang Keliling

Untuk perkara bantuan hukum bagi masyarakat miskin dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Tahuna telah direalisasikan penyelenggaraan sidang prodeo sebanyak 108 perkara dalam artian output dan outcome dapat dicapai dengan baik. Pada tahun 2016 ini saja, Pengadilan Agama Tahuna telah menerima Perkara Prodeo sebanyak 108 dan berhasil menyelenggarakan Sidang Keliling di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Banyaknya animo masyarakat membuat kami sempat kewalahan, namun dengan kerja keras Tim Sidang Keliling Pengadilan Agama Tahuna, bisa terselenggara dengan baik. Kami juga bekerja sama dengan KUA dan pemerintah setempat agar dalam pelaksanaan lancar tanpa adanya kendala yang berarti.

5. Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian

Khusus untuk perkara perceraian, dapat pula dilihat faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian yang rinciannya sebagai berikut :

NO KRITERIA PERKARA DIPUTUS JUMLAH

1. Tidak Ada Keharmonisan 23

2. Tidak Ada Tanggungjawab 35

3. Faktor Ekonomi 6

4. Poligami Tidak Sehat 0

5. Cemburu 0

6. Gangguan Pihak Ketiga 0

7. Krisis Moral 0

8. Dihukum 0

9. Penganiayaan Berat 0

10. Krisis Akhlak 0

11. Kekejaman Mental 0

(30)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

12. Lain – lain 0

JUMLAH 64

6. Upaya Hukum

Sepanjang tahun 2016 dari perkara-perkara yang telah diputus / diselesaikan tersebut belum ada yang mengajukan upaya hukum banding, kasasi, maupun peninjauan kembali.

7. Perkara Yang Terkait Dengan PP no. 10 Tahun 1983 Jo. PP No. 45 Tahun 1990

Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan IzinPoligami harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan PP Nomor 10Tahun 1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat keterangandari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2016 perkara yang salah satu pihaknya atau kedua-duanya PNS sebanyak 1 perkara yaitu:

Perkara cerai gugat dan perkara tersebut telah selesai di proses dengan putusan dan dikabulkan.

8. Akta Cerai

Untuk perkara Cerai Gugat yang putusannya telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan untuk perkara Cerai Talak setelah pihak Pemohon (Suami) mengucapkan Ikrar Talak, maka akta cerainya telah dikeluarkan dan telah dapat diambil oleh para pihak. Untuk tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah mengeluarkan / menerbitkan Akta Cerai sebanyak 54 eksemplar.

C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 1. SARANA DAN PRASARANA GEDUNG

Sampai dengan tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna memiliki sarana dan Prasarana Gedung berupa :

1) Tanah

Keberadaan kantor Pengadilan Agama Tahuna yang terletak di komplek perkantoran di Jln. Baru Tona No.11 Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan luas ± 850m². Berdasarkan permohonan untuk perluasan tanah kantor, pada bulan November 2016, Pengadilan Agama Tahuna mendapatkan tambahan dana DIPA untuk pengadaan tanah bangunan kantor pemerintah sebesar Rp. 755.025.000,-. Dana

(31)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

tersebut untuk pembebasan tanah dan bangunan yang berada di belakang kantor Pengadilan Agama Tahuna seluas ± 1.033 m².

Jadi total keseluruhan tanah kantor dengan luas ± 1.883 m². Nilai keseluruhan tanah Pengadilan Agama Tahuna sebesar Rp.

1.167.425.000,-.

2) Gedung dan Bangunan

a) Gedung kantor PA Tahuna didirikan berasal dari DIPA tahun 2005 dengan nilai Rp. 809.000,- seluas ± 330m². Gedung kantor PA Tahuna terdiri dari 2 lantai yaitu :

- Lantai Bawah digunakan untuk : Ruang Ketua Pengadilan Agama, Ruang Panitera, Ruang Sekretaris, Ruang Kepaniteraan (Wakil Panitera, Meja I, Meja II dan Meja III, Panmud Permohonan, Panmud Hukum, Panmud Gugatan, Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti, Ruang One Stop Service, Ruang Arsip Perkara), Ruang Kesekretariatan (Kasubbag Umum dan Keuangan, Kasubbag Kepegawaian dan Ortala) dan Kamar Mandi/WC.

- Lantai Atas digunakan untuk : Ruang Wakil Ketua Pengadilan Agama, Ruang Hakim, Ruang Kasubbag IT, Ruang Perpustakaan.

b) Bangunan lain yang dimiliki Pengadilan Agama Tahuna 1 (satu) unit rumah dinas yang berasal dari DIPA tahun 1983 senilai Rp. 96.806.500,- dengan luas ± 80 m²(1 unit ).

a. Pengadaan

Tahun Anggaran 2016 Pengadilan Agama Tahuna mendapatkan anggaran untuk pengadaan 2 (dua) unit laptop seharga Rp.

