• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebudayaan Material Berkaitan dengan Rumah (Bangunan)

ANALISIS HASIL PENELITIAN

2. Kebudayaan Material Berkaitan dengan Rumah (Bangunan)

Data Bahasa Sumber Bahasa Sasaran

049/TGE- h.1/BYS-h.7

He was ashamed to say aloud that he wished the house to look neat on this day.

Sebenarnya ia malu untuk berterus terang bahwa ia menginginkan rumahnya kelihatan rapi pagi itu.

050/TGE- h.1/BYS-h.7

Wang Lung usually lay listening to it and moved only when he heard it approaching nearer and when he heard the

door of his father’s room

squeak upon its wooden hinges.

Wang Lung biasanya mendengarkan dulu suara itu sambil rebah di ranjangnya dan baru bangun kalau suara itu terdengar makin jelas dan kalau didengarnya suara engsel pintu kayu kamar ayahnya berderik.

051/TGE- h.2/BYS-h.8

The kitchen was made of earthen bricks as the house was, great squares of earth dug from their own fields, and thatched with straw from their own wheat.

Seperti halnya rumah yang mereka diami, dapurnya juga terbuat dari batu bata, gumpalan-gumpalan tanah kering yang digali dari sawah mereka sendiri, dan atapnya dibuat dari serat jerami yang diambilkan dari hasil gandum. 052/ TGE-

h.3/BYS-h.10

They would have to put beds along the walls and in the middle room.

Mereka semuanya akan menempati ranjang-ranjang yang dideretkan sepanjang dinding dan ruang tengah. 053/TGE-

h.14/BYS-h.25

Then suddenly when it seemed to him he had gone through a hundred courts, the gateman feel silent and pushed him into a small waiting room.

Lalu sekonyong-konyong sewaktu dirasanya bahwa ia sudah melalui seratus ruangan, penjaga pintu gerbang itu mengehentikan teriakannya dan kemudian mendorongnya ke dalam ruang tunggu yang kecil.

054/TGE- h.129/BYS- h.183

But during the bright day when the soldiers searched the street he slept safely in the furthermost corner of the hut

Tapi di siang hari sewaktu tentara-tentara it menelusuri jalan, petani itu tidur dengan amannya di pelosok

behind a pile straw O-lan gathered to make a shield for him.

gubuknya yang terlindung di belakang setumpukan jerami kering yang sengaja dikumpulkan O-lan untuk menyembunyikan suaminya. 055/TGE-

h.166/BYS- h.239

The grain markets owed him money and his store rooms were yet filled full with harvest of the two last years and his house stood high so that the water was a long way off and he had nothing to fear.

Warung-warung beras di kota masih berhutang padanya, gudang simpanannya masih penuh penuh berisi hasil panen yang diperolehnya sejak dua tahun belakangan ini, sedang kedua rumahnya pun terletak di ketinggian sehingga air tak sampai menelannya dan dengan demikian baginya tak ada yang perlu ditakuti.

056/TGE- h.169/BYS- h.244

“Well, and I will go to the tea

shop and see if I can hear anything new. There is nothing in my house except fools and a dotard and two children.”

“Sudahlah, sekarang aku mau ke kedai minum dan melihat- lihat mungkin ada berita baru. Di rumahku tak ada siapa- siapa selainnya orang goblok, orang pikun dan dua anak kecil.”

057/TGE- h.172/BYS- h.249

Now this tea shop was the only building in all that town which had an upper floor, except the Western Pagoda, which stood five stories high outside the West Gate.

Ternyata kedai minum teh itu merupakan bangunan bertingkat satu-satunya di kota itu, di samping Pagoda Barat, yang berlantai lima dan terletak di Pintu Gerbang sebelah barat.

058/TGE- h.348/BYS- h.521

... and so he had bought a little bundle of white poisonous stuff at the medicine shop, and he had said to himself that he would give it to his fool to eat when he saw his own death was near.

Tak mengherankan apabila suatu ketika dibelinya sebuah bungkusan kecil berwarna putih yang berisi semacam bubuk beracun di rumah obat di kota, dan petani itu berkata pada diri sendiri bahwa ia akan memberikan bubuk itu kepada anak perempuannya sewaktu ia merasa ajalnya sudah dekat.

Pada data (056), penerjemah menerjemahkan frasa “tea shop” menjadi „kedai minum”. Jika diterjemahkan, “tea shop” berarti “toko teh”. “Tea shop” merupakan sebuah tempat yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman, seperti teh, jus, kopi dll. Di Indonesia, “kedai minum” tidak begitu dikenal. Masyarakat Indonesia lebih mengenal sebutan “kedai kopi” atau “warung kopi”. Di “warung kopi”, kita tidak hanya menemukan kopi saja, namun juga

berbagai jenis makanan dan minuman. Pada data (098), penerjemah

menerjemahkan frasa “medicine shop” menjadi “rumah obat”. Jika diterjemahkan,

medicine shop” berarti “toko obat”. Data 049, 050, 051, 052, 053, 054, 055, 057 diterjemahkan secara harfiah ke dalam BSa demi mencapai terjemahan akurat. 3. Kebudayaan Material Berkaitan dengan Pakaian

Data Bahasa Sumber Bahasa Sasaran

059/TGE- h.2/BYS-h.8

He hurried out into the middle room, drawing on his blue outer trousers as he went, and knotting about the fullness at his waist his gridle of blue cotton cloth.

Ia bergegas menuju ruang tengah, sambil mengenakan celana panjang birunya dengan tergesa-gesa dan mengikat pinggangnya erat- erat dengan sabuk katun berwarna biru.

060/TGE- h.2/BYS-h.8

He hurried out into the middle room, drawing on his blue outer trousers as he went, and knotting about the fullness at his waist his girdle of blue cotton cloth.

Ia bergegas menuju ruang tengah, sambil mengenakan celana panjang birunya dengan tergesa-gesa dan mengikat pinggangnya erat- erat dengan sabuk katun berwarna biru.

061/TGE- h.6/BYS-h.13

“I am coming,” said Wang Lung, braiding his hair quickly and smoothly and weaving into the strands a tasseled, black

“Sebentar,” sahut Wang Lung, sambil menjalin kembali rambutnya dengan cepat dan cekatan dan mengunci

silk cord. untaiannya dengan pita sutera hitam.

062/TGE- h.6/BYS-h.13

Then after a moment he removed his long gown and wound his braid about his head and went out, carrying the tub of water.

Setelah beberapa saat dibukanya jubah panjang yang dikenakannya tadi, disanggulnya rambutnya ke atas, lalu keluar menjinjing ember berisi air.

063/TGE- h.7/BYS-h.14

There were six silver dollars and a double handful of copper coins.

Semuanya ada enam keping perak dan dua genggamn coin tembaga.

Pada data (060), kata “girdle” diterjemahkan menjadi “sabuk. Sabuk merupakan salah satu perlengkapan yang dibutuhkan pada pakaian Cina. Sabuk digunakan dengan cara dililitkan di bagian perut/pinggang dan diikatkan di punggung. Pada data (063), penerjemah menerjemahkan frasa “cooper coins” menjadi “coin tembaga”. Selain “coin tembaga”, masyarakat Indonesia juga lebih menegnal “copper coin” dengan sebutan “uang logam”. Data 059, 061, 062 diterjemahkan secara harfiah ke dalam BSa demi mencapai terjemahan yang akurat.

Dokumen terkait