• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebutuhan Pengemba Berikut ini adalah kebut

Dalam dokumen DOCRPIJM 88cb074868 BAB VIBAB 6 Akhir (Halaman 38-42)

DIAAN AIR MINUM (SPAM) an dan Lingkup Kegiatan

B. Kebutuhan Pengemba Berikut ini adalah kebut

tahun 2010-2014 khusu Pengembangan Sumbe Pengembangan Sistem

Dalam pemenuhan air klimatologi kepulauan y

dap kesepakatanMillennium Development Go dan Habitat, dimana pembangunan perkota ngunan perdesaan.

ngkatan ekonomi dengan pemberdayaan rta peningkatan peran serta dunia usaha, swast nan dan hukum nasional yang belum mendu .

han Sistem Penyediaan Air Minum

diaan air minum terjadi karena adanya gap an ang akan dicapai pada kurun waktu tertentu. K sebesar 47, 71%, dilihat dari proporsi penduduk es aman) yang mencakup 49,82% di perk paten/kota perlu melakukan analisis kebutuha sing kabupaten/kota sesuai dengan arahan dib

Pengembangan SPAM Kabupaten Belitung iperhatikan dalam menganalisis kebutuhan Si perpipaan maupun bukan perpipaan adalah aruhi sistem penyediaan air minum. Melakuka penyediaan air minum, baik itu untuk pe eed) maupun kebutuhan pengembangan kota

ah harus diuraikan penetapan kawasan/daera ponen penyediaan air minum baik sistem perp rlihatkan arahan struktur pengembangan prasa

bangan SPAM Daerah

butuhan Pengembangan SPAM yang mengacu ususnya dalam Kegiatan: Pengaturan, Pemb

ber Pembiayaan Dan Pola Investasi, Dan Pe m Penyediaan Air Minum.

air bersih, sebagai wilayah pulau, maka m yang terkena angin musim dan intensitas cur

Goals(MDGs) 2015 dan otaan harus berimbang

n potensi lokal dan asta

ndukung iklim investasi

antara kondisi yang ada . Kondisi pelayanan air duk terhadap sumber air erkotaan dan 45,72 di han sistem penyediaan dibawah ini.

g Timur

Sistem Penyediaan Air ah menguraikan faktor- ukan analisis atas dasar pemenuhan kebutuhan ta (development need). erah yang memerlukan erpipaan maupun bukan asarana kota yang telah

acu dari Renstra DJCK mbinaan, Pengawasan, Penyelenggaraan Serta

melihat kepada faktor curah hujan yang tinggi,

maka penyediaan air b reservoir-reservoir air y khususnya dari sungai- keberadaan tata air y resapan. Melihat kepad kecenderungan dengan budidaya yang memiliki bersih yang bersifat sist Pada daerah-daerah ya tambang timah yang d membentuk kolong-ko pemeriksaan kualitas s magnesium, sodium, po pH air, dan sebagainya. sudah terlayani air bersi

Tabel VI.10. K

Sumber : Hasil Rencana, 2015.

Tabel VI.11. Kebutuha No Kecamatan 1 Dendang 2 Gantung 3 Manggar 4 Kelapa Kamp Jumlah Sumber : Hasil Rencan

Sementara itu pelayanan j langsung, sambungan ha diharapkan daerah ini tela

No Kecamatan Pelay 60 1 Dendang 11,638 2 Gantung 22,011 3 Manggar 36,921 4 Kelapa Kampit 14,336 Jumlah 84,906

bersih dapat secara optimal dikelola melalui r yang berskala besar. Di samping itu kebera

ai-sungai, maka perlu diperhatikan keseimba yang terkait erat dengan kawasan konse ada kondisi keberadaan tata air untuk pulau an tumbuh serta berkembang menjadi area p liki potensi ekonomi besar memerlukan penang sistematis.

yang mengalami eksplorasi dan eksploitasi p dikembangkan di kabupaten Pulau Belitung kolong yang berfungsi sebagai reservoir s struktur kimiawi dari air tersebut, seperti si

potasium, bikarbonat, sulfat, chlorida, florida, ya. Di samping itu ke depan diharapkan pada

rsih dari PDAM.

Tabel VI.10.

Kebutuhan Air Bersih Kabupaten Belitung Timur

Tabel VI.11.

han Domestik dan Non Domestik Kabupaten Belitun

tan

Kebutuhan Domestik & Non Domestik

Domestik Non Domestik (30 % dari Domestik) Domestik dan Non Domestik (Liter/Hr) g 558,716 167,615 726,331 g 1,056,748 317,024 1,373,773 ar 1,772,577 531,773 2,304,350 mpit 688,271 206,481 894,753 4,076,313 1,222,894 5,299,207 cana, 2015.

n jaringan air bersih yang dikembangkan meliput halaman dan kran umum (hidran). Hingga ak elah terlayani air bersih sekitar 70 – 80 % penduduk

Sambungan Rumah (SR) Hidran Umu layanan Jumlah SR Pelayanan 10% 300 jw/HU 80 % (5 unit/ jiwa) 150 Ltr/Hr 18,620 3,724 558,600 1,164 4 35,218 7,044 1,056,528 2,201 7 59,074 11,815 1,772,208 3,692 12 22,938 4,588 688,128 1,434 5 135,849 27,170 4,075,464 8,491 28

lui kehadiran dari pada eradaan air permukaan bangan ekosistem dan servasi daerah-daerah lau-pulau yang memiliki permukiman dan area anganan penyediaan air

si penambangan, seperti ng Timur ini, sehingga oir air tetapi dengan ti silikat, besi, kalsium, a, nitrat, CaC03, kondisi

da kota-kota kecamatan Tabel VI.10. ur Tabel VI.11. ung Timur Kebocoran (30% Total Kebutuhan) k 217,899 412,132 691,305 268,426 1,589,762

puti pelayanan sambungan akhir tahun perencanaan nduduk Kabupaten Belitung

um (HU) Kebutuhan Air Bersih Liter/detik 0 U Konsumsi (30lt/hr) 116 10.9 220 20.7 369 34.7 143 13.5 849 79.7