30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), 5 (lima) unit PC seharga Rp.

48.750.000,- (empat puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), 3 (tiga) unit Printer HP Laserjet seharga Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah), 1 (satu) unit Printer Canon seharga Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah), 1 (satu) unit scanner Pluxtek seharga Rp.

8.700.000,- (delapan juta tujuh ratus rupiah), 1 (satu) unit Scanner Portable Plustek seharga Rp. 3.250.000,- (tiga juta dua ratus ribu rupiah), 1 (satu) unit Finger Printer Time seharga Rp. 1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) unit Router seharga Rp.

4.750.000,- (empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) unit

(32)

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Stabillizer UPS seharga Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) yang diperoleh pada 21 Juni 2016.

b. Pemeliharaan

Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna mendapatkan anggaran pemeliharan sarana dan prasarana gedung sebesar Rp. 75.805.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp. 75.805.000,- dengan tingkat capaian 100 %.

c. Penghapusan

Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna tidak ada penghapusan barang milik negara, namun telah melaksanakan verifikasi penentuan nilai barang yang akan dihapus dan telah menyurat ke KPKNL Manado.

2. SARANA DAN PRASARANA FASILITAS KANTOR

Sampai dengan tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna memiliki sarana dan prasarana fasilitas kantor yang ada di setiap ruangan sebagai berikut:

Tabel Sarana dan Prasarana Ruangan

NO. RUANGAN FASILITAS YANG ADA KONDISI

1. Ketua PA Meja Kerja Kayu, Kursi Besi / Metal, Kursi Besi, Meja Kerja Kayu, Kursi Kayu, Lemari Kayu, A.C. Split, Intercom Unit, Jam Mekanis, Lambang Garuda Pancasila, Gambar Presiden / Wakil Presiden, Bendera Merah Putih, Bendera Peradilan, Tiang Bendera, Bingkai Foto Mantan Ketua, Gordyin / Kray.

Cukup

2. Wakil PA Meja Kerja Kayu, Kursi Besi / Metal, Meja Komputer, Kursi Besi/Metal, Kursi Besi / Metal, Kursi Tamu, Kursi Kayu, Lemari Toga / Lemari Kayu, A.C. Split, Jam Mekanis, Lambang Garuda, Gambar Presiden / Wakil, Bendera Merah Putih, Bendera Peradilan, Tiang Bendera, Printer, Tempat Sampah, Gordyn / Kray, Intercom Unit.

Cukup

3. Panitera Meja Kerja Kayu, Kursi Besi / Metal, Kursi Kayu, Kursi Besi / Metal, Meja Komputer, Meja Kerja Kayu, Air Conditioning (AC), Intercom Unit, Lap Top, Jam dinding, Tempat sampah, Gordyn / Kray.

Cukup

Gambar

Tabel Masuk :
Tabel Keluar :
Tabel Sarana dan Prasarana Ruangan
Tabel Fasilitas Komunikasi / IT

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015, Kepaniteraan pada Pengadilan Agama Sumber / Pengadilan Agama Kelas IA adalah aparatur tata usaha negara

Hasil  yang  diperoleh  dari  penelitian  ini  menunjukkan  daerah  atau  kawasan‐kawasan  yang  dapat  dioptimalkan  sebagai  area  untuk  permukiman.  Secara 

Panitera Pengadilan Agama Tahuna Jumlah Diputus Sisa Bulan Ybs Jumlah Yang Diminutir Sisa Yang Belum Diminutir Sisa Bulan Lalu Tambah Bulan

membuat ramalan-ramalan atau menghasilkan tindakan-tindakan atau kewaspadaan-kewaspadaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan- tujuan yang diinginkan. Dalam arti ini kita dapat

Namun, jika kita lihat lebih dalam lagi pemakaian material yang dikategorikan transparan (kaca) yang memberi efek Sehingga bangunan baru ini secara keseluruhan

Tekanan adalah besaran fisika yang merupakan perbandingan antara gaya normal (tegak lurus) yang bekerja pada suatu bidang permukaan dengan luas bidang permukaan tersebut..

OUTPUT Pasaran untuk Minyak Sawit Lestari Pengurangan pencemaran & Pelepasan GHG Ekosistem dilindungi lebih baik Penggunaan sumber diminimumkan Produktiviti

Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu, apakah sarana dan prasarana di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta sudah sesuai