• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembiayaan Proye Pembiayaan proyek perlu

Dalam dokumen DOCRPIJM 88cb074868 BAB VIBAB 6 Akhir (Halaman 79-87)

G Sistem Pengelolaan

B. Kondisi Eksisting Pen Kondisi umum pembang

6.4.4 Usulan Program D 1 Usulan Program d

6.4.4.2 Pembiayaan Proye Pembiayaan proyek perlu

Pemerintah Kabupaten/Ko program pengelolaan san swasta perlu dilakukan kaji

Untuk program yang me dilampirkan dan merupaka kegiatan pengelolaan sa Pemerintahan Kabupaten Bantuan Pemerintah Pusa prasarana sarana dasa pengembangan kawasan).

Perencanaan jaringan dra tetap diarahkan pada pem daerah yang padat pe direncanakan melalui pemb samping itu sistem drainase aliran dengan memanfaatk Timur. Sistem jaringan dra

araan;

pemantapan kelembagaan pengelolaan persam atkan pemahaman pentingnya sanitasi dan 3R tline plan, FS atau DED.

dalam pengelolaan sistem drainase perkotaa

itasi saluran yang ada; an yang baru;

araan;

pemantapan kelembagaan pengelolaan draina gelolaan dan pemeliharaan bangunan drainase masyarakat;

tline plan, FS atau DED.

yek Pengembangan Sanitasi

lu disusun berdasarkan klasifikasi tanggung j Kota, Pemerintah Pusat, Swasta dan masyara anitasi (air limbah, persampahan dan draina kajian lebih mendalam untuk menentukan kelay

memerlukan analisis kelayakan keuangan, akan bagian dari kajian pembiayaan dan keu

sanitasi sebagaimana diusulkan dapat en/Kota, masyarakat, swasta, dan bantuan

sat dapat berbentuk proyek biasa (pemerataa sar), bantuan stimulan, bantuan proyek n). Macam bantuan disesuaikan dengan tingka

rainase Kabupaten Belitung Timur pada masa pemanfaatan fungsi sungai-sungai sebagai sa

penduduknya, seperti ibukota kecamatan mbuatan saluran drainase dengan memanfaat ase yang akan dikembangkan diarahkan pula atkan topografi (kemiringan alamiah) wilayah rainase juga disesuaikan dengan sungai seba

sampahan; 3R;

taan meliputi kegiatan-

inase;

ase bagi Pemerintahan

g jawab masing-masing rakat. Jika ada indikasi inase) yang melibatkan layakannya.

, hasil analisis harus keuangan. Pembiayaan t berasal dari dana an Pemerintah Pusat. taan dalam pemenuhan ek khusus (menurut kat kebutuhannya.

asa mendatang masih i saluran utama. Pada tan jaringan drainase aatkan jaringan jalan. Di ula sesuai dengan arah ah Kabupaten Belitung bagai jaringan drainase

alamiah yang akan dima drainase yang akan dikemb • Jaringan drainase prim

utama.

• Jaringan drainase seku jalan lainnya.

Sedangkan pada daerah memanfaatkan sungai da Kondisi ini sebenarnya cu resapan. Alternatif tersebu yang dapat dijadikan reserv itu untuk mendukung sist merupakan salah satu l penyumbatan yang dapat m

Sistem Drainase di kawa campuran menampung lim limpasan air limbah domest drainase hanyalah limb membahayakan.

Dalam menentukan arah ja pokok sebagai berikut: a. Arah pengaliran dalam

pengaliran secara gravit b. Menghindari banyaknya

gorong-gorong.

c. Limpasan air hujan dar mempunyai kesempatan debit limpasan ke bagia d. Saluran besar mungkin

infiltrasi.

e. Kecepatan aliran tidak tidak terlalu lambat agar f. Profil saluran harus mam

dengan PUH yang telah

manfaatkan untuk saluran pembuangan akh mbangkan meliputi:

rimer berupa drainase pasangan yang berad

sekunder berupa drainase pasangan yang bera

h yang relatif kurang padat, maka jaringan d dan sekaligus memanfaatkan sistem alam cukup baik terutama di dalam membantu pe sebut, mungkin dapat dikaitkan dengan keber ervoir baik dari air hujan maupun dari saluran sistem jaringan drainase, maka pemeliharaa langkah yang perlu terus dilakukan, se

t mengakibatkan banjir.