Timur dengan kebutuhan s sebesar 14.539.140 liter. Adapun rencana bentuk pe jenis pelayanan sesuai deng • Sambungan langsung

penduduknya seperti ibuk • Kran umum adalah pr

relative belum berkemba Sedangkan arahan rencana Timur adalah:

a. Pembangunan dan peng bersih utama.

b. Sebelum disalurkan ke bersih yang ditangani o c. Menjaga dan melindung

wilayah sumber air. d. Untuk beberapa daerah

dipenuhi dari air tanah a Untuk mewujudkan hal Kabupaten Belitung Timur a. Pemenuhan air bersih un

• Memanfaatkan air ta

• Pembentukan PDAM

• Pengembangan pem terjangkau oleh pela • Pengendalian lingk menetapkannya seba b. Pemenuhan air bersih mempunyai sumber air • Memanfaatkan reser

n standar sekitar 150 l/hari/kapita, maka air bersih .

uk pelayanan pemenuhan air bersih untuk domestik dengan tingkat sosial ekonomi wilayahnya, yaitu : ung adalah prosentase terbesar untuk pelayanan d

i ibukota kabupaten atau ibukota kecamatan.

h prosentase terbesar untuk pelayanan yang dilak mbang seperti wilayah perdesaan.

ana pengembangan pemenuhan kebutuhan air bersih

pengembangan waduk muara dan daratan serta sung

n ke konsumen, air perlu diolah sehingga sesuai deng ni oleh perusahaan tertentu, seperti PAM atau PDAM ndungi sumber air bersih dengan memberi kawasan pe

rah yang kurang mempunyai sumber air baku, mak ah atau air hujan yang ditampung berupa Penampung hal tersebut di atas, strategi pengembangan pem

ur adalah:

ih untuk pulau-pulau besar atau pulau induk ir tanah atau sungai sebagai air baku

AM untuk kota-kota kecamatan yang telah berkemba pemanfaatan sumber-sumber mata air bagi wilayah pelayanan air bersih, melalui pengembangan reservoi

ngkungan sekitar sumber-sumber mata air dar ebagaai area konservasi.

sih untuk gugus pulau atau pulau-pulau kecil air tawar yang cukup besar

servoir alam atau sungai sebagai sumber air baku

sih yng dibutuhkan adalah

stik dibedakan dalam dua :

n di wilayah yang padat

lakukan di wilayah yang

sih di Kabupaten Belitung

sungai sebagai sumber air

dengan standar kualitas air AM.

n perlindungan pada setiap

aka kebutuhan air bersih pungan Air Hujan (PAH).

pemenuhan air bersih di

mbang

h yang secara teknis sulit voir.

dari pencemaran dengan

• Pengolahan air dan dengan memanfataa • Membatasi jumlah d • Pencegahan terjadi

sumber mata air dar c. Pemenuhan air bersih ketersediannya sangat t • Memanfaatkan siste • Pengolahan air dan

dengan memanfaatk

6.3.4 Program-program d Pengembangan SPA 6.3.4.1 Program-Program Program SPAM yang dikem A. Program SPAM IKK

Kriteria Program SPAM

Sasaran:IKK yang b

Kegiatan:  Pembangunan SP  Jaringan distribusi  Indikator:  Peningkatan kapa  Penambahan juml B. Program Masyarakat B Kriteria Program Masyar

Sasaran:Optimalisa  Kegiatan: Stimulan MBR  Indikator:  Peningkatan kapa  Penambahan juml C. Program Perdesaan Po

dan distribusi air dibuat dengan teknologo yang sa taatkan sistem gravitasi.

h dan sebaraan penduduk dan permukiman

dinya alih fungsi lahan dan pengendalian lingk dari pencemaran dengan menetapkannya sebagai are ih untuk pulau-pulau kecil yang tidak mempunyai at terbatas.

stem penampungan air hujan (PAH)

an distribusi air dibuat dengan teknologi yang sa atkan sistem gravitasi.

dan Kriteria Penyiapan, dan Serta Skema K PAM

m Pengembangan SPAM

kembangkan oleh Pemerintah antara lain:

M IKK adalah:

 g belum memiliki SPAM

 SPAM (unit air baku, unit produksi dan unit dist

 usi untuk maksimal 40% target Sambungan Ru

 pasitas (liter/detik)

 mlah kawasan/IKK yang terlayani SPAM

t Berpenghasilan Rendah (MBR)

syarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) adalah

 isasi SPAM IKK

 n jaringan pipa distribusi maksimal 40% dari

 pasitas (liter/detik)

 mlah kawasan kumuh/nelayan yang terlayani S

Pola Pamsimas

ng sangat sederhana, seperti

ngkungan sekitar sumber- area konservasi.

punyai sumber air tawar atau

sangat sederhana, seperti

a Kebijakan Pendanaan    istribusi utama)  Rumah (SR) total    lah: 

 ri target total SR untuk

 

Kriteria Program Perdes

Sasaran:IKK yang b

Kegiatan:  Pembangunan SP  Jaringan distribusi  Indikator:  Peningkatan kapa  Penambahan juml

D. Program Desa Rawan

Dalam dokumen DOCRPIJM 88cb074868 BAB VIBAB 6 Akhir (Halaman 38-42)

Dokumen terkait