• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIM KAMPANYE PASANGAN CALON NO.3 DIDUGA PELAKU POLITIK UANG

11) KECAMATAN ANAK RATU AJI

A. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 7 Desember 2020 seseorang yang bernama Suheri warga Desa Gedung Ratu, Kecamatan Anak Ratu Aji telah menyerahkan uang sejumlah Rp. 50.000 dari Sdr. Rudiyanto dengan pesan agar memilih Pasangan Calon Nomor Urut 02 (Musa – Dito). Terkait peristiwa ini Sdr. Suheri telah melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 7 Desember 2020 dengan Tanda Bukti Penyampaian Laporan Nomor: 027/PL/PB/Kab/08.05/XII/2020 dengan lampiran Berita Acara Serah Terima Barang berupa uang sebanyak Rp. 50.000 sebanyak 1 lembar. Tanggapan dan Bantahan Terlapor:

1. Bahwa tidak benar pada tanggal 7 Desember 2020 di Kampung Gedung Ratu, Kecamatan Anak Ratu Aji, Kabupaten Lampung Tengah telah terjadi pembagian uang sebagaimana yang dilaporkan oleh Pelapor. Bahwa apa yang didalilkan oleh Pelapor adalah mengada-ada, seolah-olah Sdr. Rudiyanto yang membagikan uang tersebut adalah orang suruhan maupun mempunyai kedekatan dengan Terlapor merupakan rekayasa yang dilakukan oleh Terlapor; 2. Bahwa berdasarkan keterangan Tim Terlapor yang

bertugas di Kecamatan Anak Ratu Aji, yang bernama Aidi Prayoga sebagai Pengurus Golkar Kabupaten Lampung Tengah dan Tim Kampanye Kecamatan Anak Ratu Aji, menyatakan Rudiyanto yang disebutkan Laporan Nomor: 027/PL/PB/Kab/08.05

130

/XII/2020 bukan merupakan Tim Pemenangan maupun relawan Paslon No. 2 dan perolehan suara Paslon No. 2 kalah dari Paslon No. 3;

3. Bahwa tidak adanya peristiwa money politics oleh Tim maupun Relawan Paslon No. 2 dibuktikan dengan hasil perolehan suara di TPS 03 Kampung Gedung Ratu, Kecamatan Anak Ratu Aji, yaitu Paslon No. 1 memperoleh 22 suara, Paslon No. 2 memperoleh 78 suara dan Paslon No. 3 memperoleh 122 suara;

4. Bahwa dari perolehan suara di TPS tersebut maka didapatkan gambaran yang utuh bahwa hasil perolehan suara tersebut tidak menggambarkan telah terjadinya pembagian uang yang terjadi secara Terstruktur, Sistematis dan Masif dengan menangnya Pasangan Calon Nomor Urut 3 (Pelapor). Sehingga tuduhan Pelapor menjadi tidak terbukti, bias dan kabur;

5. Bahwa Laporan Pelapor juga tidak didukung oleh saksi yang melihat secara langsung peristiwa yang didalilkan oleh Pelapor yakni saksi yang melihat secara langsung kejadian saat Rudiyanto tersebut memberikan uang kepada Suheri, begitupun tidak ada saksi yang mendengar secara langsung ketika Suheri diperintahkan Rudiyanto untuk memilih Terlapor. Sehingga Laporan Pelapor tidak didukung oleh bukti yakni saksi yang melihat, saksi yang mendengar ataupun saksi yang mengalami peristiwa tersebut;

6. Bahwa pentingnya alat bukti yakni saksi sebagai syarat materiil untuk terpenuhinya suatu Laporan ditegaskan dalam ketentuan Pasal 9 ayat (5) huruf c Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2020 sebagai berikut: “Syarat materiel sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a meliputi: c. Bukti.” Bahwa dengan demikian maka Laporan Pelapor tidak terbukti dan patut ditolak;

131

7. Bahwa Terhadap Laporan Nomor 027/PL/PB/Kab/ 08.05/XII/2020, Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah dan Sentra Gakkumdu Lampung Tengah menyatakan Tidak Terbukti;

8. Bahwa dengan demikian maka Dalil Laporan Pelapor ini tidak terbukti dan patut ditolak.

B. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 7 Desember 2020 seseorang yang bernama Sudin warga Desa Gedung Ratu, Kecamatan Anak Ratu Aji telah menyerahkan uang sejumlah Rp. 50.000 dari Sdr. Rudiyanto dengan pesan agar memilih Pasangan Calon Nomor Urut 02 (Musa – Dito). Terkait peristiwa ini Sdr. Sudin telah melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 7 Desember 2020 dengan Berita Acara Serah Terima Barang berupa uang sebanyak Rp. 50.000 sebanyak 1 lembar.

Tanggapan dan Bantahan Terlapor:

1. Bahwa tidak benar pada tanggal 7 Desember 2020 di Kampung Gedung Ratu, Kecamatan Anak Ratu Aji, Kabupaten Lampung Tengah telah terjadi pembagian uang sebagaimana yang dilaporkan oleh Pelapor. Bahwa apa yang didalilkan oleh Pelapor adalah mengada-ada, seolah-olah Sdr. Rudiyanto yang membagikan uang tersebut adalah orang suruhan maupun mempunyai kedekatan dengan Terlapor merupakan rekayasa yang dilakukan oleh Terlapor;

2. Bahwa berdasarkan keterangan Tim Terlapor yang bertugas di Kecamatan Anak Ratu Aji, yang bernama Aidi Prayoga sebagai Pengurus Golkar Kabupaten Lampung Tengah dan Tim Kampanye Kecamatan Anak Ratu Aji, menyatakan Rudiyanto yang disebutkan Laporan bukan merupakan Tim Pemenangan maupun relawan Paslon No. 2;