wasan Kabupaten Belitung Timur merupaka limpasan permukaan yang bersumber dari lim estik Untuk limbah industri, buangan yang diizi

bah yang telah melewati proses peng

jalur saluran air hujan yang direncanakan terd

m saluran mengikuti garis kontur yang ada vitasi dan menghindari sistem pemompaan. ya perlintasan saluran pada jalan sehingga me

dari awal saluran selama masih belum berba tan untuk infiltrasi sebesar-besarnya sehingga

ian hilir dan sekaligus sebagai konversi air. kin memberikan pengurangan debit limpasa

ak boleh terlalu besar agar tidak terjadi peng ar tidak terjadi pengendapan.

ampu menampung debit maksimum dari daer lah ditentukan.

khir ke laut. Jaringan

rada di sepanjang jalan

rada di sepanjang ruas

n drainase masih tetap m guna menyerap air. pengembangan daerah eradaan kolong-kolong an drainase. Di samping aan kelestarian sungai sehingga tidak terjadi

pakan sistem drainase limpasan air hujan dan iizinkan untuk masuk ke ngolahan yang tidak

erdapat prinsip – prinsip

a sehingga diharapkan

mengurangi pembuatan

bahaya, dihambat agar gga dapat mengurangai

sannya melalui proses

enggerusan, sebaliknya

Pada prinsipnya pengemba memanfaatkan sistem jar sungai alam dan badan sebagai badan air penamp badan air penerima.

Jenis saluran drainase ya jaringan drainase sistem sebelah kiri dan atau kan topografi setempat. Jaring pusat pemerintahan dan p utama tertentu, sedangkan di lingkungan permukiman

Rencana teknis dalam men 1. Besar Curah Hujan

Pada kawasan, jaringan berpengaruh pada perh Intensitas hujan dihitung ulang untuk saluran tersi dan saluran primer terja 2. Koefesien Limpasan

Koefesien limpasan ad besarnya intensitas huj yang menentukan prose 3. Jenis Saluran

Saluran Terbuka, salura bentuk saluran trapesiu Keuntungan menggunaka murah, teknologi pemba Sedangkan kerugian si orang harus hati-hati te terbuka (terutama pada Saluran Tertutup salura saluran seperti saluran

bangan sistem jaringan drainase di Kabupaten jaringan drainase yang sudah ada serta me n air sebagai sistem pembuangan alamiah

pungan dari limpasan air hujan sebagai jaring

yang akan dikembangkan merupakan siste tertutup serta jaringan drainase sistem ter anan jalan, dengan arah pengaliran disesua ingan drainase sistem tertutup sebagian besa n perkantoran, pusat kegiatan komersial, indu kan jaringan drainase sistem terbuka sebagian

an dan disepanjang jaringan jalan.

enentukan dimensi jaringan drainase perlu dip

gan drainase harus diperhatikan besarnya cu erhitungan intensitas hujan dan kapasitas pen

ng untuk beberapa periode ulang, tergantung j ersier terjadi setiap 2 tahun, saluran sekunder rjadi setiap 10-20 tahun.

adalah suatu perbandingan antara limpasan hujan. Dengan kata lain koefesien limpasan m

sentase besarnya air hujan yang mengalir seb

uran drainase terbuka direncanakan menggun sium dengan lining yang pengalirannya dilaku nakan sistem terbuka ini adalah biaya pemban

bangunan lebih sederhana, serta biaya peme sistem ini yaitu limpasan air kembali lagi m terhadap kemungkinan terperosok ke saluran da malam hari).

uran ini dibuat di bawah jalan dengan memb ran terbuka hanya permukaannya ditutup.

