• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permasalahan dan Tan i Permasalahan Pengem

Dalam dokumen DOCRPIJM 88cb074868 BAB VIBAB 6 Akhir (Halaman 35-38)

DIAAN AIR MINUM (SPAM) an dan Lingkup Kegiatan

C. Permasalahan dan Tan i Permasalahan Pengem

Pada bagian ini, perlu kondisi daerah masing- nasional antara lain: 1) Peningkatan Cakup a) Tingkat pertumbu seimbang dengan b) Perkembangan p pembinaan. c) Tingkat kehilanga jaringan distribusi d) Pelayanan air min

mahal.

e) Ketersediaan data belum memadai. f) Sebagian air yang

kontaminasi terjad g) Masih tingginya a minum yang aman

2) Pendanaan

an dengan jumlah air terjual tak pernah b akan ada sejumlah air hasil produksi ya sional berbagai kegiatan teknis seperti pencu

an drainase kota, pembuangan lumpur dan ud ntuk menunjang kebutuhan non teknis atau

gan tersebut, maka terjadinya kehilangan air harus terjadi. Dan besaran yang direkomenda dari masing-masing 5% untuk kehilangan air tr distribusi, dan 5% kehilangan air di area pel leh, idle capacity yang terbesar berada di

2% air yang tidak termanfaatkan.

antangan Pengembangan SPAM embangan SPAM

lu dijabarkan permasalahan pengembangan S g-masing. Adapun permasalahan pengemban

upan dan Kualitas

buhan cakupan pelayanan air minum syste an tingkat perkembangan penduduk

pesat SPAM non-perpipaan terlindungi

gan air pada sistem perpipaan cukup besar d si umumnya masih rendah.

inum melalui perpipaan masih terbatas dan h

ata yang akurat terhadap cakupan dan akses a i.

ng diproduksi PDAM telah memenuhi criteria jadi pada jaringan distribusi.

angka prevalensi penyakit yang disebabkan an.

bisa sama angkanya, yang diperlukan untuk cucian filter, pencucian udara pada katup serta tau aktivitas social dan

air sampai bbatas-batas dasikan MenPu adalah ir transmisi dan produksi,

elayanan. Berdasarkan di Kecamatan Gantung

n SPAM sesuai dengan angan AM pada tingkat

stem perpipaan belum

gi masih memerlukan

r dan tekanan air pada

n harus membayar lebih

s air minum masyarakat

ria layak minum, namun

a) Penyelenggaraan pengembangan, m b) Investasi untuk pe

luar negeri. c) Komitmen dan pri

SPAM masih rend

3) Kelembagaan dan P a) Lemahnya fungsi l b) Prinsip pengusah (PDAM). c) Pemekaran wilaya pengelola SPAM d 4) Air Baku a) Kapasitas daya du b) Kualitas sumber a c) Adanya peraturan selaras dengan pe d) Belum mantapnya kepentingan di ting 5) Peran Masyarakat a) Air masih dipanda

air minum meme pemerintah. b) Potensi yang ad diberdayakan oleh c) Fungsi pembinaa kebutuhannya sen Beberapa permasalahan 1. Secara keseluruhan

masih kurang aktif perawatan meter air pemeliharaan IPA menyelenggarakan p

an SPAM mengalami kesulitan dalam masal , maupun operasional dan pemeliharaan. k pengembangan SPAM selama ini lebih terga

prioritas pendanaan dari pemerintah daerah d ndah.

n Perundang-Undangan

si lembaga/dinas di daerah terkait penyelengga sahaan belum sepenuhnya diterapkan oleh p

ayah di beberapa kabupaten/kota mendoron di daerah.

dukung air baku di berbagai lokasi semakin ter r air baku semakin menurun.

ran perijinan penggunaan air baku di beberap peraturan yang lebih tinggi.

nya alokasi penggunaan air baku sehingga tingkat pengguna.

t

dang sebagai benda sosial meskipun pengola erlukan biaya relatif besar dan masih diang

ada pada masyarakat dan dunia usaha leh Pemerintah.