3. Bahwa Laporan Pelapor juga tidak didukung oleh saksi yang melihat secara langsung peristiwa yang didalilkan oleh Pelapor yakni saksi yang melihat

132

secara langsung kejadian saat Rudiyanto tersebut memberikan uang kepada Sudin, begitupun tidak ada saksi yang mendengar secara langsung ketika Sudn diperintahkan Rudiyanto untuk memilih Paslon No. 2. Sehingga Laporan Pelapor tidak didukung oleh bukti yakni saksi yang melihat, saksi yang mendengar ataupun saksi yang mengalami peristiwa tersebut;

4. Bahwa pentingnya alat bukti yakni saksi sebagai syarat materiil untuk terpenuhinya suatu Laporan ditegaskan dalam ketentuan Pasal 9 ayat (5) huruf c Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2020 sebagai berikut: “Syarat materiel sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a meliputi: c. Bukti.” Bahwa dengan demikian maka Laporan Pelapor tidak terbukti dan patut ditolak;

5. Bahwa Pelapor Tidak Pernah melaporkan kepada Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah sehingga Tidak Benar dalil Pelapor pernah melaporkan kepada Bawaslu Lampung Tengah. Patut diduga ini adalah Dalil Copy Paste Pelapor;

6. Bahwa dengan demikian maka Dalil Laporan Pelapor ini tidak terbukti dan patut ditolak.

C. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 7 Desember 2020 seseorang yang bernama Agus Supriyanto warga Desa Karang Jawa, Kecamatan Anak Ratu Aji telah menyerahkan uang sejumlah Rp. 100.000 dari seseorang dengan pesan agar memilih Pasangan Calon Nomor Urut 02 (Musa – Dito). Terkait peristiwa ini Sdr. Suheri telah melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 7 Desember 2020 dengan Tanda Bukti Penyampaian Laporan Nomor: 039/PL/PB/ Kab/08.05/ XII/2020 dengan lampiran Berita Acara Serah Terima Barang berupa uang sebanyak Rp. 100.000 sebanyak 1 lembar.

133

Tanggapan dan Bantahan Terlapor:

1. Bahwa tidak benar pada tanggal 7 Desember 2020 di Kampung Karang Jawa, Kecamatan Anak Ratu Aji, Kabupaten Lampung Tengah telah terjadi pembagian uang sebagaimana yang dilaporkan oleh Pelapor. Bahwa apa yang didalilkan oleh Pelapor adalah mengada-ada, seolah-olah orang yang membagikan uang tersebut adalah orang suruhan maupun mempunyai kedekatan dengan Terlapor merupakan rekayasa yang dilakukan oleh Terlapor; 2. Bahwa berdasarkan keterangan Tim Terlapor yang bertugas di Kecamatan Anak Ratu Aji, yang bernama Aidi Prayoga sebagai Pengurus Golkar Kabupaten Lampung Tengah dan Tim Kampanye Kecamatan Anak Ratu Aji, menyatakan tidak terjadi pembagian uang sebagaimana Laporan Nomor: 039/PL/PB/Kab/08.05/ XII/2020 dan perolehan suara Paslon No. 2 kalah dari Paslon No. 3;

3. Bahwa tidak adanya peristiwa money politics oleh Tim maupun Relawan Paslon No. 2 di TPS 07 Kampung Karang Jawa, Kecamatan Anak Ratu Aji, yaitu Paslon No. 1 memperoleh 79 suara, Paslon No. 2 memperoleh 92 suara dan Paslon No. 3 memperoleh 196 suara;

4. Bahwa dari perolehan suara di TPS tersebut maka didapatkan gambaran yang utuh bahwa hasil perolehan suara tersebut tidak menggambarkan telah terjadinya pembagian uang yang terjadi secara Terstruktur, Sistematis dan Masif dengan masih menangnya Pasangan Calon Nomor Urut 3 (Pelapor). Sehingga tuduhan Pelapor menjadi tidak terbukti, bias dan kabur;

5. Bahwa Laporan Pelapor juga tidak didukung oleh saksi yang melihat secara langsung peristiwa yang didalilkan oleh Pelapor yakni saksi yang melihat secara langsung kejadian saat seseorang memberikan uang kepada Agus Supriyanto, begitupun tidak ada saksi yang mendengar secara

134

langsung ketika seseorang tersebut menyuruh Agus Supriyanto untuk memilih Paslon No. 2. Sehingga Laporan Pelapor tidak didukung oleh bukti yakni saksi yang melihat, saksi yang mendengar ataupun saksi yang mengalami peristiwa tersebut;

6. Bahwa pentingnya alat bukti yakni saksi sebagai syarat materiil untuk terpenuhinya suatu Laporan ditegaskan dalam ketentuan Pasal 9 ayat (5) huruf c Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2020 sebagai berikut: “Syarat materiel sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a meliputi: c. Bukti.” Bahwa dengan demikian maka Laporan Pelapor tidak terbukti dan patut ditolak;

7. Bahwa Pelapor Tidak Pernah melaporkan kepada Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah sehingga Tidak Benar dalil Pelapor pernah melaporkan kepada Bawaslu Lampung Tengah. Patut diduga ini adalah Dalil Copy Paste Pelapor dan Membuktikan Tidak Seriusnya Pelapor membuat Laporan. Hal ini dikarenakan Laporan Nomor 039/PL/PB/Kab/08.05/XII/2020 dengan Agus Supriyanto dan terhadap Laporan ini sudah dinyatakan Tidak Terbukti;

8. Bahwa dengan demikian maka Dalil Laporan Pelapor ini tidak terbukti dan patut ditolak.