ten Belitung Timur tetap memanfaatkan sungai- iah sekaligus berfungsi ingan pembawa menuju

stem kombinasi antara terbuka yang dibuat di suaikan dengan kondisi besar dikembangkan di ndustri serta jalan-jalan an besar dikembangkan

diperhatikan hal berikut:

curah hujan yang akan pengaliran air drainase. g jenis saluran. Periode er terjadi setiap 5 tahun,

san maksimum dengan n merupakan koefesien sebagai air limpasan.

unakan saluran dengan kukan secara gravitasi. bangunan jaringan lebih meliharaan lebih sedikit. i mengalir ke jalan dan an ini karena sistemnya

buat perkerasan pada p. Sistem tertutup ini

dibangun sebagai terus memotong jaringan jala jenis ini juga sangat co mempunyai lebar jalan y Koefisien limpasan p kemungkinan pengemb sampai akhir masa N Bangunan (KDB).

Langkah-langkah penge Belitung Timur, diantara • Mengatur kembali si fungsinya, baik secar • Normalisasi dan reha yang dimanfaatkan se akibat air hujan tidak • Normalisasi catchme kapasitas daya tampu

• Pengembangan kana

yang dibangun deng topografinya, dengan saluran sekunder (d sungai (catchment ar • Pengembangan siste sisi jalan dengan me dengan kondisi topo saat musim hujan, dialirkan ke saluran p • Pembuatan sistem sa

terintegrasi dan terpa permukiman yang be

rusan agar sistem terbuka tidak terpotong ap lan. Selain dikembangkan di pusat pemerintah cocok untuk dikembangkan di daerah komersi n yang kecil.

permukaan dari tiap jenis lahan haru mbangan lahan itu sendiri. Angka koefisien Nagari in dengan memperhitungkan ang

gembangan sistem jaringan drainase yang be ranya adalah:

sistem jaringan drainase kota yang berhirark cara kualitas maupun kuantitasnya.

habilitasi saluran-saluran pembuangan yang a n sebagai saluran pembuangan air hujan aga

ak dapat dialirkan dengan cepat.

ent area seperti laut dan sungai yang mengal pungnya dapat dioptimalkan.

nal-kanal terbuka sebagai sistem jaringan dra ngan konstruksi beton yang alirannya disesua gan kapasitas yang dapat menampung limp (drainase pengumpul) dan tersier, yang sel t area) atau dialirkan ke laut.

stem jaringan drainase sekunder (drainase pen menggunakan lapis perkerasan (lining) yang a pografinya, sehingga tidak terjadi genangan n, yang selanjutnya dialirkan ke saluran p n pembuangan akhir (catchment area).

saluran drainase tersier selebar yang peng rpadu dengan sistem jaringan drainase kotanya belum ada jaringan drainasenya dan di wilayah

apabila sistem terbuka tahan, saluran drainase ersial atau daerah yang

rus memperhitungkan en ini harus diprediksi ngka Koefisien Dasar

berhirarki di Kabupaten

arki dan terpadu sesuai

ada dan sungai-sungai gar tidak terjadi luapan

galami sedimentasi agar

drainase primer (utama) suaikan dengan kondisi impasan air hujan dari selanjutnya dialirkan ke

pengumpul) pada setiap g alirannya disesuaikan n di badan jalan pada primer atau langsung

ngembangannya saling nya, terutama di wilayah

Mengingat kondisi tanah di pemeliharaannya, pada sa dilengkapi dengan:

• Manhole, yang merup penempatan manhole p - Ujung saluran

- Perubahan ketinggian - Perubahan diameter - Pertemuan / percaba - Setiap jarak antara 2 - Belokan saluran • Drop Manhole, yang pe

tanah tiba-tiba berubah • Pemompaan, apabila ko

grafitasi.

Pada umumnya sistem dra air limpasan dan air li menggunakan sistem drain utama maupun anak su pemanfaatannya selain se dimanfaatkan sebagai salu terdiri dari saluran air yang menuju tempat penampung

Program Pengembangan • Normalisasi jaringan d

Belitung Timur.