aan belum sepenuhnya menyentuh masyara sendiri.

han SPAM yang dihadapi PDAM Kabupaten Be an aktivitas manajemen O & P yang selama ktif, terutama berkaitan dengan perencana air (baik wm pelanggan maupun wm transmisi

A eksisting. Upaya antisipasinya ada n program pelatihan SDM.

salah pendanaan untuk

rgantung dari pinjaman

dalam pengembangan

garaan SPAM.

penyelenggara SPAM

ong pemekaran badan

terbatas.

rapa daerah yang tidak

a menimbulkan konflik

olahan air baku menjadi nggap sebagai urusan

a belum sepenuhnya

arakat yang mencukupi

Belitung Timur meliputi: ma ini dilakukan dinilai naan zona distribusi, misi dan distribusi) dan adalah secara rutin

2. Tidak dilakukannya pemakaian bahan ki baku secara rutin san 3. Belum dilakukan pe

mencegah terjadin mengefisienkan pem pengolahan buangan

ii. Tantangan Pengemban Beberapa tantangan da dapat digambarkan, mis 1) Tantangan Internal: a) Tantangan dalam

mempertimbangka minum yang aman berkaitan dengan adanya tuntutan P yang telah disyara b) Banyak potensi dioptimalkan. Sed recoverymerupak c) Adanya tuntutan tantangan dalam p d) Adanya tuntutan p disebutkan dalam standar yang dipe e) Adanya potensi m

diberdayakan.

2) Tantangan Eksterna a) Tuntutan pemban

sosial, dan lingkun b) Tuntutan penerap pelibatan masyara

ya pengujian kualitas air baku (sesuai keb kimia relatif tinggi. Dalam hal ini upaya pem sangat direkomendasikan.

pengolahan terhadap air buangan IPA (PP inya pencemaran air secara berkelan pemakaian alum, direkomendasikan untuk

an lumpur IPA dan daur ulang alum dari konsu

bangan SPAM

dalam pengembangan SPAM yang cukup b isalnya :

al:

lam peningkatan cakupan kualitas air min gkan masih banyaknya masyarakat yang belu

an yang tercermin pada tingginya angka prev an air. Tantangan lainnya dalam pengemba n PP 16/2005 untuk memenuhi kualitas air m aratkan.

si dalam hal pendanaan pengembangan edangkan adanya tuntutan penerapan tarif de akan tantangan besar dalam pengembangan S

n untuk penyelenggaraan SPAM yang pro pengembangan SPAM di masa depan.

n penjaminan pemenuhan standar pelayanan m m PP No. 16/2005 serta tuntutan kualitas air b perlukan.

si masyarakat dan swasta dalam pengembanga

rnal

angunan yang berkelanjutan dengan pilar pem ungan hidup.

rapan Good Governance melalui demokrati arakat dalam proses pembangunan.

kebutuhan) menjadikan emeriksaan kualitas air

P No. 16/2005). Untuk lanjutan serta untuk tuk melakukan studi sultan.

besar ke depan, agar

inum saat ini adalah elum memiliki akses air revalensi penyakit yang bangan SPAM adalah ir minum sesuai kriteria

n SPAM yang belum dengan prinsip full cost n SPAM.

rofessional merupakan

n minimal sebagaimana ir baku untuk memenuhi

gan SPAM yang belum

pembangunan ekonomi,

c) Komitmen terhada Protocol Kyoto da dengan pembangu d) Tuntutan pening masyarakat, serta e) Kondisi keamana yang kompetitif. 6.3.3 Analisis Kebutuha Kebutuhan sistem penyedi saat ini dengan target yan minum secara nasional seb minum terlindungi (akses perdesaan. Setiap kabupa air minum di masing-masin

A. Analisis Kebutuhan Pe

Dalam dokumen DOCRPIJM 88cb074868 BAB VIBAB 6 Akhir (Halaman 35-38)

Dokumen terkait