• Pembangunan dan peng

• Pembangunan sumur re

• Pembangunan dan peng

• Pembuatan penahan ali • Pengelolan sumberdaya

di Daerah perbatasan de

di Kabupaten Belitung Timur yang erosif, mak saluran drainase terutama dengan sistem

upakan bangunan untuk keperluan perawat pada:

ian er saluran bangan saluran

200-500 meter pada saluran dengan jalur luru

pemasangannya dilakukan apabila kondisi ke h melebihi 0,50 meter.

kondisi permukaan relatif datar sehingga tidak

drainase kawasan merupakan jaringan yang m limbah rumah tangga. Kawasan Kabupa ainase alami dan drainase buatan. Drainase al k sungai yang mengalir di Kawasan pe

sebagai sumber air permukaan, sungai-su aluran air limpasan dan air kotor (limbah ca ang dibuat sepanjang jalan sebagai sarana p

ngan air.

an Sistem Drainase

drainase yang ada (alam dan buatan) di

engembangan kolam retensi pada Kawasan Pe r resapan pada Kawasan Perkotaan.

engembangan jaringan drainase di Kawasan pe aliran dengan lokasi tersebar di Wilayah Kabup aya air dengan bekerjasama dengan pemerinta

dengan Kabupaten Belitung.

aka untuk memudahkan em tertutup sebaiknya

atan saluran, dengan

urus

kemiringan permukaan

ak bisa dialirkan secara

malayani pembuangan paten Belitung Timur alami terdiri dari sungai perencanaan, dimana i-sungai tersebut juga cair). Drainase buatan pembuangan air hujan

di Wilayah Kabupaten

Perkotaan.

perkotaan.

bupaten Belitung Timur. intahan daerah terdekat

Usulan Program dan Kegia a. Pengembangan sistem

• pengembangan sept rumah tangga;

• peningkatan akses p perkotaan dan perde • peningkatan peran pengembangan siste • penerapan pengelola • peningkatan pembiay mendorong kerjasam • pengembangan Insta • pengembangan siste dibuat oleh masing-m b. Pengembangan sistem

• pengembangan Tem

landfill di Desa Sukam

• pembangunan Tem

kecamatan di seluruh • pembangunan Siste

Kampit dan Gantung; • pola penanganan per c. Pengembangan sistem

• pengembangan jaring sepanjang jalan utam • pengembangan jaring

sepanjang ruas jalan • emanfaatan keberad

wilayah pedalaman. giatan

m pengelolaan limbah:

septic tank dengan sistem individual untuk pe

s pelayanan air limbah baik sistem on site desaan;

n serta masyarakat dalam penyediaan se stem pengelolaan air limbah;

olaan air limbah secara fisik, kimiawi, dan biolo iayaan pembangunan Prasarana Air Limbah sama pemerintah - swasta;

stalasi Pengololahan Lumpur Tinja (IPLT); dan stem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) u -masing industri dengan pengawasan pemerin m pengelolaan sampah:

mpat Pemrosesan Akhir (TPA) yang menggun kamandi Kecamatan Damar;

mpat Pemrosesan Sementara (TPS) yan ruh wilayah kabupaten;

tem Peralihan Angkut (SPA) kecamatan di ng; dan

persampahan 3R (reduce - reuse - recycle). m drainase:

ringan drainase primer berupa drainase pasang ama;

ringan drainase sekunder berupa drainase pasa an lainnya; dan

radaan kolong untuk pengembangan kolam n.

pengelolaan air limbah

site maupun off site

septic tank maupun

ologis;

ah Permukiman dengan

an

) untuk kawasan industri rintah daerah.

gunakan sistem sanitary

ang tersebar di tiap

di Kecamatan Kelapa

ngan yang berada di

asangan yang berada di

Usulan Program dan K

No. Sektor Program/

Kegiatan L (1) (2) (3) 4. Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman • pengembangan sistem pengelolaan sampah

a. pengembangan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang menggunakan sistem sanitary landfill;

Suk Kec D b. pembangunan Tempat Pemrosesan

Sementara (TPS) yang tersebar di tiap kecamatan di seluruh wilayah kabupaten;

S keca Ka Belitu c. pembangunan Sistem Peralihan

Angkut (SPA) kecamatan; dan

Kec Kelap dan d. pola penanganan persampahan 3R

(reduce - reuse - recycle).

S keca Ka Belitu e.Penyediaan Sarana dan

Prasarana TPA:

- Pembuatan Sumur Pantau TPA

- Pembuatan papan informasi TPA

- Penanaman tanaman peneduh dan penetralisir bau - Pendataan lahan cadangan

TPA

f. Penyediaan sarana dan prasarana angkutan persampahan (Gerobak motor) • Pengembangan

sistem pengelolaan limbah:

a. pengembangan septic tank dengan sistem individual untuk pengelolaan air limbah rumah tangga;

S keca Ka Belitu b. peningkatan akses pelayanan air

limbah baik sistem on site maupun off site perkotaan dan

S keca Ka

n Kegiatan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman

Lokasi Volume Satuan

SUMBER DANA APBN APBD Prov APBD Kab Masya- rakat Sw St Murni Phln (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12 Desa Sukamandi Kecamatan Damar Semua ecamatan di Kabupaten litung Timur Kecamatan lapa Kampit an Gantung Semua ecamatan di Kabupaten litung Timur Semua ecamatan di Kabupaten litung Timur Semua ecamatan di Kabupaten man TAHUN Swa Sta CSR 1 2 3 4 5 (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

No. Sektor Program/

Kegiatan L

(1) (2) (3)

perdesaan; Belitu

c. peningkatan peran serta masyarakat dalam penyediaan septic tank maupun pengembangan sistem pengelolaan air limbah;

S keca Ka Belitu d. penerapan pengelolaan air limbah

secara fisik, kimiawi, dan biologis; S keca Ka Belitu e. peningkatan pembiayaan

pembangunan Prasarana Air Limbah Permukiman dengan mendorong kerjasama pemerintah - swasta; S keca Ka Belitu f. pengembangan Instalasi

Pengololahan Lumpur Tinja (IPLT); dan

S keca Ka Belitu g. pengembangan sistem Instalasi

Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk kawasan industri dibuat oleh masing-masing industri dengan pengawasan pemerintah daerah.

S keca Ka Belitu • Pengembangan sistem drainase:

a. pengembangan jaringan drainase primer berupa drainase pasangan yang berada di sepanjang jalan utama;

S keca Ka Belitu b. pengembangan jaringan drainase

sekunder berupa drainase pasangan yang berada di sepanjang ruas jalan lainnya; dan

S keca Ka Belitu c. pemanfaatan keberadaan kolong

untuk pengembangan kolam retensi di wilayah-wilayah pedalaman. S keca Ka Belitu d. Program Pembangunan/Peningkatan Saluran Drainase / Gorong–Gorong,

- Kegiatan: Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong

Kec D De

Lokasi Volume Satuan APBN APBD Prov APBD Kab Masya- rakat Sw St Murni Phln (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12 litung Timur Semua ecamatan di Kabupaten litung Timur Semua ecamatan di Kabupaten litung Timur Semua ecamatan di Kabupaten litung Timur Semua ecamatan di Kabupaten litung Timur Semua ecamatan di Kabupaten litung Timur Semua ecamatan di Kabupaten litung Timur Semua ecamatan di Kabupaten litung Timur Semua ecamatan di Kabupaten litung Timur Kecamatan Damar, Dendang, Swa Sta CSR 1 2 3 4 5 (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

No. Sektor Program/ Kegiatan L (1) (2) (3) Gant K Man Re - Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Saluran Drainase/Gorong- Gorong Kec D Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2015

Lokasi Volume Satuan APBN APBD Prov APBD Kab Masya- rakat Sw St Murni Phln (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12 antung, Klp. Kampit, anggar, Sp. Renggiang Kecamatan Damar Swa Sta CSR 1 2 3 4 5 (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Dalam dokumen DOCRPIJM 88cb074868 BAB VIBAB 6 Akhir (Halaman 79-87)

Dokumen terkait